SELEKSI TERTULIS TAHAP 2

PILIHAN STIMULUS LITERASI NUMERASI

JENJANG MA

Litera Kode Judul Level Bentuk No.

Jenjang Indikator Butir Soal
si Pilihan Stimulus Kognitif Soal Soal
2. 2.3 MA 2.3.1 L1 Diberikan sebuah narasi terkait pola bilangan dalam PG 1
Nume (Memah konteks lokal, peserta didik dapat membuat
rasi ami) Menjo-
generalisasi pola bilangannya 2
dohkan
L2 Benar-
Batik Diberikan sebuah narasi terkait pola bilangan dalam 3
(Meng- Salah
Kawung konteks lokal, peserta didik dapat menentukan
aplikasi- Isian
jumlah n suku pertama 4
kan) Singkat
L3 Diberikan sebuah narasi terkait pola bilangan dalam
(Mena- PG
konteks lokal, peserta didik dapat menyimpulkan 5
lar) komplek
masalah terkait dengan pola bilangan
2.3.2 L1 PG 1
Disajikan dua buah grafik dalam konteks lokal ,
peserta didik dapat menentukan hasil operasi aljabar
Isian
dari nilai fungsi di titik-titik yang ditentukan 2
Singkat
Informasi L2 Benar-
Disajikan dua buah grafik dalam konteks lokal, 3
Ozon Salah
peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait
(O3) PG
dengan relasi dan fungsi 4
komplek
L3 Disajikan dua buah grafik dalam konteks lokal,
Menjo-
peserta didik dapat menganalisis masalah terkait 5
dohkan
dengan relasi dan fungsi
2.3.3 L1 Disajikan gambar bangun ruang yang berisi air beserta Isian
data volume penggunaan air untuk akvititas sehari- 1
Singkat
hari, peserta didik dapat mengidentifikasi informasi
yang diberikan terkait dengan volume bangun ruang Menjo-
2
dalam konteks personal dohkan
L2 Disajikan gambar bangun ruang yang berisi air beserta
Ayo PG 3
data volume penggunaan air untuk akvititas sehari-hari,
Hemat
peserta didik dapat menentukan sisa air yang diambil
Air PG
menggunakan benda berbentuk bangun ruang yang 4
lebih kecil dalam konteks personal Kompleks
L3 Disajikan gambar bangun ruang yang berisi air beserta
data volume penggunaan air untuk akvititas sehari- Benar-
5
hari, peserta didik dapat memprediksi kebutuhan air Salah
dengan kriteria tertentu dalam konteks personal
2.3.4 Peluang L1 Disajikan 2 data yang masing–masing terdiri atas 3
PG 1
Studi variasi terkait dengan peluang, peserta didik dapat
kedokter mengidentifikasi informasi yang diberikan terkait Isian
an 2
peluang dalam konteks global Singkat
L2 Disajikan 2 data yang masing–masing terdiri atas 3 Benar -
3
variasi terkait dengan peluang, peserta didik dapat Salah
menentukan peluang dari ketiga variasi tersebut Menjo-
4
dalam konteks global dohkan
L3 Disajikan 2 data yang masing–masing terdiri atas 3
variasi terkait dengan peluang, peserta didik dapat PG
5
menganalisis masalah terkait peluang dari ketiga Kompleks
variasi tersebut dalam konteks global
Kode Pilihan : 2.3.1

Batik Kawung

Batik kawung atau kaung diambil dari nama sejenis pohon palem, atau pohon aren dan buah aren yang
memperlihatkan bentuk-bentuk oval dari keempat biji buahnya. Motif batik kawung berasal dari Yogyakarta. Motif ini terdiri
atas empat bentuk dasar berbentuk oval yang disusun rapi seperti kelopak bunga atau tablet secara diagonal ke arah
masing-masing sudut. Pada tiap-tiap tablet berisi dua bintang merupakan motif kembang kapas yang menghadap sama ke
masing-masing sudut. Pada setiap ruang ornamen utama terdapat ruang yang mengarah vertikal dan horizontal yang
merupakan ornamen tambahan (mlinjon). Di dalam mlinjon terdapat kembang jambu yang mengikuti bentuk tablet bunga.

Gambar 1. Motif dan Ilustrasi Pola Batik Kawung

Pembuatan batik kawung dilakukan pada sebuah kain berukuran 1 m x 1 m dengan desain seperti tampak pada
Gambar 2.

Gambar 2. Desain Batik Kawung

Sumber: https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/brikolase/article/view/261
Kode Pilihan : 2.3.2

Informasi Ozon (O3)

Pemantauan ozon permukaan dilakukan di stasiun Kemayoran, Jakarta dan di stasiun Pemantauan Atmosfir Global
(GAW) Bukit-Kototabang, Sumatera Barat. Pengukuran kadar ozon permukaan dilakukan menggunakan peralatan otomatis.
Pengukuran ozon di stasiun Kemayoran menggunakan alat Ozone Analyzer dengan metode UV Photometric, sedangkan di
stasiun Bukit-Kototabang menggunakan alat Ozone Analyzer tipe TEI49C dengan metode UV-Absorption. Gambar 1 dan 2.
adalah data konsentrasi ozon permukaan di kedua stasiun tersebut.

Gambar 1. Hasil Pengukuran Ozon (O3) di Stasiun Kemayoran

Gambar 2. Hasil pengukuran Ozon (O3) di Stasiun Pemantau Atmosfir Global

(GAW) Bukit Kototabang

Sumber: https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-ozon.bmkg
Diterjemahkan dari : https://ozonewatch.gsfc.nasa.gov/facts/SH.html
Kode Pilihan : 2.3.3

Ayo Hemat Air

Pada kelas Biologi, Fatimah mendapat informasi bahwa cadangan air tanah semakin berkurang. Oleh karena itu, Bu
Guru membagikan sebuah poster yang berisi cara-cara menghemat air. Gambar 1. adalah poster yang diterima oleh Fatimah
dan teman-temannya.
Menjelang berbuka puasa, Fatimah mem-
buat sop buah untuk anak yatim di sekitar
rumahnya. Sop buah ini akan disajikan pada
mangkuk berbentuk tabung seperti tampak pada
Gambar 3.
Untuk memudahkannya, air yang sudah
direbus ditampung dalam ember seperti tampak
pada Gambar 2. Banyak air dalam ember dua kali
lipat dari banyak air hasil penghematan saat mandi
menggunakan shower. Banyak air yang diperlukan
untuk membuat satu mangkuk sop buah adalah
sepersembilan dari volume mangkuk tersebut.

Gambar 2. Ember Penampungan Air

Gambar 3. Sop Buah dan Wadah Sop Buah

Gambar 1. Poster Hemat Air

Kode Pilihan : 2.3.4

Peluang Studi kedokteran

Khusus untuk dokter, angka 100 per 100.000 penduduk disebut sebagai nilai ideal untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan. Menurut kementerian kesehatan rasio dokter sekarang yaitu 36 dokter per 100.000
penduduk. Masih di bawah target kementerian kesehatan yaitu 45 untuk 100.000 target dari PBB. Terdapat 83 sekolah
kedokteran di Indonesia, lebih dari separuhnya terletak di Pulau Jawa, dan seluruhnya berlokasi di wilayah perkotaan.
Tabel 1. adalah daya tampung dan peminat dari lima perguruan tinggi negeri yang membuka studi kedokteran di Indonesia
melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Tabel 1. Daya Tampung dan Peminat dari Lima Perguruan Tinggi Negeri.