Anda di halaman 1dari 17

MODUL PERKULIAHAN

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun oleh


Ekonomi Akuntansi
01 84031 Siti Choiriah, SE, MM

Abstrak Kompetensi
Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? Mampu memahami dan menjelaskan
Apa jenis-jenis dan komponen dari laporan laporan keuangan, jenis-jenis laporan
keuangan? keuangan, komponen-komponen laporan
Siapa pihak-pihak yang berkepentingan keuangan, lingkungan pelaporan dan
terhadap laporan keuangan? pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
laporan keuangan.

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
1 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~1~
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan
pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Laporan keuangan mampu memberikan
informasi keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki kepentingan
terhadap perusahaan. Dalam praktiknya, sifat laporan keuangan dibuat bersifat historis dan
menyeluruh. Bersifat historis artinya bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data
masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang. Kemudian bersifat menyeluruh
maksudnya laporan keuangan dibuat selengkap mungkin. Artinya laporan keuangan
disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pembuatan atau penyusunan yang
hanya sebagian (tidak lengkap) tidak akan memberikan informasi yang lengkap tentang
keuangan suatu perusahaan.

Jenis-jenis dan Komponen Laporan Keuangan


Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan
keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber
infomasi yang penting di samping informasi lain seperti informasi industri, kondisi
perekonomian, pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen dan lainnya. Ada tiga macam
laporan keuangan pokok yang dihasilkan, (1) Neraca, (2) Laporan Laba Rugi, dan (3)
Laporan Aliran Kas. Di samping ketiga laporan tersebut, dihasilkan juga laporan
pendukung seperti laporan laba yang ditahan, perubahan modal sendiri, dan diskusi-diskusi
oleh pihak manajemen.
Hubungan antara ketiga macam laporan keuangan pokok tersebut bisa dilihat berikut ini.

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
2 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~2~
Neraca awal dihasilkan pada awal periode. Kemudian transaksi dan kejadian muncul
selama periode tertentu, dan mempengaruhi laporan laba rugi dan laporan aliran kas.
Kemudian kedua laporan tersebut akan berpengaruh terhadap neraca akhir suatu
perusahaan. Suatu transaksi melibatkan tranfer yang mempunyai nilai antara perusahaan
dengan pihak luar. Event atau kejadian mempunyai konsekuensi terhadap perusahaan.
Contoh transaksi adalah transaksi jual beli perusahaan dengan pihak luar, sedangkan
contoh kejadian adalah penggunaan aset oleh perusahaan, menurunnya nilai atau harga
persediaan.

1. Neraca
Salah satu tujuan pelaporan keuangan biasanya dikatakan untuk membantu investor,
kreditor dan pihak-pihak lain untuk menaksir besar, waktu (timing), serta tingkat
ketidakpastian aliran kas suatu perusahaan atau entitas. Tujuan yang lebih spesifik adalah
untuk memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, keawajiban, dan modal
sendiri dari suatu entitas atau perusahaan, informasi tersebut diringkas dalam neraca.
Dengan demikian neraca merigkas posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
Neraca menampilkan sumber daya ekonomis (aset), kewajiban ekonomis (utang), modal
saham, dan hubungan antar item tersebut.
Neraca tidak memberikan informasi nilai perusahaan secara langsung, tetapi
informasi tersebut bisa dilihat dengan mempelajari neraca digabung dengan laporan

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
3 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~3~
keuangan yang lain. Secara lebih spesifik, neraca dimaksudkan membantu pihak eksternal
untuk menganalisis (1) likuiditas perusahaan, (2) fleksibilitas keuangan, (3) kemampuan
operasional, dan (4) kemampuan menghasilkan pendapatan selama periode tertentu.
a. Pengakuan dalam Neraca
Pengakuan dalam konteks neraca adalah proses pencatatan dan pelaporan dalam
laporan keuangan secara formal. Pengakuan tersebut melibatkan pos-pos dan angka-angka
dengan jumlah totalnya. Dengan demikian agar memenuhi tujuan neraca yaitu memberi
informasi yang relevan perusahaan harus menentukan apa, bagaimana, dan di mana
peaporan elemen dalam neraca. Tiga tahap akan dilalui oleh suatu perusahaan:
1) Identifikasi item-item yang memenuhi definisi elemen
2) Pengukuran (penilaian) elemen-elemen tersebut
3) Pelaporan (klasifikasi) dari elemen-elemen tersebut.
Elemen-elemen dalam neraca bisa didefinisikan sebagai kelas atau blok yang luas
yang mencakup item-item yang membentuk elemen tersebut. Blok-blok tersebut akan
membentuk neraca. Masing-masing elemen dalam neraca akan didiskusikan berikut ini.
Elemen-elemen yang akan dibicarakan di sini lebih banyak mengacu ke neraca suatu
perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan (profit oriented).

Ada tiga blok atau elemen besar yang aset (aktiva), utang, dan modal. Aset adalah
manfaat ekonomis yang akan diterima pada masa mendatang, atau akan dikuasai oleh
perusahaan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian. Aset merupakan sumber ekonomis
yang akan dipakai perusahaan untuk menjalankan kegiatannya. Atribut pokok suatu aset
adalah kemampuan memberikan jasa atau manfaat pada perusahaan yang memakai aset
tersebut.

Utang bisa didefinisikan sebagai pengorbanan ekonomis yang mungkin timbul di


masa mendatang dari kewajiban perusahaan sekarang untuk mentransfer aset atau
memberikan jasa ke pihak lain di masa mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian
di masa lalu. Utang muncul terutama karena penundaan pembayaran untuk barang atau
jasa yang telah diterima perusahaan dan dari dana yang dipinjam. Utang lainnya muncul
akibat dari pengambilan sumber daya ekonomi dimuka sebelum memberikan jasa atau
barang ke konsumen. Contoh utang semacam ini adalah penjualan dibayar di muka. Utang

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
4 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~4~
lainnya muncul karena peraturan pemerintah, misal utang pajak atau pajak yang belum
dibayarkan.

Modal saham adalah sisa dari aset suatu bisnis dikurangi dengan utang-utangnya.
Modal saham merupakan bentuk kepemilikan suatu usaha. Modal saham menduduki
urutan sesudah utang dalam hal klaim terhadap aste perusahaan, dan dengan demikian
memiliki klaim terhadap “sisa” perusahaan. Dari sudut pandang perusahaan, modal saham
perusahaan mencerminkan pihak yang menanggung resiko pokok perusahaan dan
ketidakpastian yang diakibatkan oleh kegiatan perusahaan, dan memperoleh imbalan
sebagai konsekuensinya. Modal saham dimulai dari investasi atau penyetoran sejumlah
sumber daya ekonomi, kemudian diperbaharui dengan tambahan investasi, laba yang
ditahan, dan perubahan-perubahan lain dalam aset dan utang perusahaan

Agar suatu elemen bisa dilaporkan di dalam neraca, elemen tersebut harus bisa
diukur dengan reliabilitas tertentu dalam unit moneter. Ada beberapa pengukuran yang bisa
dipakai, tetapi elemen dalam neraca kebanyakan diukur dengan kos historis (historical
cost). Historical cost merupakan harga pertukaran pada saat aset pertama kali diperoleh
atau pertama kali utang muncul. Harga pertukaran ini akan dicatat terus dalam neraca
sampai pertukaran atau transaksi yang lain muncul. Aset tertentu, seperti pabrik, peralatan,
bangunan, diukur dan dilaporkan berdasarkan nilai yang telah disesuaikan dengan
depresiasi. Historical cost banyak dipakai dalam pengukuran karena metode ini
mempunyai reliabilitas yang tinggi. Kritik terhadap metode ini adalah jumlah yang
dilaporkan tidal relevan atau tidak serelevan dibandingkan dengan metode lainnya.
Historical cost
Hostorical cost suatu aset merupakan harga pertukaran pada saat transaksi di mana
aset pertama kali diperoleh/dibeli.
Current Cost
Current Cost suatu aset adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) yang dibutuhkan pada
tanggal neraca untuk memperoleh aset yang sama.
Current Exit Value
Current Exit Value atau sering juga disebut sebagai current market value suatu asset
adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) yang akan diperoleh pada tanggal neraca dengan

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
5 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~5~
menjadi asset, dalam kondisinya yang sekarang, dalam proses likuidasi yang teratur/wajar.
Contoh likuidasi yang tidak wajar adalah apabila suatu asset dijual obral.
Net Reazable Value
Net Reazable Value suatu asset adalah jumlah kas (atau ekuivalen kas) di mana suatu
asset diharapkan bisa ditukar dalam operasi normal perusahaan, dikurangi biaya-biaya
yang berkaitan dengan transaksi pertukaran tadi (seperti biaya pengumpulan, biaya
pelepasan asset).
Present Value
Present Value suatu asset adalah diskonto atas jumlah bersih aliran kas masuk yang
diharapkan dikurangi jumlah aliran kas keluar yang diharapkan, yang berkaitan dengan
suatu asset. Pendekatan ini memperhitungkan nilai waktu uang.
Alternative pengukuran yang lain seperti Current Cost, current market value, dan
present value digunakan pada situasi yang tertentu untuk elemen-elemen yang tertentu.
Missal surat berharga yang dimiliki untuk tujuan jangka pendek (bukan investasi) akan
dapat dicatat berdasarkan market value. Penggunaan metode pengukuran tersebut akan
tergantung pada trade off antara relevansi dan reabilitas.

Klasifikasi neraca berdasarkan pada tiga blok besar di atas, yaitu asset, utang, dan modal
sendiri. Klasifikasi yang biasa dijumpai untuk perusahaan akan Nampak seperti
berikut ini.

1. Aktiva/ Aset
a. Aktiva lancer
b. Investasi Jangka Panjang
c. Bangunan, Pabrik, dan Peralatan
d. Aktiva Tidak Berwujud
e. Aktiva Lainnya

2. Utang
a. Utang Lancar
b. Utang Jangka Panjang
c. Utang Lainnya

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
6 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~6~
3. Modal Saham
a. Modal Saham Disetor
1) Saham Nominal
2) Agio atau Capital Surplus
b. Laba Ditahan
c. Modal Lainnya

2. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode
akuntansi tertentu. Laporan ini sering dipandang sebagai laporan akuntansi yang paling
penting dalam laporan tahunan.
Laporan keuangan diharapkan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan
tingkat keuntungan (Return on Investment), resiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan
operasional perusahaan. ROI merupakan ukuran keseluruhan prestasi perusahaan. Investor
menanamkan uang dengan harapan akan memperoleh return atas investasi terseut di
samping menjaga investasinya agar tidak berkurang nilainya. Risiko berkaitan dengan

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
7 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~7~
ketidakpastian hasil yang akan diperoleh perusahaan pada saat mendatang. Fleksibilitas
keuangan adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan terhadap kesempatan atau
kebutuhan tidak seperti yang diharapkan. Fleksibilitas keuangan mencerminkan
kemampuan perusahaan menyesuaikan operasi terhadap kenaikan aliran kas operasional,
dan kemampuan menjual asset tanpa menganggu jalannya operasi perusahaan.
Kemampuan operasional mengacu pada kemampuan perusahaan menjaga aktivitas
perusahaan berdasarkan tingkat kegiatan tertentu, missal menjaga jumlah penjualan yang
dihasilkan, atau menjaga kapasitas yang digunakan.
Secara umum, sumbangan laporan keuangan dalam hal penyampaian informasi bisa
diitingkatkan apabila laporan keuangan:
1. Memberikan informasi mengenai prestasi operasional perusahaan terpisah dari aspek lain
yang berkaitan dengan prestasi perusahaan.
2. Menyajikan hasil dari aktivitas atau kejadian tertentu yang signifikan untuk memprediksi
jumlah, waktu, ketidakpastian aliran kas, dan pendapatan di masa mendatang.
3. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk menilai ROI suatu perusahaaan.
4. Memberikan umpan balik ke pemakai laporan keuangan sebagai evaluasi prediksi terhadap
pendapatan komponennya yang dilakukan sebelumnya.
5. Memberikan informasi untuk membantu menaksir biaya untuk menjaga kemampuan
operasional perushaan.
6. Menyajikan informasi mengenai seberapa efektif manajemen telah melakukan
kewajibannya yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya ekonomi perusahaan.

Nampaknya komponen dari laba bersih lebih penting dibandingkan dengan total laba
bersih sebagai bahan informasi untuk tujuan analisis.
a. Elemen Laba Rugi
Ada tiga elemen pokok dalam laporan laba rugi, yaitu sebagai berikut.
1) Pendapatan operasional
2) Beban operasional
3) Untung atau rugi
Pendapatan didefinisikan sebagai asset masuk atau asset yang naik nilainya atau
utang yang semakin berkurang atau kombinasi ketiga hal di muka, selama periode dimana

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
8 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~8~
perusahaan memproduksi dan menyerahkan barang atau jasa, atau aktifitas lain yang
merupakan operasi pokok perusahaan. Beban operasional dapat didefinisikan sebagai asset
keluar atau pihak lian memanfaatkan asset perusahaan atau munculnya utang atau
kombinasi antar ketiganya selama periode diman aperushaan memproduksi dan
menyerahkan barang, memberikan jasa, atau melaksanakan aktivitas lain yang merupakan
operasi pokok perusahaan.
Untung (Gain) didefinisikan sebagai kenaikan modal saham dari transaksi yang
bersifat incidental dan bukan merupakan kegiatan pokok perusahaan dan dari transaksi
lainnya yang mempengaruhi perushaan selama periode tertentu, kecuali yang berasal dari
beban operasional dan distribusi ke pemilik saham. Contoh sumber gain atau loss adalah
transaksi kurs mata uang asing, naik atau turunnya nilai sumber daya atau utang pada
waktu masih dimiliki.
Isi laporan laba rugi biasanya mencakup elemen-elemen seperti berikut ini:
1. Pendapatan Operasional Perusahaan
a. Penjualan (bersih)
b. Harga Pokok Penjualan
c. Biaya Operasional
d. Pendapatan dan Biaya Lainnya
e. Biaya Oajak yang Berkaitan dengan Operasi Perusahaan
2. Hasil dari Operasi yang DIhentikan
a. Pendapatan (rugi) dari Perusahaan yang dihentikan (pajak bersih)
b. Untung (rugi) yang berkaitan dengan pelepasan lini bisnis yang dihentikan (bersih
pajak)
3. Item-item luar biasa (bersih pajak pendapatan)
4. Efek kumulatif perubahan prinsip akuntansi (bersih pajak pendapatan)
5. Laba bersih
6. Laba perlembar saham

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
9 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~9~
3. Laporan Aliran Kas/ Laporan Arus Kas
Secara tradisional perusahaan hanya menerbitkan neraca dan laporan laba rugi.
Timbul pertanyaan “’bagaimana aliran kas masuk dan keluar perusahaan, bagaimana
perusahaan membiayai ekspansinya, dan apa yang terjadi dengan uang masuk dari emisi
saha baru?” sayangnya pertanyaan semacam itu tidak bisa terjawab secara langsung oleh
neraca dan laporan laba rugi. Laporan aliran kas dimaksudkan untuk mingisi gap informasi
semacam di atas. Tujuan pokok laporan adalah untuk memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu. Tujuan kedua

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
10 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~10~
laporan aliran kas adalah untuk memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan
investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu.
Salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai aliran
dana perusahaan. Laporan aliran kas akan bermanfaat untuk mencapai tujuan ini. Lebih
jauh lagi, laporan keuangan diharapkan bisa memberikan informasi mengenai likuiditas
perusahaan, fleksibilitas keuangan perusahaan, dan kemampuan operasional perusahaan.
Laporan aliran kas bermanfaat karena bisa memberikan informasi yang bisa memenuhi
tujuan di atas. Laporan keuangan apabila digunakan bersama laporan lainnya akan
membantu pihak eksternal menganalisis :
1) Kemampuan perusahaan menghasilkan aliran kas masa mendatang yang positif.
2) Kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya dan membayar dividen.
3) Kebutuhan perusahaan akan pendanaan eksternal.
4) Alasan terjadinya perbedaan perbedaan antara laba bersih perusahaan dengan
penerimaan dan pengeluaran kasnya.
5) Aspek kas dan non kas dari transaksi investasi dan pendanaan selama periode
tertentu.
Laporan aliran kas bertujuan untuk melihat efek kas dari kegiatan operasi, investasi
dan pendanaan. Aktivitas operasi meliputi semua transaksi dan kejadian lain yang bukan
merupakan kegiatan investasi atau pendanaan. Ini termasuk transaksi yang melibatkan
produksi, penjualan, penyerahan barang atau penyerahan jasa. Aktivitas investasi meliputi
pemberian kredit, pembelian atau penjualan investasi jangka panjang seperti pabrik dan
peralatan. Aktivitas pendanaan meliputi transaksi untuk memperoleh dana dan distribusi
return ke pemberi dana dan pelunasan utang.
Ada 2 metode penyusunan laporan aliran kas , yakni metode langsung dan metode
tidak langsung. Metode yang biasa digunakan adalah metode tidak langsung. Dalam
metode ini laba bersih ditaruh pada baris pertama, kemudian penyesuaian dilakukan
terhadap laba bersih sebagai berikut ini :
1. Untuk menghilangkan sejumlah tertentu (seperti depresiasi) yang dimasukan dalam
lababersih tetapi tidak melibatkan aliran kas masuk atau keluar pada aktivitas operasi
2. Untuk memasukan perubahan perubahan alam aktiva lancer (selain kas) dan utang
lancer yang berkaitan dengan siklus operasi perusahaan yang mempengaruhi aliran kas

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
11 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~11~
yang berbeda dengan laba bersih.

a. Aliran Kas Untuk Aktivitas Investasi


Aliran kas untuk aktivitas investasi yang sering dapat diklasifikasikan sebagai berikut ini :
1) Penerimaan kas dari penjualan investasi pada saham atau obligasi.
2) Penerimaan kas dari penjualan bangunan,pabrik dan peralatan.
3) Pembayaran untuk investasi pada surat berharga (saham atau obligasi).
4) Pembayaran untuk pembelian bangunan, pabrik dan peralatan.

b. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan yang sering dimasukkan ke dalam kegiatan pendanaan sering
diklasifikasikan sebagai berikut ini :
1) Penerimaan dari emisi surat berharga (obligasi, saham)
2) Pembayaran dividen
3) Pelunasan utang atau obligasi
4) pembayaran untuk membeli saham kembali (treasury stock)

c.Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi yang sering dimasukkan dalam operasi adalah :
1) Aliran kas masuk operasi
 Pengumpulan dari pelanggan
 Bunga atau dividen yang dikumpulan

2) Aliran kas keluar operasi :


 Pembayaran ke pemasok (supplier) atau karyawan
 Pembayaran bunga
 Pembayaran pajak pendapatan

Berikut adalah contoh laporan aliran kas yang disusun berdasarkan metode tidak langsung :

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
12 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~12~
Disamping laporan keuangan seperti dijelaskan di muka, tambahan informasi di luar
laporan keuangan juga perlu dipelajari supaya diperoleh informasi yang lebih lengkap.
Infoemasi tersebut dilaporkan dalam lampiran. Beberapa hal yang dilaporkan di luar
laporan keuangan (dalam lampiran) adalah :

1) Ringkasan prinsip atau metode akuntansi yang dipakai


2) Asset dan utang yang belum pasti

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
13 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~13~
Beberapa rekening menunjukkan nilai yangbelum pasti. Sebagai contoh adalah piutang
dagang. Apabila jumlah piutang yang tidak terbayar bisa ditaksir dengan cukup akurat
dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk terjadi, penyesuaian perlu dibuat dengan
membuat cadangan piutang tidak terbayar. Apabila jumlah nya sulit untuk ditaksir,
informasi ketidakpastian tersebut tetap harus dilaporkan. Sebagai contoh kalau
perusahaan menghadapi tuntutan hukum, peristiwa tersebut perlu disertakan dalam
laporan keuangan di catatan atau lampiran laporan keuangan.
3) Peristiwa kemudian
Peristiwa kemudian yang dimaksud disini adalah kejadian yang muncul diantara
tanggal laporan keuangan dan tanggal dikeluarkannya laporan keuangan. Jika kejadian
tersebut cukup signifikan dan muncul sesudah tanggal laporan keuangan, maka perlu
dilaporkan dalam catatan pelengkap keuangan. Apabila kejadian tersebut terjadi pada
saat atau sebelum tanggal laporan keuangan (misal pelanggan perusahaan mengalami
penurunan kondisi keuangan sebelum tanggal laporan keuangan), penyesuaian perlu
dilakukan. Dalam contoh di atas, rekening cadangan piutang tidak terbayar perlu
dibuat.
Lapran laporan pelengkap akan membantu analisis keuangan memahami kondisi
keuangan suatu perusahaan. Laporan tersebut bersama dengan informasi yang
diperoleh dari piihak luar (seperti analisis industry) akan memberi gambaran yang
lebih lengkap mengenai perusahaan serta prospek dari resikonya.

Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan


Pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan adalah pihak internal dan
pihak eksternal. :
1. Pihak Internal
Mengacu pada pendapat Munawir dan IAI, pihak – pihak yang berkepentingan
terhadap laporan keuangan secara garis besar dapat dikategorikan dalam dua
kelompok, yaitu sebagai berikut.

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
14 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~14~
1) Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaannya,
terutama untuk perusahaan-perusahaan yang dipimpin dan diserahkan kepada orang
lain seperti perseroan, karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan akan dapat
menilai sukses tidaknya manager dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan
seorang manager biasanya dinilai dengan laba yang diperoleh perusahaan. Selain itu,
laporan keuangan diperlukan oleh pemilik perusahaan untuk menilai hasil-hasil yang
telah dicapai, dan untuk menilai kemungkinan hasil-hasil yang akan dicapai dimasa
yang akan datang sehingga bisa menaksir bagian keuntungan yang akan diterima dan
perkembangan harga saham yang dimilikinya.

2) Manager atau Pimpinan Perusahaan


Manager menggunakan laporan keuangan sebagai alat untuk mempertanggung-
jawabkan kinerjanya kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah
diberikan kepadanya. Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya periode
yang baru lalu akan dapat menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki sistem
pengawasannya dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaannya yang lebih tepat.
Disamping itu, laporan keuangan akan dapat digunakan oleh manager untuk :
 Mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan
 Mengukur efisiensi tiap-tiap bagian, proses atau produksi serta untuk menentukan
derajat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan
 Menilai dan mengukur hasil kerja tiap-tiap individu yang telah diserahi wewenang dan
tanggung jawab 
 Menentukan perlu tidaknya digunakan kebijaksanaan atau prosedur yang baru untuk
mencapai hasil yang lebih baik.

3) Karyawan
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi
mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
15 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~15~
2. Pihak Eksternal
1) Bank, Kreditor dan Investor
Bankir, kreditor maupun investor berkepentingan dengan laporan keuangan itu, sebab
dengan membaca laporan keuangan itu mereka dapat menentukan prospek keuntungan
perusahaan dimasa datang, mengetahui kondisi kerja pemimpin perusahaan dan kondisi
keuangan jangka pendek perusahaan tersebut. Jadi dengan laporan keuangan ini para
bankir, kreditor. ataupun investor dapat mengadakan analisa apakah mereka akan terus
mengadakan investasi, memberikan kredit bank jangka pendek maupun jangka panjang
ataukah menghentikannya sama sekali.

2) Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan,
atau tergantung pada perusahaan.

3) Pemerintah
Bagi pemerintah dimana perusahaan itu berdomisili sangat berkentingan dengan
laporan keuangan perusahaan terscbut termama untuk:
 Kepentingan sehubungan dengan pajak
 Kepentingan perencanaan pemerintah untuk masa yang akan datang terutama yang
menyangkut masalah tenaga kena dan kebijakan lain yang dapat menunjang
pertumbuhan ekonomi secara nasional.

4) Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya,
perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal
domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan
informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan
serta rangkaian aktivitasnya.

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
16 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~16~
DAFTAR PUSTAKA

https://cepagungmaulana.wordpress.com//2017/11/27/makalah-analisis-tried-dan-
comman-size
Dr.Mumdud M.Hanafi M.B.A, Prof.Dr.Abdul Halim, M.B.A., Akt., 2012, Analisa
Laporan, UPP STIM YKPN, Bab 4 dan 7
K.R. Subramanyam, Jhon J. Wild, 2010, Analisa Laporan Keuangan, Salemba Empat,
Bab 1
Brigham dan Houston, 2010, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Salemba Empat,
Bab 3
Sofya syafri Harahap,2013, Analisis Laporan Krisis Laporan Keuangan, PT. Raja
Grafindo persada, Bab 9

2020 Analisa Laporan Keuangan / Modul 1 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
17 Siti Choiriah, SE, MM
http://www.mercubuana.ac.id
~17~

Anda mungkin juga menyukai