Dosen Pengampu:
Dr. Wawan Wahyu, M.Pd.
Dr. Asep Suryatna, M.Si.
Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi
melalui pelepasan elektron, contohnya adalah sebagai berikut.
D. Zn Zn2+(aq) + 2e
(Suyanta, 2013: 1)
9. Spatula - 1 buah
Larutan HCl
• Diukur sebanyak 6 mL
menggunakan gelas ukur
• Dimasukkan ke dalam tabung
reaksi 1
• Ditambahkan 1 potong logam Mg.
•
Hasil
Serbuk CuSO4
H. Data Pengamatan
I. Persamaan Reaksi
Prestasi Pustakarya.
Sunarya, Yayan. (2011). Kimia Dasar 2. Bandung: Yrama Widya, halaman 249.
Syukri. (1999). Kimia Dasar 3. Bandung: Institut Teknologi Bandung, halaman 516 -517
M. Pralab
1. Apa tujuan dari eksperimen ini?
Jawab
Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengamati terjadinya reaksi redoks pada beberapa
reaksi kimia, diantaranya ialah larutan HCl dengan logam Mg dan larutan CuSO4 dengan
logam Zn.
2. Jelaskan apa itu reduksi!
Jawab
Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui
penangkapan elekton atau dapat dikatakan bahwa reduksi merupakan reaksi dimana suatu
zat kehilangan oksigen.
3. Jelaskan apa itu oksidasi!
Jawab
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi
melalui pelepasan elektron atau dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah reaksi dimana
suatu zat mengikat oksigen
4. Mengapa perlu menggunakan larutan HCl 3M dan larutan CuSO4 0,1 M dalam
eksperimen ini?
Jawab
Karena larutan HCl 3M ini akan bereaksi dengan larutan CuSO4 0,1 M, yaitu mengalami
reaksi redoks. Larutan HCl 3M akan memberikan ion H+ dalam jumlah yang cukup untuk
memfasilitasi reaksi redoks, dimana HCl akan bereaksi dengan logam Mg sehingga terjadi
reaksi redoks dengan persamaan reaksi berikut:
Mg(s) + 2HCl(l) → MgCl2(s) + H2(g)
0 +1 -1 +2 -1 0
Logam Mg mengalami reaksi oksidasi dan ion H+ dalam HCl mengalami reaksi reduksi.
Larutan CuSO4 0,1 M akan memberikan ion Cu2+ yang akan berperan sebagai agen
oksidator agar terjadinya reaksi reduksi dalam eksperimen ini, dengan persamaan reaksi
berikut:
Zn(s) + CuSO4(aq) ⇋ ZnSO4(aq) + Cu
0 +2 +2 0
5. Apa yang Anda ketahui tentang reaksi antara logam seng (Zn) dengan larutan tembaga
sulfat (CuSO4)?
Jawab
Reaksi antara logam seng (Zn) dan larutan tembaga sulfat (CuSO4) merupakan suatu
reaksi redoks. Dalam reaksi ini, seng teroksidasi menjadi ion seng (Zn2+), sedangkan ion
tembaga (Cu2+) dalam larutan tereduksi menjadi tembaga padat (Cu). Berikut adalah
persamaan reaksinya:
Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)
Dalam reaksi ini, Zn bertindak sebagai reduktor karena ia kehilangan elektron
(teroksidasi), sementara Cu2+ bertindak sebagai oksidator karena menerima elektron
(tereduksi). Hal tersebut merupakan contoh reaksi penggantian logam, di mana Zn
menggantikan Cu (tembaga) dalam senyawa CuSO4.
6. Apa yang akan Anda lakukan jika terjadi perubahan yang tidak diharapkan selama
eksperimen?
Jawab
• Memeriksa ulang semua langkah dan pengukuran yang telah dilakukan, dan
memastikan kembali apakah prosedur percobaan yang telah dilakukan sudah sesuai
dengan prosedur dalam panduan ataupun jurnal
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menyebabkan perubahan tidak
diharapkan, seperti kesalahan dalam pengukuran, bahan kimia yang telah
kadaluwarsa, atau perubahan suhu yang tidak terkontrol.
• Mengulang eksperimen untuk memastikan bahwa perubahan tersebut bukan hasil
percobaan
• Mendiskusikan perubahan tersebut dengan laboran atau dosen
• Mencari informasi mengenai peruahan tersebut dari literatur yan terpercaya
7. Tuliskan reaksinya dan tentukan bilangan redoksnya!
Jawab
Mg(s) + 2HCl(l) → MgCl2(s) + H2(g)
0 +1 -1 +2 -1 0
Zn(s) + CuSO4(aq) ⇋ ZnSO4(aq) + Cu
0 +2 +2 0