Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM ASAM & BASA

D
I
S
U
S
U
N

Oleh Kelompok 5 :
 REZA WAHYUDI
 AULIAH AFIFAH
 TENGKU IDHAM A.A
 AZZAHARA INNAYA
 BRANCO BADIAMAN S.
 SAHARA MAHARANI
I. Alat dan Bahan :

 Air  Air jeruk nipis


 Pipet tetes / droping  Larutan shampoo
 Mortar pastle  Air sabun cuci
 Tabung reaksi  Larutan gula
 Gelas beaker  Larutan garam
 Aqua gelas  Buah naga
 Larutan cuka dapur  Kain lap
 Kunyit  Kertas lamus

II. Prosedur Kerja

a) Uji coba 1 ( kertas lakmus )

1. Siapkan alat dan bahan yaitu: kertas lakmus dan 6 jenis


larutan (air putih, larutan gula, garam, larutaqn shampoo,
larutan cuka dapur, dan air jeruk nipis) di dalam gelas
beaker.
2. Masukkan kertas lamus ke dalam masing-masing cairan
dan lihat perubahan warna kertas yang terjadi:
Biru merah = asam
merah biru = basa
tak berubah = netral

b) Uji coba 2 ( buah naga dan kunyit )

1. Leburkan kulit buah naga dan kunyit dengan air untuk


mendapatkan cairannya dengan mortar pastle
2. Setelah menyiapkan larutan buah naga dan larutan kunyit,
campurkan masing- masing larutan dengan larutan 6
asam basa yang lain ( seperti uji coba 1 ).
3. Lihat perubahan warna yang terjadi pada kedua larutan.
III. Pasar Teori

a) Asam dan Basa


Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan protan
atau alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan
pasangan electron, asam bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan PH lebih dari 7. Sementara basa
adalah zat yang dapat terionisasi melepaskan ion hydrogen atau
hydronium. Basa sendiri memiliki PH yang lebih besar dari 7.
Sehingga kita dapat menentukan PH dengan kertas lakmus.

b) Melihat perubahan asam basa dengan indicator alami yaitu


kunyit dan buah naga.

IV. Hasil Pengamatan

a) Hasil Perubahan Lakmus

Larutan Warna awal – warna akhir Hasil


 Air tidak berubah = netral
 Garam tidak berubah = netral
 Gula tidak berubah = netral
 Cuka Biru merah = asam
 Asam jeruk Biru merah = asam
 Shampoo Biru merah = asam
Nb : Pada umumnya larutan shampoo bersifat basa, namun dalam praktikum
kami menggunakan shampoo dengan bahan jeruk lemon sehingga
mendapatkan hasil asam.
b) Indicator alami Perubahan warna
1. Kunyit L. Air tak berubah = netral
(Warna orange) L.shampoo menjadi lebih terang = asam
L. garam tak berubah = netral
L. gula tak berubah = netral
L. jeruk menjadi lebih terang = asam
L. cuka menjadi lebih terang = asam

2. Buah naga L. Air tak berubah = netral


(Warna merah) L.shampoo menjadi lebih terang = netral
L. garam tak berubah = asam
L. gula tak berubah = netral
L. cuka menjadi lebih terang = asam

V. Pertanyaan
1. Perubahan apa yang anda amati apada kertas lakmusbiru dan
merah setelah di celupkan ke dalam setiap cairan ?
Perubahan warna, kertas lakmus biru menjadi merah jika itu
cairan asam, dan merah menjadi biru jika larutannya basa,
sedangkan jika larutannya netral warna kedua kertas lamus tidak
berubah.
2. Perubahan apa yang terjadi pada indicator alami

Pada indikator alami terjadi perubahan warna, jika warna


indikator ( kunyit / buah naga) menjadi lebih cerah . maka
larutannya bersifat asam. Dan jika menjadi lebih pekat maka
bersifat basa.

VI. Simpulan

Dalam melakukan praktikum ini terdapat beberapa sifat asam basa


suatu zat dengan menggunakn indikator alami. Salah satu siaft asam
yang dapat di simpulkan dalam praktikum ini adalah asam dapat
mengubah warna indikator menjadi lebih terang. Sedangkan , larutan
basa mengubah warna indikator menjadi gelap, namun, tidak semua
bahan alami yang di gunakn pada praktikum mengalami perubahn
warna yang signifikan.

VII. Daftar Pustaka

Watori, A. Haris dkk. 2016 Kimia. Jl permai 28, Bandung :


penerbit wirama widya
https: // staffnew.uny.ac.id / upload / 131808334 / pendidikan /
modul

Anda mungkin juga menyukai