Bungeoppang
Bungeoppang
Bungeoppang sekilas tak ada beda dengan taiyaki, 'kue ikan' yang populer dari Jepang.
Sebuah sumber menyebut Bungeoppang memang terinspirasi taiyaki. Kue serupa
waffle ini konon diperkenalkan di Korea sekitar tahun 1930 ketika Jepang menduduki
Korea.
Menurut buku Bungeoppang Has a Family Tree tahun 2011, Bungeoppang adalah
wujud campuran waffle dari Barat dan dumpling dari Timur. Hal ini selaras dengan
konsep taiyaki yang merupakan adaptasi orang Jepang pada waffle gaya Barat di
sekitar abad 18.
Foto: iStock
Baca Juga: Ini Lho 5 Makanan yang Sering Muncul di Adegan Drama Korea
Untuk arti, nama Bungeoppang berasal dari dua kata yaitu "bungeo" dan "ppang".
Keduanya berarti "ikan mas" dan "roti". Tampilan roti mirip ikan mas inilah yang
mendasari nama Bungeoppang meski sebenarnya roti atau pastry ini tidak dibuat dari
ikan sedikitpun.
Foto: iStock
Isian Bungeoppang juga dinilai lebih sederhana berupa pasta kacang merah azuki saja.
Berbeda dengan taiyaki yang memiliki banyak versi isian manis atau gurih seperti
custard, cokelat, sosis, hingga bacon.
Foto: iStock
Bungeoppang banyak dijajakan sebagai makanan kaki lima, terutama saat musim
dingin. Kreasinya juga serupa dengan gukhwappang dan gyeranppanng. Gukhwappang
merupakan Bungeoppang versi bentuk bunga. Sementara gyeranppanng berisi telur
dan bentuknya bundar seperti muffin.
Bungeoppang terdiri dari kulit terluar yang terbuat dari adonan sederhana campuran dari telur,
tepung terigu, gula pasir dan air. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan berbentuk
ikan. Sebelum ditutup, bagian tengahnya diisi dengan pasta kacang merah halus maupun kasar