Teori Belajar
Teori Belajar
Kualifikasi Dosen ?
▪Interaktif
▪Inspiratif
▪Menyenangkan
▪Menantang
▪Memotivasi peserta didik untuk aktif
▪Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik
▪ Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta
didik, antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
1. Pengetahuan (mengingat,menghafal)
2. Pemahaman (menginterpretasikan)
3. Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan
suatu masalah)
4. Analisis (menjabarkan suatu konsep)
5. Sintesis (menggabungkan bagian2 konsep menjadi suatu
konsep utuh)
6. Evaluasi (membandingkan nilai2, ide-ide dan methode)
BLOOM DAN KRATHWOHL
B. Psikomotor : 5 Tingakatan
1. Peniruan (menirukan gerak)
2. Penggunaan (menggunakan konsep untuk
melakukan gerak)
3. Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)
4. Perangkaian (melakukan beberapa gerakan
sekaligus dengan benar)
5. Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar)
BLOOM DAN KRATHWOHL
C. Afektif : 5 Tingkatan
1. Pengenalan (ingin menerima, sadar adanya
sesuatu)
2. Merespon (aktif berpartisipasi)
3. Penghargaan (menerima nilai2, stia)
4. Pengorganisasian (menghubungkan2 nilai yang
dipercayai)
5. Pengamalan (menjdikan nilai2 sebagai bagian
pola hidup)
Motivasi Belajar di Perguruan Tinggi
32
FUNGSI MOTIVASI DALAM
BELAJAR
A. Fungsi Motivasi dalam Belajar
1. Motivasi adalah sesuatu yang paling
mendasar yang harus ada dalam proses
belajar karena hasil belajar akan optimal
bila ada motivasi.
2. Motivasi selalu bertalian dengan suatu
tujuan.
Fungsi Motivasi :
1. Sebagai Pendorong untuk berbuat sesuatu dari setiap
aktifitas yang dilakukan
2. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang ingin
dicapai.
3. Menyeleksi perbuatan
4. Pendorong usaha untuk mencapai prestasi
B. Bentuk Motivasi di Sekolah
Motivasi anak berbeda2, motivasi tidak timbul tiba2, tapi
motivasi harus ditumbuhkan oleh dosen/Guru.
Cara untuk menumbuhkan motivasi belajar
mahasiswa antara lain :
1.Memberi Angka
Guru dalam hal ini memerlukan unsur objektivitas dalam
memberi nilai, yang hendaknya angka tersebut
mencerminkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
2. Memberi hadiah
Hadiah akan sangat menarik mahasiswa sebagai
motivasi dalam melakukan sesuatu pekerjaan.
Hadiah sebagai penguat terhadap motivasi belajar
mahasiswa
3. Kompetisi
Baik kompetensi individu maupun kelompok digunakan
untuk merangsang dan menguatkan motivasi belajar.
Individu = Juara kelas, Kelompok = lomba2.
4. Ego Invoivement
Menumbuhkan kesadaran dalam diri mahasiswa agar
merasakan pentingnya tugas disekolah dan menerimanya
sebagai suatu tentangnya sehingga mahasiswa berusaha
bekerja keras mengerjakan tgs dengan harga dirinya sbg.
Jaminan.
5. Memberi Pujian
Secara psikologi seseorang pasti akan lbh. Senang dipuji dari
pada di lecehkan. Yang perlu diperhatikan kualitas pujian
hendaknya layak sesuai dengan prestasi bila berlebihan
dapat membuat mahasiswa besar hati dan tidak termotivasi
belajar.
C. TEORI MOTIVASI
1.Motivasi dan Penguat
Skiner dan ahli teori tingkah laku mengungkapkan tidak
perlu memisahkan antara teori belajar dan motivasi
mahasiswa yang tlh. Diberi penguatan untuk belajar
(nilai, pujian) akan termotivasi untuk belajar demikian
juga mahasiswa yang tlh. “dihukum” dlm belajarnya,
maka tdk lg termotivasi belajar.
Motivasi Berprestasi
• PERHATIAN (ATTENTION)
• RELEVANSI (RELEVANCE)
• KEPUASAN ( SATISFACTION)
ATTENTION
Perhatian ditimbulkan
oleh elemen yang :
❖ Baru
❖ Aneh
❖ Kontradiktif
❖ Kompleks
STRATEGI UNTUK MERANGSANG MINAT DAN
PERHATIAN MAHASISWA
51
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI
(CONFIDENCE)
52
SATISFACTION
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN
KEPUASAN
• Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik yang
informatif, bukan ancaman atau sejenisnya
• Berikan kesempatan mahasiswa segera
mempraktekkan pengetahuan yang dipelajarinya
• Minta mahasiswa membantu teman yang belum
berhasil menguasai suatu keterampilan atau
pengetahuan
• Bandingkan prestasi mahasiswa dengan prestasinya
sendiri di masa lalu atau standar lain, bukan dengan
mahasiswa lain
Pendekatan Lain Dalam Membangun
Motivasi
• Expertise (Keahlian)
• Empathy
• Enthusiasme
• Clarity (Kejelasan)
• Cultural Responsiveness (budaya
tanggungjawab)
Penutup
Simpulan
INTERNAL : EKSTERNAL
• Kemampuan • Kondisi Belajar
• Motivasi • Tujuan Belajar
• Perhatian • Pemberian Umpan
• Ingatan Balik
• Lupa
• Retensi
• Transfer
56
Simpulan
57
TUNTUTAN BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
A. Simpulan
Pendidikan sepanjang hayat untuk terus
mengembangkan kematangan diri dan
memaksimalkan pengabdian kepada Tuhan
B. Evaluasi
Sebagai dosen pembimbing akademik,
buatlah contoh rencana akademik bersama
mahasiswa agar mahasiswa lulus dalam
waktu cepat, berprestasi, dan mandiri!
Moto, Prinsip dan Filosofi
MOTTO : KERJA : IBADAH, RAMAH, CERDAS, KERAS, TUNTAS, IKHLAS
PRINSIP : Bersyukur Bersenang-senang dan menyenangkan orang lain (BBM)
FILOSOFI : Sebaik baiknya manusia adalah bermanfaat kepada orang lain
Dr. Syihabudin Said, M.Si
Lektor Kepala
Keahlian (Ekonomi Islam)
Dosen FEB Untirta
Email :
syihabudin@untirta.ac.id