RUBRIK PENILAIAN CSL 4 ONLINE (DOSEN DAN MAHASISWA)

PEMERIKSAAN GERAKAN BOLA MATA

LEVEL PENUGASAN 3 : Mahasiswa mendemonstrasikan skill, menjelaskan interpretasinya bila ada.

SKENARIO KLINIK:

Seorang perempuan, usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan penglihatan ganda sejak 1 hari yang lalu setelah kepalanya terbentur saat terjatuh dari motor. Keluhan tidak disertai nyeri. Riwayat penyakit lain disangkal.

TUGAS:
1. Lakukan pemeriksaan Gerakan Bola Mata pada pasien ini!
2. Gambarkan dan jelaskan interpretasi hasil pemeriksaan GBM!

KOMPETENSI 0 1 2 3
1. Persiapan Tidak melakukan sama sekali rangkaian persiapan Hanya melakukan 1-2 rangkaian persiapan Hanya melakukan 3 rangkaian persiapan Melakukan seluruh rangkaian persiapan:
pasien dan 1. Pemeriksa menjelaskan tujuan dan prosedur 1. Pemeriksa menjelaskan tujuan dan prosedur 1. Pemeriksa menjelaskan tujuan dan prosedur 1. Pemeriksa menjelaskan tujuan dan prosedur
informed pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
consent 2. Pemeriksa meminta persetujuan pasien untuk 2. Pemeriksa meminta persetujuan pasien untuk 2. Pemeriksa meminta persetujuan pasien untuk 2. Pemeriksa meminta persetujuan pasien untuk
melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan
3. Pemeriksa meminta pasien untuk duduk 3. Pemeriksa meminta pasien untuk duduk 3. Pemeriksa meminta pasien untuk duduk 3. Pemeriksa meminta pasien untuk duduk
berhadapan pada jarak jangkauan tangan (25- berhadapan pada jarak jangkauan tangan (25- berhadapan pada jarak jangkauan tangan (25- berhadapan pada jarak jangkauan tangan (25-
30cm) 30cm) 30cm) 30cm)
4. Pemeriksa meminta pasien memandang lurus ke 4. Pemeriksa meminta pasien memandang lurus ke 4. Pemeriksa meminta pasien memandang lurus ke 4. Pemeriksa meminta pasien memandang lurus ke
depan depan depan depan

2. Pemeriksaan Tidak melakukan sama sekali Langkah pemeriksaan
Gerakan bola 1. Arahkan senter pada glabella pasien dan amati
mata pantulan sinar pada kornea dan minta pasien
untuk melirik ke arah cahaya senter tanpa
menggerakkan kepala.
2. Kemudian gerakkan senter dengan membentuk
huruf H (mengikuti six cardinal of gaze) dan
Melakukan 1-2 langkah pemeriksaan dengan benar:
1. Arahkan senter pada glabella pasien dan amati
pantulan sinar pada kornea dan minta pasien
untuk melirik ke arah cahaya senter tanpa
menggerakkan kepala.
2. Kemudian gerakkan senter dengan membentuk
huruf H (mengikuti six cardinal of gaze) dan
Melakukan 2-4 langkah pemeriksaan dengan benar:
1. Arahkan senter pada glabella pasien dan amati
pantulan sinar pada kornea dan minta pasien
untuk melirik ke arah cahaya senter tanpa
menggerakkan kepala.
2. Kemudian gerakkan senter dengan membentuk
huruf H (mengikuti six cardinal of gaze) dan
Melakukan seluruh langkah pemeriksaan dengan benar:
1. Arahkan senter pada glabella pasien dan amati
pantulan sinar pada kornea dan minta pasien untuk
melirik ke arah cahaya senter tanpa menggerakkan
kepala.
2. Kemudian gerakkan senter dengan membentuk
huruf H (mengikuti six cardinal of gaze) dan berhenti
 berhenti sejenak pada waktu senter berada di arah
six cardinal of gaze.
3. Pemeriksa mengangkat kelopak mata dengan
bantuan tangan pada saat mata pasien
melirik/bergerak ke inferior, inferonasal maupun
infrotemporal.
4. Amati posisi dan gerakan kedua bola mata selama
senter digerakkan
5. Letakkan penlight/pensil pada jarak 30 cm di
depan mata penderita, lalu minta panderita untuk
mengikuti/melihat ujung penlight/pensil yang
digerakkan mendekat ke arah hidung penderita.
3. Interpretasi Tidak mencatat hasil pemeriksaan dan tidak
hasil pemeriksaan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
Hasil pemeriksaan:
OD OS
-3 0 0 0 0 -3
-4 0 0 -4
-4 0 0 0 0 -3
Interpretasi: Terdapat hambatan pergerakan bola
mata ke arah lateral pada kedua mata
4. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan
profesional sama sekali tidak melakukan poin berikut:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati
dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila diperlukan
berhenti sejenak pada waktu senter berada di
arah six cardinal of gaze.
3. Pemeriksa mengangkat kelopak mata dengan
bantuan tangan pada saat mata pasien
melirik/bergerak ke inferior, inferonasal maupun
infrotemporal.
4. Amati posisi dan gerakan kedua bola mata
selama senter digerakkan
5. Letakkan penlight/pensil pada jarak 30 cm di
depan mata penderita, lalu minta panderita untuk
mengikuti/melihat ujung penlight/pensil yang
digerakkan mendekat ke arah hidung penderita.
Pemeriksa benar salah satu dari:
Mencatat hasil pemeriksaan dengan benar ATAU
menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
dengan tepat
OD OS
-3 0 0 0 0 -3
-4 0 0 -4
-4 0 0 0 0 -3
Interpretasi: Terdapat hambatan pergerakan bola
mata ke arah lateral pada kedua mata
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati
dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila diperlukan
berhenti sejenak pada waktu senter berada di
arah six cardinal of gaze.
3. Pemeriksa mengangkat kelopak mata dengan
bantuan tangan pada saat mata pasien
melirik/bergerak ke inferior, inferonasal maupun
infrotemporal.
4. Amati posisi dan gerakan kedua bola mata
selama senter digerakkan
5. Letakkan penlight/pensil pada jarak 30 cm di
depan mata penderita, lalu minta panderita untuk
mengikuti/melihat ujung penlight/pensil yang
digerakkan mendekat ke arah hidung penderita.
Pemeriksa mencatat hasil pemeriksaan dan
menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien namun
kurang lengkap
OD OS
-3 0 0 0 0 -3
-4 0 0 -4
-4 0 0 0 0 -3
Interpretasi: Terdapat hambatan pergerakan bola
mata ke arah lateral pada kedua mata
Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati
dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila diperlukan
sejenak pada waktu senter berada di arah six
cardinal of gaze.
3. Pemeriksa mengangkat kelopak mata dengan
bantuan tangan pada saat mata pasien
melirik/bergerak ke inferior, inferonasal maupun
infrotemporal.
4. Amati posisi dan gerakan kedua bola mata selama
senter digerakkan
5. Letakkan penlight/pensil pada jarak 30 cm di depan
mata penderita, lalu minta panderita untuk
mengikuti/melihat ujung penlight/pensil yang
digerakkan mendekat ke arah hidung penderita.
Pemeriksa mencatat hasil pemeriksaan dan menjelaskan
hasil pemeriksaan kepada pasien dengan lengkap
OD OS
-3 0 0 0 0 -3
-4 0 0 -4
-4 0 0 0 0 -3
Interpretasi: Terdapat hambatan pergerakan bola
mata ke arah lateral pada kedua mata
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini
secara lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati
dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila diperlukan