Anda di halaman 1dari 21

MENENTUKAN JURUS DAN KEMIRINGAN STRUKTUR

BIDANG DARI DUA BUAH KEMIRINGAN SEMU


(Laporan Praktikum Geologi Struktur)

Oleh :
Fadhil Muhammad Nizam
2115051038

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

Judul Praktikum : Menentukan Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari


Dua Buah Kemiringan Semu

Tanggal Percobaan : 15 Maret 2022

Tempat Percobaan : Rumah masing-masing

Nama : Fadhil Muhammad Nizam

NPM : 2115051038

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

Kelompok : 4 (Empat)

Bandar Lampung, 20 Maret 2022


Mengetahui,
Asisten

Restu Ningsih
NPM. 1915051001

i
MENENTUKAN JURUS DAN KEMIRINGAN STRUKTUR
BIDANG DARI DUA BUAH KEMIRINGAN SEMU

Oleh :

Fadhil Muhammad Nizam

ABSTRAK

Laporan ini berisi tentang praktikum Geoligi Struktur yaitu tentang Menentukan
Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan Semu yang
dilakukan pada Selasa, 15 Maret 2022 di rumah masing-masing yang dilakukan
secara via daring. Praktikum ini dilaksanakan dengan tujuan agar praktikan dapat
memahami tentang geologi struktur dan dapat memahami, menentukan serta dapat
menggambar Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan
Semu sesuai dengan teori dipelajari selama prktikum. Geologi struktural adalah
cabang geologi yang mempelajari perubahan bentuk dan struktur internal batuan,
terutama deskripsi, representasi, dan analisisnya. struktur, terutama dalam skala
kecil. Struktur garis ialah struktur batuan yang membentuk geometri linier,
meliputi jejak garis, sumbu lipatan, dan perpotongan dua bidang. Struktur planar
(bidang) adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang. Arah atau
bearing adalah sudut horisontal antara garis dengan arah koordinat tertentu,
umumnya utara atau selatan. Azimuth yaitu arah yang diukur dari utara searah
jarum jam. True dip atau kemiringan sebenarnya adalah sudut kemiringan terbesar
yang dibentuk oleh sebuah bidang datar, diukur tegak lurus terhadap perpotongan
bidang tersebut. Apperent dip adalah sudut yang terbentuk antara suatu bidang
dengan bidang horisontal yang diukur tetapi tidak tegak lurus perpotongan bidang.
Jurus atau strike adalah arah garis horisontal yang terbentuk oleh bidang miring
dengan bidang horisontal. Dalam laporan praktikum kali ini praktikan ingin
membuktikan/memahami teori-teori yang telah dipelajari dengan cara
menggambar jurus dan kemiringan bidang sesungguhnya.

ii
DAFRTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ I
ABSTRAK ............................................................................................................ II
DAFTAR ISI ........................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... IV

I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum .................................................................................. 1

II. TEORI DASAR

III. METODELOGI PENELITAN


3.1 Alat Dan Bahan ..................................................................................... 4
3.2 Diagram Alir ......................................................................................... 5

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Data Pengamatan ................................................................................... 6
4.2 Pembahasan ........................................................................................... 6

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... VIII


LAMPIRAN ........................................................................................................... X

iii
DAFTAR GAMBAR

3.1. Gambar Diagram Alir .......................................................................................5


L.1. Gambar Tugas ................................................................................................ XI
L.2. Gambar pretest lembar 1 ............................................................................... XII
L.3. Gambar pretest lembar 2 .............................................................................. XIII
L.4. Gambar plagiarisme check pembahasan ..................................................... XIV
L.4. Gambar plagiarisme check abstrak ............................................................... XV
L.4. Gambar plagiarisme check kesimpulan ...................................................... XVI

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Lampung terutama pada Fakultas Teknik, Program Studi Sarjana 1


Teknik Geofisika, pada semester II terdapat mata kuliah Praktikum Geologi
struktur. Pada mata kuliah Praktikum Geologi struktur penulis mempelajari
tentang Menentukan Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah
Kemiringan Semu. Agar penulis merasa lebih mengerti dan paham maka perlu
adanya praktikum secara langsung. Karena penulis merasa belum riil jika hanya
teori tanpa praktik. Dengan begitu teori yang dipelajari dapat dibuktikan
kebenarannya. Setelah praktikum perlu dibuatnya laporan sebagai bentuk
pertanggungjawaban laporan hasil praktikum di lapangan. Sehingga pembimbing
mengetahui apakah penulis sudah mengerti dan paham tentang tentang
Menentukan Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan
Semu. Azimuth adalah arah yang diukur tegak lurus terhadap perpotongan garis.
True dip (kemiringan sebenarnya) adalah sudut kemiringan terbesar yang dibentuk
oleh sebuah bidang datar, diukur tegak lurus terhadap perpotongan bidang
tersebut.Kemiringan semu adalah sudut yang terbentuk antara bidang dan bidang
horizontal terukur yang tidak tegak lurus terhadap perpotongan bidang tersebut.
Dan posisi adalah arah garis mendatar yang dibentuk oleh bidang miring dengan
bidang mendatar. Strike dan dip adalah ukuran yang diperlukan untuk menyatakan
orientasi sebuah bidang. Tendangan adalah trend garis strike, yaitu trend garis
horizontal pada bidang yang diukur. Karena kemiringan garis strike adalah 0º,
nilai strike hanya dinyatakan oleh nilai azimuth. Dalam laporan praktikum kali
ini terdapat tugas menggambar Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah
Buah Kemiringan Semu untuk membuktikan/memahami teori-teori yang telah
dipelajari Praktikum kali ini..

1.2 Tujuan Praktikum

1. Agar praktikan dapat memahami tentang Geologi Sruktur.


2. Agar praktikan dapat memahami tentang Jurus dan Kemiringan Struktur
Bidang dari Duah Buah Kemiringan Semu.
3. Agar praktikan dapat menentukan jurus dan kemiringan dari sebuah
bidang perlapisan dengan baik dan benar..
BAB II
TEORI DASAR

Jurus (strike) dan kemiringan (dip) merupakan ukuran-ukuran yang diperlukan


untuk menyatakan orientasi suatu bidang. Jurus adalah trend garis jurus, yakni
trend suatu garis horizontal yang ada pada bidang terukur. Karena iklinasi dari
garis jurus berharga 0o (derajat), maka nilai jurus hanya dinyatakan oleh nilai
azimuth saja. Untuk kompas kuadran, jurus selalu dinyatakan dengan merujuk
pada arah utara, misalnya N72”E dan N680W. Untuk kompas azimuth, jurus
sebaiknya dinyatakan dengan angka 0o hingga 90” dan 270” hingga 360” sehingga
semua nilai jurus itu akan terletak pada paruh utara lingkaran kompas. Hal ini
dilakukan untuk memudahkan proses pembandingan di lapangan. Jadi, kita
mungkin tidak perlu merenung sejenak untuk memahami mengapa pembacaan
arah jurus sebelumnya berharga 282”, sedangkan pembacaan yang sekarang
berharga 102”. Kemiringan adalah inklinasi garis kemiringan. Kemiringan
dinyatakan dengan besarnya sudut kemiringan dan arah down-dip (N, E, S, W,
NE, NW, SE, SW). Azimuth dari garis kemiringan tidak perlu diukur langsung
karena nilainya dapat ditentukan dari jurus Sebagai contoh, sebuah bidang dengan
jurus N23”W dapat memiliki kemiringan NS5E atau S55”W. Hanya nilai umum
dari arah kemiringan saja yang dicatat dalam buku catatan lapangan: SW atau NE.
Pembedaan seperti itu memungkinkan dilakukannya pembedaan antara kedua arah
kemiringan tadi.

Pengukuran jurus dan kemiringan suatu bidang menggunakan kompas Brunton


untuk menemukan bidang horizontal menempatkan klinometer pada 0osedemikian
rupa sehingga kompas dapat digunakan seperti level yang biasa digunakan oleh
tukang kayu. Sisi kompas berada pada bidang yang akan diukur atau pada buku
catatan atau clipboard yang diletakkan pada bidang yang akan diukur itu. Putar
kompas itu hingga gelembung udara pada clinometer level tepat berada di
tengahtengah. Pada saat gelembung berada di tengah level itu, badan kompas
berada dalam keadaan horizontal dan terletak sejajar dengan jurus bidang yang
diukur. Untuk menentukan azimuth dari garis jurus, putarkan kompas ke bawah,
dengan tetap menempelkan kompas ujung bawah badan kompas pada bidang yang
diukur, hingga gelembung pada bull's eye level tepat berada di tengah. Pada
kondisi seperti itu, jarum kompas dapat berayun secara bebas. Tekan lift-pin untuk
mengurangi ayunan jarum kompas, kemudian lepaskan dan tunggu sampai jarum
itu tidak berayun lagi. Nilai azimuth ditunjukkan oleh jarum kompas.
3

Jurus dan kemiringan suatu bidang juga dapat ditentukan dengan metoda jarak
jauh (sighting method). Metoda itu terutama sangat bermanfaat apabila bidang
yang akan diukur tidak tersingkap sebagai sebuah bidang yang cukup resisten
untuk diukur secara langsung dan/atau ketika kita ingin mengetahui jurus dan
kemiringan rata-rata dari suatu paket batuan yang ukurannya lebih besar dari
ukuran singkapan. Untuk melakukan hal itu kita harus menempatkan diri
sedemikian rupa sehingga arah pandang kita merupakan arah garis jurus dari
bidang yang akan diukur. Apabila dilihat dari sudut pandang seperti itu, maka
bidang itu akan tampak sebagai gambaran sayatan melintang. Kemiringan yang
diukur dengan cara ini merupakan kemiringan sebenarnya.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Alat Dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini ialah sebagai berikut :
1. Penggaris
2. Pulpen
3. OHP Marker
4. Milimeterblock
5. Pensil
6. Penghapus
7. Laptop
8. Modul Praktikum
5

8.2 Diagram Alir

Mulai

Melakukan Pretest

Mempelaajari tentang apa itu Geoligi struktur

Mempelajari tentang Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah


Buah Kemiringan Semu

Melakukan sesi tanya jawab atau diskusi mengenai Jurus dan Kemiringan
Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan Semu

Selesai

3.1. Gambar Diagram Alir


BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Pengamatan


Adapun hasil data pengamatan pada praktikum ini terdapat pada lampiran.

4.2 Pembahasan
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2022, yang membahas tentang
Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan Semu.
Praktikum kali ini dilakukan secara daring dikarenakan kondisi yang tidak
memungkinkan untuk melakukan praktikum secara langsung. Praktikum dimulai
dengan melakukan Pretest, yang dilanjutkan dengan penjelasan materi
Menentukan Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan
Semu, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau diskusi tentang materi pada
pertemuan kali ini.Pada praktikum yang telah praktikan lakukan, praktikan tidak
menemui masalah sehingga praktikan dapat memahami tentang geologi struktur
dapat memahami, menentukan serata dapat menggambar Jurus dan Kemiringan
Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan Semu sesuai dengan teori-teori yang
telah di pelajari pada saat prktikum berlangsung.

Menurut Robert L. Bates dan Julia A. Jackson (1987) dalam buku Glossary of
Geology, geologi struktural adalah cabang geologi yang mempelajari perubahan
bentuk dan struktur internal batuan, terutama deskripsi, representasi, dan
analisisnya. struktur, terutama dalam skala kecil. Strukturnya mirip dengan
tektonik, tetapi tektonik umumnya digunakan dalam skala regional. Geologi
struktural adalah studi tentang deformasi batuan yang membentuk lapisan atas
bumi.Dalam buku John Suppe Principles of Structural Geology (1985). Struktur
garis adalah struktur batuan yang membentuk geometri linier, meliputi jejak garis,
sumbu lipatan, dan perpotongan dua bidang. Struktur garis dapat dibedakan
menjadi struktur garis nyata, struktur garis semu. Struktur garis nyata adalah
struktur garis yang arah dan posisinya dapat diamati dan diukur secara langsung di
lapangan, sedangkan pada struktur garis semu arah atau posisinya diartikan dari
orientasi elemen struktur yang membentuk garis lurus. atau Linearitas Struktur
bidang adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang. Posisi awal
struktur bidang (lining field) umumnya membentuk posisi horizontal.
7

Arah atau bearing adalah sudut horisontal antara garis dengan arah koordinat
tertentu, umumnya utara atau selatan. Azimuth ialah arah yang diukur dari utara
searah jarum jam. True dip atau kemiringan sebenarnya adalah sudut kemiringan
terbesar yang dibentuk oleh sebuah bidang datar, diukur tegak lurus terhadap
perpotongan bidang tersebut. Apperent dip adalah sudut yang terbentuk antara
suatu bidang dengan bidang horisontal yang diukur tetapi tidak tegak lurus
perpotongan bidang. Jurus atau strike adalah arah garis horisontal yang terbentuk
oleh bidang miring dengan bidang horisontal.

Pada tugas yang telah diberikan oleh assisten dosen yaitu menggambar jurus dan
kemiringan bidang sesungguhnya, praktikan menggambar dengan ukuruan dan
ketentuan yang sesuai dengan video yang telah di berikan pada milimeterblock
,sehingga di dapat hasil gambar yang sama persis seperti yangada dalam video.

Pada pengerjaan tugas yang telah di berikan oleh assisten dosen praktikan tidak
menemui masalah dikarenakan video dan arahan yang diberikan oleh assisten
dosen sangat jelas, sehingga didapat hasil gambar yang baik dan benar sesua
dengan video dan arahan yang diberikan oleh assisten dosen.
BAB V
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah praktikan lakukan, pada hari Selasa, 15 Maret 2022 di
rumah masing-masing praktikan, dapat disimpulkan akhirnya praktikan dapat
memahami tentang geologi strukutr dan dapat memahami ,menentukan serta dapat
menggambar Jurus dan Kemiringan Struktur Bidang dari Duah Buah Kemiringan
Semu sesuai dengan teori-teori yang telah di pelajari pada saat prktikum
berlangsung.
Daftar Pustaka

Kudwadi, Budi dan Mardiani. 2018. Pendalaman Materi Geolpgi Struktur Modul
4 Pengukuran Geologi Struktur. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikian Tinggi.
https://allaboutgeo-edu.blogspot.com/2019/03/jurus-dan-kemiringan-
geologi-struktur.html (diakses tanggal 20 Maret 2022).

riancr. 2015. Pengertian Geologi Struktur dan Tektonika.


https://riancr.wordpress.com/2015/03/07/pengertian-geologi-struktur-dan-
tektonika/. (diakses tanggal 20 Maret 2022).

mineup. 2021. Geologi Struktur (Geologi Bidang).


https://mineup.site/2021/12/14/geologi-struktur-struktur-bidang/. (diakses
tanggal 20 Maret 2022).

ix
LAMPIRAN

x
L.1. Gambar Tugas

xi
L.2. Gambar Prestest lembar 1

xii
L.3. Gambar Pretest lembar 2

xiii
L.4. Gambar plagiarisme check pembahasan

xiv
L.5. Gambar plagiarisme check abstrak

xv
L.6. Gambar plagiarisme check kesimpulan

xvi

Anda mungkin juga menyukai