Anda di halaman 1dari 16

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Jenis Sekolah : SMAN 42 Jakarta


Mata Pelajaran : PPKn
Kurikulum : K-13
Alokasi waktu : 120 Menit
Jumlah Soal : 45
Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 /Uraian 5
Tahun Ajaran : 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
1. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Disajikan uraian tentang Sistem pembagian Kekuasaan Negara Republik PG
Indonesia, peserta didik dapat menganalisis proses penyelenggaraan
Pemerintahan Negara sesuai ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Secara umum telah diyakini bahwa sistem pemerintahan Indonesia menurut
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) itu adalah sistem presidensial atau
disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem penyelenggaraan
pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu
dan terpisah dengan kekuasan legislatif.

Fungsi Kementerian Negara Republik Disajian ilustrasi lembaga Non Kementerian, peserta didik dapat menganalisiss PG
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non tugas, fungsi, kewenangan lembaga tersebut sesuai dengan keputusan Presiden RI
Kementerian No 103 tahun 2021 tentang , kewenangan lembaga pemerintah Non departemen

Nilai-nilai Pancasila dalam Disajikan ilustrasi tentang nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan PG
Penyelenggaraan pemerintahan pemerintahan Negara, peserta didik dapat menganalisis aktualisasi nilai-nilai
Pancasila tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dengan benar.

2.

Wilayah Negara Kesatuan Republik Disajikan uraian tentang batas laut Indonesia menurut konvensi Hukum Laut PG
1 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
Indonesia PBB tahun 1982, peserta didik dapat menjelaskan hak-hak negara pantai di ZEE
sesuai uraian diatas.

Negara pantai dapat, dalam melaksanakan hak berdaulatnya untuk melakukan


eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumber kekayaan hayati di
zona ekonomi eksklusif mengambil tindakan demikian, termasuk menaiki kapal,
memeriksa, menangkap dan melakukan proses peradilan, sebagaimana
diperlukan untuk menjamin ditaatinya peraturan perundang-undangan yang
ditetapkannya sesuai dengan ketentuan Konvensi ini.
Kedudukan warga negara dan Penduduk Disajikan dalam bentuk tabel tentang Penduduk dan bukan Penduduk serta PG
Indonesia Warga Negara dan bukan warga Negara, peserta didik dapat menentukan ciri
yang tepat dari tabel diatas.

Berikut ini yang membedakan penduduk dan bukan penduduk adalah domisili
atau tempat tinggal resmi. Penduduk mempunyai domisili, dan tinggal di tempat
tersebut dalam jangka waktu lama.Sedangkan bukan penduduk hanya tinggal
sementara di domisili. Mereka tidak memiliki maksud untuk tinggal menetap atau
dalam jangka waktu lama, sehingga disebut bukan penduduk.

Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Sedangkan yang bukan warga negara adalah mereka yang
berada pada suatu negara, tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara
yang bersangkutan dan tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada.

Disajikan suatu kasus tentang kewarganegaraan, peserta didik dapat Uraian


mengidentifikasi 5 (lima) hal yang menyebabkan seseorang kehilangan
kewarganegaraan Indonesia menurut UU Nomor 12 Tahun 2006!

1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;


2. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan

2 Kisi-kisi PPKn 2021/2022


Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
orang yang bersangkutan mendapatkan kesempatan untuk itu;

3. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden;
4. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara
asing
5. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat
ketatanegaraan untuk suatu negara asing
Kemerdekaan beragama dan Disajikan makna yang terkandung dalam pasal 29 ayat 2 UUD RI Tahun 1945, PG
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di peserta didik dapat menunjukan contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan
Indonesia. uraian pasal tersebut

Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap


penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.”

Memeluk agama sesuai kehendak hati dan melaksanakan segala kewajiban


terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Toleransi terhadap penganut kepercayaan dan
agama lain. Tidak memaksakan kehendak orang lain dalam memeluk agama.

Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Disajikan uraian tentang unsur-unsur pertahanan dan keamanan negara RI PG
Republik Indonesia menurut UUD NRI Tahun 1945, peserta didik dapat menentukan kekuatan
sistem pertahanan dan keamanan nasional.

sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, fungsi rakyat adalah sebagai


kekuatan pendukung. Sementara, TNI dan Polri berfungsi sebagai kekuatan
utama. TNI bertugas melindungi, mempertahankan, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan NKRI.
3. Kebhinnekaan Bangsa Indonesia Disajikan sebuah ilustrasi/wacana tentang kebhinnekaan bangsa Indonesia, PG
peserta didik dapat menganalisis pentingnya sikap/perilaku yang mencerminkan
bentuk penghargaan terhadap kebhinekaan sebagaimana ilustrasi/wacana diatas
Konsep Integrasi Nasional Disajikan ilustrasi tentang integrasi, peserta didik dapat mengidentifikasi factor PG
pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
3 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal

 Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor


sejarah.
 Tersedianya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu
Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
 Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia
seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
 Terbentuknya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat
nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
 Penggunaan bahasa Indonesia.
 Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan
tanah air Indonesia.
 Terbentuknya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama,
yaitu Pancasila.
 Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi
keagamaan yang kuat.
 Munculnya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
 Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri (Tim
Kemdikbud, 2017, hlm. 156).
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Disajikan artikel tantangan dalam menjaga keuuhan NKRI, peserta didik dapat PG
Negara Kesatuan Republik Indonesia menganalisis keterkaitannya dengan strata mutlak, strata penting dan strata
pendukung dalam mewujudkan pertahanan negara

Kepentingan nasional tersebut dapat dipertahankan dan dipelihara apabila


dapat diciptakan 3 (tiga) kondisi, yakni Indonesia yang Aman dan Damai;
Indonesia yang Adil dan Demokratis; dan Indonesia yang Sejahtera. Ketiga
kondisi tersebut dalam penanganannya ditempuh dengan pendekatan 3 (tiga)
strata, yaitu bersifat mutlak, penting, dan pendukung. 

4 Kisi-kisi PPKn 2021/2022


Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal

    a. Strata Mutlak, dilakukan dalam menjaga kelangsungan Negara


Kesatuan Republik Indonesia, berupa integritas teritorial, kedaulatan
nasional, dan keselamatan bangsa Indonesia.

    b. Strata Penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik


dan ekonomi, keserasian hubungan antar suku, agama, ras, dan
golongan (SARA), penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, dan
Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan Hidup.

    c. Strata Pendukung, dilakukan dalam upaya turut memelihara ketertiban


dunia berupa keterlibatan Indonesia secara aktif dalam rangka menjaga
perdamaian dunia.
Disajikan ilustrasi/ wacana tentang tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI PG
peserta didik dapat menganalisis upaya pemerintah dalam menjaga keutuhan
NKRI .
 Otonomi daerah
4. Konsep Wawasan Nusantara Disajikan konsep tentang Wawasan Nusantara, peserta didik dapat
menyimpulkan implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang HANKAM PG

Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dilakukan dengan


membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, serta
melaporkan segala hal yang mengganggu keamanan pada aparat yang berwenang,
meningkatkan rasa persatuan serta solidaritas baik dalam satu daerah yang sama
atau daerah yang berbeda.
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Disajikan data Astagatra, peserta didik dapat menentukan aspek alamiah/sosial PG
Wawasan Nusantara dari wawasan nusantara

Astagatra terdiri dari dua komponen, yaitu trigatra (tiga aspek alamiah) dan
pancagatra (lima aspek sosial).

Aspek alamiah
5 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
 Letah georafis
 Sumber daya alam
 Sumber daya manusia

Aspek sosial
 Ideologi
 Politik
 Ekonomi
 Pertahanan dan keamanan
 Sosial dan budaya

Peran serta warga negara dalam Disajikan ilustrasi/wacana tentang implementasi Wawasan Nusantara sebagai PG
mendukung implementasi wawasan Geopolitik Indonesia, perserta didik dapat berpartisipasi dalam mendukung
nusantara implementasi Wawasan Nusantara di bidang politik/ekonomi/sosial
budaya/hankam

Bidang politik
 Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang,seperti
UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU PemilihanPresiden.
 Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesiaharus
sesuai denga hukum yang berlaku.
 Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme
untukmempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg
berbeda,sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
 Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga
pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
 Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional
danmemperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan
wilayahIndonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

Ekonomi

6 Kisi-kisi PPKn 2021/2022


Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
 Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif,
adalahmodal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di
seluruhwilayah Indonesia secara merata.
 Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di
seluruhdaerah tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah
masing-masing dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
 Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara
diselenggarakansebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam
sistemekonomi kerakyatan untuk kemakmuran rakyat yang
sebesarbesarnya.Contoh implementasi wawasan nusantara dalam bidang
ekonomidiantaranya dengan menyeimbangkan Keuangan Pusat dan
Daerahdengan keluarnya Undang-Undang No. 25 Tahun 1999
tentangPerimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.

Sosial budaya
 Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakatyang
berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah.
 Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaanIndonesia,
serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan. sumber
pendapatan nasional maupun daerah.

HANKAM
 Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus
memberikankesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif,
karenakegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara,
seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan
kemampuandisiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan
kepada aparatdan belajar kemiliteran.
 Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau
juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini
dapatdiciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat
antarawarga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
7 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
 Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan
prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayahIndonesia,
terutama pulau dan wilayah terluar Indonesi
5. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Disajikan ilustrasi tentang hakikat hak asasi manusia, peserta didik dapat PG
Manusia menentukan karakteristik hak asasi manusia
 bersifat Universal (universality). Artinya universalitas hak tidak dapat
berubah atau tidak dialami dengan cara yang sama oleh semua orang. Hak
asasi bersifat umum, semua orang tanpa terkecuali, mendapatkannya secara
cuma-cuma dan bukan karena kedudukan atau jabatan yang diembannya. 
 martabat manusia (human dignity). Hak asasi merupakan hak yang melekat,
dan dimiliki setiap manusia di dunia tanpa terkecuali, dari dalam kandungan
hingga manusia tersebut mati.
 Ketiga, kesetaraan (equality). Konsep kesetaraan mengekspresikan
gagasan menghormati harkat dan martabat yang melekat pada setiap
manusia.

 Keempat, Non diskriminasi (non-discrimination). Non diskriminasi


terintegrasi dalam kesetaraan.
 Tidak dapat dicabut (inalienability). Hak-hak individu tidak dapat
direnggut, dilepaskan dan dipindahkan.
 Tak bisa dibagi (indivisibility). HAM-baik hak sipil, politik, sosial,
budaya, ekonomi-semuanya bersifat inheren, yaitu menyatu dalam harkat
martabat manusia.
 Saling berkaitan dan bergantung (interrelated and interdependence).
Pemenuhan dari satu hak seringkali bergantung kepada pemenuhan hak
6 lainnya, baik secara keseluruhan maupun sebagian.
 Tanggung jawab negara (state responsibility). Negara dan para pemangku
kewajiban lainnya bertanggung jawab untuk menaati hak asasi.
Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Disajikan tabel tentang jaminan hak dan kewajiban asasi manusia peserta didik PG
Manusia dalam Pancasila dapat menentukan substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai dasar
Pancasila

8 Kisi-kisi PPKn 2021/2022


Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
 Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk
agama, melaksanakan ibadah dan kewajiban untuk menghormati
perbedaan agama.
 Kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap warga
negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki
kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan hukum.
 Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara
warga negara dengan semangat gotong royong, saling membantu, saling
menghormati, rela berkorban, dan menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan
prinsip hak asasi manusia bahwa hendaknya sesama manusia bergaul satu
sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan dicerminkan dalam kehidupan
7 pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis.
Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang
dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, atau pun intervensi yang
membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengakui hak milik
perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi
kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat.

Kasus-kasus pelanggaran hak asasi Disajikan artikel tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia peserta didik PG
manusia dapat menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila
Disajikan ilustrasi penyebab kasus pelanggaran hak asasi manusia peserta didik Uraian
dapat menguraikan 3 (tiga) factor internal atau eksternal pelanggaran HAM

Internal
1. Sikap Egoisme, Pelaku merasa bahwa kepentingannya adalah yang utama,
sehingga dengan egois akan melakukan pelanggaran HAM.
2. Rasa ingin balas dendam, Dendam membuat seseorang rela berbuat tindakan
9 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
8. kriminal seperti pembunuhan atau penganiayaan, yang termasuk contoh
kasus pelanggaran HAM.
3. Kurangnya rasa empati, Nilai-nilai HAM sangat berkaitan dengan rasa
kemanusiaan. Maka jika seseorang tidak memiliki rasa empati dan
kemanusiaan, ia berpotensi melakukan pelanggaran HAM.
Eksternal
1. Penyalahgunaan kekuasaan, Adanya penyalahgunaan kekuasaan dari pihak
pemerintah atau penguasa sangat rentan mengakibatkan terjadinya
pelanggaran HAM. Ada banyak contoh kasus pelanggaran HAM di negara
tertentu yang diakibatkan abuse of power dari pihak penguasa.
2. Sistem hukum yang lemah, Kurang tegasnya penegakan hukum terhadap
para pelanggar HAM membuat semakin banyak pelanggaran HAM terjadi
karena tidak ada penanganan yang cepat dan tepat.
3. Masalah ekonomi, Kesenjangan ekonomi yang tinggi membuat pelaku
terpaksa melakukan pelanggaran HAM seperti perampokan, perampasan, dan
pencurian.
Upaya penegakkan HAM Disajikan gambar lembaga Komnas HAM peserta didik dapat menunjukan dasar PG
hukum lembaga penegakkan HAM di Indonesia
Komisi ini berdiri sejak tahun 1993 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50
Tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Hakikat demokrasi Disajikan tentang klasifikasi demokrasi menurut cara penyaluran kehendak PG
rakyat, peserta didik dapat menentukan system demokrasi di Indonesia

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sistem demokrasi yang dianut oleh


indonesia sekarang ini, yaitu demokrasi pancasila.
Disajikan ilustrasi tentang prinsip demokrasi Pancasila peserta didik dapat PG
memberikan contoh penerapan prinsip demokrasi Pancassila dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan bernegara

Dinamika penerapan demokrasi di Disajikan artikel tentang penerapan demokrasi peserta didik dapat menemukan PG
Indonesia praktik demokrasi liberal yang pernah berlaku di Indonesia.
Disajikan ilustrasi tentang pemilu sebagai sarana pelaksanaan demokrasi Uraian
10 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
Pancasila peserta didik dapat menganalisis pelaksanaan pemilu pada masa
reformasi

Kemudian Habibie melakukan percepatan Pemilu untuk kali pertama di Era


Reformasi setelah runtuhnya rezim Orde Baru. Pemilu ini dilaksanakan pada 7
Juni 1999. Hasil Pemilu yang dilakukan sebelumnya, yakni Pemilu 1997 yang
dimenangkan Partai Golkar, di mata rakyat Indonesia Pemilu tersebut tidak
memiliki legitimasi setelah lengsernya Soeharto. BJ Habibie lantas
memerintahkan agar diadakan Pemilu untuk melegitimasi kekuasaannya agar
dapat mengubah situasi krisis yang dialami Indonesia saat itu.

Pemilu tersebut seharusnya diselenggarakan pada 2002, tetapi atas desakan


publik untuk mengadakan reformasi serta mengganti anggota-anggota parlemen
yang berkaitan dengan pemerintahan sebelumnya yang dianggap tidak memiliki
legitimasi, maka Pemilu dipercepat dari 2002 ke tahun 1999.
Membangun kehidupan yang demokratis Disajikan ilustrasi tentang kegiatan demokrasi Pancasila peserta didik dapat PG
di Indonesia menghubungkan pentingnya perilaku yang mendukung dengan tegaknya nilai –
nilai demokrasi Pancasila

Ancaman terhadap integrasi nasional Disajikan artikel/wacana tentang ancaman terhadap integrasi nasional peserta PG
didik dapat menganalisis factor yang mengakibatkan terjadinya ancaman

Disajikan gambar kasus tentang ancaman dalam integrasi nasional peserta didik PG
dapat menentukan salah satu bidang ancaman terhadap integrasi nasional dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika

Strategi dalam mengatasi berbagai Disajikan artikel tentang situasi dan kondisi masyarakat yang dapat mengancam PG
ancaman terhadap bidang  ideologi, integrasi nasional peserta didik dapat menemukan upaya dalam mengatasi
politik, ekonomi, sosial, budaya, ancaman tersebut.
11 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
pertahanan, dan keamanan dalam
membangun integrasi nasional

Makna Persatuan dan Kesauan Bangsa Disajikan gambar keanekaragaman suku, agama, ras dan budaya serta adat PG
istiadat peserta didik dapat menyimpulkan makna yang terkandung dalam
persatuan dan kesatuan
Kehidupan bernegara dalam Konsep Disajikan alinea ke IV Pembukaan UUD 1945 peserta didik dapat menentukan PG
Negara Kesatuan Republik Indonesia makna yang terkandung dalam alinea tersebut
berdasarkan Undang-undang Dasar Alinea keempat dari Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan inti dari pembukaan UUD 1945 karena memuat segala aspek
peyelenggaraan negara pemerintahan yang berdasarkan Pancasila.

Dari alinea keempat ini, dapat disimpulkan bahwa:

 Menunjukkan tentang tujuan negara.


 dasar falsafah negara dan UUD 1945
 Tujuan bangsa Indonesia mewujudkan kemerdekaan untuk melindungi
bangsa dan tanah air Indonesia
 Prinsip Negara yang dicapai untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu dengan
menyusun kemerdekaan dalam UUD 1945

Makna alinea ke-4 UUD 1945 adalah rumusan berdirinya negara Republik
Indonesia dan tujuan yang akan dicapai, yaitu memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan ini
pulalah yang menjadikan alinea ke-4 UUD 1945 sebagai salah satu landasan
hukum hak asasi manusia

Makna alinea keempat diartikan sebagai prinsip-prinsip yang dijunjung oleh


bangsa Indonesia, yaitu:

12 Kisi-kisi PPKn 2021/2022


Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
- Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara,
- Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar,
- Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat,
- Dasar negara, yaitu Pancasila.

Faktor pendorong dan penghambat Disajikan ilutrasi tentang persatuan dan kesatuan peserta didik mengidentifikasi PG
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia factor pendorong atau penghambat persatuan dana kesatuan bangsa Indonesia

9. Substansi Hak dan Kewajiban Warga Disajikan ilustrasi tentang Substansi Hak/ Kewajiban Warga Negara sesuai PG
Negara sesuai dengan Nilai nilai dengan Nilai nilai Pancasila, peserta didik dapat menentukan substansi
Pancasila hak/kewajiban warga negara sesuai dengan nilai Praksis dalam Pancasila .

Nilai praksis Pancasila adalah nilai instrumental Pancasila dalam menerapkan


praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti kehidupan berbangsa,
bermasyarakat, beragama, dan berbangsa.

Disajikan Konsep penerapan hak warga Negara dalam perikehidupan PG


bermasyarakat, peserta didik dapat memberikan contoh perilaku yang tidak
mencerminkan penerapan hak warganegara

Hak warganegara :
 Menikmati persamaan kedudukan dan kepastian di muka hukum dan
pemerintahan
 Menikmati hidup layak
 Mengeluarkan pendapat
 Beragama dan beribadah
 Membela negara
 Mendapat pendidikan yang layak
 Mengembangkan kebudayaan
 Hak menikmati kekayaan alam
Penanganan Pelanggaran Hak dan Disajikan artikel kasus tentang pengingkaran kewajiban pemerintah terhadap PG
13 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara warga negara, peserta didik dapat menentukan pengingkaran kewajiban dalam
bidang kehidupan berbangsa dan bernegara
Disajikan artikel kasus tentang pengingkaran kewajiban pemerintah terhadap PG
warga negara, peserta didik dapat menentukan pengingkaran kewajiban dengan
nilai – nilai Pancasila
Disajikan contoh sikap/perilaku pengingkaran kewajiban, peserta didik dapat PG
menunjukkan upaya dalam mengatasi pengingkaran kewajiban warganegara
yang terjadi pada media social saat ini .
10. Disajikan kasus pelanggaran hak , peserta didik dapat menentukan 3 (tiga) upaya Uraian
warga negara/pemerintah dalam mencegah terjadinya pelanggaran sesuai dengan
kasus ilustrasi tersebut

1. adanya UU yang mengatur tentang HAM


2. adanya badan perlindungan HAM
3. pembentukan pengandilan HAM
4. sosialisasi melalui pendidikan
5. Penegakan demokrasi dan supremasi hukum. ...
6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah berbagai bentuk
pelanggaran HAM.
7. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga politik terhadap
upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
11. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Disajikan Kasus tentang perlindungan hukum, peserta didik dapat menganalisis PG
Menjamin Keadilan dan Kedamaian pentingnya perlindungan hukum oleh aparat penegak hukum di Indonesia.
Tegaknya supremasi hukum, tegaknya keadilan, mewujudkan perdamaian

14 Kisi-kisi PPKn 2021/2022


Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal
Dinamika Pelanggaran Hukum Disajikan artikel kasus tentang pelanggaran hukum, peserta didik dapat PG
mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakkan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian sesuai dengan artikel tersebut

Pengaruh positif dan negatif kemajuan Disajikan contoh perkembangan IPTEK di bidang politik/ekonomi/sosial
IPTEK terhadap Negara Kesatuan budaya/hankam, peserta didik dapat mengidentifikasi 3 (tiga) pengaruh positif Uraian
Republik Indonesia atau negatif dari kemajuan IPTEK tersebut terhadap keberadaan Kebhinnekaan
Bangsa Indonesia

Positif :
 Transparansi politik berbangsa dan bernegara
 Makin terbukanya pasar internasional
 Hubungan sosial antar masyarakat dapat lintas negara dengan mudah
Negatif:
 Mudah menyebarnya isu hoax
 Sifat konsumtif
 Kriminalitas
Sikap selektif dalam menghadapi Disajikan contoh kasus tentang perkembangan IPTEK dibidang PG
berbagai pengaruh kemajuan IPTEK IPOLEKSOSBUDHANKAM, peserta didik dapat menunjukan sikap/perilaku
selektif yang merupakan cerminan dari ilustrasi tersebut

12.. Hakikat Negara Kesatuan Republik Disajkan ilustrasi tentang system negara kesatuan siswa dapat menyimpulkan PG
Indonesia system negara kesatuan yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menurut Pasal 18 UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
merupakan Negara Kesatuan yang berbentuk Republik dengan sistem
desentralisasi.
Disajikan isi Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945, peserta didik dapat menentukan PG
karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
15 Kisi-kisi PPKn 2021/2022
Bentuk
No. Konten/Materi Indikator Soal
soal

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 25A


mengamanatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah
negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan
hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Disajikan ilustrasi tentang Sumpah Pemuda peserta didik dapat menghubungkan PG
Indonesia dari masa ke masa Sumpah Pemuda dengan persatuan dan kesatuan

hubungan sumpah pemuda sebagai sarana menciptakan semangat persatuan dan


kesatuan bangsa adalah adanya sumpah pemuda membuat persatan dan kesatuan
bangsa menjadi lebih meningkat, karena sumpah pemuda bersifat nasionalisme
Disajikan tabel kondisi Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari masa ke masa PG
peserta didik dapat mengevaluasi kondisi persatuan dan kesatuan di masa Orde
Baru/ Reformasi.

Jakarta, Januari 2022


Tim Penyusun
16 Kisi-kisi PPKn 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai