Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PRAKTIKUM KI402

PRAKTIKUM KIMIA SEKOLAH

PEMBUKTIAN HUKUM LAVOISIER

Tanggal Awal Praktikum: 06 Oktober 2023


Tanggal Akhir Praktikum:

Dosen Pengampu:
Dr. Wawan Wahyu, M.Pd.
Dr. Asep Suryatna, M.Si.

Kelompok 7 - Pendidikan Kimia B


Anggota:
Gina Sajida 2108872
Rekan Kerja
Dewinta Padma Sahda 2108810
Fatma Hanifatuzahra 2109624
Riza Anggraini Zahra 2109705

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2023
A. Tujuan
1. Membuktikan kebenaran hukum kekekalan massa (Lavoisier) pada materi hukum-
hukum dasar kimia
2. Meningkatkan pemahaman tentang hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
B. Dasar Teori
Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa merupakan hukum yang
menyatakan bahwa massa zat dalam keadaan tertutup baik setelah maupun sebelum
bereaksi adalah tetap atau konstan. Hukum ini dinamakan sesuai dengan ilmuwan kimia
asal Prancis bernama Antoine Lavoisier, yang mengembangkan dan menyatakan hukum
ini pada akhir abad ke-18.
(Damayanti, 2017)
Pada tahun 1774, Lavoiser memanaskan timah dengan oksigen dalam wadah
tertutup. Dengan menimbang secara teliti, ia berhasil membuktikan bahwa dalam reaksi
itu tidak terjadi perubahan massa. Perubahan ini menjadi dasar hukum Kekekalan Massa,
yang berbunyi: “Pada reaksi kimia, massa zat pereaksi sama dengan massa zat hasil
reaksi” Dengan kata lain dapat dinyatakan: “Materi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan”
(Juwita, 2017)
Hukum kekekalan massa ini kemudian disempurnakan oleh Antoine Lavoisier pada
tahun 1789. Oleh karena itulah hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa juga dikenal
sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi Alat Jumlah
1. Gelas ukur 10 mL 2 buah
2. Neraca Analitik - 1 set
3. Pipet tetes - 2 buah
4. Tabung reaksi - 2 buah
5. Tabung Y - 1 buah
6. Rak tabung reaksi - 1 buah

2. Bahan
No. Nama Bahan Spesifikasi Bahan Jumlah
1. Kalium Iodidat (KI) 0,5 M 5 mL
2. Timbal Nitrat Pb(NO3)2 0,5 M 5mL

D. Material Safety Data Sheet

No Nama Bahan Spesifikasi Bahan

Sifat Fisika Sifat Kimia

• Mr: 166.00 g/mol • Tidak mudah menyala


• Bentuk: padat
• Warna: putih
• Bau: Tak berbau
• Titik lebur: 560 °C

Kalium Iodidat terurai


(KI) • Titik didih: 1.325 °C
1
pada 1.013 hPa

Bahaya Penanggulangan

• Berbahaya jika tertelan Jika terkena kulit atau mata, bilas


• Menyebabkan iritasi dengan air mengalir yang banyak.
kulit
• Menyebabkan gangguan
mata berat

Timbal Nitrat Sifat Fisika Sifat Kimia


(Pb(NO3)2)
• Mr: 331.21 g/mol • Tidak mudah meledak
• Bentuk: padat • Tidak mudah menyala
2
• Warna: tidak berwarna
• Bau: Tak berbau
• Titik lebur: 458 - 459 °C
• Titik didih: > 500 °C
pada 1.013 hPa

Bahaya Penanggulangan

• Dapat merusak janin. Jika terkena kulit atau mata, bilas


Diduga dapat merusak dengan air mengalir yang banyak.
kesuburan.
• Berbahaya jika tertelan
atau bila terhirup.
• Menyebabkan kerusakan
mata yang serius.
• Menyebabkan kerusakan
pada organ (Darah,
Sistem saraf pusat,
Sistem imun, Ginjal)
melalui paparan yang
lama atau berulang.
• Sangat toksik pada
kehidupan perairan
dengan efek jangka
panjang.

E. Prosedur dan Hasil Pengamatan


Langkah Kerja Pengamatan

Larutan KI 0,5 M

• Dimasukkan ke dalam salah satu


sisi tabung Y, yang sudah
ditimbang sebelumnya
• Dimasukkan larutan Pb(NO3)2
0,5 M yang telah ditimbang ke
dalam tabung Y yang sama pada
sisi lain dengan hati-hati
• Ditutup tabung Y dengan sumbat
karet.
• Ditimbang tabung Y berisi larutan
KI dan larutan Pb(NO3)2
sebelum direaksikan. Gunakan
rak tabung sebagai penyangga.
• Direaksikan kedua larutan
• Diitimbang kembali tabung Y
yang berisi campurang dua larutan
• Diamati dan dianalisis hasil
pengamatan.
Hasil

F. Data Pengamatan

No Sebelum Terjadi Reaksi Setelah Terjadi Reaksi

G. Analisis dan Pembahasan


H. Kesimpulan
I. Daftar Pustaka
Damayanti, E. T. (2017). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Dengan Menggunakan
Metode Certainty Of Response Index (Cri) Termodifikasi Pada Konsep Stoikiometri
Di Sma Negeri 5 Semarang. (Skripsi). Semarang: Universitas Islam Negeri
Walisongo.
Juwita, R. (2017). Kimia Dasar. Padang; STKIP PGRI Sumatra Barat.
Smartlab. (2017). Material Safety Data Sheet. [online] diakses dari
www.smartlab.com/msds
J. Pralab
1. Peristiwa apakah yang menunjukan bahwa ketika larutan Pb(NO3)2 dicampurkan ke
larutan KI terjadi reaksi kimia ?
Jawab
Terjadinya perubahan warna menandakan adanya reaksi kimia
2. Zat apakah yang di hasilkan pada reaksi
tersebut?
Jawab
PbI2(s) dan KNO2(aq)
3. Tuliskan persamaan reaksi kimia dari peristiwa!
Jawab
Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) → PbI2(s) + 2KNO2(aq)

Anda mungkin juga menyukai