Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut ini saya mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Model Pembelajaran
Koperatif dan Interaktif", yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
guna mengetahui peran seorang guru di sekolah. Melalui kata pengantar ini penulis lebih
dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan
dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini
dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga
dapat memberikan manfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, seni, agama,
sikap, dan keterampilan. Hubungan antara guru, siswa dan bahan ajar bersifat dinamis
dan kompleks. Untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, terdapat
beberapa komponen yang dapat menunjang, yaitu komponen tujuan, komponen materi,
komponen strategi belajar mengajar, dan komponen evaluasi. Masing-masing
komponen tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dan
komponen-komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam
memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam
kegiatan pembelajaran.
Model-model pembelajaran biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip atau
teori sebagai pijakan dalam pengembangannya. Biasanya mempelajari model-model
pembelajaran didasarkan pada teori belajar yang dikelompokan menjadi empat model
pembelajaran. Model tersebut merupakan pola umum prilaku pembelajaran untuk
mencapai kompetensi/tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Model Pembelajaran Koperatif Dan Interaktif
b. Bagaimana Model Pembelajaran Kooperatif Dan Interaktif
c. Kelebihan Dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Dan Interaktif
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Model Pembelajaran Kooperatif Dan Interaktif
a. Model Pembelajaran koorperatif
3
❖ Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition-
CIRC (Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis)
Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition-
CIRC (Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis) merupakan model
pembelajaran khusus Mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam rangka membaca
dan menemukan ide pokok, pokok pikiran atau,tema sebuah wacana/kliping.
b. Model Pembelajaran Interaktif
Model pembelajaran interaktif memberikan struktur pengajaran sains yang
melibatkan pengumpulan dan pertimbangan atas pertanyaan-pertanyaan siswa.
Siswa diajak untuk berpikir tentang konsep yang akan dipelajari, kemudian
direfleksikan melalui keingintahuannya dan diwujudkan dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian dijawab sendiri oleh siswa
melalui penyelidikan. Guru tidak terlibat terlalu jauh dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan siswa tetapi menjawab pertanyaan siswa dengan pertanyaan, sehingga
siswa akan menemukan sendiri jawaban atas pertanyaanya sendiri.
Jenis pertanyaan yang muncul akan bermacam-macam dan mungkin tidak jelas,
tidak terpusat pada topik yang sedang dipelajari atau pertanyaan yang jawabannya
dapat dijawab tanpa penyelidikan. Oleh karena itu, guru perlu mengumpulkan
pertanyaan-pertanyaan dari siswa, kemudian menuliskan setiap pertanyaan pada
papan tulis. Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian bersama-sama dipilih oleh siswa
untuk diselidiki jawabannya. Beberapa pertanyaan yang memiliki maksud yang
sama juga dipilih satu. Mungkin ada beberapa pertanyaan yang muncul perlu diubah
agar mudah dipahami oleh siswa. Di sini guru membantu siswa dalam
mengungkapkan bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Dengan demikian dari banyak
pertanyaan yang muncul tinggal beberapa saja. Setelah terpilih sesuai dengan
kesepakatan bersama siswa, kemudian pertanyaan tersebut dituangkan dalam suatu
aktivitas.
4
menghabiskan waktu dan tenaga yang sama dan ternyata ada teman
yang mendapat nilai lebih baik, akan timbul minat mengejarnya
➢ Ada tempat bertanya Kerja secara kelompok, maka ada tempat untuk
bertanya dan ada orang lain yang dapat mengoreksi kesalahan
anggota kelompok
➢ Kesempatan melakukan resitasi oral Kerja kekompok, sering
anggota kelompok harus berdiskusi dan menjelaskan suatu teori
kepada teman belajar.Inilah saat yang baik untuk resitasi
➢ Melalui kerja kelompok akan dapat membantu timbulnya asosiasi
dengan peristiwa lain yang mudah diingat. Misalnya, jika
ketidaksepakatan terjadi di antara kelompok, maka perdebatan
sengit tak terhindarkan
2. kelebihan pembelajaran interaktif adalah:
➢ Siswa lebih banyak diberikan kesempatan untuk melibatkan keingin
tahuannya pada objek yang akan dipelajari
➢ Melatih mengungkapkan rasa ingin tahu melalui pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan oleh guru
➢ Memberikan sarana bermain bagi siswa melalui kegiatan eksplorasi dan
investigasi
➢ Guru menjadi fasilitator, motivator, dan perancang aktivitas belajar
➢ Menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran aktif
➢ Hasil belajar lebih bermakna
5
➢ Saat diskusi kelas, terkadang didominasi oleh seseorang, hal ini
mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.
2. Kelemahan Pembelajaran Interaktif
Adapun kekurangan dari model pembelajaran ini sangat bergantung pada
kecakapan guru dalam menyusun dan mengembangkan dinamika
kelompok
6
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan membentuk kelompok-
kelompok yang didasari dengan kerja sama dan setiap anggota kelompok harus bertanggung
jawab atas pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Model interaktif adalah suatu strategi pembelajaran sains yang melibatkan pengumpulan
dan pertimbangan atas pertanyaan-pertanyaan siswa sebagai cirri utamanya. Pertanyaan-
pertanyaan itu kemudian dicari jawabannya oleh siswa melalui penyelidikan, jadi siswa
sendirilah yang menemukan jawaban atas pertanyaan sendiri.
Tahapan pembelajaran interaktif terdiri dari tujuh tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap
pengetahuan awal, tahap kegiatan eksplorasi, tahap pertanyaan anak, tahap penyelidikan,
tahap pengetahuan akhir dan tahap refleksi.
Kelebihan model pembelajaran interaktif yaitu peserta didik belajar mengajukan
pertanyaan, mencoba merumuskan pertanyaan, dan mencoba menemukan jawaban terhadap
pertanyaan sendiri dengan melakukan observasi atau pengamatan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Muslich Masnur. 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual. Jakarta:
Bumi Aksara.