Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Jasa-jasa Layanan Perbankan

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur dalam Mata Kuliah


Hukum Perbankan

Disusun Oleh :
Rian Jekh Nandha (1810102056)
Lokal : 6C HES

Dosen Pembimbing:
Defril Hidayat, MH.

JURUSAN HUKUM EKONOMI


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
2021 M /1442 H
KATA PENGANTAR

ii
Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, Puji beserta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami
mampu menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Makalah ini berisikan tentang penjelasan “ Jasa-jasa Layanan Perbankan”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir .
Semoga Allah swt senantiasa meridhai segala usaha kita . Amin .

   Sungai Penuh, 30 Mei 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................ii


DAFTAR ISI .........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Layanan Jasa Perbankan ....................................2
B. Keuntungan Layanan Jasa perbankan ..................................3
C. Jenis-jenis Layanan Perbankan.............................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................7
B. Saran ....................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan sangat mempunyai nilai
strategis dalam kehidupan perekonomian suatu negara, sebab lembaga ini
merupakan perantara bagi pihak-pihak yang berkelebihan dana dan pihak
yang membutuhkan dana. Dengan demikian perbankan akan bekerja sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku yaitu dapat bergerak dalam bidang
perkreditan dan berbagai jasa-jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan
pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistim pembayaran bagi seluruh
sektor perekonomian.
Pemilihan jasa layanan perbankan merupakan suatu hal yang tidak
mudah dilakukan oleh konsumen (nasabah). Banyak faktor yang
dipertimbangkan nasabah untuk menggunakan salah satu jasa layanan
perbankan. Hal ini berkaitan dengan keamanan transaksi perbankan yang
dilakukan konsumen dengan salah satu perusahaan jasa layanan perbankan.
Selain keamanan transaksi keuangan, konsumen (nasabah) memiliki banyak
alasan dalam menentukan salah satu perusahaan jasa layanan perbankan yang
akan digunakannya. Oleh sebab itu, dalam makalah ini penulis akan
menguraikan penjelasan mengenai bentuk-bentuk jasa layanan perbankan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
masalah dalam pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Apa saja bentuk layanan jasa perbankan?
2. Bagaimana penjelasan mengenai berbagai bentuk layanan jasa perbankan?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian layanan jasa perbankan
Jasa – jasa bank lainnya merupakan kegiatan perbankan yang kegiatan
perbankan yang ketiga. Tujuan pemberian jasa – jasa bank ini adalah untuk
mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dan.
Semakin lengkap jasa bank yang diberikan, semakin baik. Dalan arti jika nasabah
hendak melakukan suatu transaksi perbankan, cukup di satu bank saya. Demikian
pula sebaliknya jika jasa bank yang diberikan kurang lengkap, maka nasabah
terpaksa untuk mencari bank lain yang menyediakan jasa yang mereka butuhkan.1
Lengkap atau tidaknya jasa bang yang diberikan sangat tergantung dari
kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal,perlengkapan fasilitas sampai
kepada personel yang mengoperasikannya. Semakin lengkap tentunya semakin
banyak modal yang dibutuhkan untuk untuk melengkapi peralatan dan
personelnya. Di samping itu, kelengkapan jasa bank ini juga tergantung dari jenis
Bank apakah bak umum atau Bank Perkreditan Rakyat atau dapat pula dilihat dari
segi status Bank tersebut apakah bank devisa, atau non devisa. Jika berstatus bank
devisa, maka jenis jasa bank yang di tawarkan akan lebih lengkap dibandingkan
dengan non devisa. Kemudian kelengkapan jasa bank dapat pula dilihat dari status
cabangnya, apakah cabang penuh,cabang pembantu atau kantor kas.2
Sebagaimana yang telah diketahui, yang dimaksud dengan bank adalah
lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan
memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Dengan
demikian jelas bahwa usaha pokok bank adalah 2 :
a.       Memberi kredit, dan
b.      Memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran peredaran uang.

1
http://azay-ste.blogspot.com/2011/04/bank-dan-lembaga-keuangan-lainnya-jasa.html

2
Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

2
Adapun jasa dalam lalu lintas pembayaran terdiri dari pembayaran dalam
negeri dan pembayaran luar negeri 2.
-          Pengiriman uang (transfer), yang dimaksud dengan pengiriman uang adalah
salah satu pelayanan bank kepada masyarakat dengan bersedia melaksanakan
amanat nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang, baik dalam rupiah maupun
dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak lain (perusahaan, lembaga
atau perorangan), di tempat lain (dalam negeri maupun luar negeri).
-          Inkaso (collection), adalah pemberi kuasa pada bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkanm atau menyerahkan begitu saja kepada pihak
yang bersangkutan (tertarik) di tempat lain (dalam/luar negeri) atas surat-surat
berharga, dalam rupiah atau valuta asing seperti wesel (draft). Cek, kuitansi,
surat aksep.
-          Pembukaan  Letter of Credit, L/C dalam negeri merupakan salah satu
bentuk jasa bank yang diberikan kepada mesyarakat untuk memperlancar arus
pengadaan dari suatu tempat ke tempat lainya terutama yang bersifat
antarpulau di dalam negeri. Dan ini juga menjadi salah satu cara pembayaran
yang dipergunakan didalam perdagangan luar negeri yaitu dengan cara “kredit
dokumenter” dengan menggunakan warkat berharga yang disebut Letter of
Credit (L/C) tersebut.

B. Keuntungan Layanan Jasa Perbankan3


Seperti dijelaskan sebelumnya bahawa keuntungan pokok perbankan
adalah dari selisih bunga simpan denganan dengan bunga kredit atau pinjaman.
Keuangan ini dikenal dengan istilah spread based. Namun, di samping keuntungan
dari kegiatan pokok tersebut pihak perbankan juga dapat memperoleh keuntungan
dari transaksi yang diberikannya dalam jasa – jasa bank lainnya.

Keuntungan dari transaksi dalam jasa – jasa bank ini disebut juga fee
based. Keuntungan dari jasa bank dewasa ini semakin dibutuhkan. Bahkan dari
tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini disebabkan keuntungan dari spread

3
Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

3
based semakin kecil mengingat persaingan yang semakin ketat dalam bidang ini.
Oleh sebab itu, di samping mencari keuntungan utama tetap pada spread based,
dewasa ini semakin banyak bank yang mencari keuntungan lewat jasa–jasa bank.
Perolehan keuntungan dari jasa–jasa bank ini walaupun relative kecil,
namun mengandung suatu kepastian, hal ini disebabkan risiko terhadap jasa – jasa
bank lebih kecil jika di bandingkan dengan kreadit. Di samping factor risiko,
ragam penghasialan dari jasa ini pun cukup banyak sehingga pihak perbankan
dapat lebih meningkatkan jasa–jasa banknya. Kemudian yang peling penting jasa–
jasa bank ini sangat berperan besar dalam memperlancar transaksi simpanan dan
pinjam yang ada di dunia perbankan.

Keuntungan dari jasa bank disebut “Fee Based”. Keuntungan


yang diperoleh dari jasa-jasa bank ini antara lain berasal dari 4:
1. Biaya Administrasi, yaitu biaya yang dibebankan untuk
pengelolaan sesuatu fasilitas tertentu. Contoh : Biaya Adminstrasi
Kredit
2. Biaya Kirim, yaitu biaya yang dibebankan untuk jasa pengiriman uang
Contoh : Biaya Transfer
3. Biaya Tagih, yaitu biaya yang dikenakan untuk menagih dokumen-
dokumen milik nasabah. Contoh : Biaya kliring,, Biaya Inkaso.
4. Biaya Provisi dan Komisi, yaitu biaa yang d ikenakan kepada jasa
kredit.
5. Biaya Sewa, yitu biaya yang dikenakan kepada jasa
penyewaan yang disediakan oleh bank. Contoh : Biaya Safe Deposit
Box
6. Biaya Iuran, yaitu biaya yang dibebankan untuk jasa pelayanan Bank
Card. Contoh : Kartu Kredit

4
Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

4
C. Jenis-jenis Layanan Perbankan5
1. Transfer
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam
kota, luar kota atau pun ke luar negeri. Sarana yang digunakan dalam jasa
transfer ini tergantung kemauan nasabah, dan hal tersebut akan
mempengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecilnya biaya
pengiriman.
Pelaksanaan transaksi transfer melibatkan pihak-pihak sebagai
berikut:
a. Pengirim dana sebagai pihak yang menggunakan jasa bank. Pihak
inidapat sebagai nasabah bank pelaksana transfer atau pihak lain.
b. Bank pelaksana transfer keluar (drawer bank). Sebagai pihak penerima
dana dan amanat dari pihak pengirim untuk melaksanakan transfer
kepada pihak yang ditunjuk pengirim.
c. Bank yang menerima transfer masuk, Merupakan bank tertarik (drawee
bank) yang akan meneruskan dana kepada pihak yang ditunjuk
pengirim.
d. Penerima dana terakhir (beneficiery). Adalah pihak yang berhak
menerima dana transfer dari pengirim. Pihak ini akan menerima dana
transfer dari bank penerima transfer masuk (drawee bank).

2. Inkasso
Inkaso (collection) adalah kegiatan jasa bank melakukan amanat
pihak ketiga dalam bentuk penagihan kepada seseorang atau badan tertentu
di kota lain yang ditunjuk oleh pihak pemberi amanat. Kegiatan inkaso
dilakukan untuk menyelesaikan tagihan pihak pemberi amanat berupa
warkat-warkat atau surat berharga yang tidak dapat segera dibayarkan,
karena pihak tertarik (pihak berutang) berada di luar wilayah kliring atau
di kota yang berbeda.
5
Supartayana IN, Muaja HS, Sarapun R. 2020. PELAYANAN JASA-JASA BANK DALAM KEGIATAN
USAHA PERBANKAN DI INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998.
Jurnal Lex Privatum, Vol 8 No 2.

5
3. Kliring
Kliring merupakan sarana atau cara perhitungan hutang-piutang
dalam bentuk surat-surat berharga atau surat dagang dari suatu bank
peserta yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau pihak lain yang
ditunjuk. Kliring didefinisikan juga sebagai pertukaran warkat atau data
keuangan elektronik antarbank baik atas nama bank maupun nasabah yang
hasil perhitngannya diselesaikan pada waktu tertentu.
4. Bank Garansi
Bank Garansi Bank garansi adalah jaminan yang diberikan bank
kepada nasabah untuk memenuhi suatu kewajiban, apabila pada kemudian
hari pihak terjamin ternyata tidak memenuhi kewjiban kepada pihak lain
sesuai dengan perjanjian. Bank garansi merupakan salah satu bentuk
pelayanan bank kepada nasabahnya. Bank mengeluarkan bank garansi
dengan tujuan agar nasabah dapat menyelesaikan suatu transaksi.
5. Safe Deposit Box
Safe deposit box atau kotak pengaman simpanan adalah salah satu
bentuk pelayanan bank terhadap masyarakat, yaitu dengan menyewakan
box untuk menyimpan barangbarang berharga dalam jangka waktu
tertentu. Barang-barang berharga yang disimpan di dalam kotak
pengaman, merupakan simpanan dalam bentuk tertutup, dalam artian
pejabat bank tidak dapat memeriksa barang yang disimpan tanpa
sepengetahuan penyewa.
6. Custodian
Merupakan bentuk bank umum yang memperoleh persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai
Kustodian. Suatu lembaga yang membantu dan bertanggung jawab untuk
mengurus administrasi, mengamankan serta mengawasi aset keuangan dari
suatu perusahaan ataupun perorangan.
7. ATM
ATM merupakan fasilitas yang disediakan bank dalam rangka
meningkatkan pelayanan terhadap nasabah, khususnya kepada nasabah

6
tabungan. ATM disediakan pihak bank untuk memberikan kemudahan
kepada nasabah penabung pada saat mereka melakukan penarikan tunai.
8. Traveller’s Check
Travellers cheque atau cek perjalanan adalah warkat berharga atas
nama yang diterbitkan oleh suatu bank dengan masa berlaku tidak terbatas,
dapat diuangkan di mana saja dan kapan saja. Travellers cheque dalam
valuta asing dapat digunakan diseluruh dunia dalam lalu lintas
pembayaran.
9. Credit Card
Credit card atau kartu kredit adalah alat pembayaran pengganti
uang tunai atau cek. Kartu kredit merupakan instrumen untuk melakukan
pembayaran di toko-toko, restoran, hotel, dan pihak-pihak lainnya yang
menjalin hubungan dengan bank penerbit kartu kredit. Dapat juga
diartikan sebagai fasilitas kredit yang diberikan bank dengan cara
menerbitkan kartu kredit.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Layanan Jasa perbankan merupakan kegiatan lain yang memberi
bantuan dalam kegiatan pendanaan, mendukung, menghimpun, ataupun
menyalurkan. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis layanan perbankan itu
sendiri, yaitu transfer, Inkasso, Kliring, Bank Garansi, Safe Deposit Box,
Custodian, ATM, Traveller’s Check, dan Credit Card.

B. Saran
Sebaiknya kita sebagai manusia saling memaafkan dan memperbaiki
kesalahan, Karena itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah
koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan
lembut

8
DAFTAR PUSTAKA
http://azay-ste.blogspot.com/2011/04/bank-dan-lembaga-keuangan-lainnya-
jasa.html

Kasmir. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja


Grafindo Persada

Supartayana IN, Muaja HS, Sarapun R. 2020. PELAYANAN JASA-JASA BANK


DALAM KEGIATAN USAHA PERBANKAN DI INDONESIA MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998. Jurnal Lex Privatum, Vol 8
No 2.

Anda mungkin juga menyukai