JURNAL PRAKTIKUM KI402

PRAKTIKUM KIMIA SEKOLAH

PENYEPUHAN BESI (Fe) OLEH TEMBAGA (Cu)

Tanggal Awal Praktikum: 16 Oktober 2023
Tanggal Akhir Praktikum:

Dosen Pengampu:
Dr. Wawan Wahyu, M.Pd.
Dr. Asep Suryatna, M.Si.

Kelompok 7 - Pendidikan Kimia B

Anggota:
Gina Sajida 2108872
Rekan Kerja
Dewinta Padma Sahda 2108810
Fatma Hanifatuzahra 2109624
Riza Anggraini Zahra 2109705

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2023
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap penyepuhan terjadi.
2. Untuk mengetahui zat apa saja yang terlibat dalam penyepuhan tersebut.
3. Untuk mengetahui reaksi apa saja yang terjadi selama penyepuhan

B. Dasar Teori
Proses penyepuhan adalah proses produksi benda-benda yang terbuat dari logam
yang dilapisi (disalut) dengan suatu lapisan tipis logam lain. Pada umumnya proses
penyepuhan dilakukan untuk melindungi logam itu terhadap korosi dan membuat
penampilan benda itu lebih menarik. Salah satu cara dalam proses penyepuhan adalah
dengan elekrolisis. Benda logam yang akan disepuh dijadikan katode dan potongan tebal
logam penyepuh dijadikan anode. Kedua elektrode itu dibenamkan dalam suatu larutan
garam dari logam penyepuh yang dihubungkan dengan sumber arus searah (arus DC).
Logam besi mudah terkena korosi/karat. Untuk melindungi besi dari korosi, maka besi
dilapisi suatu logam yang sukar teroksidasi, seperti nikel (Ni), timah (Sn), krom(Cr), perak
(Ag), atau emas (Au). Prinsip kerja penyepuhan/pelapisan logam adalah sel elektrolisis
larutan dengan menggunakan elektrode yang bereaksi.

Prinsip dasar penyepuhan (electroplating) adalah perpindahan ion logam dengan

bantuan arus listrik melalui larutan elektrolit sehingga ion logam mengendap pada benda
padat yang akan dilapisi. Pada percobaan ini dilakukan pelapisan logam besi (Fe) oleh
tembaga (Cu) dengan menggunakan alat dan bahan sederhana.

volt

Gambar 1. Proses penyepuhan logam

 Secara umum sebuah sel elektrolisis di masing-masing elektrodenya akan terjadi
reaksi redoks, yaitu reaksi reduksi di katoda dan reaksi oksidasi di anoda. Agar terjadinya
reaksi selama elektrolisis, maka diperlukan sejumlah potensial tertentu sebagai prasyarat
berlangsungnya suatu reaksi. Salah satu contonya yaitu elektrolisis larutan nitrat dengan
elektrode kawat platina. Apabila diberikan potensial yang cukup maka akan terjadi reaksi
sebagai berikut:

Reaksi ionisasi: AgNO3 (aq) → Ag+ (aq) + NO3 - (aq) x 4

Katode (Pt) : Ag+ (aq) + e → Ag (s) x4
Anode (Pt) : 2 H2O (l) → 4 H+ (aq) + O2 (g) + 4e x1
Reaksi total : 4AgNO3 (aq) + 2H2O (l)→ Ag(s) + NO3 - (aq) + 4H+(aq) + O2 (g)
(Suyanta)

C. Alat dan Bahan

1. Alat

No. Nama Alat Spesifikasi Alat Jumlah

1. Gelas Kimia 250 mL 1 buah
2. Baterai 9 volt 1 buah
3. Kabel - 2 buah
4. Penjepit buaya - 4 buah
5. Amplas - 1 buah

2. Bahan

No. Nama Bahan Spesifikasi Bahan Jumlah

1. Tembaga (II) Sulfat (CuSO4) Padat 3,2 gram
2. Logam Tembaga (Cu) Padat 1 buah
3. Peniti Padat 1 buah
4. Paku Padat 1 buah
D. Material Safety Data Sheet

No. Nama Bahan Spesifikasi Bahan

1. Tembaga (II) Sifat Fisika Sifat Kimia
Sulfat (CuSO4) • Berwujud padat, • Stabil secara
berwarna biru dan kimiawi di
tidak berbau bawah kondisi
• Titik lebur 147 °C ruangan standar
• Densitas 2,284 g/cm3 (suhu kamar)
pada 20 °C • pH 3,5 - 4,5 pada
50 g/l 20°C
Bahaya Penanggulangan
• Berbahaya jika • Jika tertelan, segera
tertelan. beri korban minum
• Menyebabkan air putih (dua gelas
kerusakan mata paling banyak).
yang serius. Periksakan ke
• Sangat toksik pada dokter.
kehidupan perairan • Jika kontak
dengan efek jangka dengan mata,
panjang bilaslah dengan
air yang banyak.
Segera hubungi
dokter mata.
Lepaskan lensa
kontak.
• Hindarkan
pelepasan ke
lingkungan.
2.
Logam Tembaga Sifat Fisika Sifat Kimia
(Cu) • Berwujud padat • Stabil pada suhu ruang
• Berwarna kemerahan
• Titik didih: 25950C
• Titik lebur: 10830C
Bahaya Penanggulangan
- -
E. Prosedur Kerja
Langkah Kerja Pengamatan

Peniti
- Dihubungkan ke katoda (-) dan
logam Cu ke anoda (+) dengan
jepit buaya

Padatan CuSO4
- Ditimbang sebanyak 3,2 gram
- Dimasukkan ke dalam gelas kimia
- Ditambahkan aquades 200Ml
- Diaduk hingga homogen Larutan

Larutan CuSO4 0,1 M

Peniti dan Logam Cu

- Dimasukkan ke dalam gelas kimia

yang telah diisi dengan larutan
CuSO4 0,1M
- Dihubungkan kabel dengan batu
baterai 9 volt
- Dilakukan penyepuhan selama 10
menit
- Diamati perubahan pada peniti dan
elektroda Cu tersebut.
- Dilakukan langkah yang sama untuk
pelapisan paku. Amplas terlebih
dahulu sebelum dilakukan perlakuan

Hasil
F. Data Pengamatan

Hasil Pengamatan
Yang Diamati
Keadaan Awal Keadaan Akhir

G. Pembahasan
H. Kesimpulan
I. Pralab
1. Apa yang dimaksud dengan elektrolisis?
Jawab
Elektrolisis adalah proses penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik pada sel
elektrolisis. Elektrolisis adalah sel elektrokima yang menggunakan energi listrik untuk
menjalankan suatu reaksi kimia yang tidak dapat terjadi sebelumnya.
2. Penyepuhan merupakan salah satu aplikasi dari konsep elektrolisis. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini yang berkaitan dengan elektrolisis.
a. Apa yang dimaksud dengan reduksi?
Jawab
Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui
penangkapan elektron. Selain itu reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan Oksigen
oleh suatu materi dan pengikatan hidrogen dari suatu senyawa.
b. Apa yang dimaksud dengan oksidasi?
Jawab
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi melalui
 pelepasan elektron. Selain itu reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan Oksigen
oleh suatu materi dan pelepasan hidrogen dari suatu senyawa.
c. Apa yang dimaksud dengan elektroda?
Jawab
Elektroda adalah penghantar listrik yang terhubung dengan larutan elektrolit dari
sebuah rangkaian listrik. Elektroda adalah konduktor (penghantar listrik) yang
dilalui oleh sebuah arus listrik dari suatu media ke media yang lain.
d. Apa yang dimaksud dengan anode?
Jawab
Anode adalah suatu logam yang berperan sebagai tempat terjadinya reaksi oksidasi.
e. Apa yang dimaksud dengan katode?
Jawab
Katode adalah suatu logam yang berperan sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi.
J. Daftar Pustaka
Aimatul. U.F.A. (2021). Laporan Praktikum Kimia: Penyepuhan Logam Tembaga. Scribd.
Diakses melalui: https://id.scribd.com/document/374410332/Laporan-Praktikum-
Kimia-Penyepuhan
Suyanta. (n.d.). MODUL PLPG KIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA. 19-20.