Anda di halaman 1dari 9

Teori ini menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain yang tidak

menggunakan air sebagai pelarut dan pada fase gas. Sebagai contoh
adalah reaksi antara HCl dan NH3:

Pada reaksi asam Basa Bronsted-Lowry, terdapat dua pasangan asam


basa. Pasangan pertama merupakan pasangan antara asam dengan basa
konjugasi (spesi yang tersisa ketika proton dipindahkan dari asam).
Pasangan kedua adalah pasangan antara basa dengan asam konjugasi
(akibat dari tambahan proton ke basa). Rumusan kimia pasangan
asam-basa konjugasi hanya berbeda satu proton (H+). Pada reaksi di
bawah HCl adalah asam karena memberikan proton dan NH3
merupakan basa karena menerima proton. Ion Cl- merupakan basa
konjugat dari HCl dan NH4+ merupakan asam konjugat NH3. Reaksi
antara HCl dengan NH3 merupakan contoh Bronsted-Lowry:

Contoh lainnya adalah reaksi antara HCl dengan air. Pada larutan
berair, HCl disebut asam karena mendonorkan proton ke H2O
kemudian H2O berubah menjadi ion hidronium (H3O+) dan HCl
menjadi Cl-. Molekul H2O merupakan basa karena menerima ion H+
(akseptor proton):
Molekul HCl dan ion Cl- merupakan pasangan asam basa konjugasi.
Ion Cl- merupakan basa konjugat dari HCl dan sebaliknya molekul
HCl merupakan asam konjugat dari ion Cl-. Molekul H2O dan ion
H3O+ merupakan pasangan asam basa konjugasi. Molekul H2O
merupakan basa konjugat dari ion H3O+ dan sebaliknya ion H3O+
merupakan asam konjugat dari H2O ion.

 Amonia merupakan sebuah contoh basa Arrhenius karena dapat


menghasilkan ion OH- ketika dilarutkan dalam air. Amonia juga
merupakan basa Bronsted-Lowry karena menerima proton dari H2O.
Molekul H2O merupakan asam Bronsted-Lowry karena
menyumbangkan proton ke NH3. Molekul H2O bersifat basa jika
bereaksi dengan HCl karena menerima proton dari HCl. Molekul H2O
disebut juga zat amfoter karena sifatnya yang dapat bertindak sebagai
asam dan basa. Berdasarkan penjelasan diatas maka kita dapat
menyimpulkan bahwa teori Bronsted-Lowry tidak bertentangan
dengan teori Arrhenius tetapi merupakan perluasan dari teori
Arrhenius.

Secara umum menurut teori asam basa Bronsted Lowry dalam reaksi
berlaku:

Sebagai contoh:

HCl (aq) + NH3 (aq)      →        NH4+ (aq)                      +          Cl– (aq)

(asam)       (basa)                       (asam konjugasi)                       (basa konjugasi)


Pada reaksi tersebut, asam klorida (HCl) menyumbangkan proton (H+)
pada ammonia (NH3) dan membentuk ion ammonium yang bermuatan
positif (NH4+) dan ion klorida yang bermuatan negative (Cl–).
Sehingga HCl merupakan asam dan ion klorida yang bermuatan
negative (Cl–). Sehingga HCl merupakan asam Bronsted – Lowry
karena menerima proton.

Jika ditinjau dengan teori Brønsted–Lowry, pada reaksi ionisasi HCl


ketika dilarutkan dalam air, HCl berperan sebagai asam dan H2O
sebagai basa.

HCl(aq) + H2O(l) → Cl−(aq) + H3O+(aq)

HCl berubah menjadi ion Cl− setelah memberikan proton (H+) kepada
H2O. H2O menerima proton dengan menggunakan sepasang elektron
bebas pada atom O untuk berikatan dengan H+ sehingga terbentuk ion
hidronium (H3O+).

Sedangkan pada reaksi ionisasi NH3 ketika dilarutkan dalam air, NH3
berperan sebagai basa dan H2O sebagai asam.

NH3(aq) + H2O(l) ⇌ NH4+(aq) + OH−(aq)

sepasang elektron bebas pada atom N untuk berikatan dengan H+


sehingga terbentuk ion ammonium (NH4+). H2O berubah menjadi ion
OH− setelah memberikan proton (H+) kepada NH3.

Dari kedua contoh tersebut terlihat bahwa (1) asam Brønsted–Lowry


harus mempunyai atom hidrogen yang dapat terlepas sebagai ion H+;
dan (2) basa Brønsted–Lowry harus mempunyai pasangan elektron
bebas yang dapat berikatan dengan ion H+.

 
 

Menurut teori asam basa dari Bronsted dan Lowry, asam merupakan
senyawa yang mampu memberikan proton H+ pada senyawa lain dan
disebut sebagai donor proton. Sedangkan basa menurut teori ini
merupakan senyawa yang menjadi penerima dari proton H+ dari
senyawa lainnya dan disebut pula sebagai akseptor proton.

Seperti contoh, ketika asam klorida dilarutkan dalam air, maka asam
klorida yang larut dengan sempurna pun akan menghasilkan ion yang
baru. Tetapi tentu akan terjadi hal yang berbeda, apabila senyawa
asam klorida dilarutkan pada pelarut benzena atau C6H6. Maka, jika
senyawa asam klorida dilarutkan pada pelarut benzena, senyawa asam
klorida tersebut tidak akan bereaksi dan akan mengendap secara
sempurna.

Reaksi yang terjadi ketika HCl dilarutkan dalam air pun disebabkan
karena adanya molekul air yang menarik satu proton milik HCl,
sehingga HCl memiliki peran sebagai senyawa asam serta air sebagai
senyawa basa sekaligus.

Dalam teori asam basa yang dicetuskan oleh Bronsted dan Lowry, ada
istilah berupa asam basa konjugasi dimana asam konjugasi tersebut
adalah senyawa yang ada pada bagian kanan maupun reaksi yang
mendapatkan tambahan dari satu atom hidrogen dari reaktan.
Sedangkan yang dimaksud dengan basa konjugasi merupakan
senyawa yang ada pada bagian kanan reaksi dan kehilangan satu atom
hidrogen dari reaktannya.

Kesimpulan Teori asam basa Bronsted Lowry: 


Menurut teori asam basa Bronsted Lowry, asam merupakan
senyawa yang memberikan proton pada senyawa lainnya atau
dapat disebut pula sebagai donor proton. Sedangkan basa
menurut teori Bronsted Lowry merupakan senyawa yang
menjadi penerima proton serta senyawa lain dan disebut pula
sebagai akseptor proton.
LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUKTIKAN UDARA HASIL PERNAPASAN

BIOLOGI

OLEH

KELOMPOK
KELAS 11 MIPA 6

ZONIA RETTOB
RAHMATIA M KALEAN
NURUL AULIA RAMADHANI
RAHMAGFIRA SALEH
FIKA OCTOVIANI JAMLAAY
GEYZHA WILHELMINA RUMYAAN
MARIA S OHOILULIN
MAYA SERANG

SMA NEGERI 1 TUAL

2022
Percobaan 1
TEORI ASAM – BASA

Bronsted Lowry

Asam : Spesi yang bertindak sebagai donor proton


Basa : Spesi yang bertindak sebagai akseptor proton

Teori Asam Basa Bronsted-Lowry


Pada tahun 1923 Johannes Nicolaus Bronsted ahli
kimia yang berasal dari Denmark dan Thomas Martin
Lowry ahli kimia yang berasal dari Inggris
menjelaskan konsep asam basa berdasarkan transfer
proton. Bronsted serta Lowry mendefinisikan asam
menjadi sebuah donor proton atau ion hidrogen
sedangkan basa merupakan akseptor dari proton atau
ion hydrogen.
nn
kj

Anda mungkin juga menyukai