Anda di halaman 1dari 3

Jl. M Kahfi II No.

33, RT 001/05, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Quiz 2 Bahasa Indonesia


Nama: Indra Adib Abiyyah

Prodi: Akuntansi R1

Tanggal: 21 September 2021

1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan kalimat dan kalimat efektif


2. Jelaskan penekanan dalam kalimat efektif
3. Buatlah kesimpulan dari materi pertemuan ini
1. Kalimat
 Kalimatdalam tataran sintaksis adalah satuan bahasa yang menyampaikan
sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik sebagai
pembatas.
Sifat predikatif dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh unsure subjek,
unsure predikat,dan unsure objek (S-P+O). Unsur subjek dan predikat itu
harusmewujudkan makna gramatikal kalimat yang logis.
Kalimat Efektif
 Kalimat Efektif adalah satuan bahasa (kalimat) yang secara tepat harus
mewakili gagasan atau perasaan penulis dan harus pula dimengerti oleh
pembaca sebagaimana yang dimaksudkan penulis. Jadi, kalimat efektif
merupakan kalimat yang harus tepat sasaran dalam penyampaian dan
pemerian bagi pembacanya.
Disamping kaidah yang ada dalam kalimat,kalimat efektif perlu
memperhatikan persyaratasn dan menghindari hal-hal yang menyalahikalimat
efektif.

2. Dalam kalimat efektif PENEKANAN ATAU PENONJOLAN adalah upaya penulis


untukmemfokuskan kata atau frasa dalamkalimat. Penekanan dalam kalimat dapat
berupa kata,frasa,klausa, dalam kalimat yang dapat berpindah-pindah.
Namun,penekanan tidak sama dengan penentuan gagasan utama dan ekonomi
bahasa.
Penekanan dapat dilakukan dalamkalimat lisan dan kalimat tulis. Pada kalimat
lisan,penekanan dilakukan dengan intonasi yang dapat disertai mimik muka dan
bentuk nonverbal lainnya.
Penekanan dalam kalimat tulis dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
 Mutasi, yaitu mengubah posisi kalimat dengan menempatkan bagian yang
dipenting pada awal kalimat
 Contoh: Minggu depan akan diadakan seminar ”Pencerahan
Pancasila bagi Mahasiswa”
 Repetisi, yaitu mengulang kata yang sama dalam kalimat yang bukan berupa
sinonim kata.
 Contoh: Kalau pimpinan sudah mengatakan tidak tetap tidak.
 Kursif, yaitu menulis miring, menghitamkan, atau menggarisbawahi kata
yang dipentingkan.
 Contoh: Bab II skripsi ini tidak membicarakan fluktuasi harga
saham.
 Pertentangan, yaitu menempatkan kata yang bertentangan dalam kalimat.
Pertentangan bukan berarti antonym kata.
 Contoh: Dia sebetulnya pintar tetapi malas lkuliah.
 Partikel, yaitu menempatkan paretikel (lah,kah, pun,per, tah) sebelum atau
sesudah kata yang dipentingkan dalam kalimat.
 Contoh: Dalam berdemokrasi, apa pun harus transparan
kepada rakyat.
 Penekanan dalamkalimat tidak berarti penonjolan gagasan kalimat atau
bukan ekonomi bahasa.
3. Kesimpulan dari materi pertemuan ini mengenai kalimat dan kalimat efektif,
mengajarkan saya bahwa kalimat dan kalimat efektif memiliki keterkaitan
hubungan satu sama lain, kalimat efektif hadir karena adanya kalimat yang
logis. Materi kali ini juga memberi tahu saya tentang adanya penekanan di
setiap kalimat.

Anda mungkin juga menyukai