Anda di halaman 1dari 1

Bawang Merah (Allium cepa L.

)
ISOLASI BAHAN ALAM FARMASI

BESSY MILLA FATIKHA


ALIHJENJANG A

Nama Tanaman

Tanaman bawang merah


(Allium cepa L.)

Akar
Kandungan dan Berakar serabut dengan
Manfaat Tanaman sistem perakaran dangkal
dan bercabang terpencar,
Sebagai obat tradisional yang dapat pada kedalaman antara 15
menyembuhkan penyakit deman, kencing – 30 cm di dalam tanah.
manis dan batuk. Bawang merah
mengandung kuersetin, antioksidan yang kuat
yang bertindak sebagai agen untuk
menghambat sel kanker. Kandungan lain dari
bawang merah diantaranya protein, mineral, Batang
sulfur, antosianin, karbohidrat, dan serat
Bunga Memiliki batang sejati atau disebut “diskus”
yang berbentuk seperti cakram, tipis dan
pendek sebagai tempat melekatnya akar dan
mata tunas (titik tumbuh), diatas diskus
terdapat batang semu yang tersusun dari
pelepah-pelepah daun dan batang semu
yang berada di dalam tanah berubah bentuk
dan fungsi menjadi umbi lapis.

Habitat dan
Penyebaran
Bawang merah dihasilkan di 24
dari 30 provinsi di indonesia.
Provinsi penghasil utama bawang
merah diantaranya adalah Daun
Sumatera Utara, Sumatara Barat,
Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Berbentuk silindris kecil
Jawa Timur, bali, NTB, dan Sulawesi memanjang antara 50 – 70
selatan. cm, berlubang dan bagian
ujungnya runcing, bewarna
hijau muda sampai tua, dan
letak daun melekat pada
tangkai yang ukurannya
Buah dan Biji relatif pendek.

Buah berbentuk bulat dengan ujungnya Bunga


tumpul membungkus biji berjumlah 2 –3
butir, bentuk biji agak pipih saat muda Tiap kuntum bunga terdiri atas 5 – 6 helai
berwarna bening atau putih setalah tua daun bunga yang berwarna putih, 6 benang
berwarna hitam. Biji bawang merah dapat sari berwarna hijau atau kekuning-kuningan, 1
digunkan sebagai bahan perbanyakan putik dan bakal buah berbentuk hampir
tanaman secara generatif. segitiga. Bunga bawang merupakan bunga
sempurna (hermaprodit) dan dapat
menyerbuk sendiri atau silang.

Anda mungkin juga menyukai