Anda di halaman 1dari 10

INOVASI DALAM TURBIN AIR

TUGAS 3
MATA KULIAH ENERGI TERBARUKAN

Rizal Dhiya’Ulhaq Walupi


NIM. 195060200111062

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2022
Inovasi Dalam Turbin Air

Inovasi pada turbin air terus berjalan seiring meningkatnya kebutuhan energi terbarukan.
Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.1 Leaning Very Low Head Turbine (VLHT)

Kebutuhan energi terbarukan semakin tinggi mengingat pentingnya untuk mengurangi gas
rumah kaca dan juga untuk memberi harapan kehidupan yang stabill. Diantara banyak energi
terbarukan, salah satu contohnya adalah hydropower. Kapasitas hydropower pada tahun 2021
tercatat mencapai 1330 GW dan ini juga mensuplai 16% dari kebutuhan listrik global.
Hydropower memberikan banyak manfaat dibandingkan sumber energi terbarukan yang
lainnya. Seperti bisa dimanfaatkan sebagai cadangan sumber air, control air dan irigasi. Namun
hydropower juga menyumbang kerusakan lingkungan seperti terganggunya aliran sungai,
perubahan ekosistem, serta hydropeaking. Untuk meminimalisir dampak tersbut penelitian
tentang VLTH dilakukan. VLTH dapat secara adaptif dipasang pada struktur bangunan air yang
sudah ada. Beberapa inovasi VLTH dirangkum dalam table berikut,

VLHT leaning yang dimaksud adalah turbin axial yang mana didesain untuk dapat
beroperasi pada head dibawah 4,5m dan debit 30m3/s. konstruksi turbin ini tidak memerlukan
biaya yang sangat tinggi dibandingkan dengan turbin axial biasanya. Dampak perubahan
lingkungan yang ditimbulkan pun sangat minim jika dibandingkan dengan turbin air
konvensional. Gambar skematik ditunjukkan seperti dibawah ini,

1
Infrastruktur yang dapat dikonversi menjadi VLHT seperti kanal irigasi seperti dibawah ini.

Kanal irigasi tersebut menyimpan energi yang tidak dimanfaatkan/dikonversi, dengan


adanya VLTH ini maka selain menjadi irigasi kanal tersebut juga dapat berfungsi sebagai
pembangkit listrik. Dengan konstruksi yang tepat maka fungsi kanal dapat meningkat.
Jembatan ikan juga dapat diberikan pada sisi kanal agar ekosistem tidak terganggu. Pada
gambar sebelah kanan diatas ditunjukkan kanal setelah dipasang sistem VLHT

2
Parameter geometric yang digunakan dalam kanal tersebut adalah sebagai berikut,

Efisiensi yang dihasilkan dalam pemanfaatan VLHT ini juga cukup menjanjikan, table berikut ini
memberikan gambaran terkait efisiensi turbin pada bukaan yang berbeda,

Head dan juga rpm berpengaruh pada efisiensi yang diberikan, pencapaian turbin ini bisa mencapai
90% efisiensi sebagaimana grafik dibawah ini,

3
Terlihat pada grafik bahwa pada debit
18m3/s pada rpm 50 bisa didapatkan efisiensi
lebih dari 90%. Nilai ini didapatkan saat
turbin VLHT yang digunakan diatur pada
rentang kemiringan 40-50o. Debit dan rpm
dapat diatur dengan menyesuakan bukaan
sudu dan angle of attack. Penyesuaian mana
yang memberikan efisiensi dan umur pakai
paling tinggi dapat disimulasikan pada
software CFD seperti gambar berikut.

4
Umur pakai dipengaruhi oleh gejala gejala yang timbul pada turbin seperti terjadinya
kavitasi. Kavitasi pada desain leaning VLHT ini terletak pada leding edge sudu dan juga pada
tip airfoil sudu.

VLHT merupakan penerapan turbin jenis baru yang baru saja masuk tahapan pemasaran
(dari 5 tahapan perkembangan energi terbarukan). Karena pitchnya dapat diatur dan rpmnya
juga maka turbin ini lebih adaptif terhadap perubahan pada head kecil. Harganya jauh lebih
murah daripada turbin Kaplan karena tidak memerlukan casing spiral, sehingga
infrastrukturnya lebih mudah. Perkembangan turbin VLHT ini dapat diarahkan ke penelitian
jumlah sudu dan kemiringan pemasangan turbin

Kebutuhan akan pembangkit listrik


tenaga air dengan low head seperti ini dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi beban
biaya pada transmisi listrik kabel yang jauh.
Selain itu pemanfaatannya juga dapat
dikombinasikan ke banyak sistem yang
berbeda. Misalkan pada contoh kanal yang
disebutkan diatas. Pemanfaatannya juga
dapat dipasang ke sistem pembangkit listrik
tenaga air konvensional yang sudah ada
seperti pada gambar berikut

Titik merah merupakan tempat potensial untuk dipasang VLHT.

5
Pemanfaatan turbin kecil tidak terbatas hanya pada VLHT saja namun beberapa
perkembangan peniltian terkait turbin juga dapat dimafaatkan untuk menghasilkan integrasi
sistem yang dapat memberikan energi sebesar-besarnya. Perkembangan teknologi turbin
tersebut dapat dirangkum secara kronologis sebagai berikut

Turbin-turbin yang sudah ada juga dapat dikelompokkan pada 2 kategori table di bawah
ini.

6
1
2
Daftar Pustaka

[1] EL-SAWY, Mohamed, et al. Numerical simulation of flow in hydrokinetic turbine channel to
improve its efficiency by using first and second-law efficiency analysis. Ocean Engineering, 2022,
244: 110400.
[2] KHULLAR, Subodh, et al. Influence of runner cone profile and axial water jet injection in a low
head Francis turbine at part load. Sustainable Energy Technologies and Assessments, 2022, 50:
101810.
[3] MORANI, Maria Cristina, et al. Pressure Drop and Energy Recovery with a New Centrifugal
Micro-Turbine: Fundamentals and Application in a Real WDN. Energies, 2022, 15.4: 1528.
[4] QUARANTA, Emanuele, et al. The Very Low Head Turbine for hydropower generation in existing
hydraulic infrastructures: State of the art and future challenges. Sustainable Energy
Technologies and Assessments, 2022, 51: 101924.
[5] Mutiara Ayu Sari, Mohammad Badruzzaman, Carla Cherchi, Matthew Swindle, Newsha
Ajami, Joseph G. Jacangelo, Recent innovations and trends in in-conduit hydropower
technologies and their applications in water distribution systems, Journal of
Environmental Management, Volume 228, 2018, Pages 416-428, ISSN 0301-4797,
https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2018.08.078.
[6] ALTAYIB, Khalid; DINCER, Ibrahim. Development of an integrated hydropower system with
hydrogen and methanol production. Energy, 2022, 240: 122780.

Anda mungkin juga menyukai