Anda di halaman 1dari 16

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENEGAH

Pimpinan wilayah muhamadiyah provinsi lampung

Smk muhamammadiyah 1 pubian

Ditulis oleh :

Dila novela citra

Nisn: 0041952760

Di ajukan sebagai salah satu megikuti penialaian akhir sekolah (PAS)

Dan kelulusan menegah kejuruaan (SMK)

komputensi keahlian bisnis daring dan pemasaran

Tahun ajaran 2021)2022

SMK MUHAMMADIYAH 1 PUBIAN

Bidang keahlian bisnis dan manajemen Lampung tengah


Proposal usaha

Masker wajah leo gloria

SMK MUHAMMADIYAH 1 PUBIAN

Bidang keahlian bisnis dan manajemen

Lampung tengah

Ditulis oleh:

Dila novela citra

Nisn:0041952760

2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul proposal Masker organik leo gloria

Nama Dila novela citra

Nisn 0041952760

Bidang keahlian Bisnis dan manajemen

Program keahlian Tata niaga

Komputensi keahlian Bisnis daring dan pemasaran

Pubian. 2021

Pembimbing

M.Ansori.s.pd.i
LEMBAR PENGESAHAN

Judul proposal Masker organik leo gloris

Nama Dila novela citra

Nisn 0041922760

Pembimbing M.Ansori s.pd.i

Tanggal ujian

Alamat Jl.pramuka no 99 segala mider pubian kabupaten


lampung tengah kode pos 34176

Tanggal bazr

Mengetahui

Penguji 1 penguji 2

KTAM KTAM

Kepala sekolah ketua kejurusan

Smk muhammadiyah 1 pubian

Ahmad khoirudin s.pd.i. Fuad salim

KTAM:1117491. KTAM

KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah swt. Atas nikmat nikmat sehat dan nikmat
ilmu yang telah allah berikan sehingga penulis dapat meyelesaikan proposal usaha ini sesuia dengan
panduan penulis.

Proposaal ini dibuat sebagai bentuk pembelajran kemandirian dalam berwirausaha untuk
memperkenalkan dan mempromosikan produk yang penulis produksi dan tawarkan konsumen

Atas terselesaikanya penulis proposal usaha ini penulis menghanturkan ucapan trima kasih yang tak
terhingga kepada:

1. Ahmad khoirudin s.pd.i selaku kepala sekolah smk muhamaadiyah 1 pubian kabupaten lampung
tegah.
2. Fuad salim s.pd. selaku ketua kejurusan smk muhammadiyah 1 pubian kabupaten lampung
tengah.
3. M.Ansori.s.pd.i selaku guru pembimbing.
4. Kedua orang tua yang selalu mendukung serta memotivitasi untuk teros belajar dan usaha.
5. Seluruh guru, staf, karyawan, dan almamater smk muhammadiyah 1 pubian kabupaten lampung
tengah .
6. Kepada semua teman yang telat memberi semangat dan bantuan yang baik moril maupun
materia.l

Penulis meyadari bahwa proposal usaha ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun
penyusunan yang jauh dari sempurna. Oleh karna itu penulis mengharapkan serta menerima kritik dan
dari pembaca yang bersifat membangun guna untuk memperbaiki proposal ini.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang usaha

1.2 alasan memilih judul

1.3 Tujuan laporan usaha

1.4 Aspek usaha

1.5 Hambatan yang di hadapi

BAB 11 TINJAUAN TEORIS

2.1 Marketing mix

2.2 Analisis swot

2.3 Visi dan misi

2.4 kegiatan

BAB 111 PRESENTATIF TABEL NIAGA

BAB 1V PENUTUP

4.1 kesimpulan

4.2 Saran

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang usaha

Dizaman sekarang ini seiring majunya perkembangan teknollogi dalam dunia bisnis yang cukup pesat,
dimana semakin banyak persaigan bisnus yang megunakan startegi dan pemasaran produk dengan
cara memberikan keunggulan dan manfaat suatu produk yang di tawarkan kepada konsumen dengan
tujuan mengejar target.

Penulis berfikir dan mencari cara atau startegi agar barang yang penulis pasarkan dapat semakin di
kenal. Kebutuhan akan masker wajah organik kepada masyarakat luas dan di produksi dengan bahan
bahan alami dan mudan fi dapat.

1.2 Alasan memilih judul

Produk yang saya pasarkan adalah produk yang bergerak di bidang scincare, yang mempuyai
banyak manfat untuk kesehatan kulit. Kebayakan pembeli lebih memilih produk yang praktis, penulis
mencoba untuk menawarkan usaha masker organik ini tentu dengan suatu alasan dan pertimbagan
yang matang.

1.3 Tujuan laporan.proposal usaha

Tujuann daru pembuatan proposal ini adalah sebagai bentuk pembelajaran yang nyata dalam
dunia usaha atau dunia industri untuk membentuk jiwa kewirausahaan dan kemandirian selain dari
itu proposal usaha ini di buat untuk melengkapi salah satu syarat ujian komputensi serta kelulusan di
smk muhammadiyah 1 pubia.

1.4 Prospek usaha

Banyaknya jumblah peminat skincare masker wajah peluang usaha pada bisnis ini pun terbilang
cukup besar karna barang mudah di dapat dan target pasar yang luas, sehingga penjualanya yang
terbilang tidal terlalu rumit atau beresiko.

Dalam hal ini penulis mejualkan produk masker organik yang busa di jual ecaran dan optimis bahwa
pada perkembaganya akan unggul dan laku pesaat di pasaran.

Dari penelitian penulis lakukan usaha masker organik cukup mampu menepati di semua kalangan.
Baik kalangan bawah maupun atas sehingga mampu melahirkan prospek usaha yang baru pada
tingkat bisnis lainya

1.5Hambatan yang dihadapi

Didalam usaha atau dunia bisnis tentuh banyak terjadi pwsaingan usaha dalam beberapa jenis
persaigan baik dari bentuk atau tampilan barang, jenus barang, sampai pada kualitas barang. Dalam
hal ini kasker organik berusaha tampil dengan segala keunggulanya.

BAB 11

TINJAUAN TEORIS

2.1 Marketing mix


Marketing mix atau bauran pemasaran adalah startegi pemasaran yang dapat menentuhkan
kesuksekan perusahaan dalam mengejar profil atau keuntungan maksimal startegi ini
megunakan semua alat pemasaran dalam perusahaan yang di kenal dalam konsep marketing mix
7p yaitu: peoduct,price, peomotions, place, people, proses, dan psysical evindence.

Pada prinsip marketing mix megunakan dalam startegi pemasaran untuk mempromosukan dan
mejual produk atau jasa sehingga memingkinkan suatu bisnia untuk membuat keputusan
pemasaran yang meguntungkan keputusan ini membatu bisnis untuk:

 Meningkatkan kelebihan atau keungulan dan magatasi kekurangan kelemahan suatu usaha
 Menjadu lebih komputetif dan mudah beradaptasi di pasar
 Meningkatkan kolaburasu yang megutungkan anatara distributor dan mitra

Marketing megunakan 7p yaitu:

1. Produk (product)
Secara teori produk merupakan segala bentuk hasil usaha atau hasil produksi yang di
tawarkan kepasar sehingga bisa memenuhi kebutuhan keinginan masyarakat . Dan
penelitian akan kebutuhan konsumen penulis memilih masker organik sebagai produk
unggulan yang akan penulis pasarkan kepada konsumen sesuia dengan tingkat kebutuhan
koncumen atau keinginan pasar.
Dengan begitu produk masker organik akan mampuenepati ruang bisnis yang cukup kuat.
Dipasaran dan dihati pencinta skincare sehingga akan mampu meningkatkan daya beli yang
tinggi dari konsumen.

2. Harga (price)

Harga yang di maksud adalah jumblah uang yang harus di bayar oleh pembeli konsumen untuk
dapat produk yang di tawarkn atau setandr nilai bayar telah di tentuhkan oleh penjual dalam
hal ini penulis menjual produk masker organik dalam bentuk kemasan saset seharga rp 5.000
per kemasan terkait poin ini penulis berusaha supaya agar dapat membatu pelangan atau
calon pembeli merasa uang yang ia bayarkan untuk membeli masker organik sudah sesuia atau
tidak terlalu mahal dengan begitu startegi marketing mix akan lebih optimal

3. Tempat (place

Konsep ini berfokus kepada tempat atau lokasi dimana perusahaan atau usaha didirikan yang
mana semakin startegis tempat suatu bisnis makah akan besar juga keuntugan yang bisa di
peroleh perusahaan maupun pelaku usaha tertentuh dengan lokasi yang startegis. Konsumen
atay calon pelangan dapat lebih mudah menemukan dan mengjangkau bisnis yang dijalankan
sehingga transaksi lebih muda terjadi dan terjangkau.

4. Promosi ( promotions )
Startegi marketing mix berfokus kepada masalah promosi bisnis seperti bagaimana cara
memasarkan produk, media apa saja yang digunakan dan sebagainya promosi merupakan
salah satu startegi yang memiliki tujuan.

5. Orang (people)

Pada poin ini, sdm adalah merupakan komponen penting dalam startegi marketing mix foktor
ini sangat menentuhkan maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Maka tak dapat kita pungkiri
bahwa faktor ini berperan sangat penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan
kemunduran dari suatu usaha atau perusahaan.

6. Proses ( proces )

Proses mencangkup rangkaian setiap tahap pemasaran unsur ini juga mencangkup pelayanan
dan proses transaksi antara pelaku usaha dan pelanggan. Untuk memastikan bahwa pelangan
akan mendapat pegalaman yang meyenagkan dan memuaskan di setiap proses transaksi atau
pembelian samapai barang di terima oleh pelanggan.

7. Tampilan fisik ( physical evidence )

Tampilan fisik yang berarti bukti fisik perusahaan atau pabrikk, dalam konsep ini adalah
rempat usaha tempat penjuaalan adalah bentuk fisik yang dapat dimiliki atau di kenal
pelanggan sepeerti katalok, atau brosur, papan nama, hingga bentuk kemasan dan label suatu
produk.

2.2 Analisis swot

Analisis swot adalah analisi sederhana tetapi memiliki peran bersamaan dalam
mengembangkan starregi bisnus yang meguntungkan. Dengan megunakan metode swot ini
pelaku usaha dapat merancang startegi yang tepat untuk membuat bisnis yang telah unggul
di bidang para compeetitor atau pesaing bisnis lainya .

Kegunaan analisis swot adalah untuk megidetifikasi kekuatan (strenght)kelemahan


(weakness) peluang (opportunity) dan ancaman (theat) dalam sebuah bisnis atau usaha.

Berikut kegunaan analisis sowt secara terperinci:

 Megoptimalkan keunggulan (streght) sebuah bisnis untuk mendapat keuntungan yang


lebih mekasimal
 Mengatasi kelemahan ( weakness) yang dapat megurani keuntungan bisnis
 Megatifikasi peluang ( opportunities ) yang dapat meningkatkan keuntungan bisnis
 Mengatifikasi dan mencegah terjadinya kerugian atau kendala bisnis disebabkan oleh
ancaman bisnis

Faktor dalam analisis sowt ini terbagi menjadi dua bagian: faktor initernal dan faktor exsternal dalam
metode swot faktor internal dalah faktor yang dimiliki oleh bisnis dan tidak di pegruhi oleh unsur dari
luar. Adapun faktor exaternal terdiri dari opportunity dan threal. Berikut ini dalah definisi dari tempat
faktor sowt diantranya :

A. Streaght

Streaght merupakan suatu kekuatan bisnis, dalam hal ini penulis yang berperan sebagai pelaku
usaha membuat data atau daftar kekuatan serta keunggulan produk sehingga penulis bisa
megetahui apa yang membedakan bisnis penulis jalankan. Produk masker oganik yang banyak
peminatnya.

B. Weaknes

Weaknes adalah kelemahan suatu bisnis jika di bandingkan dengan comptitor atau pesaing, seperti
halnya dalam usaha masker organik yang penulis jalankan juga memiliki kekurangan atau
kelemahan slah satunya berubahnya harga jual karna kerangnya pemasok barang. Dalam hal ini
untuk mengatasi kelamahan tersebut penulis melakukan pendekatan yang lebih baik dengan
pemasok barang.

C. Opportunity

Opportunity adalah peluang yang bisa di raih setelah meganalisis posisi usaha melalu dua faktor
internal di atas yaitu steght dan weaknes. Membantu peluang yang ada di tingkat pasar maupun
pasa lingkunggan konsumen dengan memperhatikan sejauh mana kebutuhan konsumen akan
masker organik. Peluang yang tentuhnya akan menghasilkan omset yang cukup besar

D. Threat

Threat adalah ancaman dalam suatu usaha atau bisnis swot ini cenderung megarah ke masa depan
kelangsungan suatu usaha atau bisnis yang di tentuhkan berdasarkan keputysan yang di ambil
untuk menghadapi pesaing atau komputitor. Untuk mengatasi ancaman dan kemungkinan yang
terjadi.penulis juga membuat angket dan menayakan lngsung kepada konsumen melalui testimoni
atau survei untuk megetahui apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan produk masker
organik sehingga produk akan tetap mampu bersaing dalam hal kwalitas, harga dan pelayanan.

2.3 SEGMENTASI PASAR


Pengertian segementasi pasar adalah prose pengelompokan atau pembagian calon konsumen
berdasarkan karteristik yang berbeda. Hal ini bisa di tunjukan sebagai pembagian pasar yang
berbeda beda (hetergen) menjadi beberapa kelmpok barang. Dapat di targetkan untuk memasrkan
produk sesuai dengan kebutuhan lokasi.

A. Tujuan pembagian pasar

Setelah megetahui pengertian segmentasi pasar, selanjutnya adalah memgetahui tujuanya. Tujuan
dari pembagian pasar adalah untuk meningkatkan volume penjualalan. Sedangkan pembagian
konsumen bermanfaat untuk meningkatkan penjualan, tidak hanya itu pembagian pasar juga dapat
di mungkinkan pelaku bisnis untuk mengebangkan produknya dengan biaya lebih rendah.

B. Kriteria segementasi pasar

Segementasi pasar diartikan dalam bahan bisnus untuk meyederhanakan startegi pemasaran. Hal
ini dilakukan dengan pembagian pasar dengan basis luas ke dalam kelompok tertentuh. Metode
pemasaran yang tepat dirancang untuk menarik pehatian konsumen pasa setiap kelompok.

Berikut beberapa kriteris pembagian pasar untuk bisnis atau usaha produks masker organik yang
penulis sajikan.

1. Measurable ( dapat di ukur )

Segmen pasar perlu di ukur dengan dasar volume atau nilai penjualan. Dengan begitu tingkat
akurasinya masuk akal selanjutnya, pelaku bisnis dapat menentuhkan fokus segmen tersebut. Dalam
hal ini penulis mencoba memilih tokoh di lingkungan kios, sebagai sasaran pemasaran produk masker
organik .

2. Substantiol ( substansial)

Kriteris selanjutnya adalah hal yang berkaitan dengan substansi, dengan kata lain membuang
angaran pemasaran kedalam pemasaran yang cukup besar atau pasar kecil dengan komunikasi kecil
tidak perlu dilakukan. Karena hal tersebut hanya akan membuang buang angaran atau membuat
boros pengeluaran dan tidak tepat sasaran oleh kiranya berniaga atau menjual barang di tempat yang
sepi konsumen atau pasar yang tidak terlalu banyak konsumen tidak perlu melakukan open produk
secara besar besaran agar tidak menimbulakan angka kerugian.

3. Accessible ( dapat di akses )

Ketika seorang pelaky bisnis melakukan riset pada segmen pasar ada baiknya agar
mempertimbangkan bagaimana calon. Pembeli bisa megangses informasi megenai produk yang kita
jual.

Dalam hal ini penulis memasang spanduk agar calon pembeli atau konsumen bisa mendapatkan
informasi tentang produk maskee organik
4. Differentiable (dapat di bedakan )

Pada dasarnya segmen pasar yang bagus dan ideal harus homogen secara internal. Artinya semua
pelanggan di semua segmen tersebut mempunyai sifat dan prefensi yang sama. Contohnya anak
muda, remaja yang cenderung suka perawatn muka megunakkan masker organik dirumah sendiri.

5. Actionable ( dapat di tindak lanjuti)

Kriteria segmentasi selanjutnya adalah harus memiliki nilai praktis dan harys meyediakan informasi
pendukunh seperti brosur, atau spanduk tempat mudah di akses dan alamat kantor atau tempat yang
bisa di kunjungi konsumen.

Contoh pembagian pasaar yang ada di masyarkat salah satunya adalah pembagian pasar smarphone
samsung galaxsi young, seperti namanya ponsel pintar ini ditujukan bagi orang yang berjiwa mudam,
seperti mahasiswa dan pelajar. Lalu pasar hewan yang menjual khusus hewan .

Kesimpulanya adalah sebagau pelaku bisnis atau pelaku usaha penulis berusaha untuk selalu memahani
dengan detail megenai pengertian segmentasu pasar dan semua hal yang berhubugan dengan pemilihan
pasar.

2.4 visi dan misi

-visi usaha

Beberapa penting dalam dunia kecantukan khusnya produk perawatan wajah yang terbuat dari
bahan alami yang aman di gunakan di semua kalangan.

-misi usaha

Mejualkan masker organik yang terbuat dari bahan alami yang berkualitas dengan harga yang
terjangkau di semua kalangan.

2.5 cara pemasaran

Dalam hal ini penulis membuat startegi secara online maupun oflen
BAB III

TABEL NIAGA

Biaya pemasaran dan kebutuhan modal

3.1 biaya untuk 50 pcs masker organik perhari

Biaya atau modal Volume Biaya Jumblah

Masker organik 50 pcs Rp.1.000 Rp. 50.000

Total Rp. 50.000

KETERANGAN

Biaya pemasaran masker organik

Tiap hari 50 pcs

Tiap bulan (25 hari) 1250 pcs

Rp.1000

Rp.1.500.000
3.2 kebutuhan modal

Biaya atau modal Volume Biaya Jumblah

Biaya investasi

a. Hp 1 unit Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

b.montor 1 unit Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

c.etalase 1 unit Rp. 500.000 Rp. 500.000

Sub total Rp. 3.500.000

Biaya oprasi per


bulan

Barang 1 bn 1250 pcs Rp. 1000 Rp. 1.250.000

Biaya tenaga kerja 1 orang Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

Biaya pemasaran 25 hari Rp. 35.000 Rp. 875.000


dan kemasaan

Sub total Rp. 3.125.000

Total kebutuhan Rp. 6.325.000


modal
3.3 proyeksi pendapatan dan biaya

Item Volume Jumblah Total

Penjualan

Penjualan perbulan (25 hr) 1250 pcs Rp. 5.000 Rp. 6.250.000

Biaya pemasaran

Barang 1250 pcs Rp. 1.250.000

1.000

Biaya tenaga kerja 1 orang Rp. 1.000.000

Biaya pemasaran dan 25 hari Rp. 875.000


kemasan

Total biaya Rp. 3. 125.000

Keuntungan Rp. 3.125.000

Masa pakai 1 bulan

Laba bersih= laba kotor - biaya peyusutan

= Rp. 3.125.000 - Rp. 267.000

= Rp. 2.850.000

Keuntungan %
Laba bersih x100

Modal

= Rp. 285.000 x100

Rp. 3.125.000

= 91%

BAB IV

PENUTUP

4.1 kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai