KOROSI KAWAT
Disusun Oleh :
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan percobaan yang berjudul
"Pengaruh Kadar pH dan Oksigen terhadap proses korosi kawat”
Laporan ini berisi tentang faktor kadar pH dan oksigen terhadap pengaruh
proses korosi kawat.
Jika ada kekurangan pada laporan ini, saran dan kritik senantiasa
diharapkan demi perbaikan laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
18 September 2022
Penulis
1I
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................5
1.4 Hipotesis................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................6
2.1 Dasar Teori............................................................................................6
2.2 Tempat dan Waktu.................................................................................6
2.3 Alat dan Bahan......................................................................................6
2.4 Langkah Kerja.......................................................................................7
2.5 Variabel..................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................8
3.1 Hasil Penelitian......................................................................................8
3.1.1 Tabel Pengamatan..............................................................................8
3.2 Pembahasan...........................................................................................9
BAB IV...............................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................10
4.1 Kesimpulan..........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11
LAMPIRAN.......................................................................................................12
1I
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mengetahui kondisi tercepat untuk terjadinya korosi
b. Mengetahui pengaruh pH dan kadar O2 pada kawat dalam reaksi
korosi
1.4 Hipotesis
Apabila pH semakin kecil proses korosi juga akan semakin cepat, dan juga
proses korosi juga akan dipercepat jika adanya oksigen (O2)
1I
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1I
● Deterjen cair
● Pembersih keramik
2.5 Variabel
● Variabel bebas : Jenis cairan yang dipakai (Asam, basa, netral)
● Variabel terikat : Korosi pada kawat
● Variabel kontrol : Jumlah air yang dipakai, jenis kawat yang dipakai.
1I
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Yang
Asam Basa Netral
Diamati
Hari
1 2 1 2 1 2
Cup
Terbuka Tertutup Terbuka Tertutup Terbuka Tertutup
Kawat - - - - - -
1
Warna
BM BM MM MM BG BG
Larutan
Keterangan :
1I
3.2 Pembahasan
Dari tabel data pengamatan, dapat diperoleh informasi bahwa :
Di hari pertama, setelah dilakukan percobaan, belum dapat terlihat
perubahan. Belum terlihat adanya perubahan warna pada larutan dan
belum ada tanda-tanda korosi pada keenam kawat pada setiap gelas
plastik.
Hari kedua, setelah dilakukan pengamatan, sudah terlihat hasil pada
beberapa gelas terutama larutan asam dan basa. Pada larutan asam di gelas
tertutup dan terbuka mengalami korosi ringan dan memiliki warna biru
muda, larutan asam ini memiliki skala korosi +1 (pada gelas terbuka) dan
+0,8 (pada gelas tertutup). Pada larutan basa di gelas tertutup dan terbuka
mengalami korosi ringan dan memiliki warna merah muda, larutan basa ini
memiliki skala korosi +0,7 (pada gelas terbuka) dan +0,5 (pada gelas
tertutup). Namun pada larutan netral terlihat kedua gelas terlihat tidak
memiliki perubahan apapun, kawat belum mengalami korosi dan warna
larutan tetap bening.
Hari ketiga, setelah dilakukan pengamatan, percobaan korosi kawat di
semua gelas dan jenis larutan sudah mengalami perubahan. Semua kawat
yang direndam di semua jenis larutan (asam, basa, netral) dan semua gelas
(yang terbuka maupun yang tertutup) mengalami korosi sedang. Warna
pada larutan asam berubah menjadi biru kekuningan, larutan asam ini
memiliki skala korosi +2 (pada gelas terbuka) dan +1,8 (pada gelas
tertutup). Warna pada larutan basa tetap sama (merah muda), larutan basa
ini memiliki skala korosi +1,7 (pada gelas terbuka) dan +1,5 (pada gelas
tertutup). Warna pada larutan netral berubah menjadi agak keruh, larutan
netral ini memiliki skala korosi +1,3 (pada gelas terbuka) dan +1,6 pada
larutan terutup.
Hari keempat, pada hari yang keempat ini, pengamatan terakhir untuk
percobaan korosi. Dapat ditarik hasil akhir bahwa korosi pada kawat di
setiap jenis larutan mengalami korosi berat. Dari data diatas dapat
diketahui pada larutan asam dengan gelas terbuka mengalami korosi paling
berat dengan skala korosi +3,2 warna larutan menjadi hijau. Pada larutan
asam gelas tertutup di dapatkan skala korosi +3 warna larutan menjadi
hijau. Larutan netral pada gelas tertutup menunjukan skala korosi +2,6 dan
pada gelas terbuka menunjukan skala korosi +2,4. Larutan basa pada gelas
terbuka menunjukan skala korosi +2,4 dan pada gelas terbuka menunjukan
skala korosi +2,1. Pada larutan netral dan larutan basa tidak mengalami
perbuahan warna larutan.
1I
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa pH dan
oksigen (O2) merupakan faktor yang mempengaruhi korosi pada kawat.
Pada larutan asam, basa, dan netral didapati bahwa kawat yang
mengalami korosi paling banyak dan cepat adalah kawat pada larutan asam
yang terbuka. Hal ini dikarenakan larutan asam atau yang memiliki pH
lebih kecil dari 7 mampu membuat korosi lebih cepat terjadi dibandingkan
larutan yang tidak asam sedangkan untuk pH > 7 bersifat basa juga korosif
tetapi laju korosinya lebih rendah. Kemudian, faktor lainnnya semakin
banyak jumlah oksigen dan air yang kontak dengan kawat, maka korosi
akan semakin cepat terjadi.
Bila besi bersentuhan dengan oksigen dan air yang bersifat asam,
yakni oksida-kosida berikut akan terjadi :
Fe + ½ O2 + 2H+ → Fe2+ + H2O
Ion Fe teroksidasi membentuk Fe2+ atau Fe3+ sedangkan ion OH akan
bereaksi dengan elektrolit yang ada di lingkungan biasanya dengan ion H+
dari reaksi air hujan dan dengan gas-gas pencemar (SOx, NOx).
Selanjutnya oleh oksigen di udara besi (II) di oksidasi dan sebagai hasil
reaksi akhir terbentuk Fe2O3.x(H2O). Maka, agar tidak terjadi korosi pada
besi jangan sampai besi terkontaminasi dengan air.
1I
DAFTAR PUSTAKA
Korosi dan Pencegahan Korosi. (23 April 2022). Diakses pada 19 September 2022,
dari mplk.politanikoe.ac.id: https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/topik-
topik-kuliah/28-kimia-dasar/842-korosi-dan-pencegahan-korosi
Elisa, E. (15 Juni 2021). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Laju Korosi. Diakses
pada 19 September 2022, dari educhannel.id:
https://educhannel.id/blog/artikel/faktor%E2%80%93faktor-yang-
mempengaruhi-laju-korosi.html
1I
LAMPIRAN
● Foto-foto langkah kerja percobaan
1I
1I