Anda di halaman 1dari 2

BAB 2 TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI

DAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE


PLANNING

1. PEMROSESAN TRANSAKSI: 2. SISTEM ENTERPRISE


SIKLUS PENGOLAHAN DATA RESOURCE PLANNING (ERP)

Dalam sistem manual (tidak berbasis komputer), data dimasukkan Sistem enterprise resource planning (ERP system), suatu sistem
dalam jurnal dan buku besar yang disimpan dalam bentuk buku. yang mengintegrasikan semua aspek altivitas organisasi seperti
Dalam sistem berbasis komputer, data dimasukkan ke dalam akuntansi, keuangan, pemasaran sumber daya manusia, manufaktur,
komputer dan disimpan dalam file dan database. Operasi yang manajemen persediaan kedalam satu sistem.
dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang penting
dan relevan yang disebut secara kolektif sebagai siklus pengolahan
data (data processing cycle). Modul ERP biasanya mencakup sebagai berikut:

 Keuangan (sistem buku besar dan pelaporan)


 Sumber daya manusia dan penggajian
A. INPUT DATA  Memesan ke kas (siklus pendapatan)
 Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran)
 Manufaktur (siklus produksi)
Data harus dikumpulkan dari tiga segi setiap aktivitas bisnis.:  Manajemen Proyek
 Manajemen hubungan pelanggan
1. Setiap aktivitas yang menarik  Alat sistem
2. Sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas
3. Orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas
Sistem ERP, dengan database terpusat, memberikan keuntungan
S&S mungkin perlu untuk mengumpulkan data mengenai transaksi yang signifikan sebagai berikut:
penjualan sebagai berikut:
 ERP memberikan tampilan tunggal atas data organisasi
 waktu dan tanggal penjualan terjadi dan situasi keuangan yang terintegrasi di seluruh
 karyawan yang membuat penjualan dan petugas perusahaan.
pemeriksaan yang memproses penjualan  Input data diambil atau dikunci sekali, dan tidak berkali-
 register pemeriksaan tempat penjualan diproses kali, saat dimasukkan ke dalam sistem yang berbeda.
 barang yang terjual  manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar ke
 kuantitas barang yang terjual dalam setiap area perusahaan dan kemampuan dalam
memonitor yang lebih besar.
 membuat daftar harga dan harga aktual dari setiap
 Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih
barang yang terjual
baik.
 total jumlah penjualan
 Prosedur dan laporan yang telah distandardisasi antarunit
 instruksi pengiriman bisnis.
 untuk penjualan kredit: nama pelanggan, tagihan untuk  Pelayanan pelanggan meningkatkan.
pelanggan dan alamat pengiriman  Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real-
time, dan otomatisasi proses manufaktur membuat
produktivitas meningkat.

B. PENYIMPANAN DATA
Sistem ERP juga memiliki kerugian yang signifikan sebagai
berikut:
 Buku Besar : Informasi akuntansi kumulatif disimpan
dalam buku besar umum dan buku besar pembantu. o Biaya
 Teknik Pengodean : Penetapan sistematis dari angka o Jumlah waktu yang diminta
atau huruf pada item untuk mengklasifikasi dan o Perubahan proses bisnis
mengatur item item tersebut.
o Kompleksitas
 Bagan Akun : Daftar angka yang ditetapkan untuk
o Resistansi
setiap akun buku besar umum.
 Jurnal : Jurnal umum digunakan untuk mencatat
transaksi yang tidak sering atau tidak rutin seperti
pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode
dan jurnal penutup. Jurnal khusus mencatat sejumlah
besar transaksi yang berulang seperti penjualan,
penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
 D. KEBUTUHAN
Jejak audit : jalur transaksi yang dapat ditelusuri
melalui sistem pengolahan data dari titik asal ke output
INFORMASI DAN PROSES
final, atau mundur dari aoutput final ke titik asal.
 BISNISBerbasis Komputer : sesuatu
Konsep Penyimpanan
mengenai yang disimpan informasinya, seperti
karyawan, barang persediaan, dan pelanggan.

C. PENGOLAHAN DATA

Empat jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda yang disebut


sebagai CRUD adalah sebagai berikut:

1. membuat (creating) record data baru


2. membaca (reading)
3. memperbarui (updating) data yang tersimpan
sebelumnya
4. menghapus (deleting) data

D. OUTPUT INFORMASI

Informasi biasanya disajikan pada salah satu dari tiga bentuk, yaitu
dokumen, laporan, atau respon pertanyaan.
BAB 3: SISTEM TEKNIK DOKUMENTASI

A. PENDAHULUAN C. BAGAN ALIR (FLOW


CHART)

1. Diagram Arus Data (DAD), deskripsi grafis sumber data, arus


data, proses transformasi, penyimpanan data, dan tujuan data.Bagan 1. SIMBOL INPUT/OUTPUT
alir yang merupakan deskripsi grafis sistem. Jenis bagan alir,
meliputi:

a. Bagan alir dokumen (menunjukkan arus dokumen dan informasi


di area pertanggungjawaban), b. Bagan alir sistem (menunjukkan
hubungan antar input, pemrosesan, dan output sistem),

2. Bagan alir program (menunjukkan urutan operasi logis komputer)

3. Diagram Proses Bisnis yang merupakan deskripsi grafis dari


proses bisnis. Sarbanes-Oxley Act (SOX) pada tahun 2002
mensyaratkan laporan pengendalian internal dalam laporan tahunan
perusahaan publik yang menyatakan bahwa manajemen
bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga struktur
pengendalian internal yang memadai serta mengukur keefektifan 2. SIMBOL PEMROSESAN
pengendalian internal perusahaan.

DIAGRAM

B. DIAGRAM ARUS
DATA
2. SIMBOL PENYIMPANAN

DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

Simbol DAD terdiri dari:

Asal data dan tujuan data adalah entitas yang mengirim atau
menerima data yang digunakan atau dihasilkan oleh sistem.

Proses transformasi data terjadi apabila data melewati antara


penyimpanan data dan sumber atau tujuan.

Arus data adalah perpindahan data di antara proses, penyimpanan,


sumber dan tujuan. D. JENIS BAGAN AIR
Penyimpanan data adalah tempat data disimpan.

a. Bagan alir dokumen yang berfungsi untuk menelusuri


dokumen dari awal sampai akhir dalam organisasi sesuai
dengan area tanggung jawab suatu transaksi. Jenis
khusus bagan alir disebut Bagan Alir Pengendalian
Internal (internal control flowchart) yang digunakan
untuk mengevaluasi kecakupan pengendalian interen,
seperti pemisahan fungsi dan pengecekan independen.
b. Bagan alir sistem menggambarkan hubungan antara
input, proses, dan output dari SIA.
Bagan alir berawal dari pemasukan data ke dalam sistem
dan setiap data dimasukkan ke dalam sistem lalu data
yang diproses disajikan dalam bentuk output/laporan
sehingga menghasilkan informasi yang baru.
c. Bagan alir program menggambarkan urutan proses
pengolahan data dalam suatu program komputer. Selain
itu, bagan ini menggambarkan hubungan antara input-
proses-output

- DIAGRAM KONTEKS (context diagram) adalah DAD yang


masih sangat umum, belum menggambarkan arus data
secara datail. Contoh diagram konteks untuk pemrosesan
penggajian

Anda mungkin juga menyukai