Oleh
Rismawati Pangestika, S.Si., MPH.
NEMATODA
NEMATODA
USUS (Nematoda Intestinal)
NEMATODA
JARINGAN / DARAH
• Wuchereria bancrofti
• Brugia malayi Terdapat di Indonesia
• Brugia timori
• Loa loa Jarang terdapat di Indonesia
• Onchocerca volvulus
TREMATODA
Hospes:
Manusia, anjing, kucing, tikus sawah, babi, rusa (S. japonicum)
Manusia dan keong (S. haematobium, S. mansoni)
Hospes antara: keong
Penyakit :
S. japonicum → Oriental Schistosomiasis atau Schistosomiasis Japonica atau
penyakit Katayama atau Demam keong
S. haematobium → Schistosomiasis vesicalis atau haematuri Schistosoma
atau Bilharziasis urinarius
S. mansoni → Bilharziasis intestinalis, disentri Schistosoma, Shistosomiasis
mansoni
Morfologi :
Bentuk gilig memanjang, jenis kelamin terpisah, mempunyai dua buah alat
hisap. Bentuk dewasa hidup dalam hospes, di luar hospes tidak mencemari
lingkungan. Telur 120 x 60 mikron
Gejala klinis :
Cara infeksi cercaria:
Menembus kulit → masuk kapiler darah → aliran darah → jantung kanan →
paru-paru → jantung kiri → sistem peredaran darah → cabang-cabang vena
porta → menjadi dewasa dalam hati → kembali ke vena porta dan cabang-
cabangnya
S. japonicum → Vena mesenterika superior
S. mansoni → Vena mesenterika inferior
S. haematobium → Vena mesenterika inferior, Vena haemorrhodialis, Vena
pudendalis, Plexus vesicalis
Cercaria: menyebabkan dermatitis
Dewasa: diare, hepatosplenomegali
Pemeriksaan parasitologis :
Memeriksa faeces, menemukan telur
CESTODA
TERIMA KASIH