Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama : Endah Tiara J Sutisna


Satuan Pendidikan : SMK N 1 BOLANGO SELATAN
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X /Ganjil
Materi Pokok : Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 60 Menit (1 X Pertemuan)

Kompetensi dasar ( KD) Indicator pencapaian khusus (IPK)


3.1 Menganalisis dan memahami ketentuan 3.1.1 memahami status Kewarganegaraan
UUD negara repoblik Indonesia tahun 1945 indonesia
yang mengatur tentang status 3.1.2 memahami asas-asas kewarganegaraan
kewarganegaraan indonesia, asas-asas Indonesia
kewarganegaraan indonesia,serta syarat-syarat 3.1.3 memahami syarat-syarat menjadi warga
menjadi warga negara indonesia. negara indonesia

I. Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran luring peserta didik dapat :
1. Memahami Status warga negara Indonesia dan dapat membedakan antara warga
negara dan bukan warga negara
2. Memahami asas kewarganegaraan Indonesia yang di bedakan menjadi dua
3. Memahami syarat-syarat menjadi warga negara Indonesia
Kegiatan pembelajaran
pendahuluan
 Orientasi
1. Guru melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan ketua kelas.
2. Peserta didik diminta untuk masuk di kelas
3. Salam pembuka dan berdoa
4. Guru melakukan absensi
 Apersepsi
Peserta didik di minta untuk menyimak materi yang di sampaikan oleh guru
dengan menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi mengenai
kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia
Inti

1. Menyampaikan status kewarganegaraan Indonesia,asas-asas kewarganegaraan


Indonesia,syarat-syarat menjadi warga negara Indonesia
2. Peserta didik menanggapi/mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di
sajikan oleh guru
3. Guru dan peserta didik mengkaji materi kedudukan warga negara dan penduduk
Indonesia
4. Guru dan peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
5. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

Penutup
1. Gutru mengevaluasi Kembali materi yang sudah di jelaskan
2. Guru menyampaikan materi dan teknis / mekanisme pembelajaran yang akan
dibahas untuk pertemuan selanjutnya
3. Berdoa sebagai penutup
II. Penilaian
 Teknis penilaian
 Sikap : Observasi/Pengamatan
 Pengetahuan : Tes Tertulis
 Keterampilan : unjuk kerja
 Bentuk penilaian
 Sikap : Jurnal Penilaian Sikap
 Pengetahuan : Essay
 Keterampilan : Rubric Penilaian Kinerja

Mengetahui, Bone Bolango, Oktober 2021


Guru pamong Mahasiswa

Yusnita J Hilala S.Pd Gr Endah Tiara J.Sutisna


NIP. 19880424 201708 2001 NIM : 221418023
Lampiran 1 : PENILAIAN SIKAP
 Instrument Penilaian Sikap

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas / Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022

NO Waktu Nama Kejadian perilaku Butir sikap Pos/neg Tindak


lanjut

9
10

11

12

13

14
Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan
LKPD 1
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/ Semester : X Kep A / Ganjil.
Materi / Sub materi : Kedudukan Warga Negara Dan Penduduk Indonesia

Lembar Kerja Peserta Didik

Alokasi Waktu : 60 menit

‘’ ESSAY”

“SOAL”
1.Sebutkan dan jelaskan Asas-Asas Kewarganegaraan Indonesia serta berikan contoh !
2. Apa yang di maksud dengan penduduk dan bukan penduduk?
3. sebutkan dua permohonan pewarganegaraan !

“ Jawaban”
1. a. Asas ius sanguinis (asas keturunan), yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan
pada keturunan orang yang bersangkutan. Misalnya, seseorang dilahirkan di Negara A, sedangkan
orang tuanya berkewarganegaraan b. maka ia adalah warga Negara b. jadi berdasarkan asas ini,
kewarganegaraan anak selalu mengikuti kewarganegaraan orang tuanya tanpa memperhatikan di
mana anak itu lahir.
b. Asas ius soli ( asas kedaerahan/tempat kelahiran), yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan tempat kelahirannya. Misalnya, seseorang di lahirkan di Negara B sedangkan orang
tuanya dilahirkan di Negara a, maka ia adalah warga Negara B. jadi menurut asas ini
kewarganegaraan seseorang tidak terpengaruh oleh kewarganegaraan orang tuanya, karena yang
menjadi patokan adalah tempat kelahirannya.

2. Penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap
dalam suatu negara. Sedangkan yang bukan penduduk adalah orang yang berada di suatu wilayah
suatu negara dan tidak bertujuan untuk tinggal atau menetap

3. Naturalisasi Biasa dan naturalisasi Istimewa


Materi :
Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
1. Status Warga Negara Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia di atur dalam UU No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia. Menurut UU ini orang yang menjadi warga negara adalah sebagai berikut :

a. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI

b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI.

c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah antar ayah WNI dan ibu WNA. Atau sebaliknya

d. Anak yang lahir dari perkawinan sah dari ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki
kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada
anak tersebut.

e. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
perkawinan yang sah,dan ayahnya itu seorang WNI.

f. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu WNI

g. anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang di akui oleh seorang Ayah
WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun

h. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status
kewarganegaraan ayah dan ibunya.

i. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara republic Indonesia selama ayah dan
ibunya tidak diketahui

j. Anak yang lahir di wilayah RI apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau
tidak diketahui keberadaannya.

k. Anak yang dilahirkan di luar wilayah republic Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena
ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada
anak yang bersangkutan.
l. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah di kabulkan permohonan kewarganegaraannya,
kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan
janji

Salah satu berdirinya negara adalah rakyat. Tanpa adanya rakyat negara itu tidak mungkin
terbentuk. Menurut Kalian apakah sama pengertian antara rakyat,penduduk,dan warga negara?
a. Penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap
dalam suatu negara. Sedangkan yang bukan penduduk adalah orang yang berada di suatu
wilayah suatu negara dan tidak bertujuan untuk tinggal atau menetap
b. Warga negara dan bukan warga negara. Warga negara adalah orang yang secara hukum
merupakan suatu anggota dari suatu negara. Sedangkan bukan warga negara di sebut orang
asing atau warga negara asing.
c. Rakyat sebagai penghuni negara mempunyai peran penting dalam merencanakan,mengelola
dan mewujudkan tujuan negara. Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga
negara secara konstitusional tercantum dalam pasal 26 UUD Negara republic Indonesia
Tahun 1945 sebagai berikut :
1. Warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2. Penduduk ialah Warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
3. Hal-hal yang mengenai warga negara dan penduduk di atur dalam undang-undang

2.Asas-Asas kewarganegaraan Indonesia

Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir masuk tidaknya seseorang dalam golongan
warga Negara dari suatu Negara tertentu. Pada umumnya asas dalam menentukan
kewarganegaraan dibedakan menjadi dua sebagai berikut :

a. Asas ius sanguinis (asas keturunan), yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan


berdasarkan pada keturunan orang yang bersangkutan. Misalnya, seseorang dilahirkan di
Negara A, sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan b. maka ia adalah warga Negara
b. jadi berdasarkan asas ini, kewarganegaraan anak selalu mengikuti kewarganegaraan
orang tuanya tanpa memperhatikan di mana anak itu lahir.
b. Asas ius soli ( asas kedaerahan/tempat kelahiran), yaitu kewarganegaraan seseorang
ditentukan berdasarkan tempat kelahirannya. Misalnya, seseorang di lahirkan di Negara B
sedangkan orang tuanya dilahirkan di Negara a, maka ia adalah warga Negara B. jadi
menurut asas ini kewarganegaraan seseorang tidak terpengaruh oleh kewarganegaraan
orang tuanya, karena yang menjadi patokan adalah tempat kelahirannya.

Adanya patokan dalam menentukan kewarganegaraan di beberapa Negara, baik yang


menerapkan asas ius sanguinis dan asas ius soli dapat menimbulkan dua kemungkinan status
kewarganegaraan seoarang penduduk.

a. Apatride, yaitu adanya seseorang penduduk yang sama sekali tidak memiliki
kewarganegaraan. Misalnya seseorang keturunan bangsa A yang menganut asas ius soli
lahir di Negara B yang menganut asas ius sanguinis. Orang tersebut tidaklah menjadi
warga Negara a dan juga tidak dapat menjadi warga Negara B. orang tersebut tidak
mempunyai kewarganegaraan.
b. Bipatride, yaitu adanya seorang penduduk yang mempunyai dua macam kewarganegaraan
sekaligus ( kewarganegaraan rangkap). Misalnya,seorang keturunan bangsa B yang
menganut asas ius sanguinis lahir di Negara A yang menganut asas ius soli. Karena ia
keturunan bangsa B, maka ia di anggap sebagai warga Negara B. akan tetapi, Negara A
juga menganggap dia warga negaranya berdasarkan tempat kelahirannya

3. Syarat-Syarat Menjadi warga Negara Indonesia

pada bagian sebelumnya disebutkan bahwa orang yang menjadi warga Negara Indonesia
adalah warga Negara Indonesia asli dan orang asing yang di sahkan dengan undang-undang
menjadi warga Negara Indonesia. Penduduk asli Negara Indonesia secara otomatis adalah warga
Negara Indonesia. Sedangkan orang dari bangsa asing untuk menjadi warga Negara harus
mengajukan kepada permohonan pemerintah Indonesia. Proses permohonan itu dinamakan
dengan pewarganegaraan dapat di bedakan menjadi dua sebagai berikut :

1.Naturalisasi Biasa
Orang dari bangsa asing yang akan mengajukan permohonan kewarganegaraanm dengan cara
naturalisasi biasa, harus memenuhi syarat sebagaimana yang di tentukan dalam pasal 9 Undang-
Undang RI nomor 12 tahun 2006 sebagai berikut :

a.berusia 18 tahun atas sudah kawin

b. pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah Negara Republik
Indonesia paling singkat lima tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun berturut-turut.

c. sehat jasmani dan rohani

d. dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar Negara pancasila dan undang-undang
Dasar Negara republic Indonesia Tahun 1945.

e. tidak pernah di jatuhi pidana karena melakukan tindak pidana karena melakukan tindak
pidana yang dengan ancaman pidana penjara satu tahun lebih.

f. jika dengan memperoleh kewarganegaraan republic Indonesia, tidak menjadi


kewarganegaraan ganda.

g. mempunyai pekerjaan dan atau berpenghasilan tetap.

h. membayar uang kewarganegaraan ke kas Negara.

2. Naturalisasi Istimewa

Naturalisasi istimewa diberikan sesuai dengan ketentuan pasal 20 Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 12 Tahun 2006. Naturalisasi istimewa diberikan kepada orang asing yang telah
berjasa kepada Negara Republik Indonesia. Naturalisasi Istimewa batal diberikan jika
menyebabkan orang asing tersebut kewarganegaraan ganda.

Anda mungkin juga menyukai