Anda di halaman 1dari 27

Peripheral Inserted Central

Catheter (PICC)

PT. IDS Medical Systems 1

Indonesia
Osmolaritas = tingkat kepekatan
Osmolaritas Darah: 280- 300 mOsm/l

Fisiologis Cairan Isotonic memiliki osmolaritas sama dengan osmolaritas


darah.
Tubuh artinya: cairan isotonik ini memiliki konsentrasi garam sama dengan
cairan tubuh (darah) dan cairan ini dapat diinfus melalui perifer
vena.

Cairan hipertonik adalah cairan infus yang osmolaritasnya lebih


tinggi dibandingkan osmolaritas darah.

Menurut Infusion Nurses Society (INS) :


Jika cairan hipertonik lebih dari 600 mOsm/l, maka pemberian
infus dilakukan melalui Vena Sentral. centralline.pdf
note: angka ini tidak mutlak sama di setiap negara.
2
Glucose 5% 10% 15% 20% 30% 50%
Solutions

Osmolarity 275 550 825 1100 1650 2750


Osmolaritas (mOsm/l)

Cairan
Lipid Solutions 10% 20%

Osmolarity (mOsm/l) 260 to 300 ≈ 360

Penambahan asam amino dan/atau elektrolit dapat


menambah tingkat osmolaritas sangat signifikan

3
pH
Adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan
tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu
larutan.

pH Cairan pH darah: 7.40


Pada saat akan diputuskan apakah pemberian medikasi maupun
cairan dilakukan di perifer atau sentral, pH memiliki peranan
sebagai indikator keputusan.

Jika pH berkisar antara 5 dan 9, maka infusion melalui perifer.


Sebaliknya, jika 5> pH >9, maka infusion melalui vena sentral
untuk mencegah resiko phlebitis atau thrombophlebitis.

4
Masalah
NICU
• Resiko tinggi infeksi
• Membutuhkan akses IV
• Sulit mendapatkan akses
IV
• Minimal handling
5
PICC

6
PICC
Peripherally Inserted Central Catheter (PICC) adalah kateter
fleksibel, lembut dan panjang diinsersikan melalui vena perifer
hingga mencapai vena cava superior atau vena cava inferior

7
Pemberian terapi yang bersifat iritatif

Tujuan PICC
Meminimalkan risiko infeksi nosokomial

Meminimalkan lama perawatan,stres,


iritasi/trauma kulit akibat pemasangan
intravena perifer/cairan hiperosmolar.
8
Terapi IV jangka panjang (5-7 hari atau lebih)

Pemberian cairan hipertonik dan pemberian medikasi pH < 5 atau > 9, maka
infusion melalui vena sentral untuk mencegah resiko phlebitis atau
thrombophlebitis.
Indikasi PICC
Infusion Nurses Society (USA), jika cairan hipertonik lebih dari 600 mOsm/l, maka
pemberian infus dilakukan melalui vena sentral.

Untuk pemberian Total Parenteral Nutrision (TPN).

Neonatus : BB < 1500 g, gangguan GI, kelainan jantung bawaan atau kelainan
kongenital.

9
Mengurangi resiko sakit dan trauma pada bayi

Benefit PICC Meminimalkan resiko Ekstravasasi yang dapat


menyebabkan/menjadi sumber kerusakan jaringan yang
cukup parah.

Penggunaan IV Kanula dapat menambah beban kerja tim


medis.

Penggunaan teknik Intravena ini, awalnya terlihat


MURAH. Tapi akan menjadi MAHAL bila kondisinya
pasien dirawat lama 10
Lokasi Insersi
PICC
• Upper Limb Vein
(Vena Tangan)
Basilic, Median
Cubital, Cephalic

• Lower Limb Vein


(Vena Kaki)
Long Saphenous
11
Tangan kanan: basilic  midclavikula  ICS 2-3
Cara •

• Tangan kiri: basilic  midclavicula lewat sternum


Pengukuran
• Long saphenous:  femur  xypoid (inferior vena cava)

12
• Infant warmer
• Gaun dan sarung tangan steril
Persiapan • Masker dan tutup kepala bersih

Jalur Vena •

Meteran
Kassa steril
central • Larutan antiseptik
• Satu set PICC (Premicath: introducer1 Fr untuk bayi <1000 gr atau
nutriline twinflow: introducer 2 Fr)
• Plastik steril dan kain duk steril lebar
• Spuit 10 cc
• Nacl heparin
• Pulse oxymetri
• Dressing transparan steril
• Troli tindakan
PICC
Placement
Microflash

14
PICC
Placement
Splitting Needle

15
Berikan fiksasi dengan menggunakan transparant dressing

Dressing
Fixation

16
Lakukan foto X-ray untuk mengetahui posisi pemasangan PICC.

Konfirmasi
X-Ray

17
Jenis PICC
Nama Produk Premicath Nutriline 2 Fr Nutriline Twinflo
Bahan Polyurethane Polyurethane Polyurethane

Ukuran dan 1 Fr with introducer 24 G 2 Fr with introducer 20 G 2 Fr With Introducer 20G


panjang 20 cm 30 cm 30 cm
Flowrate dan 1 ml/mnt dan 0.08 ml 5 ml /mnt dan 0.18 ml 2 x 1,45 ml/mnt dan 2 x 0.2 ml
Priming Vol
Gambar

Keterangan Penandaan setiap centimeter Penandaan setiap centimeter Penandaan setiap centimeter
Untuk bayi premature (BB < 1 kg) Untuk bayi di atasi 1 kg Untuk bayi di atas 1 kg
18
Feature Benefit Premicath
PREMICATH
1 Comfortable 1 Fr cocok untuk vena bayi premature dengan berat badan < 1
kg

PUR material yang akan menjadi semakin lunak menyesuaikan


dengan suhu tubuh

2 Easy to Use Material PUR memudahkan untuk insersi

Tersedia stylet untuk memfasilitasi insersi

3 Safe Stylet dengan bahan nitinol untuk mencegah kinking

Ada extention tube yang jauh dari ujung tip

19
Extension line
• untuk mensatbilisasikan
kateter Clamp
• cocok untuk neonatus kecil Untuk membuka dan
menutuo line

1 Fr radiopaque PUR
Catheter
Tidak membuat trauma
pembuluh darah
• mudah untuk
menginsersikan
daripada silikon

Penandaan Hitam
di ujung tip
• Memberikan
indikasi visual
menunjukkan
berhasil terlepas Penandaan setiap centimeter
• Agar lebih akurat saat insersi
20
Penandaan Centimeter

21
Feature and Benefit Nutriline
NUTRILINE NUTRILINE TWIN FLO

1 Konstruksi kateter yang mempermudah saat insersi Terdapat 2 lumen untuk obat-obatan yang
incompatible
2 PUR material meningkatkan kekuatan kateter Obat tidak bercampur pada masing masing kateter

3 Penandaan centimeter sebagai akurasi dalam selebihnya sama dengan NUTRILINE


menempatkan ujung kateter
4 Terdapat wing untuk mengamankan fiksasi cateter,
mengurangi risiko phlebitis dan pergerakan
manipulasi cateter dari ujung insersi
5 Terdapat clamp untuk mempermudah line
management
6 Terdapat taoe aids untuk membantu penempatan
ujung cateter

22
Nutriline dan Nutriline Twin Flo

23
Jenis
Introducer
• Spliting needle dengan cara
dipecahkan sayapnya

• Microflash needle dengan cara


merobek bagian hijau
Spliting needle Microflash needle

24
Hal Yang Harus Diperhatikan
1. Bukan untuk pengambilan sample darah
2. Gunakan forcep (tanpa gerigi) saat memasukkan kateter
3. Gunakan syringe dengan volume 10 cc saat flushing dan bolus obat
yang dapat di encerkan, Jika harus bolus obat yang tidak bisa di
encerkan dan harus menggunakan syringe <10 ml, lakukan dengan
sangat pelan (30 detik – 1 menit)
4. Gunakan teknik “push-pause” (dorong-tahan-dorong-tahan) pada
saat akan melakukan flush
5. Jangan membersihkan kateter dengan alkohol (hindari kontak antara
kateter dengan alkohol)
6. Ganti penutup jika: Kotor, Basah dan Terangkat, Terkena darah,
untuk melihat lokasi pemasangan.
25
• Heparin digunakan untuk mengobati dan mencegah pembekuan
pembuluh darah , arteri, atau paru-paru.
• Heparin ini boleh digunakan atau tidak.

Flushing Dosis untuk Flushing Heparin :

Heparin 1. Ambil 0.1cc Heparin dicampur dengan NaCl 0.9%

menggunakan spuit 1 cc

2. Masukkan 0.1cc ke dalam NaCl 0.9% 50cc

3. Spoeling ambil heparin yang di spuit 50cc tadi

menggunakan 10cc

4. Spoeling sampai aliran lancer.

26
Thank You

27

Anda mungkin juga menyukai