PENYELENGGARAAN
CAPAIAN PROSES
PEMBELAJARAN SMP
TAHUN 2021
Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses
merencanakan, memperoleh dan
menyediakan informasi yang sangat
diperlukan untuk membuat alternatif-
alternatif keputusan.
(Mahrens & Lehmann, 1978 dalam
Purwanto, 2013, hlm. 3)
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran adalah proses
untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan
sejauh mana dan bagaimana
pembelajaran yang telah berjalan agar
dapat membuat penilaian (judgement)
dan perbaikan yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan hasilnya.
Kedudukan Evaluasi Dalam
Pembelajaran
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 57 ayat 1 menyatakan
bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-
pihak berkepentingan, di antaranya
terhadap peserta didik, lembaga dan
program pendidikan”.
Kedudukan evaluasi pendidikan
mencakup semua komponen, proses
pelaksanaan dan produk pendidikan
secara total, dan di dalamnya setidaknya
terakomodir tiga konsep, yakni:
memberikan pertimbangan (judgement),
nilai (value), dan arti (worth).
BUTIR‐BUTIR INSTRUMEN SUPERVISI
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 JENJANG SMP TAHUN 2021
I. Pembelajaran
A. Perencanaan Pembelajaran
Catatan:
1. Hal-hal yang belum terlaksana
2. Kendala
3. Solusi
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Catatan:
1. Hal-hal yang belum terlaksana
2. Kendala
3. Solusi
C. Penilaian Keterampilan
1 Perencanaan Catatan:
1. Hal-hal yang belum terlaksana
2 Pelaksanaan 2. Kendala
3. Solusi
3 Pengolahan
D. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
Catatan:
1 Perencanaan 1. Hal-hal yang belum terlaksana
2. Kendala
2 Pelaksanaan 3. Solusi
Evaluasi Pembelajaran & Penilaian
Menuju SNP 2 8% 1% 5%
SNP 0% 0% 0%
KATEGORI CAPAIAN
Kategori Batas Bawah Batas Atas
Menuju SNP 1 0 2,04
Menuju SNP 2 2,05 3,7
Menuju SNP 3 3,71 5,06
Menuju SNP 4 5,07 6,66
SNP 6,67 7
GRAFIK PROSENTASE SEKOLAH
BERDASARKAN KATEGORI CAPAIAN
SNP
CAPAIAN SNP BERDASARKAN RAPORT MUTU
TAHUN 2016 – 2018 JENJANG SMP
NO SNP TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
Bentuk Evaluasi
Sumber Data Laporan Evaluasi Evaluas i Diri Internal
Persamaan Persepsi:
• Visi, Misi dan Tujuan Sekolah di RKJM dan Buku 1 kurikulum dan
program-program sekolah lainnya. Sumber: RKJM
• Sistematika RKJM dan RKT → bervariasi
• Disdik atau Disdikbud? → masih ada
• Rumusan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah: di RKJM, bukan di RKT
• Daftar Isi dengan Isi ada yang tidak sama termasuk halamannya.
1.1.2 Pengelolaan SNP
No 3 s.d. 104: 8 SNP (SKL, Isi, Proses, Nilai, GTK, Sarpras, Biaya,
Kelola):
(Aplikasi) Rapor)
→Apapun aplikasinya pastikan yang sesuai dengan aturan
penilaian
Sumber pengisian:
- Buku Nilai (Pengetahuan, Keterampilan, Sikap), terpisah?
- Jurnal sikap? Perlu disiapkan oleh semua guru mapel, BK dan Wali Kelas
Penilaian: Aplikasi rapor (Nilai Sikap dari mapel PABP dan PPKn saja)
Kepramukaan: tertukar dg pramuka, ekskul wajib tp di rapor tdk ada
Sikap : tidak ada kolom nilai predikat di kotak nilai Sikap
Catatan: Kepramukaan dan predikat sikap ada di kriteria kenaikan kelas
Rekomendasi: Menggunakan aplikasi e Raport
6. - Program Ekskul: tidak sesuai dengan Bk I
kurikulum (Pengembangan Diri)
- Setelah MPLS ada sistem blok, tapi tidak
dipahami sudah implementasi ekskul wajib
kepramukaan. Sistem aktualisasi tidak
terlaksana.
- Buku catatan prestasi siswa tidak dibuat
Rekomendasi:
- Di raport ekskul kepramukaan wajib ditulis
- Sebaiknya ada buku catatan prestasi siswa.
Standar Isi (14 s.d. 22)
No 14/15/41, Temuan:
- Guru tidak memiliki Jurnal sikap
- Jurnal sikap ada, tapi pengisian masih salah,
misal dalam kolom butir sikap dan
keterangan.
Rekomendasi:
Harus dimiliki dan dilengkapi/digunakan
dengan benar untuk kepentingan pengisian
rapor sikap spiritual dan sosial.
20. Kurikulum Bk 1
-Rumusan visi, misi, tujuan sekolah belum sesuai dengan
yang ada di RKJM termasuk pencantuman tahun.
-Kur Buku 1 belum difungsikan sebagai pedoman sekolah
-Kur Buku I masih ada yang tanpa/tidak lengkap lampiran
yaitu:
1. SK Kepala Sekolah tentang Tim Pengembang
Kurikulum/Sekolah,
2. Daftar hadir workshop
3. Notulen rapat workshop
4. Berita Acara
5. Daftar hadir nara sumber
6. Instrumen Verifikasi KTSP/ Kolom Ya tidak di ceklis
Rekomendasi: Optimalkan pemahaman Perm. 61 th 2014
Standar Proses (No 23 s.d. 34)
25. SK Pembagian Tugas Guru
Mapel PKN, seharusnya PPKn
Guru BK diposisikan sebagai tugas tambahan, seharusnya
tugas pokok dengan beban kerja jumlah p.d. bukan kelas.
Guru dan Tenaga Kependidikan disatukan, sebaiknya
dibuat terpisah menjadi 2 lampiran.
Istilah Bidang Studi, seharusnya Mapel.
Dasar hukum, seharusnya selalu di update
27. Jumlah maksimal siswa setiap rombongan belajar pada
satuan pendidikan sesuai ketentuan. ( paling sedikit 20 dan
paling banyak 32 siswa)
Rekomendasi: -SK pembagian tugas diedit
-Agar diupayakan jumlah siswa sesuai aturan.
N0 29 s.d. 34
Temuan:
Tidak memiliki program supervisi
Tidak memiliki laporan hasil supervisi
Di program supervisi sudah ada hasil/nilai supervisi
Rekomendasi:
Memiliki program dan laporan hasil supervisi
secara lengkap
Di program supervisi, hanya dilampirkan format2 dan
jadwal supervisi, belum ada hasilnya.
Rekap hasil supervisi dibuat setiap ahir tahun anggaran
(Bulan Desember)
Standar Penilaian (No 35 s.d. 50)
Masih ada yang tertukar antara penentuan KKM
Satuan Pendidikan dengan KKM Mapel. Ada yang di
KTSP nya KKM satuan Pendidikan tapi dilihat di raport
nya ada kolom KKM
Masih ada yang penentuan predikat C, B atau A belum
sesuai dengan rentang KKM. (Misal, KKM 67, nilai 80
tapi C. ???
KKM di raport tidak berdasarkan KKM yang di KTSP
Bk 1.
No 39. AHB tidak dibuat oleh guru sebelum melakukan
remedial/pengayaan
Rekomendasi: Agar dipelajari panduan penilaian/
panduan e raport
No 41: Deskripsi perilaku siswa belum
sesuai dengan panduan penilaian/ panduan e
raport dalam hal butir sikap
Rekomendasi:
- Memiliki jurnal sikap dan diisi dengan
temuan positif dan negatif. Yang positif
diberi reward/penghargaan dan yang
negatif ditegur/dinasehati/dipanggil.
Standar PTK (No 51 s.d. 66)
55. -Ada yang belum memiliki guru BK
-Guru BK kurang
-Guru BK dianggap sebagai tugas tambahan
Rekomendasi:
Kelengkapan di Satuan Pendidikan:
Guru mapel, guru BK, TAS, Kepala perpustakaan,
tenaga perpustakaan, Kepala Lab, tenaga lab,
layanan khusus (penjaga sekolah, tk kebun, tenaga
kebersihan, pesuruh satpam).
No 66. (Diklat, MGMP, PI, KI)
Temuan:
Jumlah guru yang membuat karya tulis
sangat minim (perbandingan tahun lalu
dengan tahun ini)
Rekomendasi:
-Kepala Sekolah Meningkatkan Kesempatan Guru dalam
Mengembangkan Profesi
-“Minimal setiap guru, selama jadi guru wajib/pernah
melaksanakan dan membuat laporan PTK.” →
Pelatihan PTK
1.1.3 Pengawasan dan Evaluasi (105
s.d. 112)
Ada yang belum memiliki instrumen
pemantauan tenaga kependidikan.
Ada yang belum mengakses rapor mutu
sekolah yang terbaru (108)
Ada yang belum memiliki SK TPMPS (111)
Rekomendasi:
Sekolah memiliki instrumen pemantauan
GTK, raport mutu diakses, SK TPMPS
dibuat.
1.3. Supervisi Guru dan Tenaga
Kependidikan (No 136 s.d. 141)
Temuan:
Ada yang belum memiliki program dan
laporan supervisi tenaga kependidikan
termasuk format-format penilaiannya.
Rekomendasi:
Agar dibuat program dan laporan supervisi
tenaga kependidikan dilengkapi dengan
format-format penilaiannya.
Karakteristik Kurikulum Prototipe
di SMP (dan yang sederajat)
Penyesuaian dengan perkembangan teknologi
digital, mata pelajaran Informatika menjadi mata
pelajaran wajib
Panduan untuk guru Informatika disiapkan untuk
membantu guru-guru pemula, sehingga guru
mata pelajaran tidak harus berlatar belakang
pendidikan informatika
Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan
profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali
dalam satu tahun ajaran
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan