Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor dalam ketahanan pangan

a) Ketersediaan pangan artinya tersedianya makanan dalam jumlah yang cukup termasuk
gizinya untuk setiap orang baik yang berasal dari produksi sendiri, impor, cadangan
pangan pemerintah maupun bantuan pangan.
b) Akses pangan atau aksesibilitas terhadap pangan dipengaruhi oleh aspek fisik (sarana dan
prasarana distribusi pangan), aspek ekonomi (daya beli masyarakat) dan aspek sosial
(preferensi jenis pangan).
c) Penyerapan pangan maksudnya adalah pemanfaatan pangan untuk kebutuhan hidup sehat
bagi setiap individu atau rumah tangga. Hal ini tergantung pada pengetahuan individu
tentang gizi, sehingga diperlukan penyuluhan dan layanan kesehatan.

Jika salah satu faktor tersebut tidak terpenuhi maka suatu negara belum dapat
dikatakan memiliki ketahanan pangan yang baik.

Faktor ketahanan pangan negara Indonesia:

1. Luas lahan 

Makin banyak dan luas lahan untuk pertanian pangan maka ketahanan pangan negara tersebut
semaki baik. Maraknya pembangunan untuk industri dan pemukiman membuat lahan pertanian
semakin menyusut dan ini menjadi pertanda serius dan ancaman bagi NKRI. Pertambahan
penduduk dan penyebaran yang tidak merata menyebabkan lahan pertanian semakin menyempit
oleh dorongan aktivitas manusia.

2. Cuaca dan iklim

Pertanian lahan basah sangat bergantung pada kondisi jatuhnya musim. Jika terjadi kemarau
panjang maka biasanya terjadi paceklik atau gagal panen. Nelayan di pantai juga sangat
bergantung pada kondisi perairan disekitarnya. Jika ada badai maka mereka tidak melaut. Selain
itu kadangkala terjadi anomali cuaca yang menyebabkan perubahan pola tanam.

3. Teknologi
Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas pertanian. Di negara maju, panen sudah
menggunak mesin otomatis sehingga hemat biaya dan waktu. Selain itu pengolahan berbagai
macam produk juga memerlukan teknologi yang canggih.

Anda mungkin juga menyukai