Disusun Oleh :
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufik dan inayah- Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan Makalah tentang “Model Pembelajaran Cooperatif
Learning Tipe Jigsaw”. Penulisan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
KuliahBelajar dan Pembelajaran Uiversitas Negeri Malang.
Dalam upaya penyelesaian makalah ini, kami telah banyak menerima bantuan
danbimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya kami mengucapkan terimakasihkepada
Yth:1. Ibu Dra. Susilaningsih , M.Pd, 2. Anggota kelompok 4 yang ikut serta Menyusun makalah
ini, 3. Seluruh teman-teman serta semua pihak lainnya yang tentunya tidak dapat penulis sebut
satu per satu. Kritik dan saran demi perbaikan makalah ini sangat diharapkan dan akan diterima
dengan kelapangan dada. Semoga makalah ini dapat bermanfaat terhadap pembaca.
Tertanda,
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................I
DAFTAR ISI...................................................................................................................................1
BAB I...............................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...........................................................................................................................2
A. Latar Belakang......................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
BAB III............................................................................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN......................................................................................................................8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar-
mengajar. Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu keberhasilan dalam
mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan mengalami perubahan baik
dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Perubahan tersebut
dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam faktor. Faktor yang dapat menghasilkan
perubahan juga berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat
untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan guru.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW?
2. Bagaimana konsep dasar model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW?
3. Bagaimana sintak model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW?
4. Apa kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW?
5. Apa fungsi model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW?
6. Apa contoh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW
2. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar model pembelajaran kooperatif tipe
JIGSAW
2
3. Untuk mengetahui sintak model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe
JIGSAW
5. Untuk mengetahui fungsi model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW
6. Untuk mengetahui contoh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW
3
BAB II
PEMBAHASAN
Model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw adalah proses pembelajaran yang
kegiatan intinya adalah belajar bersama dalam suatu kelompok kecil. Esensi pendekatan
Cooperative Learning tipe Jigsaw ini terletak pada tanggung jawab individu sekaligus kelompok,
sehingga dalam diri setiap individu siswa tumbuh dan berkembang sikap saling ketergantungan
ketimbang saling kompetisi.
Dalam setiap pembelajaran ini terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan untuk
mencapai tujuan pembelajaran kooperatif menurut Mulyadiana (Jaelani, 2015) yakni : (1) saling
ketergantungan antar sesama anggota kelompok, karena keberhasilan dan kegagalan
4
pembelajaran tergantung setiap individu dalam kelompok yang berkontribusi atau berpartisipasi,
semakin banyak yang memberikan masukan terhadap kelompok akan memberikan kelebihan
tersendiri namun harus tetap pada pembahasan yang sesuai; (2) setiap orang memiliki rasa
tanggung jawab, serta memahami dan menguasai dengan baik materi yang dibahas, dengan
begitu keberhasilan kelompok dapat di raih, tergantung pada seberapa besar kontribusi setiap
individu; (3) interaksi secara langsung, dengan bertatap muka akan memberikan keuntungan bagi
setiap individu, karena dapat saling mengetahui dan memenuhi kekurangan materi dari setiap
anggota kelompok secara langsung; (4) menjalin komunikasi, saat berinteraksi secara langsung
tentunya akan terjalin komunikasi yang diharapkan berjalan baik karena akan membantu
berjalannya diskusi dalam kelompok untuk memecahkan persoalan yang ada, selain itu dengan
komunikasi yang baik tidak akan terjadinya perpecahan saat diskusi berlangsung.
Pada pembelajaran kooperatif, siswa tidak hanya menjadi penerima materi pelajaran dari
guru melainkan mereka dapat membantu dan melengkapi kekurangan pemahaman siswa lain
terkait materi yang berikan dan dipelajari. Dengan suasana berbeda seperti ini diharapkan dapat
meningkatkan jiwa solidaritas, sosialisasi, tolong-menolong, menerima pendapat, menyampaikan
pendapat dan bertanggung jawab pada diri siswa. Pembelajaran kooperatif memilki berbagai
macam tipe pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk memberikan materi pelajaran
kepada siswa diantaranya pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
5
7. Guru akan mengadakan kuis untuk setiap siswa pada akhir pembelajaran mengenai
materi konsep yang sudah diterima siswa.
8. Siswa akan menyelesaikan kuis individu dan grup.
1) Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga
pembelajaran orang lain
2) Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap
memberikan dan mengerjakan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain,
sehingga pengetahuannya jadi bertambah.
3) Menerima keragaman dan menjalin hubungan sosialyang baik dalam hubungan
belajar.
4) Meningkatkan kerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang
ditugaskan
Kelemahan
6
baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan
pengalaman demi pengalaman. Pembinaan pengetahuan seperti ini menyebabkan seseorang
mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis.
Ada beberapa fungsi yang dapat penulis simpulkan dari deskripsi tentang model pembelajaran
jigsaw, di antaranya:
Siswa yang terdiri dari 30 siswa dibagi dalam 10 kelompok kecil. Masing-masing kelompok
memilki 3 anggota. 10 kelompok tersebut memilki tugas yang berbeda-beda. Misal kelompok
kecil 1 mempelajari tentang pengertian, kelompok kecil 2 membahas mengenai contoh-contoh,
kelompok kecil 3 memahami contoh soal dst… Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan
tugasnya, kelompok tersebut dipecah kembali dan dibentuk kelompok besar (3 kelompok) yang
terdiri dari 10 orang yang berasal dari salah satu siswa kelompok kecil 1, satu siswa kelompok
kecil 2, satu kelompok kecil 3 dst… satu siswa kelompok kecil 10 (genap 10 siswa). Dalam
kelompok besar tersebut masing-masing siswa bertugas menerangkan hasil dari diskusi pada
waktu jadi anggota kelompok kecil.
https://youtu.be/w-l0bE35eiU
7
BAB III
DAFTAR RUJUKAN
Sukarmini (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Berprestasi
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X Sma Negeri 1 Manggis. e-Journal. Program
Pascasarjana: Universitas Pendidikan Ganesha.