STOIKIOMETRI REAKSI
(Laporan Praktikum Kimia Pertanian)
Oleh:
2023
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI...........................................................................................i
DAFTAR TABEL...................................................................................ii
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………….iii
PENDAHULUAN...................................................................................1
Latar Belakang............................................................................1
Tujuan..........................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................3
Hasil.............................................................................................8
Pembahasan.................................................................................6
Kesimpulan..................................................................................18
Saran............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
DAFTAR TABEL
Halaman
ii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
iii
PENDAHULUAN
Latar belakang
Ilmu kimia adalah ilmu yang memperlajari tentang susunan , struktur, serta
sifat-sifat materi. Dalam ilmu kimia tidak hanya memepelajari teori saja, tetapi
berusaha mencari prinsip yang mengatur serta merumuskan teori untuk
menerangkan mengapa hal itu terjadi. Selain itu, ilmu kimia juga menerangkan
sesuatu sampai hal kecil, meliputi zat maupun buakan zat, misal nya dalam
larutan, kita bisa mempelajari bagaimana melakukan pengenceran, penyaringan,
titrasi, dan lain-lain. Semua itu akan dibahas dalam ilmu kimia, dari materi atau
zat apa yang terkandung di dalamnya, hasil apa yang didapat, dan baiamana
caranya (Brady, 2000).
Stoikiometri juga merupakan suatu aspek atau bagian dalam ilmu kimia
yang mempelajari data-data kuantitatif yang terjadi dalam suatu reaksi kimia.
Data-data kuantitatif sendiri adalah suatu data yang wujudnya berupa angka-angka
2
Oleh sebab itu, pada saat unsur digabungkan kemudian menghasilkan reaksi
kimia, sesuatu yang dikenal dan juga spesifik yang akan terjadi serta hasil reaksi
bisa untuk diprediksi dengan berdasarkan unsur-unsur dan juga jumlah yang
terlibat. Stoikiometri ialah matematika di balik ilmu kimia. (Zahra, 2012)
Tujuan
Endapan yang terbentuk dari suatu reaksi dalam larutan tergantung pada kelarutan
zat terlarutnya. Kelarutan zat terlarut adalah jumlah maksimum zat terlarut yang
dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu spesifik untuk zat terlarut
yang bersangkutan (Mulyanti, 2015).
Endapan merupakan zat yang memisahkan diri dari larutan, berfase padat,
terbentuk jika larutan lewat jenuh. Pembentukan endapan adalah salah satu teknik
untuk memisahkan analit dari zat lain, dan endapan ditentukan dengan cara
ditimbang dan dilakukan perhitungan stoikhiometri. Reaksi pengendapan
merupakan reaksi yang salah satu produknya berbentuk endapan. Endapan terjadi
karena zat yang terjadi tidak atau sukar larut didalam air atau pelarutnya. Tidak
semua zat mengendap, sehingga reaksi pengendapan juga dipergunakan untuk
identifikasi sebuah kation atau anion (Pranan, 2010).
Pada beberapa reaksi, salah satu reaktan terpakai seluruhnya, sementara
reaktan lainnya berlebih. Reaktan yang terpakai seluruhnya menentukan
banyaknya produk yang terbentuk dan disebut reaktan pembatas. Pada beberapa
reaksi, reaktan terpakai secara serempak dan tidak ada reaktan tersisa. Reaktan
seperti ini dikatakan berada dalam produk stoikiometrik. Pada beberapa reaksi,
reaktan pembatas harus ditentukan sebelum perhitungan stoikiometrik dapat
diselesaikan (Petrucci, 2011).
Kofigurasi elektron unsur-unsur menunjukkan suatu keragaman periodik
dengan bertambahnya nomor atom. Akibatnya, unsur-unsur juga akan
menunjukkan keragaman periodik dalam perilaku fisika dan kimianya. Pada
umumnya unsur-unsur yang segolongan dalam Sistem Periodik Unsur mempunyai
sifat yang hampir mirip. Unsur-unsur tersebut sifat-sifatnya akan bertambah atau
berkurang secara periodik dari atas ke bawah. Begitu pula jika unsur-unsur itu
membentuk senyawa. Sifat-sifat senyawa yang terbentuk juga mirip. Namun ada
Penentuan stoikiometri larutan asam – basa dan CuSO4 – NaOH menggunakan
percobaan sederhana. Stoikiometri otersebut dapat dipelajari dengan mudah,
salah satunya dengan metode JOB atau metode Variasi Kontinu, yang
mekanismenya yaitu dengan dilakukan pengamatan terhadap kuantitas molar
pereaksi yang berubah-ubah, namun molar totalnya sama. Sifat fisika tertentunya
(massa, volume,suhu, daya serap) diperiksa, dan perubahannya digunakan untuk
meramal stoikiometri sistem (Dheny, 2011).
Dari grafik aluran sifat fisik terhadap kuantitas pereaksi, akan diperoleh titik
maksimum atau minimum yang sesuai titik stoikiometri sistem, yang menyatakan
5
Bahan
Alat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 07 November 2023 pukul 13.00-
14.40 di Laboratorium Kimia dan Fisika Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
.
Prosedur Kerja
Hasil
Hasil dari praktikum ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
dilihat pada tabel berikut:
Stoikiometri Reaksi
35
30
25
Tinggi endapan(mm)
20
15
10
0
5:25 10:20 15:15 20;10 25;5
NaOH (ml) : CuSO4 (ml)
10
Stoikiometri Asam-Basa
4.5
4
3.5
3
dT (Selisih Suhu)
2.5
2
1.5
1
0.5
0
5:25 10:20 15:15 20:10 25;5
NaOH : HCl (mL)
Pembahasan
Dari hasil diatas dapat kita ketahui bahwa bahan yang digunakan ada 3 bahan
yaitu NaOH, CuSO₄, dan HCL. Serta alat yang digunakan sebanyak 3 buah. Pada
percobaan stoikiometri reaksi pengendapan dilakukan 5 percobaan yang
berbeda. Percobaan pertama yang dilakukan yaitu stoikiometri reaksi
pengendapan dengan lima perlakuan yang berbeda. Perlakuan pertama dengan
mencampurkan 5 ml. NaOH dan 25 ml. CuSO₄, akan menghasilkan endapan
setinggi 5 mm, endapan yang dihasilkan berwarna biru dan warna larutan biru.
Perlakuan kedua dengan mencampurkan 10 ml. NaOH dan 20 ml. CuSO₄, akan
11
Kesimpulan
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya waktu yang telah ditentukan
agar digunakan seefektif mungkin, sehingga praktikum dapat berjalan sesuai
prosedurnya dan dan praktikan tetap tenang pada saat asisten dosen menjelaskan
materi agar terdengar jelas praktikum yang disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Petrucci, et al. (2015). Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Jilid I Edisi
9. Erlangga. Jakarta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN