Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN PROGRAM PLP 2

(Pengenalan Lapangan Persekolahan 2)


DI SMAN 1 PANGKALAN

Disusun Oleh:
One Maoera Aziza
1801015080

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , atas
segala karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Pengenalan Lapangan
Pesekolahan 2 (PLP 2) ini dapat diselesaikan dengan lancar. Laporan Pengenalan
Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) ini disusun agar dapat memenuhi syarat
kelulusan mata kuliah Pengenalan Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) di Program
Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA.

Dengan tersusunnya Laporan Pengenalan Lapangan Pesekolahan 2 (PLP


2), Maka kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, maupun masukan/usulan, baik yang berkaitan
langsung dengan Laporan Pengenalan Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) ini
maupun terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Pengenalan Lapangan
Pesekolahan 2 (PLP 2).

Kami menyadari Laporan Pengenalan Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) ini


masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharap adanya saran dan kritik
yang membangun dari pembaca yang budiman demi perbaikan edisi berikutnya.
Semoga Laporan Pengenalan Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) ini dapat
bermanfaat.

Karawang, 10 Februari 2022


Penyusun

One Maoera Aziza


NIM. 1801015080
DAFTAR ISI
PENGESAHAN..................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang PLP 2..............................................................................1
B. Tujuan PLP 2...........................................................................................2
C. Manfaat PLP 2.........................................................................................3
BAB II KEGIATAN PLP 2..............................................................................4
A. Perencanaan.............................................................................................4
1. Jadwal Program Keja Praktikan PLP 2.............................................5
2. Persiapan Asesmen Observasi dan Wawancara................................6
3. Penentuan Kelas Binaan....................................................................7
B. Pelaksanaan.............................................................................................8
1. Pengumpulan Data.............................................................................9
a. Sosiometri..................................................................................10
2. Identifikasi Siswa yang Perlu Dibantu............................................14
a. Siswa I.......................................................................................15
3. Pemberian Bantuan..........................................................................17
a. Bimbingan Kelompok...............................................................18
b. Konseling Individual.................................................................19
BAB III PENUTUP.........................................................................................20
A. Kesimpulan............................................................................................20
B. Saran......................................................................................................21
LAMPIRAN.....................................................................................................22
A. Jurnal Harian.........................................................................................23
B. RPLBK..................................................................................................24
C. Dokumentasi..........................................................................................26
D. Surat Permohonan PLP 2 dari FKIP UHAMKA...................................27
E. Surat Pernyataan Melaksanakn PLP 2 dari sekolah tempat praktik......28
F. MoU Kepala sekolah dengan Dekan FKIP UHAMKA........................29
G. Lain-Lain...............................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PLP 2


Pada Perkembangan saat ini dunia pendidikan mengalami ketimpangan
dan ketidak merataan ditinjau dari berbagai macam aspek seperti pembangunan
pada insfrastruktur sekolah masih meninggalkan banyak evaluasi dan jauh dari
kata sempurna salah satunya dalam mewujudkan iklim yang kondusif untuk
peserta didik dan tenaga pengajar. Tidak hanya itu, permasalahan lain menjadi
faktor penghambat dalam dunia pendidikan yaitu permasalahan kurangnya tenaga
pendidik yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan sekolah. Hal ini
cukup menjadi evaluasi besar yang wajib untuk dibenahi dikarenakan
ketidakadaan relevansi dengan amanat UUD 1945 yang berbunyi “untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”. Maka
dari itu sesuai dengan pembukaan UUD 1945 pada alenia V, Pendidikan memiliki
peran yang sangat penting dalam membangun sebuah generasi yang unggul untuk
mewujudkan Indonesia yang berkemujuan dimana pendidikan berperan akitf
penting dalam membentuk kompetensi dan keterampilan seseorang untuk
menduduki dunia pekerjaan.
Pendidikan yang ditempuh pada jenjeng perguruan tinggi hanya sebatas
pemberian teori dan praktek pada skala serta intensitas pengajaran yang terbatas
agar para mahasiswa dapat memahami dan memaknai asensi pendidikan
sesungguhnya, serta mahasiswa mampu memecahkan permasalahan di lapangan
pekerjaan, maka dengan itu seorang mahasiswa perlu melakukan sebuah kegiatan
pelatihan kerja secara langsung terkhususnya bagi mahasiswa yang menempuh
pendidikan dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Secara langsung
memasuki lapangan Persekolahan baik secara instansi maupun lembaga
pendidikan.
Dalam pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang guru yang menyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas pokok pendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik
dalam jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Berhubungan dengan pernyataan itu, seorang guru diwajibkan memiliki standar
kompetensi yang sesuai, yakni kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian
dan sosial. Kompetensi atau kemampuan ini disiapkan melalui pendidikan
akademik dan profesi. Oleh karena itu, program pengenalan lapangan
persekolahan ini adalah program yang sangat cocok, untuk memenuhi kebutuhan
dalam meningkatkan generasi muda yang unggul.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah proses pengamatan atau
observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjanah
Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan Pendidikan di
satuan Pendidikan. PLP juga merupakan bentuk konkrit dari pengalaman yang
mencangkup Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada sekolah.
Pelaksaanaan PLP ditunjukkan untuk menumbuh kembangkan empati dan
kepedulian akademik UHAMKA terhadap berbagai permasalahan yang riil
dihadapi siswa dan berkelanjutan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mewujuddkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai.

B. Tujuan PLP 2
1. Tujuan Umum
Pengenalan lapangan persekolahan 2 (PLP 2) diharapkan dapat
mengoptimalkan keterampilan pendidikan sekolah sepadan dengan
program keterampilan bimbingan dan konseling. Kegiatan PLP 2 ini
bertuju pada kegiatan pembinaan, peningkatan dan memperluas
pengetahuan serta pengalaman terhadap kemampuan mahasiswa
sebagai calon profesional dalam menerapkan berbagai aspek layanan
bimbingan dan konseling kepada siswa disekolah. Aspek ini terdiri
dari 4 bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan belajar,
bimbingan sosial, bimbingan karier. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
memenuhi syarat kelulusan mata kuliah pengenalan lapangan
persekolahan 2 (PLP 2)

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman mengajar
praktis sehingga secara langsung dapat memberikan
penyelesaian masalah yang ada sesuai prosedur layanan
konseling bagi siswa dan kelas binaan di sekolah.
b. Mahasiswa menyusun program layanan bimbingan dan
konseling sesuai dengan kebtuhan siswa di sekolah.
c. Mahasiswa dapat mengimplementasikan program yang telah
disusun bersama dosen pembimbing kedalam layanan
bimbingan dan konseling sesuai dengan kelas binaan setelah
ditentukan oleh guru pamong.
d. Mahasiswa dapat menganalis strategi layanan yang digunakan
oleh guru bimbingan dan konseling kepada siswa.
e. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan.
C. Manfaat PLP 2
1. Bagi Mahasiswa
Menambah kapasitas pemahaman, penghayatan, dan keterampilan
dalam mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi praktik
belajar mengajar untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan problem solver dalam pelaksanaan belajar mengajar.

2. Bagi Siswa
Memperoleh pemahaman baru tentang dunia bimbingan dan
konseling, mengenai potensi diri, mengaplikasikan nilai-nilai positif
seperti kemandirian, kejujuran, sikap saling menghargai, kedisiplinan,
menghormati keanekaragaman, persatuan, hidup bersih untuk
meningkatkan semangat, motivasi, belajar mengajar dengan lebih
efektif.

3. Bagi Guru
Mendapatkan bantuan pemahaman, tenaga pendidik, metode
pengajaran dan media pembelajaran dalam proses perencanaan,
pelaksaan dan evaluasi kegiatan belajar mengajar.

4. Bagi Sekolah
Terjalinnya kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dalam
membangun iklim pendidikan yang kondusif serta memperoleh
masukan dalam melaksanakan proses perencanaan, pelaksanaan dan
mengevaluasi dalam kegiatan belajar mengajar.

5. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling


Terjalinnya kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah,
instansi terkait dengan sekolah untuk mengamalkan catur darma
perguruan tinggi Muhammadiyah dan memperoleh umpan balik dari
pelaksanaan program pengenalan lapangan persekolahan guna
mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
BAB II
KEGIATAN PLP 2
A. Perencanaan
1. Jadwal Program Kerja Praktikan PLP 2

No Hari Kelas Jam


XI IPS 2 09.00-10.30
X IPS 3 08.45-09.10
1. Senin X MIPA 2 09.35-09.55
XII MIPA 3 08.40-09.00
X MIPA 4 10.15-10.35
X MIPA 1 08.00-08.30
2. Rabu
XI MIPA 1 08.30-09.00
3. Jumat XI MIPA 3 09.05-09.30
B. Pelaksanaan
1. Pengumpulan data
a. Sosiometri
Tabulasi Arah Pilihan
Jumlah Data :  34 Keterangan
     Laki - laki :  21 1, 2 : dipilih sebagai pilihan ke-n
     Perempuan:  13 x : ditolak
Pemilih / Penolak Bobot Bobot
No. Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Pemilih Penolak

1. Abdul Aziz Sergiana 1 2 3 0


2. Abdul Goni 2 1 0
3. Abdul Malik Pajar 2 1 0
4. Adrian Oktaviano Mahulae 1 2 0
5. Ahmad Farid 1 1 4 0
6. Ahmad Nurhidayat 0 0
7. Ahmad Syarifudin 2 1 0
8. Andre 1 2 0
9. Andriyawan 2 1 3 0
10. Dadang Ridwan 1 1 2 5 0
Delia Rahma Hoerun
11. 1 1 4 0
Nisah
12. Desi Siti Komala 2 1 0
13. Deviyawati 2 1 0
14. Ilham Syihabudin 1 2 0
15. Kanim Padilah 2 2 2 0
16. Kholil Abdurrahman 0 0
17. Kusmiati 2 1 3 0
18. Mochammad Rhapli Ata 2 1 0
19. Muhamad Roni Faslah 2 1 3 0
20. Muhamad Sepri Hidayat 2 2 2 0
21. Nandang 2 2 1 1 6 0
22. Olva Nanda Saputri 1 2 1 1 7 0
23. Ratnasari 0 0
24. Rido Sapariski 1 1 2 1 7 0
25. Rijwan Septian 1 1 2 5 0
26. Rohman Maulana 0 0
27. Siti Aisyah 1 2 0
28. Siti Nurcahyani 1 2 1 5 0
29. Siti Nurindah 2 1 1 5 0
30. Tiara Ranjani 1 2 1 2 2 7 0
31. Ucu Putri Lestari 2 2 1 2 5 0
32. Wahyu Iskandar 2 2 2 1 5 0
33. Widianti 2 2 1 2 5 0
34. Zahwa Nabila Putri 1 2 0
Sosiogram
2. Identifikasi Siswa yang Perlu Dibantu

- Merasa tidak leluasa untuk berteman dengan temannya yang

lain terutama teman laki-laki

- Kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan teman laki-laki

3. Pemberian Bantuan
a. Bimbingan Kelompok
- Tahap Pembentukan
1. Pimpinan Kelompok menyapa Anggota Kelompok
dengan kalimat yang membangkitkan semangat
2. Pimpinan kelompok /Anggota kelompok Memimpin
Doa sebelum memulai kegiatan
3. Pimpinan kalompok menjelaskan tema yang akan di
bahas pada pertemuan ini yakni topik bebas atau topik
tugas.
4. Pimpinan kelompok menyatakan tujuan bimbingan
kelompok agar Anggota kelompok mampu menghindari
perilaku Bullying
5. Pemimpin kelompok menjelaskan proses pelaksanaan
Bimbingan Kelompok
6. Pemimpin kelompok menjelaskan asas-asas dalam
Bimbingan Kelompok, tugas dan tanggung jawab
anggota kelompok.
7. Pimpinan kelompok memotivasi untuk saling
mengungkapkan diri secara terbuka
8. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan harapannya
dan membantu merumuskan tujuan bersama
9. Anggota kelompok mempekenalkan diri dengan
permainan
- Tahap Peralihan
1. Melakukan kegiatan selingan berupa permainan
2. Pimpinan kelompok mereview tujuan dan kesepakatan
bersama
3. Menjelaskan aturan kelompok dan mendorong anggota
untuk berperan penuh dalam kegiatan kelompok
4. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan
selanjutnya
5. Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan
6. Sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya
dan mengatasi suasana tersebut
7. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 45 menit, semoga
waktu tersebut dapat berjalan maksimal
8. Guru BK memberikan game sebelum kegiatan dimulai
- Tahap Kegiatan
1. Pimpinan Kelompok Mengungkapkan topik yang akan
di bahas yakni hidup sehat fisik dan psikis
2. Diskusi dengan anggota kelompok membahas topik
yang telah ditetapkan
3. Guru BK memberikan pertanyaan awal a. Tahukah apa
itu hidup sehat ? Ceritakan secara singkat. b. contoh
hidup sehat kalian seperti apa?
4. Mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif saling
mengemukakan pendapat dan saling menanggapi
5. Memotivasi anggota untuk saling mengungkapkan diri
secara terbuka
6. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik
tersebut dibahas dalam kelompok
7. Kegiatan selingan yang bersifat menyenangkan
8. Pimpinan kelompok mereview kembali hasil yang telah
dicapai dalam bimbingan kelompok dan merencanakan
apa yang akan dilakukan setelag mengikuti bimbingan
kelompok
- Tahap Pengakhiran
1. Pemimpin Kelompok dan anggota Kelompok
menyimpulkan hasil Bimbingan Kelompok
2. Pemimpin kelompok memberikan penguatan aspek-
aspek yang ditemukan oleh anggota kelompok dalam
proses diskusi
3. Guru bimbingan konseling meminta setiap anggota
untuk menyampaikan pesan dan kesan selama
mengikuti kegiatan
4. Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok
merencanakan kegiatan tindak lanjut, dengan
mengevaluasi hasil pemahaman anggota tentang hidup
sehat fisik dan psikis
5. Pemimpin kelompok mengucapkan terima kasih atas
partisipasi anggota kelompok
6. Pemimpin kelompok mengakhiri dengan do’a dan
ditutup dengan salam
b. Konseling Individual
a) Identitas Siswa
Nama : SA
Kelas : XI MIPA 4

b) Alasan Penetapan Kasus


Masalah ini harus segera diselesaikan atau dientaskan,
karna masalah ini berkaitan dengan masalah pertemanan,
apabila tidak segera dientaskan maka akan berpengaruh
terhadap kehidupan sehari-harinya saat waktu pembelajaran
disekolah ataupu dikelas.

c) Sintesis
SA merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang
masih duduk dibangku kuliah semester 4 memiliki satu
orang adik laki-laki yang duduk di bangku sekolah
menengah pertama. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai
karyawan swasta disalah satu perusahaan swasta, sedangkan
ibunya merupakan ibu rumah tangga.
SA memiliki permasalahan dengan pacarnya. Pacar SA
selalu bersikap posesif terhadap SA terutama dalam
kasus pertemanan SA. Pacar SA selalu melarang SA untuk
berteman atau dekat dengan laki-laki lain selain dirinya,
ayahnya, dan adiknya. Sikap posesif pacarnya inilah yang
membuat SA merasa jengah dan membuat dirinya jarang
memiliki teman laki-laki.

d) Diagnosis
Dari data-data yang telah didapatkan dapat diambil
kesimpulan bahwa penyebab timbulnya masalah yang
dialami oleh BK adalah :
a) Adanya keposesifan dalam diri pacarnya SA.

e) Prognosis
SA perlu mendapatkan konseling untuk mengentaskan
permasalahan yang dialaminya, jika tidak di konseling SA
akan stress karena memikirkan perlakuan pacarnya terhadap
dirinya sehingga permasalahan tersebut berdampak akan
menghambat kegiatan sehari-harinya, pertemanannya, dan
terutama kuliahnya.
f) Treatment
Treatment yang diberikan dengan menggunakan teknik
“Kursi Kosong”, dimana konseli diberi kesempatan untuk
seakan-akan berbicara dengan orang yang ia ingin
sampaikan.

g) Evaluasi
Dari beberapa treatment yang telah dilakukan, konselor
dapat menyimpulkan bahwa konseli sudah cukup
mengalami perubahan yang baik dengan bisa berani
mencoba untuk mengatakan apa yang diinginkannya kepada
pacarnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada kegiatan plp ini banyak sekali siswa yang kurang percaya diri dan
memiliki motivasi rendah, untuk meningkatkan motivasi mereka dalam belajar
dapat dikatakan sulit karena peserta didik benar-benar menutup diri. Dalam setiap
kegiatan dapat dikatakan lancar tetapi memiliki kendala karena jadwal mengajar
hanya terbatas dan sekolah diberlakukan online kembali

B. Saran
1. Peserta didik harus lebih semangat dalam beajar
2. Guru atau tenaga pengajar harus memiliki sistem belajar yang menarik
dan menyenangkan agar siswa dapat terlibat aktif di pembelajaran.
JURNAL HARIAN PRAKTIKAN PLP 2

Nama : One Maoera Aziza


NIM : 1801015080
Sekolah : SMAN 1 PANGKALAN
Dosen Pembimbing : Dr. Rahmiwati Marsinun, BA., M.Si., Kons.
Guru Pamong : Dra. Hj Popon Pranawati
Masa Pelaksanaan : Januari - Februari, 2022

JADWAL KEGIATAN
Hari
No. Hari/Tanggal Kegiatan
Ke-
1 1 Selasa, 4 Januari 2022  Observasi di sekolah SMAN 1 PANGKALAN
 Wawancara dengan Kepala Sekolah dan
kesiswaan
2 2 Senin, 10 Januari 2022  Mengikuti apel pagi di sekolah Bersama dengan
siswa dan guru pukul 07.00-08.00
 Rapat bersama kepala sekolah, wakil kurikulum,
kesiswaan, dan guru BK
 Pembagian kelas binaan serta jadwal kelas
3 3 Selasa, 11 Januari 2022  Mengisi kelas binaan masing-masing yang telah
ditentukan oleh guru pamong guna perkenalan
kepada peserta didik
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
4 4 Rabu, 12 Januari 2022  Masih dengan mengisi kelas XI IPS 2 pada pukul
08.40-09.05 pengenalan akan pengertian BK
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
5 5 Kamis, 13 Januari 2022  Masuk kelas XI MIPA 4 pada pukul 09.00-09.30
pengenalan akan pengertian BK
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
13 6 Jumat, 14 Januari 2022  Masuk kelas XI IPS 1 pada pukul 08.15-08.40
pengenalan akan pengertian BK
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
14 7 Senin, 17 Januari 2022  Upacara bendera pukul 07.00-08.00
 Masuk kelas X IPS 3 pada pukul 08.45-09.10
melakukan mengambilan data sosiometri; XII
MIPA 2 pemberian layanan bimbingan klasikal
pembinaan karir
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
15 8 Selasa, 18 Januari 2022  Masuk kelas X MIPA 5 pada pukul 08.30-09.00
pengenalan akan arti BK serta pengambilan data
sosiometri
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
16 9 Rabu, 19 Januari 2022  Masuk kelas X MIPA 2 pada pukul 07.00-07.30;
X MIPA 4 pada pukul 11.30-12.00 pengambilan
data sosiometri serta pemberian materi bidang
pribadi manajemen emosi; XII MIPA 3 pada
pukul 11.00-11.30 pemberian materi
pengembangan karir
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
17 10 Kamis, 20 Januari 2022  Masuk kelas XII MIPA 1 pada pukul 07-07.30; X
MIPA 3 pada pukul 12.00-12.30 pengambilan
data sosiometri
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
18 11 Jumat, 21 Januari 2022  Masuk kelas X IPS 1 pada pukul 08.30-09.00
pengambilan data sosiometri; XII IPS 1 pada
pukul 10.35-11.00 pemberian materi
pengembangan karir
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
19 12 Senin, 24 Januari 2022  Upacara bendera pada pukul 07.00-08.00
 Masuk kelas XI MIPA 5 pada pukul 11.40-12.00;
X MIPA 2 pada pukul 08.40-09.00; X MIPA 3
pada pukul 09.55-10.15; XII MIPA 3 pada pukul
08.40-09.00; X MIPA 4 pada pukul 10.15-10.35
melakukan layanan bimbingan klasikal bidang
pribadi
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
20 13 Selasa, 25 Januari 2022  Mahasiswa PLP diliburkan oleh pihak sekolah
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
21 14 Rabu, 26 Januari 2022  Masuk kelas X IPS 2 pada pukul ; XI MIPA 5
pada pukul 11.00-11.30 melakukan layanan
bimbingan klasikal bidang pribadi serta
melakukan bimbingan kelompok
 Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]

Karawang, 10 Januari 2022


Praktikan

One Maoera Aziza


NIM. 1801015080
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SMA NEGERI 1 PANGKALAN
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pedidikan : SMA NEGERI 1 PANGKALAN


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Perencanaan Karir
Kelas / Semester : XII MIPA 3
Alokasi Waktu : 20 Menit

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topic Layanan Perencanaan Karir
D Fungsi Layanan Penyaluran/Pemahaman
E Tujuan Umum Dapat dirumuskan dengan beberapa cara :
a. Berdasarkan SKKPD
b. Mengetahui dan memahami pentingnya
perencanaan karir
F Tujuan Khusus a. Peserta didik dapat mengetahui seberapa
pentingnya perencanaan karir
b. Peserta didik dapat memahami pentingnya
perencanaan karir
c. Peserta didi dapat mengetahui aspek dari
perencanaan karir
d. Peserta didik dapat mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi perencanaan
karir
e. Peserta didik dapat mengetahui dan
memahami langkah-langkah dalam
merencanakan karir
G Sasaran Layanan Tingkat/Jenjang SMA
H Materi Layanan a. Arti pentingnya perencanaan karir
b. Aspek perencanaan karir
c. Faktor-faktor perencanaan karir
d. Langkah-langkah dalam memilih atau
merencanakan karir
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk.2016.Materi Layanan Klasikal
Bimbingan danKonseling untuk SMP-MTs
kelas 9.Yogyakarta, ParamitraPublishing
2. Triyono, Mastur.2014.Materi Layanan Klasikal
Bimbingandan Konseling Bidang
karir.Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan
(games) dalamBimbingan dan
Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Audio Visual, dan Tanya Jawab
L Media/Alat Laptop, LCD/Proyektor, dan Power Poin
Perencanaan Karir
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan
berdoa.
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(Menanyakan kabar dan Ice breaking).
3. Menyampaikan tujuan-tujuan yang akan
dicapai.
b. Penjelasan Tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas,
Langkah-langkah dan tanggung jawab peserta didik.
Kegiatan
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penjelasan tentang
Kegiatan topic yang akan dibahas.
d. Tahap Peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta 1. Mengamati tayangan slide PPT (Tulisan,
Didik Gambar, Video)
2. Melakukan brainstorming/curah pendapat
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk
brainstorming/curah pendapat.
3. Tahap Penutup
1. Guru BK/Konselor mengajak peserta didik
membuat kesimpulan terkait dengan materi
yang telah disampaikan.
2. Guru BK/Konselor mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam.
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Guru BK/Konselor melihat keaktifan peserta
didik dalam mengikuti kegiatan.
2. Guru BK/Konselor memperhatikan pola pikir
peserta didik dalam mengajukan pertanyaan.
3. Guru BK/Konselor memperhatikan sudut
pandang dan cara penyampaian peserta didik
dalam mengajukan pendapat atau menjawab
pertanyaan.

PERENCANAAN KARIR
A. Pengertian Karir

Homby (Walgito, 2010: 201) menyatakan bahwa “karir merupakan


pekerjaan, profesi”. Gibson (2005: 353) juga menjelaskan bahwa karir
merupakan rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan
pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang
dan rangkaian aktivitas yang terus berkelanjutan.
Berdasarkan pendapat tersebut, karir merupakan hal yang penting
bagi kehidupan manusia karena bukan hanya berkaitan dengan sekarang
saja namun berkelanjutan selama rentang waktu dalam kehidupan
manusia.
B. Pengertian Perencanaan BK Karir

Menurut Corey & Corey (2006), perencanaan karir adalah suatu


proses yang mencakup penjelajahan pilihan dan persiapan diri untuk
sebuah karir. Menurut Supriatna (2010) perencanaan karier adalah
aktivitas siswa yang mengarah pada keputusan karier masa depan.
Aktivitas perencanaan karier sangat penting bagi siswa terutama untuk
membangun sikap siswa dalam menempuh karier masa depan. Tujuan
utamanya adalah siswa memiiki sikap positif terhadap karier masa depan
terutama bidang karier yang diminatinya.
Feller dalam Capuzzi dan Stuffer (2006) adalah proses
pemahaman, mengekspresi dan pengambilan keputusan yang langsung
terhadap kehidupan individu, keluarga dan dalam konteks pekerjaan.
disimpulkan bahwa perencanaan karir adalah sekumpulan pengetahuan
sikap dan keterampilan yang diimiliki individu dalam menyusun cara atau
strategi tentang persiapan pilihan pendidikan lanjutan atau pekerjaan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan masa depan.
C. Aspek Perencanaan Karir

Menurut Dillard (1987) perencanaan karier mempunyai tiga aspek


yaitu pengetahuan diri, sikap dan keterampilan. Adapun indikator dari
setiap aspek yaitu: (1) pengetahuan diri meliputi: tujuan yang jelas setelah
menyelesaikan pendidikan, persepsi realistis terhadap diri dan lingkungan,
(2) sikap meliputi: cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan, dorongan untuk
maju dalam bidang pendidikan dan pekerjaan yang dicita-citakan,
memberi penghargaan yang positif terhadap pekerjaan dan nilainilai,
mandiri dalam proses pengambilan keputusan, (3) keterampilan meliputi
kemampuan mengelompokan pekerjaan yang diminati dan menunjukan
cara-cara realistis dalam mencapai cita-cita.
D. Faktor-Faktor Perencanaan Karir

Menurut W. S. Winkel & Sri Hastuti (2004: 647-655) faktor yang


mempengaruhi perencanaan karir seseorang dibagi menjadi 2 bagian yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mampu
mempengaruhi perencanaan karir adalah sebagai berikut:
1. Nilai-nilai kehidupan yaitu ideal-ideal yang dikejar oleh seseorang
dimana-mana dan kapan juga. Nilai-nilai menjadi pedoman dan
pegangan dan pegangan dalam hidup dan sangat menentukan gaya
hidup. Refleksi diri terhadap nilai-nilai kehidupan akan memperdalam
pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri yang berpengaruh
terhadap gaya hidup yang akan dikembangkan termasuk didalamnya
jabatan yang direncanakan untuk diraih.
2. Taraf intelegensi yaitu taraf kemampuan untuk mencapai
prestasiprestasi yang didalamnya berpikir memegang peranan dalam
mengambil keputusan mengenai jabatan. Tinggi rendahnya taraf
intelegensi yang dimiliki seseorang sudah berpengaruh apakah
pilihannya baik dan efektif atau tidak.
3. Bakat khusus yaitu kemampuan menonjol di suatu bidang usaha
kognitif, bidang keterampilan atau bidang kesenian.
4. Minat, yaitu kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk
merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang
itu. Orang yang berminat tetapi tidak memenuhi tuntutan kualifikasi 29
dalam hal taraf intelegensi dan profil kemampuan khusus, kiranya
tidak dapat diharapkan akan berhasil dengan baik.
5. Sifat yaitu ciri-ciri kepribadian yang bersama-sama memberikan corak
khas pada seseorang seperti riang gembira, ramah, halus, teliti,
terbuka, fleksibel, tertutup, lekas gugup, pesimis dan ceroboh. Akan
tetapi yang perlu diingat bahwa pada masa remaja belum terbentuk
semua sifat dan kepribadiannya juga masih dapat mengalami
perubahan.
6. Pengetahuan yaitu informasi yang dimiliki tentang bidang-bidang
pekerjaan dan tentang diri sendiri. Dengan bertambahnya umur dan
pengalaman hidup orang muda yang normal akan mengenal diri sendiri
secara lebih akurat dan lebih menyadari keterbatasan yang mau tak
mau melekat pada dirinya.
7. Keadaan jasmani yaitu ciri-ciri fisik yang dimiliki seseorang. Untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu berlakulah berbagai persyaratan yang
menyangkut ciri-ciri fisik.

Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perencanaan karir


individu ialah:
1. Masyarakat,
2. Keadaan sosial ekonomi negara atau daerah
3. Taraf sosial ekonomi kehidupan keluarga
4. Orang-orang lain yang tinggal serumah selain orang tua sendiri dan
kakak adik sekandung dan harapan keluarga mengenai masa depan
anak akan memberi pengaruh besar bagi anak dalam menyusun dan
merencanakan karirnya.
5. Pendidikan sekolah
6. Pergaulan dengan teman-teman sebaya
7. Tuntutan yang melekat pada masing-masing jabatan dan pada setiap
program studi dan berhasil didalamnya.
E. Langkah Dalam Merencanakan BK Karir

Menurut Dillard (1985: 2-11) langkahlangkah untuk mencapai


tujuan perencanaan karir yaitu: 1) Menilai bakat-bakat (aptitudes) 2)
Menilai minat-minat karir (interests) 3) Menilai nilai-nilai personal dan
lingkungan (value & personality) 4) Memahami kepribadian (personality)
5) Melihat dan mengukur kesempatan-kesempatan karir 6)
Mengembangkan penampilan karir (career performance) 7) Melihat gaya
hidup (life style) personal.”
F. Sumbar Materi
G. Pelaksanaan Layanan :
1. Waktu : 40 Menit
2. Tempat : Karawang
3. Hari/Tanggal : Senin, 24 Januari 2022
H. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
I. Alat dan Media : Papan Tulis
J. Penyelenggara Layanan : Praktikum PLP 2
K. Rencana Penilaian/Evaluasi :
Evaluasi yang dilakukan oleh Guru bimbingan konseling dengan melihat
proses yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal berupa lembar
observasi ,meliputi :
1. Guru bimbingan konseling terlibat dalam menumbuhkan antusiasme
peserta didik dalam mengikuti kegiatan
2. Guru bimbingan konseling membangun dinamika kelompok
3. Guru bimbingan konseling memberikan penguatan dalam peserta
didik membuat langkah yang akan dilakukan
Evaluasi setelah melakukan kegiatan bimbingan kelompok meliputi :
1. Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman peserta didik
dalam layanan
2. Mengamati perubahan perilaku peserta setelah bimbingan klasikal
yaitu dengan peserta didik mengisi instrumen penilaian dari guru
pembimbing
1. Penilain Proses
Rasa Ingin Tahu : Guru bimbingan konseling terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan
Tanggung Jawab : Guru bimbingan konseling terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta didik dalam diskusi
Pengetahuan : Guru bimbingan konseling terlibat dalam menumbuhkan
antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan tanya
jawab
BMBBB
Berfikir : Berpikir bahwa perencanaan karir merupakan hal terpenting guna
masa depan
Merasa : Merasa bahwa merencanakan karir dapat mempermudah melihat
arah tujuan karir kita karena mendapat banyak materi baru
Bertindak : Konsistem dalam perencanaan karir dalam kehidupan sehari-hari
Bersikap : Mencoba mewujudkan karir yang telah direncanakan dalam
kehidupan sehari-hari
Bertanggung Jawab : Berkomitmen dalam karir yang telah di rencanakan

2. Penilaian Hasil
Laiseg :
- Memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang diperoleh
- peserta didik merasa senang dalam mengikuti bimbingan klasikal

Laijapen :
- Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan arti penting
perencanaan karir
- Guru bk mampu meihat action setelah mengikuti bimbingan
klasikal
Laijapan :
- Melakukan interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih
1 bulan untuk menilai bagaimana cara siswa tersebut
merencanakan karirnya
- Bimbingan klasikal yang sudah diikuti mampu memberikan hasil
positif pada masa mendatang

3. Evaluasi : Perubahan perilaku peserta setelah bimbingan klasikal

L. Analisis :
M. Tindak Lanjut : Peserta didik yang belum mampu memahami tentang
layanan bimbingan klasikal dengan tema perencanaan karir akan ditindak
lanjuti dengan layanan bimbingan kelompok.
N. Keterkaitan Layanan dengan Jenis Kegiatan Pendukung :
O. Catatan Khusus :

Karawang, 10 Januari 2022


Praktikan

One Maoera Aziza


NIM. 1801015080
LEMBAR CATATAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
Nama Mahasiswa : One Maoera Aziza
NIM : 1801015080
Prodi : Bimbingan Konseling
Sekolah : SMA NEGERI 1 PANGKALAN
No Aspek Pertanyaan
Pembukaan
Deskripi Aktivitas Deskripsi
Aktivitas Guru BK.
Informasi Peserta Didik Informasi
Membina hubungan Guru bk Peserta didik
baik dengan peerta menyapa memberikan
didik. peserta didik respon yang
dengan positif
semangat
Menyampaikan Guru bk Peserta didik
tujuan layanan. memberi tahu aktif
tujuan layanan mendengarkan
bimbingan
klasikal ini apa
Mengajak peserta Peserta didik Peerta didik
didik terlihat aktif diminta untuk antusias
dalam kegiatan terlibat aktif mengikuti
layanan. dalam kegiatan layanan
dan jangan
sampai takut
mengungkapkan
pendapat
Kegiatan Inti
Deskripi Aktivitas Deskripsi
Aktivitas Guru BK.
Informasi Peserta Didik Informasi
Peserta didik
mengamati
media pengantar
terhadap materi
layanan.
Peserta didik
mengeksplorasi
pengalaman
yang
berhubungan
dengan materi.
Peserta didik
dengan
bimbingan
konselor
mengembangka
n rencana
perilaku atas
dasar
pengetahuan
Dan
keterampilan
bari yang
dimiliki.
Kegiatan Penutup
Deskripi Aktivitas Deskripsi
Aktivitas Guru BK.
Informasi Peserta Didik Informasi
Merefleksi proses Guru bk Peserta didik
dan hasil layanan menanyakan mengungkapkan
apa yang di pesan dan kesan
dapat dari selama layanan
kegiatan tadi
Mengevaluasi proses Peserta didik Peserta didik
dan hasil diminta menyimpulkan
menyimpulkan hasil kegiatan
satu persatu

Menguatkan Peserta didik Peserta didik


komitmen peserta diberikan siap untuk lebih
didik terhadap hasil pertanyaan percaya diri
layanan apakah siap
untuk percaya
diri
Merencanakan tindak
lanjut

Karawang, 10 Januari 2022


Mahasiswa Peserta PLP 2,

One Maoera Aziza


NIM. 1801015080
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KELOMPOK
A. Topik Tugas : Hidup Sehat Secara Fisik dan Psikis
B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok
D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pencegahan
E. Tujuan dan Hasil yang ingin dicapai.
1. Tujuan Layanan :
Agar siswa mampu memahami dan mempraktikan pola hidup sehat
baik fisik maupun psikis
2. Hasil yang ingin dicapai :
- Peserta didik/Anggota Kelompok mampu mengetahui pola hidup
sehat fisik dan psikis
- Peserta didik/ Anggota Kelompok mampu memahami manfaat pola
hidup sehat baik fisik dan psikis
- Peserta didik/Anggota mampu memahami bentuk-bentuk hidup
sehat
F. Sasaran Layanan : Peserta didik kelas XI MIPA 4
G. Uraikan Kegiatan :

Kegiatan (berdasarkan
Teknik Konseling
No. Tahapan Verbatim)
yang dipakai
Konselor Konseli
Konselor Konseli
menyapa menjawab sapa
konseli dan dan
1 Pengantaran
menanyakan mengungkapkan
kabar pada keadaan mereka
konseli baik-baik saja
Konselor
menjaga
berusaha
2 Penjajakan menjaga dan
menaksir
kemungkinan
masalah
3 Pembinaan Konselor Konseli merasa
menjaga senang dan
hubungan baik nyaman
dengan
konseli agar
bimbingan
kelompok
berjalan dengn
baik
Konselor Konseli paham
beratnya dengan apa
kepada konseli yang sudah
4 Penafsiran apakah paham dijelaskan
apa yang
sudah
dijelaskan
Konselor Konseli
meminta menyimpulkan
kepada konseli apa yang sudah
untuk di jelaskan satu
5 Evaluasi
menyimpulkan persatu.
apa yang
sudah
didapatkan

H. Materi Layanan : Terlampir


I. Sumber Materi :
https://pakdosen.co.id/bullying-adalah/
https://www.bimbingankonseling.web.id/2020/04/bullying.html
https://materibelajar.co.id/pengertian-bullying/
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/146/jtptunimus-gdl-ahamadnurf-7260-3-
babii.pdf
https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/111413017/hubungan-pola-asuh-orang-
tua-dengan-perilaku-bullying-siswa-kelas-x-sma-negeri-1-tapa-kabupaten-bone-
bolango.html

J. Pelaksaan Layanan.
1. Waktu : 12.17 – 12.45 WIB
2. Tempat : Ruang BK
3. Hari/Tgl : Kamis, 27 Januari 2022
K. Metode : Problem Base Learning / Diskusi
Kelompok tipe The Social Problem Meeting
L. Alat dan Media : kertas dan pulpen
M. Penyelenggara Layanan : Praktikan PLP 2
N. Pihak yang disetakan dalam layanan dan perannya masing-masing
Pemimpin Kelompok : One Maoera Aziza
Anggota Kelompok : Siti Aisyah, Tia Dwioktavia, Jeni Juliana
Putri, Tika Octavia, Robiatul Adawiyah,
Meli Anggraeni, dan Siti Firdania
O. Rencana Penilaian
1. Penilaian Proses :
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg :
Memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang diperoleh
b. Laijapen :
Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan arti pentingnya
hidup sehat
c. Laijapan :
Melakukan interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih
1 bulan untuk menilai bagaimana hidup sehat fisik dan psikis
P. Analisis
Dari hasil evaluasi/penilaian dapat dilakukan analisis sebagai berikut:
1. Analisis Penilaian Proses
Berfikir :Berpikir bahwa rasa percaya diri yang dilakukan
adalah tindakan yang sangat baik.
Merasa :Merasa lebih berani karena mendapat banyak
materi baru
Bertindak :Berani untuk bersuara ketika ada yang tidak
memakai masker
Bersikap :Mencoba bersikap percaya diri dalam kehidupan
sehari-hari
Bertanggung Jawab : Berkomitmen dalam menerapkan hidup sehat
2. Analisis Penilaian Hasil

Laiseg :
- Memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang diperoleh
- Peserta didik merasa senang dalam mengikuti bimbingan klasikal
Laijapen :
- Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan arti penting
sebuah penyesuaian diri
- Guru bk mampu meihat action setelah mengikuti bimbingan
kelompok
Laijapan :
- Melakukan interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih
1 bulan untuk menilai
bagaimana penyesuaian dirinya terhadap lingkungan sekolah
- Bimbingan kelompok yang sudah diikuti mampu memberikan hasil
positif pada masa mendatang
Q. Tindak Lanjut :
Peserta didik yang belum mampu memahami tentang layanan bimbingan
kelompok dengan tema hidup sehat akan ditindak lanjuti dengan layanan
konseling individu.
R. Keterkaitan Layanan dengan Jenis Layanan/Kegiatan Pendukung Layanan
Konseling Kelompok dan Konseling Individu
S. Catatan Khusus :-

Karawang, 10 Januari 2022


Praktikan

One Maoera Aziza


NIM. 1801015080
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING INDIVIDU

A. Topik Permasalahan : Hubungan percintaan yang tidak sehat


B. Bidang Bimbingan : Pribadi
C. Jenis Layanan : Konseling Individual
D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan penghindaran
E. Tujuan Layanan : Membantu klien memecahkan masalah
dalam percintaannya
F. Sasaran Layanan : SA
G. Uraian Kegiatan :

1) Sintesis
SA merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang masih duduk
dibangku kuliah semester 4 memiliki satu orang adik laki-laki yang duduk di
bangku sekolah menengah pertama. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai
karyawan swasta disalah satu perusahaan swasta, sedangkan ibunya merupakan
ibu rumah tangga.
SA memiliki permasalahan dengan pacarnya. Pacar SA selalu
bersikap posesif terhadap SA terutama dalam kasus pertemanan SA. Pacar
SA selalu melarang SA untuk berteman atau dekat dengan laki-laki lain selain
dirinya, ayahnya, dan adiknya. Sikap posesif pacarnya inilah yang membuat SA
merasa jengah dan membuat dirinya jarang memiliki teman laki-laki.

2) Diagnosis
Dari data-data yang telah didapatkan dapat diambil kesimpulan bahwa
penyebab timbulnya masalah yang dialami oleh BK adalah :
b) Adanya keposesifan dalam diri pacarnya SA.

3) Prognosis
SA perlu mendapatkan konseling untuk mengentaskan permasalahan yang
dialaminya, jika tidak di konseling SA akan stress karena memikirkan perlakuan
pacarnya terhadap dirinya sehingga permasalahan tersebut berdampak akan
menghambat kegiatan sehari-harinya, pertemanannya, dan terutama kuliahnya.

4) Treatment
Konselor : Assalamualaikum selamat siang de, gimana kabarnya?
Konseli : Waalaikumsalam kak, Alhamdulillah sehat kak. Ada apa ya kak?
Konselor : Tidak ada apa-apa de, kaka Cuma ingin ngobrol banyak sama
kamu.
Konseli : Oh begitu kak
Konselor : Sedang sibuk apa sekarang ini?
Konseli : Sibuk kuliah kak
Konselor : Selain sibuk kuliah ada kesibukan apa lagi kira-kira?
Konseli : Lagi sibuk ngerjain tugas-tugas yang dikasih Dosen kak
Konselor : Ohh, ternyata kamu lagi banyak tugas ya?
Konseli : Lumayan banyak kak hehehe. Tapi lagi aku cicil kerjain
tugasnya kak biar gk numpuk.
Konselor : Wahh kamu hebat sudah mulai mencicil tugas yang
dikasih Dosen. Berarti tugas-tugasnya bisa dibilang gk
terlalu sulit ya?
Konseli : Menurut aku sulit-sulit mudah kak hehehe.
Konselor : Ohh tidak apa-apa yang terpenting kamu sudah dapat
memahami seperti apa tugas yang diberikan sama Dosen.
Dan yang terpenting kamu harus tetap semangat untuk
belajar.
Konseli : Iya kak terimakasih atas dukungannya.

‘Tahap Pengantaran’

Konselor : Iya sama-sama . Ohiya kalau kaka boleh tau kamu kan
sekarang kuliah nih semester 4, nah pasti kamu punya
sosok pendukung dan penyemangat kuliah kamu dong,
benar kan?
Konseli : Kalo itu iya kak bener hehehe.
Konselor : Gimana cara pacar kamu nyemangatin kamu? Dikasih
ucapan semangat kah lewat chat atau mungkin ada hal lain
yang bikin kamu jadi semangat gitu?
Konseli : Iya kak. Dia suka ngasih semangat aku lewat chat.
Kadang-kadang dia juga suka ketemu aku buat ngucapin
semangat kuliah, soalnya aku sama dia satu kampus kak.
Tapi beda jurusan hehehe.
Konselor : Oh begitu. Seru dong bisa satu kampus sama pacar. Kalo
boleh tau ada gk sih hal dari pacar kamu yang pernah bikin
bikin kamu kesel sama dia gitu?
Konseli : Kalo itu sebenernya ada kak. Pacar aku itu tipe orang yang
posesif banget sama aku. Terutama kalo aku deket sama
laki-laki lain. Padahalkan aku kelas aku gk Cuma cewe
semua isinya dan kalo ada tugas kelompok pun juga
pastinya ada laki-lakinya. Tapi pacar aku itu selalu
ngelarang aku ngerjain tugas kelompok kalo ada laki-laki di
dalam kelompok aku kak. Aku suka kesel kalo sikap
posesif dia udah muncul kak, tapi aku coba untuk berfikir
positif sama keposesifan dia kak. Mungkin dia posesif ke
aku karena dia gk mau aku kenapa-kenapa atau diapa-apain
sama laki-laki yang gk bener.
Konselor : Wahh kamu hebat bisa memiliki pemikiran seperti itu.
Kaka salut sama kamu yang tetap berpikir positif terhadap
apapun termasuk pacar kamu.
Konseli : Hehehe, makasih kak atas pujiannya. Hmm kak, aku boleh
cerita lagi tidak kak?
Konselor : Oh tentu boleh. Ceritakan saja apa yang mengganggu
kamu, tidak masalah kok.
Konseli : Hehehe oke kak. Hmm, jadi gini kak, sebenarnya aku
ingin mencoba untuk bilang ke pacar aku untuk gk usah
terlalu posesif. Tapi aku bingung harus seperti apa untuk
mencobanya kak.
Konselor : Hmm begitu. Tapi sebelumnya apa kamu pernah mencoba
untuk membicarakan kalo kamu ingin berteman dengan
siapa saja terutama dengan laki-laki ke pacar kamu?
Konseli : Aku ingin bilang gitu kak. Tapi karena aku kurang berani
untuk memulainya jadi aku tidak melakukannya.
Konselor : Kenapa tidak, kalau kamu mencoba untuk membicarakan
apa yang kamu inginkan ke pacar kamu dan meyakinkan
dia bahwa kamu akan baik-baik saja, ada kemungkinan
pacar kamu ingin membuka hatinya dan merubah sikap
posesifnya terhadap kamu dan membolehkan kamu untuk
berteman dengan laki-laki. Tapi jika tidak, hal ini bisa
mempengaruhi segala macam aktifitas kamu. Apa kamu
pernah mengalami ketergangguan terhadap aktifitas sehari-
hari kamu karena memikirkan hal ini?
Konseli : Pernah kak, aku jadi kurang fokus pas ngerjain tugas
kelompok dan bahkan saat jam mata kuliah. Aku juga jadi
selalu mikirin apa hal yang membuat pacar aku poseif
seperti itu kak.
Konselor : Sebelumnya apa kamu pernah menceritakan hal ini ke ibu
kamu, ayah kamu, atau mungkin teman kamu dan meminta
saran juga?
Konseli : Ingin kak, tapi aku tidak ingin menambah pikiran ibu dan
ayah yang sudah mengurus adik aku. Kalo ke teman aku
juga tidak ingin menambah pikiran teman yang udah
banyak mikirin tugas-tugas kuliah kak.
Konselor : Hmm begitu. Tapi pernah tidak karena kamu selalu
mikirin hal ini jadi membuat kamu pusing atau merasa
stress?
Konseli : Pernah kak, aku pernah sampai seharian mikirin ini. Cuma
apa boleh buat kalo itu sudah jadi sikap dia ke aku kak.
Konselor : Baik, kaka paham sekali apa yang kamu rasakan. Pastinya
berat untuk menghadapi keposesifan pacar kamu.
Konseli : Iya kak, aku sering sedih gimana baiknya cara aku bicara
ke pacar aku.

‘Tahap Penjajakan dan Penafsiran’

Konselor : Kira-kira apa yang kamu bisa lakukan untuk


mengendalikan diri kamu?
Konseli : Biasanya aku ngaji sama melakukan apa yang saya suka
kak, seperti aku membantu pekerjaan rumah untuk
menenangkan pikiran aku kak.
Konselor : Wah luar biasa kamu ya, hebat saya salut sekali sama
kamu. Bagus itu ya, pertahankan kalau bisa ya. Kamu
sudah bisa mengambil sikap yang baik dan benar.
Konseli : Terimakasih kak, InsyaAllah aku akan mempertahankan
itu.
Konselor : Kamu sudah pernah coba untuk berbicara secara serius ke
pacar kamu mengenai keinginan kamu ini?
Konseli : Belum aku coba kak.
Konselor : Mungkin dengan kamu mencoba untuk berbicara serius
dari hati ke hati dengan pacar kamu, mungkin dia akan
merasa bahwa kamu juga harus berteman secara meluas dan
bukan hanya berteman dengan perempuan saja. Tapi
dengan suasana yang tenang, kamu coba perlahan-lahan
untuk tidak tersulut akan emosi kamu terlebih dahulu.
Konseli : Bagaimana saya bisa kak?
Konselor : Bisa, kamu pasti bisa. Kalau kamu berani untuk mencoba
saya yakin kamu bisa. Karena kamu belum mencobanya,
jadi kita coba yuk untuk bagaimana cara kamu
menyampaikan apa keinginan kamu tanpa terbawa emosi.
Konseli : Oke kak, hmmm “R, aku sangat membutuhkan pengertian
dari kamu untuk hal yang ingin aku sampaikan.
Sebelumnya aku paham dan mengerti akan apa yang kamu
lakuin ke aku. Tapi dilain sisi aku juga ingin memiliki
banyak teman dang tidak hanya berteman dengan
perempuan saja. Aku juga ingin merasakan bagaimana cara
berteman dengan laki-laki, mengerjakan tugas kelompok
dengan laki-laki juga.”
Konselor : ‘Menggenggam tangan dan tersenyum’

‘Tahap Pembinaan’

Konselor : Setelah kamu bercerita mengenai masalah yang kamu


lalui, bagaimana sekarang perasaan kamu?
Konseli : Alhamdulillah saya merasa cukup lega kak, jadi seperti
perasaannya tidak ada yang mengganjal di hati dan pikiran.
Konselor : Alhamdulillah, usaha kita cukup berdampak baik. Nah
nanti kamu coba ya di rumah atau di tempat yang nyaman
bersama dengan pacar kamu, bisa dilakukan juga saat
sedang bersantai bersama atau saat sedang ada waktu yang
senggang.
Konseli : Baik kak, saya sangat berterimakasih sekali sama kaka
karena telah membantu saya untuk meringankan masalah
saya dan juga atas segala masukan yang baik untuk saya
terus mencoba lebih baik lagi.
Konselor : Iya sama-sama. Selalu terus memberikan sebuah motivasi
kepada diri kamu sendiri ya. Ohiya, kalau boleh kaka
meminta kontak kamu agar kita bisa tetap terus
berkomunikasi.
Konseli : ‘Memberikan kontaknya’. Terimakasih ya kak.
Konselor : Oke baik, sama-sama. Kalau begitu saya mohon pamit ya,
Wassalamualaikum.
Konseli : Waalaikumsalam.

5) Evaluasi
Dari beberapa treatment yang telah dilakukan, konselor dapat
menyimpulkan bahwa konseli sudah cukup mengalami perubahan yang baik
dengan bisa berani mencoba untuk mengatakan apa yang diinginkannya kepada
pacarnya.

H. Pelaksanaan Layanan : 28 Januari 2022


I. Teknik Konseling yang digunakan : Kursi Kosong
J. Penyelenggara Layanan : Praktikan PLP 2
K. Pihak yang diikutsertakan : klien berinisial SA
L. Rencana evaluasi :
M. Analisis : Konseli sudah cukup mengalami
perubahan yang baik dengan bisa berani mencoba untuk mengatakan apa
yang diinginkannya kepada pacarnya.
N. Tindak Lanjut :-
O. Keterkaitan Layanan dngan Jenis Layanan / Kegiatan Pendukung.
P. Catatan Khusus : Konseli harus lebih bisa memahami
dirinya dan lebih tegas terhadap dirinya serta terhadap pacarnya

Karawang, 10 Januari 2022


Praktikan

One Maoera Aziza


NIM. 1801015080
DAFTAR CATATAN HASIL KONSULTASI
DENGAN GURU PAMONG

Nama Praktikan : One Maoera Aziza


NIM : 1801015080
Nama Sekolah : SMAN 1 PANGKALAN

Materi yang Saran/Masukan


Hari/Tanggal Paraf
Dikonsultasikan Dari Guru Pamong
Bimbingan Lebih nyaman
Kamis, 27 Januari Kelompok dengan dilakukan di ruang
2022 peserta didik kelas BK jika memang
XI MIPA 4 sangat intens
Mencari tau terlebih
dahulu seluk beluk
permasalahan dari
teman-teman
Senin, 31 Januari
Bimbingan Individu sekelasnya. Jika
2022
kasus tidak dapat
terselesaikan,
silahkan alih tangan
kasus.
LEMBAR BIMBINGAN PLP 2
Pembimbing PLP : Dr. Rahmiwati Marsinun, B.A., M.Si., Kons.

NO TANGGAL DESKRIPSI PEMBAHASAN PARAF

Bimbingan dengan dosen terkait pengisian


1 4 Januari 2022
jurnal keseharian untuk plp dan kkn

2 5 Januari 2022 Bimbingan terkait rencana kegiatan PLP

Memberikan laporan jurnal mingguan di


3 9 Januari 2022
kegiatan plp

Pembukaan untuk penyerahan mahasiswa


4 10 Januari 2022 magang ke sekolah SMAN 1
PANGKALAN
Bimbingan terkait penyuluhan layanan BK
5 31 Januari 2022 yang harus diberikan kepada siswa dari
dosen pembimbing kepada mahasiswa

18 Februari Penutupan mahasiswa magang di SMAN 1


6
2022 PANGKALAN

8
9
DAFTAR HADIR PRAKTIKAN PLP 2
SEKOLAH: SMAN 1 PANGKALAN
BULAN: Januari

N NAMA KELAS HARI JAM


O MASUK
1 Fadlani Rahmat Sudrajat X MIPA 3 Senin,10 Januari 09.55-10.15
2022 WIB
XII MIPA 1 Kamis, 13 Januari 07.00-07.30
2022 WIB
XII MIPA 1 KAMIS 20 Januari 07.00-07.30
2022 WIB
XII IPS 2 Rabu,26 Januari 2022 10.35-11.00
2 Annisa Rahayu X MIPA 4 Senin,10 Januari 10.15-10.35
2022 WIB
XI MIPA 5 Senin 17 Januari 11.40-12.00
2022 WIB
XI MIPA 3 Jum’at 21 Januari 9.30-10.00
2022 WIB
XII IPS 1 Rabu 26 Januari 2022 09.45-10.10
3 Nadya Citra Palmita XII MIPA 3 Rabu,12 Januari 2022 10.10-10.35
WIB
X MIPA 5 Rabu,12 Januari 2022 11.15-11.40
WIB
XI MIPA 4 Rabu, 19 Januari 12.30-13.00
2022
XI IPS 1 Jumat, 21 Januari 08.15-08.40
2022 WIB
XII MIPA 3 Rabu,26 Januari 2022 10.10-10.35
4 Happy Sukma Arianti XII IPS 1 Rabu, 12 Januari 9.45-10.10
2022 WIB
X IPS 1 Jumat, 14 Januari 08.15-08.40
2022 WIB
XI IPS 2 Rabu, 19 Januari 08.40-09.05
2022 WIB
X MIPA 5 Rabu, 19 Januari 12.30-13.00
2022
XII MIPA 1 RABU 26 JANUARI 11.40-12.05
5 Ani Safira X IPS 2 Rabu, 12 Januari 07.25-07.50
2022 WIB
XI MIPA 4 KAMIS, 13 Januari 09.00-09.30
2022 WIB
X MIPA 1 SENIN, 17 Januari 08.40-09.00
2022 WIB
11 MIPA 2 JUMAT,28 10.10-10.35
JANUARI

6 Kharisma Eka Mumayyiz X IPS 3 SENIN, 10 Januari 09.00-09.20


2022 WIB
XI MIPA 1 RABU,12 Januari 11.40-12.05
2022 WIB
X MIPA 2 SENIN 17 Januari 9.35-09.55
2022 WIB
JUMAT 28 09.05-09.30
XII MIPA 3 JANUARI
7 Roudhoh Nur Alifah XI MIPA 2 JUMAT, 14 Januari 10.10-10.35
2022 WIB
X MIPA 3 SENIN 17 Januari 09.55-10.15
2022 WIB
XI MIPA 2 JUMAT 21 10.10-10.35
JANUARI
XII MIPA 4 KAMIS 27 09.00-09.30
JANUARI 2022
8 M. Iqbal Romdhoni XI MIPA 3 jumat,14 Januari 9.05-09.30
2022 WIB
XII MIPA 2 Senin,17 Januari 08.40-09.00
2022 WIB
X MIPA 4 SENIN,17 JANUARI 10.15-10.35
2022 WIB
11 MIPA 5 SENIN 24 JANUARI 11.40-12.00
2022
9 Fathira Azka Anis XII IPS 2 RABU, 12 Januari 10.35-11.00
2022 WIB
XII MIPA 3 RABU, 19 Jamnuari 10.10-10.35
WIB
RABU 19 JANUARI 11.15-11.40
X MIPA 5 WIB
11 IPS 1 JUMAT 28 08.15.08-40
JANUARI

10 Isnaeni Nur Maulidina XI MIPA 5 Senin, 10 Januari 11.40-12.00


2022 WIB
XII MIPA 2 Senin, 17 Januari 8.20-8.45
2022 WIB
XII IPS 1 Rabu, 19 Januari 09.45-10.10
2022 WIB
X IPS 1 JUMAT,21JANUAR 08.15-08.40
XI IPS 2 I 08.40-09.05
RABU,26 JANUARI
11 Nisrinna Nur Lestari XI IPS 1 Jumat,14 Januari 08.15-08.40
2022 WIB
X IPS 2 RABU 19 Januari 07.25-07.50
2022 WIB
XII IPS 2 Rabu, 19 Januari 10.35-11.00
2022 WIB
X MIPA 2 SENIN,24 JANUARI 08.40-09.00
2022
12 Haerunisa XI IPS 2 Rabu,12 Januari 2022 8.40-9.05
SENIN, 17 Januari WIB
X IPS 3 2022 09.00-09.20
RABU 19 Januari WIB
XI MIPA 1 2022 11.40-12.05
WIB
X MIPA 2 SENIN 24 JANUARI 09.35-09.55
2022
13 Wulan Ayu Dewi Senin, 10 Januari 8.40-9.00
X MIPA 1 2022 WIB
X IPS 2 Rabu, 19 Januari, 11.30-12.00
2022
XI MIPA 4 KAMIS, 20 Januari 09.00-09.20
2022 WIB

X MIPA 3 SENIN,24 JANUARI 09.55-10.15


2022
XII MIPA 1 KAMIS 27 07.00-07.30
JANUARI 2022
14 One Maoera Aziza X MIPA 2 Senin, 10 Januari 09.35-09.55
2022 WIB
X IPS 3 Senin, 17 Januari 8.45-9.10
2022 WIB
XI MIPA 1 Rabu, 19 Januari 13.00-13.30
2022 WIB
XI MIPA 3 JUMAT,21 09.05-09.30
JANUARI 2022 WIB
XII MIPA 3 SENIN,24 JANUARI 08.40-09.00
2022 WIB
X MIPA 4 SENIN 24 JANUARI 10.15-10.35
2022

Karawang, 17
Februari 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Rahmiwati Marsinun, BA., MA., M.Pd.,
Kons.
NIDN.
JURNAL REFLEKSI
MAHASISWA
Pengenalan Lapangan Pesekolahan
(PLP) 2 Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pedidikan Tahun Ajaran
2021/2022

Nama Mahasiswa : One Maoera Aziza

Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling

Kelas binaan : XI IPS 2

Pertemuan Ke- : 1-8


Materi : Layanan Konseling (Klasikal)
Dosen Pembimbing :
Dr. Rahmiwati Marsinun

Jurnal Refleksi
1 Jenis kegiatan yang telah berlangsung Layanan bimbingan kelompok, klasikal, penggunaan
instrumen sosiometri.
(yang dilaksanakan para peserta
didik)
2 Kejadian-kejadian penting selama Siswa aktif bertanya mengenai “apa itu bimbingan
konseling, dan apa yang dilakukan Guru BK
kegiatan pembelajaran
konseling untuk siswa?”
3 Peran yang saya lakukan dalam proses Peran yang dilakukan menjadi mediator antar siswa
ke siswa, dan menjadi sumber informan bagi siswa
pembelajaran
tentang topik-topik masalah yang dibutuhkan
penyelesaian dan solusi agar bisa membantu
masalah-masalah yang dialami siswa
4 Hal-hal positif (keberhasilan) yang Hal positif dengan membantu mengentaskan
masalah beberapa siswa yang memiliki keresahan,
telah saya capai dalam proses
kecemasan, dan ketidakpercayaan diri atau krisis
pembelajaran identitas.
5 Kualitas pembelajaran yang telah Layanan yang diberikan kepada siswa di kelas
adalah topik masalah yang sedang terjadi di
berlangsung
kalangan usia siswa SMAN 1 PANGKALAN
6 Capaian siswa (dibandingkan Siswa memahami topik layanan yang diberikan dan
mampu memberikan kesimpulan dan topik layanan
dengan tujuan pembelajaran yang
yang diberikan.
ditargetkan tercapai setelah
mengikuti pembelajaran)
7 Hal positif yang saya rasakan tentang Selama layanan klasikal dan beberapa layanan lain
yang dilakukan siswa aktif menghidupkan suasana
proses pembelajaran
kelas. Dan mampu menjadikan kelas sebagai ruang
diskusi untuk saling bertanya-jawab
8 Hal negatif yang saya rasakan tentang Ada beberapa anak yangenggan masuk kelas, dan
susah diatur untuk diam atau sulit menghargai teman
proses pembelajaran
dan guru lainnya yang berbicara.
9 Materi/kemampuan yang saya rasakan Masalah tentang narkotika, karena pengetahuan
tentang narkotika masih sangta kurang.
sulit untuk mentransfer
(membelajarkannya) pada peserta
didik
10 Hal-hal yang seharusnya saya Berinteraksi lebih dekat dan ramah kepada siswa
lakukan
11 Hal-hal yang akan saya lakukan pada Lebih ramah dan lebih mengayomi siswa
pertemuan berikutnya
12 Hasil utama (kesimpulan) yang saya Masih banyak yang harus saya pelajari dan saya
lakukan sebagai guru BK agar bisa bermanfaat
peroleh dari refleksi ini
dalam memberikan layanan yang sesuai dengan
kebutuhan siswa-siswa di sekolah

Jakarta, 20
Februari 2022
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa

Dr. Rahmiwati Marsinun, M.Si., Kons One Maoera


Aziza

NIDN. 0007015703
NIM.1801015080
MAHASISWA BK UHAMKA
MELAKSANAKAN PLP 2 DI SMAN 1
PANGKALAN, KARAWANG

Pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022, mahasiswa bimbingan dan konseling
dari Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka memulai kegiatan PLP 2
(pengenalan lapangan persekolahan) di SMAN 1 PANGKALAN yang berada di
daerah Pangkalan, Karawang Barat. PLP 2 pada hari pertama dimulai dari jam 6
dengan kegiatan upacara mengingat siswa-siswa masuk di hari pertama setelah
libur panjang semester dan akhir tahun.
Kemudian, dilanjut dengan penyerahan mahasiswa kepada guru pamong dan
kepala sekolah SMAN 1 PANGKALAN untuk mengizinkan melakukan kegiatan
magang yang bisa bermanfaat dan membantu siswa maupun guru sekolah.
Penyerahan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, 2 guru Bimbingan dan
Konseling, guru wakabid kesiswaan dan wakabid kedisiplinan. Mahasiswa yang
magang di SMAN 1 PANGKALAN berjumlah 14 orang. Rapat pertama yang
dilakukan adalah pembagian jadwal piket, jadwal mengajar, dan kelas binaan.
Setelah rapat selesai, mahasiswa membantu guru BK dan wakabid kedisiplinan
untuk melakukan sidak di hari pertama kepada siswa-siswi di SMAN 1
PANGKALAN. Mulai dari badge di seragam sekolah, barang kecantikan, atribut
sekolah, sampai rambut bagi laki-laki yang sudah panjang.
Setelah pembagian jadwal sudah dibagikan, mahasiswa PLP 2 BK UHAMKA
memulai minggu-minggu berikutnya dengan datang ke sekolah dan memberikan
layanan kepada siswa sesuai kebutuhan. Mahasiswa magang juga
mensosialisasikan “apa itu bimbingan dan konseling? Tujuan dan manfaatnya”.
Sehingga siswa tidak perlu takut, atau bingung kemana mereka harus bertanya
atau berdiskusi tentang masalah yang dialami lewat layanan-layanan BK yang
diberikan oleh guru BK.
LINK VIDEO PLP 2 :

https://youtu.be/0D4_SoLNecI
DOKUMENTASI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMA NEGERI 1 PANGKALAN
Jalan Raya Pangkalan-Loji
Desa Cintaasih, Kec. Pangkalan Kabupaten Karawang. 41362. e.mail:
sman1pangkalan@gmail.com /

SURAT KETERANGAN
Nomor : 421.3/155/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Drs. Yunus Anis, M.Ag


NIP 196510301998021001
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat/Golongan : Pembina/IVa

Menerangkan bahwa SMAN I Pangkalan telah menerima dan membimbing mahasiswa dari
UHAMKA Program Studi BP/BK selama dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di SMAN I
Pangkalan mahasiswa UHAMKA berperilaku sopan, baik dan cepat tepat dalam menyelsaikan
masalah di lapangan.

Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat di pergunakan sebaik baiknya.

Pangkalan, 18 Februari
2022 Kepala Sekolah

Drs. Yunus Anis, M.Ag


NIP. NIP. 196510301998021001
Nomor : 2381/A.26.03/2021 11 Jumadil Awal 1443 H
Lampiran : - 16 Desember 2021 M
Hal : Permohonan Izin PLP II

Kepada Yang terhormat,


Kepala SMAN 1 Pangkalan
Di Tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ba’da salam, semoga Bapak/Ibu selalu dalam perlindungan Allah SWT, sehingga dapat
menjalankan tugas dan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Menindaklanjuti Surat Edaran Dekan Nomor: 2380/A.16.05/2021 tanggal 11 Desember


2021 perihal izin pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 2) yang dilakukan
secara daring ataupun luring. Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA memohon kesediaan Bapak/Ibu Kepala
Sekolah berkenan menerima Mahasiswa Semester VII (Tujuh) untuk melaksanakan
kegiatan PLP
2. Insya Allah kegiatan tersebut akan berlangsung pada:

Tanggal : 03 Januari s.d. 28 Februari 2022

Daftar Nama : 1. Muhamad Iqbal Romdhoni (1801015146) ( BK)


Mahasiswa 2. Fathira Azka Anis Adila (1801015082) ( BK)
3. Isnaeni Nur Maulidina (1801015081) ( BK)
4. Nisrinna Nur Lestari (1801015091) ( BK)
5. Haerunisa (1801015003) ( BK)
6. Wulan Ayu Dwi (1801015044) ( BK)
7. One Maoera Aziza (1801015080) ( BK)

Dosen Pembimbing : Dr. Rahmiwati Marsinun, BA., M. ( BK)


Si., Kons

Sifat Observasi : Daring/Luring

Adapun, rambu-rambu observasi secara daring maupun luring Pengenalan Lapangan


Persekolahan II, yaitu (1) Mengenal langsung lingkungan sekolah, suasana akademik,
pelaksanaan administrasi, dan kondisi sosial sekolah; (2) Menguasai berbagai keterampilan
dasar mengajar; (3) Menerapkan dan megembangkan empat kompetensi, yaitu pedagogi,
profesional, kepribadian dan sosial; (4) Mampu menarik kesimpulan secara rasional dan
objektif nilai edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama praktek sehingga
mengetahui bagaimana sesungguhnya posisi dan peran profesi seorang pendidik.

Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dekan,

Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai