Kelas : XI MIPA 3
Absen : 19
A. JUDUL
Indikator alami Asam Basa
B. TUJUAN
Mengidentifkasi 7 larutan asam dan basa menggunakan indikator alami (Ekstrak Kunyit).
C. TEORI PENDUKUNG
Asam didefiniskan seagai at yan bila dilarukan dengan air, mengalami
disosiasi dengan pembentukkan ion hidrogren sebagai ion positif. Sedangkan basa
didefinisikan sebagai zat yang apabila dilarutan dengan air, mengalami disosiasi
engan pembentukkan ion OH- sebagai ion negatif (Hardjono, 2005 : 4).
a. Alat
b. Bahan
− Ekstrak kunyit dari kira-kira 1 ons kunyit
− Air
− Air selokan yang sudah disaring.
− Air garam
− Larutan obat maag
− Air sabun
− Larutan cuka
− Air kapur
E. CARA KERJA
1.
Membuat ekstrak kunyit dengan cara menggerus kunyit, beri air sekitar setengah gelas,
kemudian saring, letakkan dalam gelas plastik.
2.
Mengisi 7 gelas plastik masing-masing dengan air, air selokan, air garam, larutan obat
maag, air sabun, larutan cuka dan air kapur.
3.
Pada masing-masing larutan tambahkan satu sendok ekstrak kunyit.
4.
Mengamati perubahan warna yang terjadi!
F. HASIL PENGAMATAN
Dari cara kerja yang kita lakukan dengan memberi satu sendok ekstrak kunyit yang
dicampurkan pada 7 jenis larutan, di dapatkan hasil perubahan warna dengan tingkat pH
larutan sebagai berikut:
N Larutan Hasil
o
1 Air Netral
2 Air Garam Netral
3 Larutan obat maag Basa
(Warna kuning kemerahan)
4 Air selokan Netral
5 Air Sabun Basa
(Warna menjadi kemerahan)
6 Air kapur Basa
(warna menjadi kemerahan)
7 Larutan cuka Asam
(warna menjadi kuning)
E. PEMBAHASAN
Pada hasil pengamatan di atas dapat kita temukan mengenai perubahan warna yang
ditampilkan oleh indikator alami kunyit ketika larut dalam larutan.
F. KESIMPULAN
Dari percobaan serta hasil yang kita dapatkan dapat disimpulkan bahwa kunyit mampu
menjadi indikator alami dalam mendeteksi jenis larutan. Dengan berubahnya warna
menjadi kuning maka, larutan tersebut termasuk dalam jenis larutan Asam. Seperti
larutan: Air cuka. Sedangkan larutan yang berubah warna menjadi kemerahan maka
larutan tersebut termasuk ke dalam larutan basa. Seperti larutan: Air kapur, air sabun,
dan larutan obat maag.
Selain dari warna yang telah disebutkan di atas, adapun warna yang tetap mengikuti
indikator nya, yaitu warna jingga. Maka dari itu, warna yang tetap atau berwarna jingga
termasuk ke dalam larutan yang netral. Seperti Air, air garam dan air selokan. Semua
perbedaan yang terjadi pada larutan juga terjadi sebab adanya perbedaan tingkat pH
dalam larutan tersebut.