Anda di halaman 1dari 24

Lecture 2

Dr. Dewi Wulandari


KONSEP KEBUDAYAAN

Cara hidup manusia yang tercermin


dalam pola tindakan (action) dan
kelakuannya (behavior) ,yang
menekankan pada aspek belajar
(learned behavior)
Cipta.
Karsa.
Rasa.
Karya.
koentjoroningrat
“Keseluruhan pola-pola tindakan
& pola-pola bertingkah laku;
eksplisit/implisit yang diperoleh
& diturunkan melalui simbol,
yang akhirnya mampu
membentuk suatu ke-khas-an
dari kelompok2 manusia,
termasuk perwujudannya dalam
benda-benda materi”
Clyde Kluckhohn
Human Ecology
• Proses belajar manusia (learned
behavior) dipengaruhi Lingkungan
• Manusia bagian dari lingkungan
BINAAN FISIK

SOSIAL
BUDAYA
AMAZON
RAINFOREST
ANTROPOLOGI
LINGKUNGAN
kebudayaan sebagai
sistem pengetahuan
yang digunakan untuk
memahami dan
menginterpretasikan
lingkungan dan
pengalamannya

“untuk memahami perilaku seseorang


dari suatu kebudayaan, seorang
peneliti harus memahami sistem
berpikir mereka...”
Penggalian makna-makna dari sudut pandang subjek
penelitian, terutama berhubungan dengan lingkungan
alam fisik, termasuk pemanfaatan atau penggunaan alam
fisik berdasarkan kepada makna yang diberikan oleh
masyarakat terhadap lingkungan tersebut
Bermula dari proses ENVIRONMENTAL
adaptasi manusia
DETERMINISM
Bukti Arkeologis

Pola berburu
• Fluktuasi iklim • Variasi alat
• Glasial- • Perubahan
interglasial fauna
• Binatang
besar>kecil
Pleistosen Teknologi
Environmental Determinism
Geographical Determinism
Lingkungan fisik membentuk karakter budaya

Determinasi Faktor geografis menjadi penentu kebudayaan

Lingkungan Akhir Abad XIX– awal Abad XX


Konsep sebab-akibat yang sederhana
Satu arah
manusia agen pasif
Model konseptual untuk mengilustrasikan kaitan antara lingkungan dan
masyarakat dalam sebuah kerangka kerja Determinisme Lingkungan
Temperamen
Vegetasi Karakter
Gaya pakaian
Bentang lahan
Pola makanan
Iklim Bentuk arsitektur
Tanah Bahasa
Religi
Kecenderungan
berpandangan Rasialisme
Zona iklim baik->lokasi
Determinasi terbaik->peradaban unggul
Lingkungan Menimbulkan pandangan
Erosentrisme (eurocentric)
menjustifikasi gerakan
Imperialisme Eropa
Lawan dari
Environmental
Determinsm
Posibilisme
Posibilisme
• “Lingkungan alam tidaklah sederhana
begitu saja memaksakan diri mereka
terhadap manusia & perilakunya, tetapi
memberi manusia dengan beberapa
pilihan dan kemungkinan. Jadi efek dari
lingkungan alam lebih bersifat
“membatasi” daripada “menentukan,”
faktor geografis tidak dapat membentuk suatu
kebudayaan manusia
Posibilisme
pembentukan kebudayaan: gejala yang bersifat
historis bahkan superorganisme

keadaan alam lingkungan tidak sepenuhnya


merangsang timbulnya suatu pola kebudayaan
tertentu

manusia muncul sebagai salah satu agen yang paling


berkuasa di dalam mengubah permukaan teresterial
“Pola-pola sosio-kultural yang sama
juga muncul pada keadaan lingkungan
yang berbeda”

Atau sebaliknya, masyarakat yang


menempati wilayah dengan pola -pola
lingkungan alam fisik yang relatif sama justru
memiliki kondisi kebudayaan yang berbeda.
Model konseptual untuk mengilustrasikan kaitan antara lingkungan dan
masyarakat dalam kerangka kerja possibilisme (teori bahwa lingkungan
menetapkan hambatan atau keterbatasan tertentu, tetapi budaya
ditentukan secara berbeda oleh kondisi sosial yang ada).
determinisme posibilisme tidak
lingkungan tidak seluruhnya menolak
sama sekali efek dari lingkungan
menafikan peranan terhadap kehidupan
faktor non-lingkungan manusia.

CULTURAL
ECOLOGY
Ekologi Budaya
• Julian H. Steward
• interaksi antara kebudayaan
dengan lingkungan yang
dianalisis dalam kerangka
sebab-akibat
• lingkungan bukanlah faktor
yang sangat menentukan

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA


Tujuan Umum Ekologi Budaya

• menjelaskan asal-usul, ciri-ciri dan pola-pola tertentu


yang tampak di berbagai daerah yang berlainan
• menjelaskan apakah penyesuaian diri manusia pada
lingkungannya memerlukan bentuk-bentuk perilaku
tertentu?
• ataukah penyesuaian diri tersebut bersifat luwes?
• memberikan ruang & kemungkinan pada berbagai pola
perilaku lain yang mungkin diwujudkan
analisis atas “pola-pola
analisis atas hubungan perilaku dalam
antara lingkungan – eksploitasi suatu
teknologi pemanfaatan – kawasan tertentu yang
produksi menggunakan teknologi
tertentu”
Studi
Ekologi Budaya
analisis pada “tingkat
pengaruh dari pola-pola
perilaku dalam
pemanfaatan lingkungan
terhadap aspek-aspek lain
dari kebudayaan
Teori Ekologi Budaya
• proses adaptasi kultural terhadap lingkungan
• lingkungan & budaya merupakan hasil campuran (mixed
product) yang berproses lewat dialektika
• proses ekologi memiliki hukum timbal balik
• Elemen-elemen kebudayaan yang paling terkait dengan
lingkungan: “CULTURE CORE”
• sistem mata pencaharian hidup (sistem ekonomi) & teknologi

Anda mungkin juga menyukai