Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DALAM MENINGKATKAN

MODEL DAYA SAING (STUDI PERUSAHAAN TOKO ROTI SYARAH


BAKERY)

DISUSUN OLEH :

VENI MEILINDA

C1B019127

DOSEN PENGAMPU

TRISNA MURNI, SE, M.SI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BENGKULU
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen rantai pasokan adalah proses pengelolaan rantai pasokan, yang
mencakup koordinasi dan kolaborasi dengan mitra rantai pasokan serta arus maju dan
mundur produk, layanan, keuangan, dan informasi. Rantai Pasok menurut Vrijhoef
(1999) adalah jalinan kerjasama perusahaan yang berinteraksi untuk menyampaikan
produk (barang atau jasa) kepada pelanggan akhir, sedangkan pengertian rantai pasok
menurut Arbulu dan Ballard (2004) adalah sebagai suatu kelompok perusahaan dan
individu yang bekerja secara kolaboratif dalam sebuah jaringan proses yang saling
berhubungan.
Meningkatnya konsumsi roti menjadikan kebutuhan roti juga ikut meningkat.
Banyak toko roti dan industri roti dengan sekala besar, menengah serta kecil yang
dibuka membuat persaingan semakin ketat. Roti merupakan makanan yang
mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Roti memiliki macam-macam jenis
yang terbagi menjadi roti tawar dan roti manis, roti mengalami peningkatan konsumsi
dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),
data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan konsumsi untuk roti di Indonesia
sebesar 17,86% di tahun 2017 (Susenas, 2017). Berdasarkan fenomena lingkungan
sekitar, salah satu makanan favorit pengganti nasi adalah roti. Awalnya roti
merupakan makanan orang Belanda pada zaman penjajahan, namun kini sudah
mampu menjadi makanan pokok kedua karena karakterisrik nya hampir sama dengan
nasi.
Model Daya Saing ini berupaya untuk meningkatkan arah kinerja bisnis. Model
menyediakan skema peningkatan untuk manufaktur. Analisis Informasi memperoleh
solusi tentang bagaimana organisasi meningkatkan efisiensi utama untuk
meningkatkan bisnis, bagaimana menanamkan pengukuran kinerja ke proses mereka
dan bagaimana menerapkan logistik dan skema manajemen rantai pasokan ke dalam
proses bisnis. Indeks kunci daya saing akan diklasifikasikan menurut isi pengukuran
kinerja yang mengikuti 5 bidang: Orientasi Strategi Bisnis, Kapasitas dan Rencana
Kerja, Efisiensi Logistik dan Produktivitasnya, Manipulasi Teknologi Informasi, dan
Kolaborasi Rantai Pasokan.
Penerapan manajemen rantai pasokan sangat diperlukan bagi perusahaan untuk
meningkatkan daya saing industri yang berdampak pada kinerja perusahaan.
Perusahaan perlu mempertimbangkan permasalahan rantai pasokan untuk
memastikan bahwa manajemen rantai pasokan mendukung strategi yang dilakukan
perusahaan (Heyzer dan Render, 2005). Keunggulan bersaing (competitive
advantage) menurut (Goyal, 2001) adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar
dalam yang sama. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa
memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu
memilih strategi pemasaran yang efektif. Competitive advantage atau keunggulan
bersaing kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di atas
laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam yang sama .

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah meningkatnya daya saing pada manajemen rantai risiko dapat
berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif pada Toko Roti Syarah Bakery?
2. Apakah ada pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap keunggulan kompetitif
pada Toko Roti Syarah Bakery ?
3. Apakah penerapan manajemen rantai pasokan diperlukan untuk meningkatkan
daya saing pada Toko Roti Syarah Bakery?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah daya saing pada manajemen rantai pasokan dapat
berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif pada toko Roti Syarah Bakery.
2. Untuk Mengetahui pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap keunggulan
kompetitif pada Toko Roti Syarah Bakery.
3. Untuk mengetahui penerapan manajemen rantai pasokan pada toko Roti Syarah
Bakery.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari Penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan
teori-teori dan literatur yang penulis peroleh di bangku perkuliahan serta
menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa informasi bagi
industri produksi roti untuk menerapkan supply chain management, keunggulan
bersaing dan kinerja perusahaan.

1.5 Ruang lingkup


Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada Perusahaan roti
Syarah Bakery di Kota Bengkulu kecamatan Teluk Segara . Ruang lingkup penelitian
ini hanya ada variabel-variabel yang berkaitan dengan manajemen supply harga
bahan baku , keunggulan bersaing, dan operasional.

Anda mungkin juga menyukai