Anda di halaman 1dari 9

Percobaan 4

UJI PH OKSIDA

Anggota Kelompok:

Joanna Darmawan 5022211214


Enggar Mayka Tamaramiarti 5022211060
Niko Septian Kresno Nugroho 5022211020
Nadhifah Dini Shabrina 5022211004
Narika Shinta 5023211057

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2021/2022
A. Tujuan
Mengetahui perbedaan dari asam dan basa melalui uji pH oksida.

B. Dasar Teori
Air murni tidak mempunyai rasa, bau, dan warna. Bila mengandung zat
tertentu, air dapat terasa asam, pahit, asin, dan sebagainya. Cairan yang berasa
asam disebut larutan asam, yang terasa asin disebut larutan garam, sedangkan
yang terasa licin dan pahit disebut larutan basa. Pada tahun 1884, Svante August
Arrhenius menyatakan bahwa sifat asam dan basa suatu zat ditentukan oleh jenis
ion yang dihasilkan dalam air. Asam adalah senyawa yang melepaskan H + atau
H3 O+ dalam air. Basa adalah senyawa yang melepaskan ion OH − . (Ratulani
Juwita, 2017)
Oksida adalah senyawa kimia yang sedikitnya mengandung sebuah atom
oksigen serta sedikitnya sebuah unsur lain. Alkali adalah suatu garam ionik basa
dari suatu unsur kimia alkali logam atau alkali tanah. Logam alkali dapa bereaksi
dengan oksigen membentuk oksidanya. Logam alkali terbakar di udara dengan
adanya gas oksigen, semuanya membentuk oksida (senyawa O2− ). Bila oksigen
yang direaksikan berlebihan, natrium (Na) dapat membentuk peroksida,
sedangkan kalium (K), rubidium (Rb), dan cesium (Cs) membentuk superoksida.
Pada umumnya oksida logam bersifat basa, non logam bersifat asam. Senyawa
yang bereaksi dengan air dan menghasilkan OH adalah oksida logam. Oksida
logam diuji pada kondisi netral dalam air karena oksida logam tidak larut namun
dia basa dan dapat bereaksi dengan asam. (Dr. Dra. Zaralida Fitri, 2019)

C. MSDS (Material Safety Data Sheet)

Nama Bahan Asam Nitrat

Struktur HNO3
Mr 63

Titik Didih 83°C

Titik Leleh -42°C

Densitas 1,51 gr/cm3

Bahaya Jika terpapar bisa mengalami iritasi mata. Jika kandungan


masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan hemoglobin
dan tubuh akan kekurangan oksigen.

Nama Bahan Natrium Hidroksida

Struktur NaOH

Mr 40

Titik Didih 1.388°C

Titik Leleh 318°C

Densitas 2,13 gr/cm3


Bahaya Menghancurkan jaringan tubuh lunak yang mengakibatkan
luka bakar yang dalam dan menembus. Jika dihirup dapat
menyebabkan mual, muntah, sesak nafas, sakit
tenggorokan, hingga gejala iritasi berat seperti pneumonia
dan edema.

Nama Bahan Kalium Hidroksida

Struktur KOH

Mr 56

Titik Didih 1.327°C

Titik Leleh 360°C

Densitas 2,12 gr/cm3

Bahaya Jika tertelan dapat menyebabkan nyeri terbakar langsung


di mulut, tenggorokan, daerah substernal, dan epigastrium,
dan selaput pelapis menjadi bengkak dan terlepas.

Nama Bahan Asam Fosfat

Struktur H3 PO4
Mr 98

Titik Didih 158°C

Titik Leleh 42,35°C

Densitas 1,88 gr/cm3

Bahaya Menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran


pernapasan.

Nama Bahan Kalsium hidroksida

Struktur Ca(OH)2

Mr 74

Titik Didih 2.850°C

Titik Leleh 580°C

Densitas 2,211 gr/cm3

Bahaya Sangat berbahaya dalam kasus kontak kulit (korosif,


iritan), kontak mata (iritan, korost), menelan inhalasi.
Kontak mata dapat mengakibatkan kerusakan kornea atau
kebutaan, kulit kontak dapat menghasilkan peradangan
dan terik. Menghirup debu akan menghasilkan iritasi
gastro intestinal atau pernapasan saluran, ditandai dengan
rasa terbakar, bersin dan batuk.

Nama Bahan Jeruk Nipis / Asam Sitrat

Struktur C6 H8 O7

Mr 192

Titik Didih 175°C

Titik Leleh 153°C

Densitas 1,66 gr/cm3

Bahaya Menimbulkan iritasi kulit dan mata


D. Diagram Alir
E. Daftar Pustaka
Ratulani Juwita, M., 2017. KIMIA DASAR. Padang: Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.

Dr. Dra. Zaralida Fitri, M., 2019. Kimia Unsur Golongan Pertama. Banda Aceh:
Syiah Kuala University Press.

F. Lampiran
• Pembagian Tugas Anggota Kelompok

Nama Pembagian Tugas


Joanna Darmawan Cover, MSDS, Menggabungkan Jurnal
Enggar Mayka Tamaramiarti Tujuan, MSDS
Niko Septian Kresno Nugroho Daftar Pustaka
Nadhifah Dini Shabrina Diagram Alir
Narika Shinta Dasar Teori, Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai