MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Praktik Mengajar Sejawat
Yang diampu oleh Ibu Sriyani Mentari ,S.Pd, M.M.
Disusun Oleh :
Faris Kurniawan Adha (190421628831)
Pandega Hutama (1904216288)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq,
hidayah, serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas
makalah dengan matakuliah “Praktik Mengajar Sejawat” ini dengan baik. Sholawat dan
salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi
tugas matakuliah Praktik Mengajar Sejawat dengan judul “Kolaborasi Dalam
Pembelajaran”. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat dan inspirasi bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................2
2.1 Pengertian Kolaborasi Dalam Pembelajaran.................................................................2
2.2 Manfaat Kolaborasi Dalam Pembelajaran Bagi Peserta Didik....................................2
2.3 Pentingnya Kolaborasi Dalam Pembelajaran................................................................3
PENUTUP...................................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................5
BAB IV........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari pembuatan makalah ini meliputi:
a. Untuk mengetahui pengertian kolaborasi dalam pembelajaran
b. Untuk mengetahui manfaat kolaborasi dalam pembelajaran bagi peserta didik
c. Untuk mengetahui pentingnya kolaborasi dalam oembelajaran
d. Untuk mengetahui bagaimana penerapan kolaborasi dalam pembelajaran
e. Untuk mengetahui apa saja indikator pembelajaran kolaboratif
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
orangpun memiliki semua jawaban yang tepat kecuali dengan bekerjasama. Berdasarkan
berbagai pernyataan tersebut, kolaborasi dalam pembelajaran memiliki berbagai
manfaat bagi peserta didik yaitu dapat menguatkan pemikiran yang kritis, belajar
bersosialisasi, menghargai pendapat orang lain, dan mengembangkan keterampilan
kerjasama.
3
setelah menentukan sebuah kelompok, maka pendidik dapat memberikan sebuah tugas
kepada kelompok yang sudah terbentuk seperti problem based learning, project based
learning, dan team games tournament.
Contoh penerapan pembelajaran kolaboratif yaitu dengan menggunakan jigsaw.
Langkah langkah dalam penerapan model pembelajaran jigsaw :
Tahap awal siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok dan
masing-masing indivivu dalam kelompok diberi kasus yang berbeda,
Langkah berikutnya setiap anggota kelompok bergabung dengan anggota
kelompok lain dan membahas kasus yang sama, kelompok ini disebut
kelompok tim ahli. Kelompok tim ahli inilah yang nantinya akan kembali
ke kelompok asal dan memberi penjelasan tentang hasil pembahasan di
kelompok ahli.
Pada akhirnya masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusi mereka
Contoh penerapan dalam pembelajaran akuntansi dengan materi jurnal khusus :
Guru menjelaskan proses penyusunan jurnal khusus dengan
mencontohkan melalui beberapa kasus.
Selesai melakukan penjelaskan guru menggiring mahasiswa untuk
melakukan pembelajaran kolaboratif dengan model pembelajaran jigsaw.
Pembagian kelompok dilakukan dengan cara menghitung angka dari satu
sampai lima karena satu kelompok terdiri dari lima orang dan seterusnya
sampai selesai, maka diperoleh jumlah kelompok sebanyak delapan
kelompok.
Melakukan diskusi kelompok dan membagikan kepada kelompok
tentang apa yang harus dikerjakan. Setiap kelompok yang terdiri dari
lima orang setiap anggota kelompok mendapatkan kasus yang berbeda.
Pembagiannya sebagai berikut:
No.1 menyelesaikan masalah jurnal Pembelian
No.2 menyelesaikan masalah jurnal Penjualan
No.3 menyelesaikan masalah jurnal pengeluaran kas
No.4 menyelesaikan masalah jurnal penerimaan kas
No.5 menyelesaikan masalah jurnal umum atau buku memorial
4
2.5 Indikator Pembelajaran Kolaboratif
Indikator yang menunjukkan keterampilan kolaborasi adalah berkontribusi
secara aktif, bekerja secara produktif, menunjukkan fleksibilitas dan kompromi,
menunjukkan tanggung jawab, dan menunjukkan sikap menghargai (Greenstein, 2012).
Jika dikaitkan dengan contoh penerapan pembelajaran kolaboratif di atas tentunya sudah
memenuhi indikator pembelajaran kolaboratif. Contoh diatas, pembelajaran dengan
jigsaw, siswa mendiskusikan terlebih dahulu dikelompoknya sendiri untuk memecahkan
suatu soal atau masalah. Dalam diskusi kelompok ini siswa tentunya mengutarakan
berbagai pendapat, maka hal ini sudah termasuk indikator berkontribusi secara aktif.
Masih didalam diskusi kelompok tentunya akan terjadi perbedaan pendapat maka siswa
akan belajar menerima berbagai pendapat tersebut hal ini sudah termasuk dalam
indikator sikap menghargai. Setelah siswa menyelesaikan soal atau masalah didalam
kelompknya, kemudian siswa akan pergi ke kelompok lain untuk menjelaskan tentang
materi yang didapat. Siswa memiliki tanggung jawab menjelaskan secara benar tentang
materi yang telah didiskusikan oleh kelompoknya.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kolaboratif
merupakan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok untuk mencapai tujuan
pembelajaran bersama. Pembelajaran kolaboratif memiliki berbagai manfaat
diantaranya dapat menguatkan pemikiran yang kritis, belajar bersosialisasi, menghargai
pendapat orang lain, dan mengembangkan keterampilan kerjasama. Pembelajaran
kolaboratif dapat diterapkan dengan cara guru membagi siswa kedalam beberapa
kelompok, lalu guru dapat memberikan sebuah tugas kepada kelompok yang sudah
terbentuk seperti problem based learning, project based learning, dan team games
tournament. Indikator pembelajaran kolaboratif yaitu berkontribusi secara aktif, bekerja
secara produktif, menunjukkan fleksibilitas dan kompromi, menunjukkan tanggung
jawab, dan menunjukkan sikap menghargai.
6
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Roberts, Timothy S. 2004. Collaborative Learning: Theory and Practice. London: Idea
Group Inc.
Gokhale, Anuradha A. 1995. Collaborative Learning Enhanches Critical Thinking.
Journal of Technology Education.
Johnson, D.W. & Johnson, R.T, & Holubec,E. 1993. Circles of learning. Edina:
Interaction Book Company.
Septikasari R, Frasandy R.N. 2020. Keterampilan 4c Abad 21 Dalam Pembelajaran
Pendidikan Dasar. Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.