Anda di halaman 1dari 17

NERACA MASSA

REAKSI KIMIA

Giyanto, ST, MT, MSc.


Reaksi Kimia (Typically)

 Reaksi Kimia Secara Umum:

Reaksi kimia di atas mempunyai arti secara kualitatif dan


kuantitatif, yaitu:

 Kualitatif: Bahan apa yang direaksikan (reaktan) dan bahan


apa dihasilkan (produk)

 Kuantitafif: Perbandingan koefisien reaksi (mol-mol) sebelum


dan sesudah terjadinya reaksi

Giyanto, ST, MT, MSc.


Istilah Penting dalam Neraca
Massa Reaksi Kimia
1. Reaktan Pembatas (Limiting Reactant)
Reaktan yang paling kecil jumlah mol-nya dalam analisis stoikiometri.
Reaktan ini akan habis terlebih dahulu.
2. Excess Reaktan
Merupakan zat reaktan yang jumlahnya berlebihan.

3. Konversi
Fraksi umpan reaktan yang dikonversi menjadi produk. Nilai konversi
biasanya antara 0 – 100 %.

Giyanto, ST, MT, MSc.


Istilah Penting dalam Neraca
Massa Reaksi Kimia
4. Yield (Rendemen)
Fraksi mol (berat) produk yan dihasilkan dibandingkan dengan
umpannya.

5. Selektivitas
Rasio mol produk yang diharapkan dengan mol produk yang tidak
diharapkan (reaksi multi produk)

A→B+C

Giyanto, ST, MT, MSc.


Important Note !!!

1. Apabila ada reaksi kimia, sebaiknya


penyelesaiannya dipakai satuan mol karena
zat-zat bersangkutan secara stoikiometri.
2. Reaksi kimia yang terjadi biasanya tidak
berjalan secara stoikiometri tepat (sempurna).
3. Salah satu reaktan biasanya berada dalam
jumlah yang berlebihan, sehingga reaksi tidak
berjalan secara stoikiometri.dan pada akhir
reaksi akan menghasilkan sisa-sisa reaktan
jenuh.
Giyanto, ST, MT, MSc.
Persamaan Neraca Massa
Reaksi Kimia

Giyanto, ST, MT, MSc.


Persamaan Neraca Massa
Reaksi Kimia
 Perumusan neraca massa reaktor :
1. Neraca massa total F+M=P ……….(1)
2. Neraca massa komponen:
▪ Komp.A : F.XAF + M.XAM – Massa A yang bereaksi = P.XAP ………(2)
▪ Komp.B : F.XBF + M.XBM – Massa B yang bereaksi = P.XBP ……….(3)
▪ Komp.C : F.XCF + M.XCM + Massa C hasil reaksi = P.XCP ……….(4)
▪ Komp.D : F.XDF + M.XDM + Massa D hasil reaksi = P.XDP ……….(5)

➢ Massa komponen yang bereaksi dan hasil reaksi dapat dihitung


dari stokiometri reaksi.
➢ Note:
Komponen A, B dan C,D tandanya berbeda karena posisinya
berbeda.
Giyanto, ST, MT, MSc.
Contoh Soal
Contoh:
20 mol CH4 dibakar pada dapur pembakaran dengan udara
berlebih 10%. Hitunglah berapa udara yang dimasukkan ke
dalam reaktor tersebut.

Giyanto, ST, MT, MSc.


Contoh Soal (1)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Penyelesaian Soal (1)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Penyelesaian Soal (1)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Contoh Soal (2)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Penyelesaian Soal (2)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Penyelesaian Soal (2)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Penyelesaian Soal (2)

Giyanto, ST, MT, MSc.


Tugas Individu
Berikan 1 contoh aplikasi peralatan di Industri yang menggunakan prinsip pemisahan
dan jelaskan analisis neraca massa dari alat pemisahan tesebut.
1. Distilasi
2. Absorbsi
3. Adsorpsi Note:
4. Stripping
1. Tulis Tangan
2. Setiap mahasiswa tidak boleh sama,
5. Kondensasi 3. Dilarang Keras Copy Paste / Menyalin
6. Evaporasi
Penjelasan harus berisi tentang:
1. Nama Alat
2. Fungsi dan Prinsip Kerja
3. Gambar Skema Alat & Diagram Alirnya (Boleh di print dan ditempel)
4. Analisis Neraca Massa
5. Referensi harus berasal dari: Jurnal (Nasional/Internasional), Laporan Skripsi/Tugas
Akhir, Laporan Magang/Kerja Praktek
Giyanto, ST, MT, MSc.
Know yourself
Superiority Confidence

Anda mungkin juga menyukai