Laporan PLP 2 - One Maoera Aziza - 1801015080
Laporan PLP 2 - One Maoera Aziza - 1801015080
Disusun Oleh:
One Maoera Aziza
1801015080
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , atas
segala karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Pengenalan Lapangan
Pesekolahan 2 (PLP 2) ini dapat diselesaikan dengan lancar. Laporan Pengenalan
Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) ini disusun agar dapat memenuhi syarat
kelulusan mata kuliah Pengenalan Lapangan Pesekolahan 2 (PLP 2) di Program
Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA.
B. Tujuan PLP 2
1. Tujuan Umum
Pengenalan lapangan persekolahan 2 (PLP 2) diharapkan dapat
mengoptimalkan keterampilan pendidikan sekolah sepadan dengan
program keterampilan bimbingan dan konseling. Kegiatan PLP 2 ini
bertuju pada kegiatan pembinaan, peningkatan dan memperluas
pengetahuan serta pengalaman terhadap kemampuan mahasiswa
sebagai calon profesional dalam menerapkan berbagai aspek layanan
bimbingan dan konseling kepada siswa disekolah. Aspek ini terdiri
dari 4 bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan belajar,
bimbingan sosial, bimbingan karier. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
memenuhi syarat kelulusan mata kuliah pengenalan lapangan
persekolahan 2 (PLP 2)
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman mengajar
praktis sehingga secara langsung dapat memberikan
penyelesaian masalah yang ada sesuai prosedur layanan
konseling bagi siswa dan kelas binaan di sekolah.
b. Mahasiswa menyusun program layanan bimbingan dan
konseling sesuai dengan kebtuhan siswa di sekolah.
c. Mahasiswa dapat mengimplementasikan program yang telah
disusun bersama dosen pembimbing kedalam layanan
bimbingan dan konseling sesuai dengan kelas binaan setelah
ditentukan oleh guru pamong.
d. Mahasiswa dapat menganalis strategi layanan yang digunakan
oleh guru bimbingan dan konseling kepada siswa.
e. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan.
C. Manfaat PLP 2
1. Bagi Mahasiswa
Menambah kapasitas pemahaman, penghayatan, dan keterampilan
dalam mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi praktik
belajar mengajar untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan problem solver dalam pelaksanaan belajar mengajar.
2. Bagi Siswa
Memperoleh pemahaman baru tentang dunia bimbingan dan
konseling, mengenai potensi diri, mengaplikasikan nilai-nilai positif
seperti kemandirian, kejujuran, sikap saling menghargai, kedisiplinan,
menghormati keanekaragaman, persatuan, hidup bersih untuk
meningkatkan semangat, motivasi, belajar mengajar dengan lebih
efektif.
3. Bagi Guru
Mendapatkan bantuan pemahaman, tenaga pendidik, metode
pengajaran dan media pembelajaran dalam proses perencanaan,
pelaksaan dan evaluasi kegiatan belajar mengajar.
4. Bagi Sekolah
Terjalinnya kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dalam
membangun iklim pendidikan yang kondusif serta memperoleh
masukan dalam melaksanakan proses perencanaan, pelaksanaan dan
mengevaluasi dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Pemberian Bantuan
a. Bimbingan Kelompok
- Tahap Pembentukan
1. Pimpinan Kelompok menyapa Anggota Kelompok
dengan kalimat yang membangkitkan semangat
2. Pimpinan kelompok /Anggota kelompok Memimpin
Doa sebelum memulai kegiatan
3. Pimpinan kalompok menjelaskan tema yang akan di
bahas pada pertemuan ini yakni topik bebas atau topik
tugas.
4. Pimpinan kelompok menyatakan tujuan bimbingan
kelompok agar Anggota kelompok mampu menghindari
perilaku Bullying
5. Pemimpin kelompok menjelaskan proses pelaksanaan
Bimbingan Kelompok
6. Pemimpin kelompok menjelaskan asas-asas dalam
Bimbingan Kelompok, tugas dan tanggung jawab
anggota kelompok.
7. Pimpinan kelompok memotivasi untuk saling
mengungkapkan diri secara terbuka
8. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan harapannya
dan membantu merumuskan tujuan bersama
9. Anggota kelompok mempekenalkan diri dengan
permainan
- Tahap Peralihan
1. Melakukan kegiatan selingan berupa permainan
2. Pimpinan kelompok mereview tujuan dan kesepakatan
bersama
3. Menjelaskan aturan kelompok dan mendorong anggota
untuk berperan penuh dalam kegiatan kelompok
4. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan
selanjutnya
5. Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan
6. Sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya
dan mengatasi suasana tersebut
7. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 45 menit, semoga
waktu tersebut dapat berjalan maksimal
8. Guru BK memberikan game sebelum kegiatan dimulai
- Tahap Kegiatan
1. Pimpinan Kelompok Mengungkapkan topik yang akan
di bahas yakni hidup sehat fisik dan psikis
2. Diskusi dengan anggota kelompok membahas topik
yang telah ditetapkan
3. Guru BK memberikan pertanyaan awal a. Tahukah apa
itu hidup sehat ? Ceritakan secara singkat. b. contoh
hidup sehat kalian seperti apa?
4. Mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif saling
mengemukakan pendapat dan saling menanggapi
5. Memotivasi anggota untuk saling mengungkapkan diri
secara terbuka
6. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya topik
tersebut dibahas dalam kelompok
7. Kegiatan selingan yang bersifat menyenangkan
8. Pimpinan kelompok mereview kembali hasil yang telah
dicapai dalam bimbingan kelompok dan merencanakan
apa yang akan dilakukan setelag mengikuti bimbingan
kelompok
- Tahap Pengakhiran
1. Pemimpin Kelompok dan anggota Kelompok
menyimpulkan hasil Bimbingan Kelompok
2. Pemimpin kelompok memberikan penguatan aspek-
aspek yang ditemukan oleh anggota kelompok dalam
proses diskusi
3. Guru bimbingan konseling meminta setiap anggota
untuk menyampaikan pesan dan kesan selama
mengikuti kegiatan
4. Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok
merencanakan kegiatan tindak lanjut, dengan
mengevaluasi hasil pemahaman anggota tentang hidup
sehat fisik dan psikis
5. Pemimpin kelompok mengucapkan terima kasih atas
partisipasi anggota kelompok
6. Pemimpin kelompok mengakhiri dengan do’a dan
ditutup dengan salam
b. Konseling Individual
a) Identitas Siswa
Nama : SA
Kelas : XI MIPA 4
c) Sintesis
SA merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang
masih duduk dibangku kuliah semester 4 memiliki satu
orang adik laki-laki yang duduk di bangku sekolah
menengah pertama. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai
karyawan swasta disalah satu perusahaan swasta, sedangkan
ibunya merupakan ibu rumah tangga.
SA memiliki permasalahan dengan pacarnya. Pacar SA
selalu bersikap posesif terhadap SA terutama dalam
kasus pertemanan SA. Pacar SA selalu melarang SA untuk
berteman atau dekat dengan laki-laki lain selain dirinya,
ayahnya, dan adiknya. Sikap posesif pacarnya inilah yang
membuat SA merasa jengah dan membuat dirinya jarang
memiliki teman laki-laki.
d) Diagnosis
Dari data-data yang telah didapatkan dapat diambil
kesimpulan bahwa penyebab timbulnya masalah yang
dialami oleh BK adalah :
a) Adanya keposesifan dalam diri pacarnya SA.
e) Prognosis
SA perlu mendapatkan konseling untuk mengentaskan
permasalahan yang dialaminya, jika tidak di konseling SA
akan stress karena memikirkan perlakuan pacarnya terhadap
dirinya sehingga permasalahan tersebut berdampak akan
menghambat kegiatan sehari-harinya, pertemanannya, dan
terutama kuliahnya.
f) Treatment
Treatment yang diberikan dengan menggunakan teknik
“Kursi Kosong”, dimana konseli diberi kesempatan untuk
seakan-akan berbicara dengan orang yang ia ingin
sampaikan.
g) Evaluasi
Dari beberapa treatment yang telah dilakukan, konselor
dapat menyimpulkan bahwa konseli sudah cukup
mengalami perubahan yang baik dengan bisa berani
mencoba untuk mengatakan apa yang diinginkannya kepada
pacarnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada kegiatan plp ini banyak sekali siswa yang kurang percaya diri dan
memiliki motivasi rendah, untuk meningkatkan motivasi mereka dalam belajar
dapat dikatakan sulit karena peserta didik benar-benar menutup diri. Dalam setiap
kegiatan dapat dikatakan lancar tetapi memiliki kendala karena jadwal mengajar
hanya terbatas dan sekolah diberlakukan online kembali
B. Saran
1. Peserta didik harus lebih semangat dalam beajar
2. Guru atau tenaga pengajar harus memiliki sistem belajar yang menarik
dan menyenangkan agar siswa dapat terlibat aktif di pembelajaran.
JURNAL HARIAN PRAKTIKAN PLP 2
JADWAL KEGIATAN
Hari
No. Hari/Tanggal Kegiatan
Ke-
1 1 Selasa, 4 Januari 2022 Observasi di sekolah SMAN 1 PANGKALAN
Wawancara dengan Kepala Sekolah dan
kesiswaan
2 2 Senin, 10 Januari 2022 Mengikuti apel pagi di sekolah Bersama dengan
siswa dan guru pukul 07.00-08.00
Rapat bersama kepala sekolah, wakil kurikulum,
kesiswaan, dan guru BK
Pembagian kelas binaan serta jadwal kelas
3 3 Selasa, 11 Januari 2022 Mengisi kelas binaan masing-masing yang telah
ditentukan oleh guru pamong guna perkenalan
kepada peserta didik
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
4 4 Rabu, 12 Januari 2022 Masih dengan mengisi kelas XI IPS 2 pada pukul
08.40-09.05 pengenalan akan pengertian BK
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
5 5 Kamis, 13 Januari 2022 Masuk kelas XI MIPA 4 pada pukul 09.00-09.30
pengenalan akan pengertian BK
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
13 6 Jumat, 14 Januari 2022 Masuk kelas XI IPS 1 pada pukul 08.15-08.40
pengenalan akan pengertian BK
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
14 7 Senin, 17 Januari 2022 Upacara bendera pukul 07.00-08.00
Masuk kelas X IPS 3 pada pukul 08.45-09.10
melakukan mengambilan data sosiometri; XII
MIPA 2 pemberian layanan bimbingan klasikal
pembinaan karir
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
15 8 Selasa, 18 Januari 2022 Masuk kelas X MIPA 5 pada pukul 08.30-09.00
pengenalan akan arti BK serta pengambilan data
sosiometri
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
16 9 Rabu, 19 Januari 2022 Masuk kelas X MIPA 2 pada pukul 07.00-07.30;
X MIPA 4 pada pukul 11.30-12.00 pengambilan
data sosiometri serta pemberian materi bidang
pribadi manajemen emosi; XII MIPA 3 pada
pukul 11.00-11.30 pemberian materi
pengembangan karir
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
17 10 Kamis, 20 Januari 2022 Masuk kelas XII MIPA 1 pada pukul 07-07.30; X
MIPA 3 pada pukul 12.00-12.30 pengambilan
data sosiometri
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
18 11 Jumat, 21 Januari 2022 Masuk kelas X IPS 1 pada pukul 08.30-09.00
pengambilan data sosiometri; XII IPS 1 pada
pukul 10.35-11.00 pemberian materi
pengembangan karir
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
19 12 Senin, 24 Januari 2022 Upacara bendera pada pukul 07.00-08.00
Masuk kelas XI MIPA 5 pada pukul 11.40-12.00;
X MIPA 2 pada pukul 08.40-09.00; X MIPA 3
pada pukul 09.55-10.15; XII MIPA 3 pada pukul
08.40-09.00; X MIPA 4 pada pukul 10.15-10.35
melakukan layanan bimbingan klasikal bidang
pribadi
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
20 13 Selasa, 25 Januari 2022 Mahasiswa PLP diliburkan oleh pihak sekolah
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
21 14 Rabu, 26 Januari 2022 Masuk kelas X IPS 2 pada pukul ; XI MIPA 5
pada pukul 11.00-11.30 melakukan layanan
bimbingan klasikal bidang pribadi serta
melakukan bimbingan kelompok
Piket di ruang BK serta di depan gerbang sekolah
[Melakukan kedisiplinan terhadap siswa yang
dating tidak tepat waktu, tidak menggunakan
helm, serta tidak menggunakan masker]
PERENCANAAN KARIR
A. Pengertian Karir
2. Penilaian Hasil
Laiseg :
- Memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang diperoleh
- peserta didik merasa senang dalam mengikuti bimbingan klasikal
Laijapen :
- Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan arti penting
perencanaan karir
- Guru bk mampu meihat action setelah mengikuti bimbingan
klasikal
Laijapan :
- Melakukan interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih
1 bulan untuk menilai bagaimana cara siswa tersebut
merencanakan karirnya
- Bimbingan klasikal yang sudah diikuti mampu memberikan hasil
positif pada masa mendatang
L. Analisis :
M. Tindak Lanjut : Peserta didik yang belum mampu memahami tentang
layanan bimbingan klasikal dengan tema perencanaan karir akan ditindak
lanjuti dengan layanan bimbingan kelompok.
N. Keterkaitan Layanan dengan Jenis Kegiatan Pendukung :
O. Catatan Khusus :
Kegiatan (berdasarkan
Teknik Konseling
No. Tahapan Verbatim)
yang dipakai
Konselor Konseli
Konselor Konseli
menyapa menjawab sapa
konseli dan dan
1 Pengantaran
menanyakan mengungkapkan
kabar pada keadaan mereka
konseli baik-baik saja
Konselor
menjaga
berusaha
2 Penjajakan menjaga dan
menaksir
kemungkinan
masalah
3 Pembinaan Konselor Konseli merasa
menjaga senang dan
hubungan baik nyaman
dengan
konseli agar
bimbingan
kelompok
berjalan dengn
baik
Konselor Konseli paham
beratnya dengan apa
kepada konseli yang sudah
4 Penafsiran apakah paham dijelaskan
apa yang
sudah
dijelaskan
Konselor Konseli
meminta menyimpulkan
kepada konseli apa yang sudah
untuk di jelaskan satu
5 Evaluasi
menyimpulkan persatu.
apa yang
sudah
didapatkan
J. Pelaksaan Layanan.
1. Waktu : 12.17 – 12.45 WIB
2. Tempat : Ruang BK
3. Hari/Tgl : Kamis, 27 Januari 2022
K. Metode : Problem Base Learning / Diskusi
Kelompok tipe The Social Problem Meeting
L. Alat dan Media : kertas dan pulpen
M. Penyelenggara Layanan : Praktikan PLP 2
N. Pihak yang disetakan dalam layanan dan perannya masing-masing
Pemimpin Kelompok : One Maoera Aziza
Anggota Kelompok : Siti Aisyah, Tia Dwioktavia, Jeni Juliana
Putri, Tika Octavia, Robiatul Adawiyah,
Meli Anggraeni, dan Siti Firdania
O. Rencana Penilaian
1. Penilaian Proses :
2. Penilaian Hasil
a. Laiseg :
Memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang diperoleh
b. Laijapen :
Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan arti pentingnya
hidup sehat
c. Laijapan :
Melakukan interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih
1 bulan untuk menilai bagaimana hidup sehat fisik dan psikis
P. Analisis
Dari hasil evaluasi/penilaian dapat dilakukan analisis sebagai berikut:
1. Analisis Penilaian Proses
Berfikir :Berpikir bahwa rasa percaya diri yang dilakukan
adalah tindakan yang sangat baik.
Merasa :Merasa lebih berani karena mendapat banyak
materi baru
Bertindak :Berani untuk bersuara ketika ada yang tidak
memakai masker
Bersikap :Mencoba bersikap percaya diri dalam kehidupan
sehari-hari
Bertanggung Jawab : Berkomitmen dalam menerapkan hidup sehat
2. Analisis Penilaian Hasil
Laiseg :
- Memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman terhadap materi yang diperoleh
- Peserta didik merasa senang dalam mengikuti bimbingan klasikal
Laijapen :
- Memantau perkembangan siswa berkaitan dengan arti penting
sebuah penyesuaian diri
- Guru bk mampu meihat action setelah mengikuti bimbingan
kelompok
Laijapan :
- Melakukan interview pada siswa dalam jangka waktu kurang lebih
1 bulan untuk menilai
bagaimana penyesuaian dirinya terhadap lingkungan sekolah
- Bimbingan kelompok yang sudah diikuti mampu memberikan hasil
positif pada masa mendatang
Q. Tindak Lanjut :
Peserta didik yang belum mampu memahami tentang layanan bimbingan
kelompok dengan tema hidup sehat akan ditindak lanjuti dengan layanan
konseling individu.
R. Keterkaitan Layanan dengan Jenis Layanan/Kegiatan Pendukung Layanan
Konseling Kelompok dan Konseling Individu
S. Catatan Khusus :-
1) Sintesis
SA merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang masih duduk
dibangku kuliah semester 4 memiliki satu orang adik laki-laki yang duduk di
bangku sekolah menengah pertama. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai
karyawan swasta disalah satu perusahaan swasta, sedangkan ibunya merupakan
ibu rumah tangga.
SA memiliki permasalahan dengan pacarnya. Pacar SA selalu
bersikap posesif terhadap SA terutama dalam kasus pertemanan SA. Pacar
SA selalu melarang SA untuk berteman atau dekat dengan laki-laki lain selain
dirinya, ayahnya, dan adiknya. Sikap posesif pacarnya inilah yang membuat SA
merasa jengah dan membuat dirinya jarang memiliki teman laki-laki.
2) Diagnosis
Dari data-data yang telah didapatkan dapat diambil kesimpulan bahwa
penyebab timbulnya masalah yang dialami oleh BK adalah :
b) Adanya keposesifan dalam diri pacarnya SA.
3) Prognosis
SA perlu mendapatkan konseling untuk mengentaskan permasalahan yang
dialaminya, jika tidak di konseling SA akan stress karena memikirkan perlakuan
pacarnya terhadap dirinya sehingga permasalahan tersebut berdampak akan
menghambat kegiatan sehari-harinya, pertemanannya, dan terutama kuliahnya.
4) Treatment
Konselor : Assalamualaikum selamat siang de, gimana kabarnya?
Konseli : Waalaikumsalam kak, Alhamdulillah sehat kak. Ada apa ya kak?
Konselor : Tidak ada apa-apa de, kaka Cuma ingin ngobrol banyak sama
kamu.
Konseli : Oh begitu kak
Konselor : Sedang sibuk apa sekarang ini?
Konseli : Sibuk kuliah kak
Konselor : Selain sibuk kuliah ada kesibukan apa lagi kira-kira?
Konseli : Lagi sibuk ngerjain tugas-tugas yang dikasih Dosen kak
Konselor : Ohh, ternyata kamu lagi banyak tugas ya?
Konseli : Lumayan banyak kak hehehe. Tapi lagi aku cicil kerjain
tugasnya kak biar gk numpuk.
Konselor : Wahh kamu hebat sudah mulai mencicil tugas yang
dikasih Dosen. Berarti tugas-tugasnya bisa dibilang gk
terlalu sulit ya?
Konseli : Menurut aku sulit-sulit mudah kak hehehe.
Konselor : Ohh tidak apa-apa yang terpenting kamu sudah dapat
memahami seperti apa tugas yang diberikan sama Dosen.
Dan yang terpenting kamu harus tetap semangat untuk
belajar.
Konseli : Iya kak terimakasih atas dukungannya.
‘Tahap Pengantaran’
Konselor : Iya sama-sama . Ohiya kalau kaka boleh tau kamu kan
sekarang kuliah nih semester 4, nah pasti kamu punya
sosok pendukung dan penyemangat kuliah kamu dong,
benar kan?
Konseli : Kalo itu iya kak bener hehehe.
Konselor : Gimana cara pacar kamu nyemangatin kamu? Dikasih
ucapan semangat kah lewat chat atau mungkin ada hal lain
yang bikin kamu jadi semangat gitu?
Konseli : Iya kak. Dia suka ngasih semangat aku lewat chat.
Kadang-kadang dia juga suka ketemu aku buat ngucapin
semangat kuliah, soalnya aku sama dia satu kampus kak.
Tapi beda jurusan hehehe.
Konselor : Oh begitu. Seru dong bisa satu kampus sama pacar. Kalo
boleh tau ada gk sih hal dari pacar kamu yang pernah bikin
bikin kamu kesel sama dia gitu?
Konseli : Kalo itu sebenernya ada kak. Pacar aku itu tipe orang yang
posesif banget sama aku. Terutama kalo aku deket sama
laki-laki lain. Padahalkan aku kelas aku gk Cuma cewe
semua isinya dan kalo ada tugas kelompok pun juga
pastinya ada laki-lakinya. Tapi pacar aku itu selalu
ngelarang aku ngerjain tugas kelompok kalo ada laki-laki di
dalam kelompok aku kak. Aku suka kesel kalo sikap
posesif dia udah muncul kak, tapi aku coba untuk berfikir
positif sama keposesifan dia kak. Mungkin dia posesif ke
aku karena dia gk mau aku kenapa-kenapa atau diapa-apain
sama laki-laki yang gk bener.
Konselor : Wahh kamu hebat bisa memiliki pemikiran seperti itu.
Kaka salut sama kamu yang tetap berpikir positif terhadap
apapun termasuk pacar kamu.
Konseli : Hehehe, makasih kak atas pujiannya. Hmm kak, aku boleh
cerita lagi tidak kak?
Konselor : Oh tentu boleh. Ceritakan saja apa yang mengganggu
kamu, tidak masalah kok.
Konseli : Hehehe oke kak. Hmm, jadi gini kak, sebenarnya aku
ingin mencoba untuk bilang ke pacar aku untuk gk usah
terlalu posesif. Tapi aku bingung harus seperti apa untuk
mencobanya kak.
Konselor : Hmm begitu. Tapi sebelumnya apa kamu pernah mencoba
untuk membicarakan kalo kamu ingin berteman dengan
siapa saja terutama dengan laki-laki ke pacar kamu?
Konseli : Aku ingin bilang gitu kak. Tapi karena aku kurang berani
untuk memulainya jadi aku tidak melakukannya.
Konselor : Kenapa tidak, kalau kamu mencoba untuk membicarakan
apa yang kamu inginkan ke pacar kamu dan meyakinkan
dia bahwa kamu akan baik-baik saja, ada kemungkinan
pacar kamu ingin membuka hatinya dan merubah sikap
posesifnya terhadap kamu dan membolehkan kamu untuk
berteman dengan laki-laki. Tapi jika tidak, hal ini bisa
mempengaruhi segala macam aktifitas kamu. Apa kamu
pernah mengalami ketergangguan terhadap aktifitas sehari-
hari kamu karena memikirkan hal ini?
Konseli : Pernah kak, aku jadi kurang fokus pas ngerjain tugas
kelompok dan bahkan saat jam mata kuliah. Aku juga jadi
selalu mikirin apa hal yang membuat pacar aku poseif
seperti itu kak.
Konselor : Sebelumnya apa kamu pernah menceritakan hal ini ke ibu
kamu, ayah kamu, atau mungkin teman kamu dan meminta
saran juga?
Konseli : Ingin kak, tapi aku tidak ingin menambah pikiran ibu dan
ayah yang sudah mengurus adik aku. Kalo ke teman aku
juga tidak ingin menambah pikiran teman yang udah
banyak mikirin tugas-tugas kuliah kak.
Konselor : Hmm begitu. Tapi pernah tidak karena kamu selalu
mikirin hal ini jadi membuat kamu pusing atau merasa
stress?
Konseli : Pernah kak, aku pernah sampai seharian mikirin ini. Cuma
apa boleh buat kalo itu sudah jadi sikap dia ke aku kak.
Konselor : Baik, kaka paham sekali apa yang kamu rasakan. Pastinya
berat untuk menghadapi keposesifan pacar kamu.
Konseli : Iya kak, aku sering sedih gimana baiknya cara aku bicara
ke pacar aku.
‘Tahap Pembinaan’
5) Evaluasi
Dari beberapa treatment yang telah dilakukan, konselor dapat
menyimpulkan bahwa konseli sudah cukup mengalami perubahan yang baik
dengan bisa berani mencoba untuk mengatakan apa yang diinginkannya kepada
pacarnya.
8
9
DAFTAR HADIR PRAKTIKAN PLP 2
SEKOLAH: SMAN 1 PANGKALAN
BULAN: Januari
Karawang, 17
Februari 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Rahmiwati Marsinun, BA., MA., M.Pd.,
Kons.
NIDN.
JURNAL REFLEKSI
MAHASISWA
Pengenalan Lapangan Pesekolahan
(PLP) 2 Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pedidikan Tahun Ajaran
2021/2022
Jurnal Refleksi
1 Jenis kegiatan yang telah berlangsung Layanan bimbingan kelompok, klasikal, penggunaan
instrumen sosiometri.
(yang dilaksanakan para peserta
didik)
2 Kejadian-kejadian penting selama Siswa aktif bertanya mengenai “apa itu bimbingan
konseling, dan apa yang dilakukan Guru BK
kegiatan pembelajaran
konseling untuk siswa?”
3 Peran yang saya lakukan dalam proses Peran yang dilakukan menjadi mediator antar siswa
ke siswa, dan menjadi sumber informan bagi siswa
pembelajaran
tentang topik-topik masalah yang dibutuhkan
penyelesaian dan solusi agar bisa membantu
masalah-masalah yang dialami siswa
4 Hal-hal positif (keberhasilan) yang Hal positif dengan membantu mengentaskan
masalah beberapa siswa yang memiliki keresahan,
telah saya capai dalam proses
kecemasan, dan ketidakpercayaan diri atau krisis
pembelajaran identitas.
5 Kualitas pembelajaran yang telah Layanan yang diberikan kepada siswa di kelas
adalah topik masalah yang sedang terjadi di
berlangsung
kalangan usia siswa SMAN 1 PANGKALAN
6 Capaian siswa (dibandingkan Siswa memahami topik layanan yang diberikan dan
mampu memberikan kesimpulan dan topik layanan
dengan tujuan pembelajaran yang
yang diberikan.
ditargetkan tercapai setelah
mengikuti pembelajaran)
7 Hal positif yang saya rasakan tentang Selama layanan klasikal dan beberapa layanan lain
yang dilakukan siswa aktif menghidupkan suasana
proses pembelajaran
kelas. Dan mampu menjadikan kelas sebagai ruang
diskusi untuk saling bertanya-jawab
8 Hal negatif yang saya rasakan tentang Ada beberapa anak yangenggan masuk kelas, dan
susah diatur untuk diam atau sulit menghargai teman
proses pembelajaran
dan guru lainnya yang berbicara.
9 Materi/kemampuan yang saya rasakan Masalah tentang narkotika, karena pengetahuan
tentang narkotika masih sangta kurang.
sulit untuk mentransfer
(membelajarkannya) pada peserta
didik
10 Hal-hal yang seharusnya saya Berinteraksi lebih dekat dan ramah kepada siswa
lakukan
11 Hal-hal yang akan saya lakukan pada Lebih ramah dan lebih mengayomi siswa
pertemuan berikutnya
12 Hasil utama (kesimpulan) yang saya Masih banyak yang harus saya pelajari dan saya
lakukan sebagai guru BK agar bisa bermanfaat
peroleh dari refleksi ini
dalam memberikan layanan yang sesuai dengan
kebutuhan siswa-siswa di sekolah
Jakarta, 20
Februari 2022
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa
NIDN. 0007015703
NIM.1801015080
MAHASISWA BK UHAMKA
MELAKSANAKAN PLP 2 DI SMAN 1
PANGKALAN, KARAWANG
Pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022, mahasiswa bimbingan dan konseling
dari Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka memulai kegiatan PLP 2
(pengenalan lapangan persekolahan) di SMAN 1 PANGKALAN yang berada di
daerah Pangkalan, Karawang Barat. PLP 2 pada hari pertama dimulai dari jam 6
dengan kegiatan upacara mengingat siswa-siswa masuk di hari pertama setelah
libur panjang semester dan akhir tahun.
Kemudian, dilanjut dengan penyerahan mahasiswa kepada guru pamong dan
kepala sekolah SMAN 1 PANGKALAN untuk mengizinkan melakukan kegiatan
magang yang bisa bermanfaat dan membantu siswa maupun guru sekolah.
Penyerahan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, 2 guru Bimbingan dan
Konseling, guru wakabid kesiswaan dan wakabid kedisiplinan. Mahasiswa yang
magang di SMAN 1 PANGKALAN berjumlah 14 orang. Rapat pertama yang
dilakukan adalah pembagian jadwal piket, jadwal mengajar, dan kelas binaan.
Setelah rapat selesai, mahasiswa membantu guru BK dan wakabid kedisiplinan
untuk melakukan sidak di hari pertama kepada siswa-siswi di SMAN 1
PANGKALAN. Mulai dari badge di seragam sekolah, barang kecantikan, atribut
sekolah, sampai rambut bagi laki-laki yang sudah panjang.
Setelah pembagian jadwal sudah dibagikan, mahasiswa PLP 2 BK UHAMKA
memulai minggu-minggu berikutnya dengan datang ke sekolah dan memberikan
layanan kepada siswa sesuai kebutuhan. Mahasiswa magang juga
mensosialisasikan “apa itu bimbingan dan konseling? Tujuan dan manfaatnya”.
Sehingga siswa tidak perlu takut, atau bingung kemana mereka harus bertanya
atau berdiskusi tentang masalah yang dialami lewat layanan-layanan BK yang
diberikan oleh guru BK.
LINK VIDEO PLP 2 :
https://youtu.be/0D4_SoLNecI
DOKUMENTASI
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMA NEGERI 1 PANGKALAN
Jalan Raya Pangkalan-Loji
Desa Cintaasih, Kec. Pangkalan Kabupaten Karawang. 41362. e.mail:
sman1pangkalan@gmail.com /
SURAT KETERANGAN
Nomor : 421.3/155/2022
Menerangkan bahwa SMAN I Pangkalan telah menerima dan membimbing mahasiswa dari
UHAMKA Program Studi BP/BK selama dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di SMAN I
Pangkalan mahasiswa UHAMKA berperilaku sopan, baik dan cepat tepat dalam menyelsaikan
masalah di lapangan.
Demikian surat keterangan ini kami buat agar dapat di pergunakan sebaik baiknya.
Pangkalan, 18 Februari
2022 Kepala Sekolah
Ba’da salam, semoga Bapak/Ibu selalu dalam perlindungan Allah SWT, sehingga dapat
menjalankan tugas dan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
terimakasih.
Dekan,