Anda di halaman 1dari 47

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGADILAN MILITER I-07
BALIKPAPAN

si
PUTUSAN

ne
ng
Nomor : 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan
dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah
menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara

In
A
Terdakwa:
ah

Nama Lengkap : XXXXX

lik
Pangkat/NRP : XXXXX / XXXXX
Jabatan : XXXXX
Kesatuan : XXXXX
am

ub
Tempat, Tanggal Lahir : Samarinda, 4 Mei 1985.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kewarganegaraan : Indonesia.
ep
k

Agama : Islam.
Tempat tinggal : XXXXX
ah

si
Terdakwa ditahan oleh :

1. Dandim 0909/Sgt selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak

ne
ng

tanggal 27 Mei 2021 sampai dengan tanggal 15 Juni 2021


berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/02/V/2021 tanggal 27 Mei
2021.

do
gu

2. Kemudian diperpanjang sesuai :


In
A

a. Perpanjangan Penahanan ke-I dari Danrem 091/ASN selaku


Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 16 Juni 2021
sampai dengan tanggal 15 Juli 2021 berdasarkan Surat
ah

lik

Keputusan Nomor : Kep/30/VI/2021 tanggal 18 Juni 2021.

b. Perpanjangan Penahanan ke-II dari Danrem 091/ASN selaku


m

ub

Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 16 Juli 2021


sampai dengan tanggal 15 Agustus 2021 berdasarkan
ka

Keputusan Nomor : Kep/33/VII/2021 tanggal 23 Juli 2021.


ep

3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga


ah

puluh) hari sejak tanggal 4 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 2


R

September 2021 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : Tap/37-


K/PM.I-07/AD/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021.
es
M

ng

on
gu

Hal. 1 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 60 (enam puluh)
hari sejak tanggal 3 September 2021 sampai dengan tanggal 1

si
Nopember 2021 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor: Tap/37-
K/PM.I-07/AD/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021.

ne
ng
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas :

do
Membacagu : Berita Acara Pemeriksaan dari Denpom VI/1 Nomor:
BP-21/A-13/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari

In
A
Danrem selaku Papera Nomor: Kep/34/VII/2021
tanggal 27 Juli 2021.
ah

lik
2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer
IV-16 Nomor : Sdak/24/K/AD/VIII/2021 tanggal 3
Agustus 2021.
am

ub
3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor: Tap/37-
K/PM.I-07/AD/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021
ep
k

tentang Penunjukan Hakim.


ah

4. Penunjukan Panitera Nomor: Juktera/37-K/PM.


R

si
I-07/AD/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 tentang
Penunjukkan Panitera Pengganti.

ne
ng

5. Penetapan Hakim Ketua Nomor: Tap/37-K/PM.


I-07/AD/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 tentang
Hari Sidang.

do
gu

6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap


sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.
In
A

7. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara


ini.
ah

lik

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor:


Sdak/24/K/AD/VIII/2021 tanggal 3 Agustus 2021, di
m

ub

depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan


perkara ini.
ka

ep

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di


persidangan serta keterangan-keterangan para
ah

Saksi di bawah sumpah.


R

es

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang


M

diajukan kepada Majelis Hakim yang pada


ng

pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa


on

Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan


bersalah telah melakukan tindak pidana :
gu

Hal. 2 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Setiap orang yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 76E (Setiap

si
orang dilarang melakukan kekerasan, memaksa,
melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian

ne
ng
kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”.

do
gu Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana
dalam Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76 E Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

In
A
tentang Perlindungan Anak.
ah

dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar

lik
Terdakwa dijatuhi :

Pidana Pokok : Penjara selama 7 (tujuh)


am

ub
tahun, dikurangkan selama
Terdakwa berada dalam
tahanan sementara dan
ep
k

pidana denda sebesar


Rp 1.000.000.000,- (satu
ah

milyar rupiah) dengan


R

si
ketentuan apabila denda tidak
dibayar, diganti dengan pidana
penjara selama 6 (enam)

ne
ng

bulan.

Pidana Tambahan : Dipecat dari TNI AD.

do
gu

Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.


In
A

Menetapkan barang bukti :

a. Barang-barang :
ah

lik

1) 2 (dua) lembar pakaian milik Terdakwa.


2) 1 (satu) lembar sprei warna Merah milik
m

ub

Terdakwa.
3) 2 (dua) botol hand and body lotion dan
ka

minyak zaitun milik Terdakwa.


ep

4) Hp Oppo Reno 5F Nomor imei


865720052113674 type CPH2217.
ah

5) 2 (dua) lembar pakaian milik Sdr. XXXXX


R

Dirampas untuk dimusnahkan.


es
M

ng

b. Surat-surat :
on

1) 2 (dua) lembar Surat Telegram Danrem


gu

091/Asn Nomor : STR/84/2019 tanggal


27 September 2019.
d

Hal. 3 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) 1 (satu) lembar Surat Akta Kelahiran Sdr.
XXXXX Nomor AL.7315068000 yang

si
dikeluarkan oleh Kantor catatan Sipil
Kab. Pinrang tanggal 7 November 2012.

ne
ng
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

do
gu Mewajibkan Terdakwa untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp10.000,00.- (sepuluh ribu
rupiah).

In
A
2. Permohonan keringanan hukuman atau Clemensi
dari Penasehat Hukum Terdakwa yang diajukan
ah

secara tertulis pada hari Kamis tanggal 21 Oktober

lik
2021 yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Terdakwa dalam memberikan keterangan di


am

ub
persidangan ini Terdakwa tidak berbelit-belit,
mengakui kesalahan dan menyesali atas
perbuatannya.
ep
k

b. Bahwa dalam persidangan Terdakwa bersikap


sopan dan mengikuti semua rangkaian proses
ah

persidangan ini dengan baik dan menghormati


R

si
semua proses hukum dalam rangka penegakan
hokum.
c. Bahwa Terdakwa masih muda, memiliki istri dan

ne
ng

anak yang masih kecil yang sangat


membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari
Terdakwa.

do
gu

d. Bahwa Terdakwa pernah tugas operasi


perbatasan RI- Malaysia pada tahun 2009 s.d.
2010 dan Tahun 2013 s.d. 2014.
In
A

3. Permohonan Terdakwa secara lisan di Persidangan


yang menyatakan :
ah

lik

a. Bahwa sebagai anggota TNI merupakan


harapan orangtuanya.
m

ub

b. Bahwa Terdakwa memohon kepada Majelis


Hakim agar tetap dipertahankan sebagai
anggota TNI.
ka

ep

4. Atas permohonan keringan hukuman atau Clemensi


dari Penasehat Hukum Terdakwa tersebut, Oditur
ah

tidak menanggapinya secara khusus tapi hanya


R

mengatakan bahwa tetap pada tuntutannya semula.


es
M

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa didampingi oleh Tim


ng

Penasehat Hukum dari Korem 091/ASN yaitu Rama


on

Putra Husni Lubis, S.H.,M.H. Lettu Chk NRP


11140028170489, Suparli, S.H. Pelda NRP
gu

2100082630878 berdasarkan surat perintah dari Danrem


d

Hal. 4 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
091/ASN Nomor Sprint/1721/VI/2021 tanggal 28 Juni
2021 dan surat kuasa khusus dari Terdakwa tertanggal

si
29 Juni 2021.

ne
ng
Menimbang : Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut di atas
Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Alternatif Pertama

do
gu Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-
tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak

In
A
bulan Juni 2020 sampai dengan tanggal 24 Mei 2021,
atau pada tahun 2020 dan tahun 2021 atau waktu lain
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu
ah

lik
dua puluh dan tahun dua ribu dua puluh satu bertempat
di Jl. Yos Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2
Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim Prov.
am

ub
Kaltim dan di Jl. Hidayatulloh GG. Sahara RT.05 No. 66
Kec. Sangatta Utara Kota Sangatta Kab. Kutim Prov.
Kaltim atau di tempat-tempat lain setidak-tidaknya pada
ep
suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan
k

Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :


ah

R
“Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana

si
dimaksud dalam pasal 76E (Setiap orang dilarang
melakukan kekerasan, memaksa, melakukan tipu

ne
ng

muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau


membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan
dilakukan perbuatan cabul”.

do
gu

Dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa XXXXX masuk menjadi prajurit


In
A

TNI-AD melalui Pendidikan Secata PK Tahun 2005


di Rindam VI/Tanjungpura (saat ini Rindam VI/Mlw)
ah

selanjutnya dilantik menjadi Prajurit Dua, setelah


lik

lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 611/Awl pada


tahun 2008 mutasi ke Yonif 614/Rjp, pada tahun
2016 mutasi ke Yonif Raider 613/Rja dan pada
m

ub

tahun 2018 dimutasi ke XXXXX, hingga saat


melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
ka

dengan pangkat XXXXX NRP XXXXX.


ep

b. Bahwa Terdakwa sebelum perkara ini pernah


ah

melakukan pelanggaran hukum yaitu dalam perkara


R

penyalahgunaan senjata api jenis pistol rakitan


es

pada sekitar tahun 2013, dalam perkara tersebut


M

Terdakwa sudah disidang di Pengadilan Militer I-07


ng

Balikpapan dan dijatuhi hukuman penjara selama 9


on

(Sembilan) bulan sesuai dengan Putusan


Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : 65-
gu

Hal. 5 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K/PM.I-07/AD/XI/2013 tanggal 13 Desember 2013
dan sudah Terdakwa jalani di Lemasmil Surabaya.

si
c. Bahwa sekira bulan Mei 2020 Terdakwa berkenalan

ne
ng
dengan Saksi XXXXX, selanjutnya Terdakwa
menanyakan nama Facebook Saksi XXXXX,
kemudian mereka bertukar nama Facebook yaitu

do
gu Saksi XXXXX dengan nama “XXXXX”, sedangkan
Terdakwa bernama “XXXXX” selanjutnya Terdakwa
sering mengirimkan pesan mesengger kepada
Saksi XXXXX untuk menanyakan kabar sehingga

In
A
hubungan Saksi XXXXXX dengan Terdakwa
semakin hari semakin akrab, sejak perkenalan
ah

tersebut Saksi XXXXXX sangat diperhatikan

lik
keadaannya dan sering dipanggil oleh Terdakwa
dengan kata ”Sayang”, apabila bertemu Saksi
XXXXXX sering dicium pipinya oleh Terdakwa,
am

ub
Saksi XXXXXX diperlakukan oleh Terdakwa seperti
kekasihnya.
ep
k

d. Bahwa pada bulan Juni 2020 Terdakwa dengan


Saksi XXXXXX pertama kali melakukan hubungan
ah

seksual sesama jenis/pencabulan di rumah kost


R

si
Terdakwa yang beralamat di Jl. Hidayatulloh Gg.
Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota
Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, saat itu Saksi

ne
ng

XXXXXX merasa risih/jijik akan tetapi lama


kelamaan Saksi XXXXXX menikmatinya juga,
adapun cara Terdakwa melakukan yaitu Saksi

do
gu

XXXXXX dicium pada bagian pipi, bibir, leher oleh


Terdakwa, kemudian Saksi XXXXXX disuruh oleh
Terdakwa untuk mengocok penisnya dengan
In
A

menggunakan tangan Saksi XXXXXX dan


diperintahkan oleh Terdakwa untuk membuka
celana kemudian Saksi XXXXXX disuruh untuk
ah

lik

tengkurap di atas ranjang selanjutnya Terdakwa


menindih badan Saksi XXXXXX dan Terdakwa
memasukkan penisnya ke dalam anus Saksi
m

ub

XXXXXX, kemudian digoyang goyang keluar masuk


berulang-ulang sampai mengeluarkan sperma,
ka

Terdakwa juga sering mengocok penis Saksi


ep

XXXXXX sampai mengeluarkan sperma, Perbuatan


tersebut dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi
ah

XXXXXX dibeberapa tempat diantaranya adalah di


R

tempat kostnya Terdakwa yang beralamat Jl. Yos


Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2 Kel.
es

Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim Prov.


M

ng

Kaltim, dan juga di tempat rumah kost Terdakwa


yang satunya/lama yang beralamat Jl. Hidayatulloh
on

GG. Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota


gu

Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, perbuatan


tersebut dilakukan oleh Terdakwa pada periode
d

Hal. 6 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan Juni 2020 sampai dengan tanggal 24 Mei
2021.

si
e. Bahwa Terdakwa mengakui pada saat akan

ne
ng
mengajak/melakukan pencabulan terhadap Saksi
XXXXXX yaitu Terdakwa terlebih dahulu mengajak
Saksi XXXXXX untuk minum minuman keras jenis

do
gu Whiskey, anggur merah dan Neport, selanjutnya
Terdakwa merayu Saksi XXXXXX dengan kata-kata
”Ayo dik kita main nanti abang kasih uang” lalu
menyuruh Sdr. Radiet untuk mengocok penis

In
A
Terdakwa dengan tangannya dengan kata-kata, ”
Radiet tolong kocokkan punya abang”, pada saat itu
ah

Saksi XXXXXX sudah paham dan langsung

lik
mengocok penis Terdakwa dengan menggunakan
tangan kanannya dengan dibantu pelicin minyak
Zaitun/hand body lotion, setelah Terdakwa puas dan
am

ub
mengeluarkan sperma, secara bergantian Terdakwa
juga mengocok penis Saksi XXXXXX sampai
mengeluarkan spermanya, setelah selesai
ep
k

Terdakwa memberikan imbalan kepada Saksi


XXXXXX berupa uang, kadang Rp.50.000,- (lima
ah

puluh ribu rupiah) dan kadang Rp.100.000,-


R

si
(seratus ribu rupiah).

f. Bahwa Terdakwa dengan Saksi XXXXXXterakhir

ne
ng

kali melakukan hubungan seksual sesama jenis


pada tanggal 24 Mei 2021 sekira pukul 03.00 WITA
di kamar/tempat kost Terdakwa yang beralamat Jl.

do
gu

Yos Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2


Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim
Prov. Kaltim, pada saat itu Terdakwa menggunakan
In
A

pakaian pakaian kaos training warna Hitam, celana


training warna Biru, sedangkan Saksi XXXXXX
menggunakan pakaian baju warna Hitam dan
ah

lik

celana panjang warna Hitam, serta kain sprey kasur


milik Terdakwa warna Merah, sebelumnya Saksi
XXXXXXsedang beristirahat di di kamar kostnya
m

ub

yang beralamat di Gg. Karya Sangatta Lama,


kemudian sekira pukul 02.00 WITA Saksi XXXXXXdi
ka

chatting dengan masenger Facebook oleh


ep

Terdakwa, ”Kesini dek”, Saksi XXXXXX jawab, ”Ya


bang otw”,
ah

selanjutnya Saksi XXXXXX dengan menggunakan


R

spm Yamaha Mio J berangkat menuju tempat kost


Terdakwa yang beralamat Gg. Damai jalan ke arah
es

Pasar Teluk Lingga Sangatta, pada saat berada di


M

ng

dalam kamar Saksi XXXXXX diperintahkan oleh


Terdakwa untuk minum-minuman keras jenis
on

Whisky sebanyak 3 (tiga) botol, setelah habis Saksi


gu

XXXXXX diperintahkan oleh Terdakwa untuk


mengocok penisnya dengan menggunakan minyak
d

Hal. 7 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Zaitun selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit
penis Terdakwa mengeluarkan sperma, kemudian

si
mereka tidur.

ne
ng
g. Bahwa sekira pukul 06.30 WITA Saksi XXXXXX
diajak oleh Terdakwa ke Markas Kodim 0909/Sgt,
selanjutnya Saksi XXXXXX tidur disalah satu

do
gu ruangan yang ada di Kodim 0909/Sgt tersebut
(ruang FKPPI), sekira pukul 09.00 WITA Saksi
XXXXXX dibangunkan oleh beberapa orang
anggota Kodim 0909/Sgt yang berpakaian PDL

In
A
Loreng, kemudian Saksi XXXXXX yang masih
dalam keadaan mabuk miras Whisky diinterogasi
ah

oleh beberapa orang anggota Kodim 0909/Sgt

lik
terkait hubungan Saksi XXXXXX dengan Terdakwa,
setelah di interogasi oleh Saksi Lettu Kav Rony
Apriyanto diperoleh keterangan bahwa Saksi
am

ub
XXXXXX sering melakukan penyimpangan seksual
dengan Terdakwa, selanjutnya Saksi Lettu Kav
Rony Apriyanto memerintahkan Dan Unit Intel atas
ep
k

nama Letda Kav Hani Akyat agar memerintahkan


Saksi Pelda Wawan Solehudin untuk memeriksa
ah

atau mendalami dugaan pelecehan/penyimpangan


R

si
Seksual yang dilakukan oleh Terdakwa, dalam
pendalaman interogasi tersebut didapat hasil
keterangan oleh Saksi Pelda Wawan Solehudin

ne
ng

bahwa benar Terdakwa sering melakukan hubungan


seksual sesama jenis /berbuat cabul terhadap Saksi
XXXXXXdan diketahui Saksi XXXXXX masih

do
gu

berusia 15 tahun.

h. Bahwa Terdakwa mengakui melakukan kegiatan


In
A

seksual yang menyimpang/pencabulan terhadap


Saksi XXXXXX tersebut adalah atas inisiatif/
kemauan Terdakwa sendiri, pada saat melakukan
ah

lik

pencabulan terhadap Saksi XXXXXX tidak ada


orang lain yang menyaksikannya, dan Terdakwa
lakukan pencabulan/hubungan seksual sesama
m

ub

jenis dengan Saksi Radiet Setiawan, seminggu bisa


sebanyak/sekitar 3 (tiga) kali yang dilakukan
ka

dirumah kost Terdakwa.


ep

i. Bahwa Terdakwa saat melakukan pencabulan


ah

terhadap Saksi XXXXXX tersebut kamar kost


R

Terdakwa dalam keadaan pintunya tertutup dari


dalam, akan tetapi tidak Terdakwa kunci dari dalam
es

sehingga apabila ada orang lain yang membuka


M

ng

pintu kamar tersebut dapat melihat Saksi XXXXXX


yang sedang mengocok penis Terdakwa tersebut,
on

keadaan lampu gelap/Terdakwa matikan, dan


gu

suasana sepi serta tidak ada orang lain yang


melihatnya.
d

Hal. 8 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. Bahwa status Terdakwa telah menikah dengan Sdri.

si
Addasya sejak bulan Februari 2019 di Kota
Sangatta, dari pernikahan tersebut Terdakwa belum

ne
ng
dikaruniai anak) dan Terdakwa memiliki rumah
pribadi yang beralamat Jl. Pendidikan Gg. Suka
Maju RT.35 Desa Sengatta Utara Kec. Sengatta

do
gu Utara Kota Sengatta Kaltim, akan tetapi Terdakwa
malah menyewa tempat kost lagi yang beralamat di
tempat kost Kopda yang baru beralamatJl. Yos
Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2 Kel.

In
A
Teluk Lingga Kec. Sengatta Utara Kutim Kaltim,
dan juga di tempat rumah kost Kopda yang satunya
ah

lagi yang beralamat Jl. Hidayatulloh GG. Sahara

lik
RT.05 No. 66 Kec. Sengatta Utara Kota Sengatta
Kutim Kaltim, Hal tersebut Terdakwa lakukan untuk
mengelabui isterinya agar tidak mengetahui
am

ub
kebiasaan Terdakwa yang suka melakukan
pencabulan terhadap anak laki-laki dibawah umur.
ep
Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa
k

tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak


ah

pidana, Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


R
Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor

si
35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

ne
ng

Alternatif Kedua :

do
gu

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-


tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak
bulan Juni 2020 sampai dengan tanggal 24 Mei 2021,
In
atau pada tahun 2020 dan tahun 2021 atau waktu lain
A

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu


dua puluh dan tahun dua ribu dua puluh satu bertempat
ah

di Kodim 0909/Sgt Kec. Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim


lik

atau di tempat-tempat lain setidak-tidaknya pada suatu


tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer
m

ub

I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

“Militer yang menolak atau dengan sengaja tidak menaati


ka

suatu perintah dinas, atau dengan semaunya melampaui


ep

perintah sedemikian itu diancam dengan ketidaktaatan


yang disengaja ”.
ah

Dengan cara-cara sebagai berikut :


es

a. Bahwa Terdakwa XXXXXX masuk menjadi prajurit


M

ng

TNI-AD melalui Pendidikan Secata PK Tahun 2005


di Rindam VI/Tanjungpura (saat ini Rindam VI/Mlw)
on

selanjutnya dilantik menjadi Prajurit Dua, setelah


gu

lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 611/Awl pada


tahun 2008 mutasi ke Yonif 614/Rjp, pada tahun
d

Hal. 9 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 mutasi ke Yonif Raider 613/Rja dan pada
tahun 2018 dimutasi ke XXXXXX, hingga saat

si
melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
dengan pangkat XXXXXX NRP XXXXXX.

ne
ng
b. Bahwa Terdakwa sebelum perkara ini pernah
melakukan pelanggaran hukum yaitu dalam perkara

do
gu penyalahgunaan senjata api jenis pistol rakitan
pada sekitar tahun 2013, dalam perkara tersebut
Terdakwa sudah disidang di Pengadilan Militer I-07
Balikpapan dan dijatuhi hukuman penjara selama 9

In
A
(Sembilan) bulan sesuai dengan Putusan
Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : 65-
K/PM.I-07/AD/XI/2013 tanggal 13 Desember 2013
ah

lik
dan sudah Terdakwa jalani di Lemasmil Surabaya.

c. Bahwa sekira bulan Mei 2020 Terdakwa berkenalan


am

ub
dengan Saksi XXXXXX, selanjutnya Terdakwa
menanyakan nama Facebook Saksi Radiet
Setiawan, kemudian mereka bertukar nama
ep
Facebook yaitu Saksi XXXXXX dengan nama
k

“XXXXXX” sedangkan Terdakwa bernama


ah

“XXXXXX” selanjutnya Terdakwa sering


R
mengirimkan pesan mesengger kepada Saksi

si
XXXXXX untuk menanyakan kabar sehingga
hubungan Saksi XXXXXX dengan Terdakwa

ne
ng

semakin hari semakin akrab, sejak perkenalan


tersebut Saksi XXXXXX sangat diperhatikan
keadaannya dan sering dipanggil oleh Terdakwa

do
gu

dengan kata ”Sayang”, apabila bertemu Saksi


XXXXXX sering dicium pipinya oleh Terdakwa,
Saksi XXXXXX diperlakukan oleh Terdakwa seperti
In
A

kekasihnya.

d. Bahwa pada bulan Juni 2020 Terdakwa dengan


ah

lik

Saksi XXXXXX pertama kali melakukan hubungan


seksual sesama jenis/pencabulan di rumah kost
Terdakwa yang beralamat di Jl. Hidayatulloh Gg.
m

ub

Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota


Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, saat itu Saksi
XXXXXX merasa risih/jijik akan tetapi lama
ka

kelamaan Saksi XXXXXX menikmatinya juga,


ep

adapun cara Terdakwa melakukan yaitu Saksi


XXXXXX dicium pada bagian pipi, bibir, leher oleh
ah

Terdakwa, kemudian Saksi XXXXXX disuruh oleh


R

Terdakwa untuk mengocok penisnya dengan


es

menggunakan tangan Saksi XXXXXX dan


M

ng

diperintahkan oleh Terdakwa untuk membuka


celana kemudian Saksi XXXXXX disuruh untuk
on

tengkurap di atas ranjang selanjutnya Terdakwa


menindih badan Saksi XXXXXX dan Terdakwa
gu

memasukkan penisnya ke dalam anus Saksi


d

Hal. 10 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XXXXXX kemudian digoyang goyang keluar masuk
berulang-ulang sampai mengeluarkan sperma,

si
Terdakwa juga sering mengocok penis Saksi
XXXXXX sampai mengeluarkan sperma, Perbuatan

ne
ng
tersebut dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi
XXXXXX dibeberapa tempat diantaranya adalah di
tempat kostnya Terdakwa yang beralamat Jl. Yos

do
gu Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2 Kel.
Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim Prov.
Kaltim, dan juga di tempat rumah kost Terdakwa
yang satunya/lama yang beralamat Jl. Hidayatulloh

In
A
GG. Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota
Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, perbuatan
ah

tersebut dilakukan oleh Terdakwa pada periode

lik
bulan Juni 2020 sampai dengan tanggal 24 Mei
2021.
am

ub
e. Bahwa Satuan Korem 091 /ASN telah
mengeluarkan larangan atau penekanan secara
tertulis kepada Satuan Bawah berkaitan dengan
ep
k

tindak pidana hubungan sesama jenis yang tertuang


dalam bentuk Surat Telegram Danrem 091/ASN
ah

Nomor STR/84/2019 tanggal 27 September 2019


R

si
yang ditanda tangani oleh Kasi Intel Rem 091/ASN
a.n. Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo,S.I.P, adapun
sifat dari STR tersebut adalah merupakan Perintah

ne
ng

untuk dilaksanakan yang isinya sebagai berikut :

1) Menerapkan hukum secara tegas, terukur,

do
gu

proporsional kepada oknum prajurit dan PNS


TNI AD yang terbukti melakukan pelanggaran
Pidana Asusila sesuai dengan ketentuan,
In
A

peraturan dan perundang-undangan yang


berlaku sehingga dapat menimbulkan efek
jera.
ah

lik

2) Apabila ada prajurit/PNS TNI AD yang terbukti


melakukan pelanggaran Pidana Asusila
m

ub

khususnya LGBT, segera limpahkan kepada


Penyidik untuk memperoleh kepastian hukum.
ka

3) Menjatuhkan Hukuman Pidana tambahan


ep

dipecat dari dinas keprajuritan berdasarkan


putusan pengadilan yang telah berkekuatan
ah

hukum tetap (BHT).


R

f. Bahwa Terdakwa mengetahui pimpinan TNI AD


es
M

melarang seluruh anggota TNI AD melakukan


ng

perilaku sex yang menyimpang diantaranya adalah


Homosex, Lesbian dan perbuatan asusila dengan
on

keluarga besar TNI, untuk waktunya penyampaian


gu

perintah tersebut sejak/sekitar tahun 2019,


d

Hal. 11 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyampaian perintah tersebut saat itu disampaikan
oleh Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate, S.T, M.I.

si
Pol yang menjabat sebagai Dandim 0909/Sgt pada
periode/sekitar bulan Januari 2019 hingga saat

ne
ng
sekarang ini pada saat kegiatan Jam Komandan
yang dilaksanakan di Aula Kodim 0909/Sgt Jl.
Teritorial Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sengatta

do
gu Kutim Kaltim, yang menyampaikan dan memberikan
penekanan tentang larangan perbuatan Asusila
sesama jenis dalam Institusi TNI AD yang tertuang
dalam bentuk Surat Telegram dari Pimpinan TNI AD.

In
A
g. Bahwa pada saat pelaksanaan penekanan tentang
ah

larangan bagi prajurit TNI AD untuk melakukan

lik
Tindak Pidana pelecehan seksual sesama jenis /
Penyimpangan Seksual tersebut, Terdakwa
mengikutinya, menerima, mendengar dan
am

ub
mengerti/memahaminya.

Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa


ep
k

tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak


pidana, Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ah

Pasal 103 Ayat (1) KUHPM.


R

si
Menimbang : Bahwa atas surat dakwaan tersebut di atas, Terdakwa
benar-benar mengerti, memahami dan membenarkan

ne
ng

Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas surat dakwaan Oditur Militer tersebut,

do
gu

Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan esepsi


atau keberatan.
In
Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang
A

menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:

Saksi-1 :
ah

lik

Nama Lengkap : Wawan Solehudin


Pangkat/NRP : Pelda/3910683760671
m

ub

Jabatan : Dan Pok Unit 1


Kesatuan : Kodim 0909/Sgt
ka

Tempat tanggal lahir : Cibadak (Jawa Barat), 8 Juni


ep

1971
Jenis kelamin : Laki-laki
ah

Kewarganegaraan : Indonesia
R

Agama : Islam
es

Tempat tinggal : Jl. Bengkirai Rt 05 No. 37 Desa


M

Suwarga Bara Kec. Sangatta


ng

Utara Kab. Kutim.


on

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


gu

Hal. 12 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Saksi mengerti dipanggil dalam persidangan
ini yaitu dalam perkara asusila yang dilakukan oleh

si
Terdakwa.

ne
ng
2. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun
2019 di Kodim 0909/Sgt dalam hubungan atasan
dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga.

do
gu 3. Bahwa pada hari senin tanggal 24 Mei 2021 sekira
pukul 09.00 Wita, Saksi dihubungi oleh Dan Unit
Intel Dim 0909/Sgt (Letda Kav Hani Akhyat) untuk

In
A
melakukan pemeriksaan terhadap Sdr XXXXXX
(Saksi korban) yang diketemukan sedang tertidur
ah

diruangan FKPPI Kodim 0909/Sgt.

lik
4. Bahwa hasil dari pemeriksaan tersebut Sdr.
XXXXXX (Saksi korban) mengakui bahwa ia sering
am

ub
melakukan penyimpangan seksual dengan
Terdakwa (sesama jenis) dengan cara Sdr. Radit
Setiawan melakukan oral Sex ke kemaluan
ep
k

Terdakwa kemudian mengocok pakai tangan


dengan menggunakan Hand Body atau Minyak
ah

Zaitun sampai keluar spermanya selain itu juga


R

si
Terdakwa memasukkan kemaluannya ke lubang
anus milik Saksi korban (Sodomi).

ne
ng

5. Bahwa sebelum melakukan penyimpangan seksual


tersebut, Terdakwa mengajak Sdr. XXXXXX untuk
minum-minuman Alkohol jenis anggur merah dan

do
gu

Wisky terlebih dahulu dan setelah Sdr. XXXXXX


Mabuk baru melakukan perbutan tersebut.
In
A

6. Bahwa perbuatan tersebut dilakukan di Kos-kosan


milik Terdakwa Jl. Damai 3 Kel Teluk Lingga Kec.
Sanggatta Utara.
ah

lik

7. Bahwa setelah selesai melakukan penyimpangan


sexsual tersebut, Sdr. XXXXXX selalu diberi
m

ub

imbalan uang sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu


rupiah) sampai dengan Rp100.000,00 (seratus ribu
ka

rupiah).
ep

8. Bahwa sepengetahuan Saksi saat memeriksa Sdr.


ah

XXXXXX saat itu umurnya baru menginjak 15 (lima


R

belas) tahun dan statusnya saat itu masih Pelajar


SMP kelas 3 di Pondok Pesantren An Nahl
es
M

Samarinda.
ng

9. Bahwa Saksi tidak memeriksa Terdakwa


on

dikarenakan ada perintah dari Dandim 0909/Sgt


gu

Hal. 13 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mengantar surat ke perusahaan Tambang
KPC.

si
Atas keterangan Saksi-1 tersebut diatas, Terdakwa

ne
ng
membantah sebagian yaitu Bahwa Terdakwa tidak
melakukan sodomi pada Sdr. XXXXXX hanya melakukan
onani saja.

do
gu Atas bantahan dari Terdakwa tersebut Saksi-1 tetap pada
keterangannya.

In
A
ah

Menimbang : Bahwa para Saksi selanjutnya yaitu Saksi-2, Saksi-3 ,

lik
Saksi-4,Saksi-5, Saksi-6 dan Saksi-7 telah dipanggil
secara sah sesuai ketentuan Pasal 139 Undang-Undang
Nomor 31 tahun 1997 namun tidak hadir di sidang
am

ub
dikarenakan para Saksi sudah tidak diketemukan lagi
tempat tinggalnya dan Oditur Militer menyatakan sudah
tidak sanggup lagi menghadirkan para Saksi tersebut,
ep
k

maka atas permohonan Oditur Militer dan atas


persetujuan Penasihat Hukum dan Terdakwa, maka
ah

mendasari ketentuan Pasal 155 ayat (2) UU No. 31 tahun


R

si
1997 dimana keterangan Saksi yang tidak hadir tersebut
nilainya sama apabila Saksi tersebut hadir di
persidangan, oleh karenanya keterangan para Saksi

ne
ng

dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan


oleh Oditur Militer yaitu :

do
gu

In
A

Saksi-2 :
ah

lik

Nama Lengkap : XXXXXX


Pekerjaan : Pelajar
Tempat tanggal lahir : Sangatta, 24 Mei 2006
m

ub

Jenis kelamin : Laki-Laki


Kewarganegaraan : Indonesia
ka

ep

Agama : Islam
Tempat tinggal : XXXXXX
ah

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


R

es

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan


M

ng

Mei 2020 di Fecabook dan tidak ada hubungan


keluarga.
on

2. Bahwa setelah perkenalan tersebut kemudian


gu

mereka bertukar nama Facebook yaitu Saksi


d

Hal. 14 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan nama “XXXXXX” sedangkan Terdakwa
bernama “XXXXXX” selanjutnya Terdakwa sering

si
mengirimkan pesan mesenger kepada Saksi untuk
menanyakan kabar sehingga hubungan Saksi

ne
ng
dengan Terdakwa semakin hari semakin akrab.

3. Bahwa Saksi sejak kenal dengan Terdakwa sangat

do
gu diperhatikan keadaannya dan sering dipanggil oleh
Terdakwa dengan kata ”Sayang”, apabila bertemu
Saksi sering dicium pipinya oleh Terdakwa, Saksi
diperlakukan oleh Terdakwa seperti kekasihnya.

In
A
4. Bahwa pada bulan Juni 2020 sekira pukul 02.00
ah

WITA Saksi di chatting dengan masenger Facebook

lik
oleh Terdakwa, ”Kesini dek”, Saksi jawab, ”Ya bang
otw”, selanjutnya Saksi dengan menggunakan
sepeda motor Yamaha Mio J berangkat menuju
am

ub
tempat kost Terdakwa yang beralamat Gg. Damai
jalan ke arah Pasar Teluk Lingga Sangatta, pada
saat berada di dalam kamar Saksi diperintahkan
ep
k

oleh Terdakwa untuk minum-minuman keras jenis


Whisky sebanyak 3 (tiga) botol, setelah habis Saksi
ah

diperintahkan oleh Terdakwa untuk mengocok


R

si
penisnya dengan menggunakan minyak Zaitun
selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit penis
Terdakwa mengeluarkan sperma, kemudian mereka

ne
ng

tidur.

5. Bahwa masih di bulan Juni 2020 di kost miliknya

do
gu

Terdakwa yang lain di Jl. Hidayatulloh Gg. Sahara


RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota Sangatta
Kab. Kutim Prov. Kaltim, Saksi diajak untuk minum-
In
A

minuman keras jenis Whiskey, anggur merah dan


Newport, selanjutnya Terdakwa merayu Saksi
dengan kata-kata ”Ayo dik kita main nanti abang
ah

lik

kasih uang”, selanjutnya Saksi dibawa ke kamar kos


miliknya Terdakwa kemudian saat Saksi di dalam
m

ub

kamar Terdakwa mencium bagian pipi, bibir dan


leher selanjutnya Saksi disuruh oleh Terdakwa
untuk mengocok penisnya dengan menggunakan
ka

ep

tangan Saksi dengan menggunakan minyak zaitun


dan diperintahkan oleh Terdakwa untuk membuka
celana kemudian Saksi disuruh untuk tengkurap di
ah

atas ranjang selanjutnya Terdakwa menindih badan


R

Saksi dan Terdakwa memasukkan penisnya ke


es

dalam anus Saksi kemudian digoyang-goyang


M

ng

keluar masuk berulang-ulang sampai mengeluarkan


sperma dan Terdakwa juga sering mengocok penis
on

Saksi sampai mengeluarkan sperma.


gu

Hal. 15 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa setelah melakukan hubungan badan
sesama jenis, Terdakwa selalu memberikan uang

si
kepada Saksi dengan jumlah bervariasi antara
Rp.50.000,00(lima puluh ribu rupiah) dan kadang

ne
ng
Rp.100.000,00(seratus ribu rupiah).

7. Bahwa alasan Saksi menuruti ajakan Terdakwa dan

do
gu menerima uang tersebut dikarenakan Saksi perlu
uang untuk biaya makan dan sewa kost di Sangatta
karena orang tua Saksi tidak mampu
membiayainya.

In
A
8. Bahwa pada saat pertama kali Saksi diajak oleh
ah

Terdakwa untuk melakukan hubungan seksual

lik
sesama jenis, Saksi merasa risih/jijik akan tetapi
lama kelamaan Saksi menikmatinya.
am

ub
9. Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa
terhadap Saksi dibeberapa tempat diantaranya
adalah d tempat kostnya Terdakwa yang beralamat
ep
k

Jl. Yos Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2


Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim
ah

Prov. Kaltim, dan juga di tempat rumah kost


R

si
Terdakwa yang satunya/lama yang beralamat Jl.
Hidayatulloh GG. Sahara RT.05 No. 66 Kec.
Sangatta Utara Kota Sangatta Kab. Kutim Prov.

ne
ng

Kaltim, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa


pada periode bulan Juni 2020 sampai dengan
tanggal 24 Mei 2021.

do
gu

10. Bahwa terakhir kali Saksi melakukan hubungan


seksual sesama jenis dengan Terdakwa pada
In
A

tanggal 24 Mei 2021 di kamar/tempat kost Terdakwa


yang beralamat Jl. Yos Sudarso III Gg. Damai 3 No.
39 RT.07 RW.2 Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta
ah

lik

Utara Kab. Kutim Prov. Kaltim, pada saat itu


Terdakwa menggunakan pakaian pakaian kaos
m

ub

training warna Hitam, celana training warna Biru,


sedangkan Saksi menggunakan pakaian baju warna
Hitam dan celana panjang warna Hitam serta kain
ka

ep

sprey kasur milik Terdakwa warna Merah,


sebelumnya Saksi sedang beristirahat di kamar
kostnya yang beralamat di Gg. Karya Sangatta
ah

Lama.
R

es

11. Bahwa pada tanggal 24 Mei 2021 sekira pukul


M

ng

06.30 WITA Saksi diajak oleh Terdakwa ke Markas


Kodim 0909/Sgt, selanjutnya Saksi tidur disalah
on

satu ruangan yang ada di Kodim 0909/Sgt tersebut


(ruang FKPPI), sekira pukul 09.00 WITA Saksi
gu

dibangunkan oleh beberapa orang anggota Kodim


d

Hal. 16 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
0909/Sgt yang berpakaian PDL Loreng, kemudian
Saksi yang masih dalam keadaan mabuk miras

si
Whisky diinterogasi oleh beberapa orang anggota
Kodim 0909/Sgt terkait hubungan Saksi dengan

ne
ng
Terdakwa, pada saat itu Saksi mengakui bahwa
sering diperintahkan oleh Terdakwa untuk
mengocok penisnya dan juga disodomi oleh

do
gu Terdakwa, selanjutnya Saksi diperintahkan pulang
ke rumahnya.

12. Bahwa Saksi mengetahui status Terdakwa adalah

In
A
sudah berkeluarga dan mempunyai seorang istri
sedangkan orang tua Saksi tidak mengetahui
ah

tentang hubungan Saksi dengan Terdakwa.

lik
Atas keterangan Saksi-2 tersebut diatas, Terdakwa
membantah sebagian yaitu Bahwa Terdakwa tidak
am

ub
melakukan sodomi pada Sdr. XXXXXX hanya melakukan
onani saja.
ep
k

Atas bantahan dari Terdakwa terhadap keterangan


Saksi-2 yang dibacakan tersebut tidak dapat
ah

dikonfrontasi kepada Saksi-2 dikarenakan tidak hadir.


R

si
Saksi-3 :

ne
ng

Nama Lengkap :
Rony Apriyanto
Pangkat/NRP :
Lettu Kav/21960113040476
Jabatan :
Pjs Pasi Intel

do
Kesatuan :
Kodim 0909/Sgt
gu

Tempat tanggal lahir :


Balikpapan, 1 April 1976
Jenis kelamin :
Laki-laki
Kewarganegaraan :
Indonesia
In
A

Agama :
Islam
Tempat tinggal :
Jl. AW Syahrani Bukit Pelangi RT
ah

39 Kec. Sangatta Utara Kab.


lik

Kutim.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai
berikut :
m

ub

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan


ka

Januari 2021 di Kodim 0909/Sgt hanya sebatas


ep

hubungan atasan dan bawahan serta tidak ada


hubungan keluarga.
ah

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021 sekitar


es

pukul 08.30 WITA Saksi-3 (Kopda Heri Haryono) Ta


M

Provost Dim 0909/Sgt melaporkan kepada Saksi


ng

bahwa ada seorang anak yang tidur diruang FKPPI,


on

ternyata diketahui Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) masuk ke


Mako Kodim 0909/Sgt bersama Terdakwa sekitar
gu

pukul 05.00 WITA dengan kondisi Saksi-2 mabuk


d

Hal. 17 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selesai minum-minuman keras jenis anggur merah
dan Wisky dan setelah di interogasi oleh Saksi

si
diperoleh keterangan bahwa Saksi-2 sering
melakukan penyimpangan seksual dengan

ne
ng
Terdakwa.

3. Bahwa selanjutnya Saksi memerintahkan Dan Unit

do
gu Intel atas nama Letda Kav Hani Akyat agar
memerintahkan Saksi-1 (Pelda Wawan Solehudin)
untuk memeriksa atau mendalami dugaan
pelecehan/penyimpangan Seksual yang dilakukan

In
A
oleh Terdakwa, dalam interogasi tersebut didapat
hasil keterangan oleh Saksi-1 bahwa benar
ah

Terdakwa sering melakukan hubungan seksual

lik
sesama jenis/berbuat cabul terhadap Saksi-2 (Sdr.
XXXXXX) dan diketahui Saksi-2 masih berusia 15
tahun.
am

ub
4. Bahwa Saksi mengetahui hasil dari Interogasi Unit
Intel Dim 0909/Sgt Terdakwa melakukan melakukan
ep
k

hubungan seksual sesama jenis/berbuat cabul


terhadap Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) adapun caranya
ah

yaitu Saksi-2 dicabuli oleh Terdakwa dengan cara


R

si
Saksi-2 diperintahkan oleh Terdakwa untuk
mengocok penis Terdakwa dengan dengan
menggunakan tangan Saksi-2 dengan pelicin Hand

ne
ng

Body atau Minyak Zaitun sampai keluar spermanya.

5. Bahwa perbuatan tersebut dilakukan sejak bulan

do
gu

Mei 2020 sampai bulan Mei 2021 adapun


tempatnya berbeda-beda diantaranya di tempat
kostnya Terdakwa yang beralamat Jl. Yos Sudarso
In
A

III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2 Kel. Teluk


Lingga Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim Prov.
Kaltim,
ah

lik

dan juga di rumah kost Terdakwa yang lama yang


beralamat Jl. Hidayatulloh GG. Sahara RT.05 No. 66
m

ub

Kec. Sangatta Utara Kota Sangatta Kab. Kutim


Prov. Kaltim.
ka

ep

6. Bahwa setiap Terdakwa selesai melakukan


perbuatan asusila dengan Saksi-2 (Sdr. XXXXXX),
Terdakwa selalu memberikan imbalan uang sebesar
ah

Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) sampai


R

dengan Rp100.000,00(seratus ribu rupiah).


es
M

ng

7. Bahwa Sdr. XXXXXX saat diketemukan sedang


tidur diruang FKPPI umurnya baru 15 (lima belas
on

tahun).
gu

Hal. 18 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas keterangan Saksi-3 yang dibacakan tersebut di atas,
Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya.

si
Saksi-4 :

ne
ng
Nama Lengkap : Herry Haryono
Pangkat/NRP : Koptu/31020686771281

do
gu Jabatan : Ta Provost
Kesatuan : Kodim 0909/Sgt
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 31 Desember 1981
Jenis kelamin : Laki-laki

In
A
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
ah

Tempat tinggal : Asrama Koramil 0909-01 Kec.

lik
Sangatta Utara.

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


am

ub
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun
2006 di Kompi Senapan Yonif 611/Awl saat sama-
ep
k

sama berdinas dan antara Saksi dengan Terdakwa


tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas
ah

hubungan antara atasan dan bawahan.


R

si
2. Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021 sekira
pukul 08.30 WITA setelah selesai melaksanakan

ne
ng

olah raga mandiri Saksi masuk ke ruangan FKPPI


(Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia) yang
berada di Ma Kodim 0909/Sgt untuk mengganti

do
gu

pakaian, saat itu Saksi melihat ada seorang anak


remaja sekitar umur 15 tahun yang bernama
Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) sedang tidur kemudian
In
A

Saksi bangunkan ternyata anak tersebut masih


dalam keadaan mabuk karena pengaruh alcohol.
ah

lik

3. Bahwa tindakan yang dilakukan Saksi setelah


melihat Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) kedapatan tidur di
ruangan FKPPI Saksi menanyakan identitas Saksi-1
m

ub

serta ada hubungan apa dengan Terdakwa dan


pada saat itu Saksi-2 mengaku mengantarkan
ka

Terdakwa ke kantor sehingga Saksi mencari


ep

Terdakwa untuk meminta kepastian tentang Saksi-2


pada saat itu Saksi melihat Terdakwa sedang tidur
ah

di ruang Yudha Kodim 0909/Sgt selanjutnya Saksi


R

membawa Terdakwa untuk dipertemukan dengan


Saksi-2.
es
M

ng

4. Bahwa setelah Terdakwa ditemukan dengan


Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) Terdakwa mengaku bahwa
on

Saksi-2 adalah sepupunya sedangkan Saksi-2


gu

mengaku sebagai teman Terdakwa dengan adanya


keterangan yang tidak jelas maka Saksi berinisiatif
d

Hal. 19 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membawa keduanya menghadap Pjs. Pasi Intel
Saksi-3 (Lettu Kav Roni Apriyanto), setelah

si
melaporkan kejadian tersebut kepada Saksi-3
kemudian Saksi-3 membawa Terdakwa bersama

ne
ng
Saksi-2 ke ruang Unit Intel Kodim kemudian Saksi
kembali ke ruangan FKPPI (Forum Komunikasi
Putra Putri Indonesia) untuk mengganti pakaian

do
gu dinas, tidak lama kemudian datang Saksi-1 (Pelda
Wawan Solehudin) memerintahkan agar membawa
Terdakwa ke ruangan sel Kodim 0909/Sgt.

In
A
5. Bahwa Saksi pada saat jam istirahat di Ma Kodim
0909/Sgt ketika anggota Kodim 0909/Sgt kumpul-
ah

kumpul Saksi mendengar bahwa Terdakwa telah

lik
melakukan tindak pidana pelecehan seksual
terhadap Saksi-2 (Sdr. XXXXXX), dan perbuatan
Asusila sesama jenis yang dilakukan oleh
am

ub
Terdakwa, menurut sepengetahuan Saksi tidak
dapat dibenarkan secara hukum yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun
ep
k

secara norma/aturan atau kententuan yang berlaku


di institusi TNI-AD.
ah

si
Atas keterangan Saksi-4 yang dibacakan tersebut diatas,
Terdakwa membenarkan seluruhnya.

ne
ng

Saksi-5 :

Nama Lengkap : Muliana

do
gu

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga


Tempat, tanggal lahir : Pinrang (Sulsel), 24 Mei 1973
Jenis kelamin : Perempuan
In
A

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam
ah

lik

Tempat tinggal : Jl. AW. Syahrani Gg. Awang Long


Gg. Saudara Desa Sangatta
Utara Kec. Sengatta Utara Kab.
m

ub

Kutim Kaltim.
ka

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


ep

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa serta


ah

tidak ada hubungan keluarga.


R

2. Bahwa Saksi menerangkan Saksi-2 (XXXXXX)


es

adalah anak kandung Saksi dari pasangan


M

ng

suaminya atas nama Sdr. Muh. Aris alias Antok


Kuruk.
on
gu

Hal. 20 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) lahir di Sangatta
pada tanggal 24 Mei 2006 sesuai dengan akta

si
kelahiran Nomor AL.7315068000 yang dikeluarkan
oleh Kantor Catatan Sipil Kab. Pinrang tanggal 7

ne
ng
November 2012, dan saat ini Saksi-2 berusia sekitar
15 (lima belas) tahun dan bersekolah di di Pondok
Pesantren Hidayatulloh yang beralamat Jl.

do
gu Hidayatulloh Samarinda Kaltim.

4. Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui tentang


perkara pencabulan yang diduga dilakukan oleh

In
A
Terdakwa terhadap anaknya, Saksi baru
mengetahuinya dari Penyidik pada tanggal 30 Mei
ah

2021 sekira pukul 13.30 WITA setelah Saksi

lik
dipanggil oleh Penyidik Denpom VI/1 untuk
diperiksa sebagai Saksi dalam perkara tindak
pidana pelecehan seksual terhadap anak dibawah
am

ub
umur terhadap Saksi-1 (XXXXXX) dan tidak
mentaati perintah dinas yang diduga dilakukan oleh
Terdakwa.
ep
k

5. Bahwa Saksi mengaku sebagai seorang ibu merasa


ah

tidak terima dimana anak Saksi atas nama Saksi-2


R

si
(XXXXXX) yang merupakan korban pelecehan
seksual yang diduga dilakukan oleh Terdakwa
tersebut, Saksi mohon pelakunya dihukum sesuai

ne
ng

dengan perbuatannya tersebut sehingga tidak ada


lagi korbannya.

do
gu

Atas keterangan Saksi-5 yang dibacakan tersebut diatas,


Terdakwa membenarkan seluruhnya.
In
A

Saksi-6 :
ah

lik

Nama Lengkap : Syahrul Arsyad


Pekerjaan : Pelajar
m

ub

Tempat, tanggal lahir : Watampone (Sulsel), 11 Mei


2005
ka

Jenis kelamin : Laki-laki


ep

Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
ah

Tempat tinggal : Gg. Karya Desa Sangatta Utara


R

RT 02 No. 05 Kec. Sengatta


Utara Kab. Kutim Kaltim.
es
M

ng

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


on

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan


gu

April 2020 di Jl. Diponegoro Sangatta antara Saksi


d

Hal. 21 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga hanya
sebatas kenal saja.

si
2. Bahwa Saksi mengetahui tindak pidana pelecehan

ne
ng
seksual yang di dilakukan oleh Terdakwa terhadap
Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) pada tanggal 24 Mei 2021
sekira pukul 18.30 WITA di kost Kak Nisa yang

do
gu terletak di depan Toko Anita Sangatta lama, saat itu
Saksi-2 bercerita kepada Saksi bahwa pada saat
mabuk dan disuruh oleh Terdakwa istirahat di kantor
Kodim 0909/Sgt Saksi-2 ditangkap oleh anggota

In
A
Kodim 0909/Sgt kemudian dilakukan pemeriksaan
dan mengaku kalau Terdakwa telah melakukan
pelecehan seksual terhadap Saksi-2.
ah

lik
3. Bahwa selama Saksi kenal dengan Saksi-2 (Sdr.
XXXXXX) dan Terdakwa Saksi sering diajak
am

ub
bersama teman teman yang lain diantaranya ada
Saksi-2 bersama Terdakwa minum minuman keras
jenis wisky dicampur coca-cola dan anggur merah
ep
cap orang tua di kos Terdakwa yang terletak di Jl.
k

Yos Sudarso III Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2


ah

Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kutim Kaltim.


R

si
4. Bahwa Saksi tidak pernah melihat secara langsung
Terdakwa melakukan tindak pidana pelecehan

ne
ng

seksual terhadap Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) namun


Saksi tanggal lupa pada bulan April 2021 sekira
pukul 04.00 WITA pernah melihat Terdakwa

do
gu

menjemput Saksi-2 menggunakan mobil di kos


kakak Nisa yang terletak di depan Toko Anita
Sangatta lama.
In
A

5. Bahwa Saksi selama kenal dengan Terdakwa tidak


pernah diberikan sesuatu baik berbentuk barang
atau uang namun Saksi bersama dengan Saksi-2
ah

lik

(Sdr. XXXXXX) sering diajak minum minuman keras


dan menurut pengakuan Saksi-2 kepada Saksi
kalau Saksi-2 sering diberi uang yang besarnya
m

ub

antara Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah) sampai


Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) oleh Terdakwa,
ka

dan sepengetahuan Saksi bahwa Terdakwa


ep

menganggap Saksi-2 sebagai adik angkat serta


Terdakwa sendiri telah berkeluarga dan mempunyai
ah

seorang istri.
R

es

Atas keterangan Saksi-6 yang dibacakan tersebut diatas,


M

Terdakwa membenarkan seluruhnya.


ng

on

Saksi-7 :
gu

Nama Lengkap : Mansur


d

Hal. 22 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tempat, tanggal lahir : Langkemme (Sulsel), 3 Februari

si
1968
Jenis kelamin : Laki-laki

ne
ng
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Jl. Yos Sudarso 3 Gg. Damai No

do
gu 3 Rt 41 Kel. Teluk Lingga Kec.
Sangatta Utara Kab. Kutai
Timur ,Prov. Kaltim.

In
A
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan


ah

lik
Mei 2020 saat Terdakwa datang menyewa kost milik
Saksi yang terletak di Jl. Yos Sudarso Gang Damai
3 Rt. 07 No. 41 RT. 2 Kel. Teluk Lingga Kec.
am

ub
Sangatta Utara Kab. Kutai Timur Kaltim namun tidak
ada hubungan keluarga.
ep
2. Bahwa Saksi sebagai pemilik kos-kosan yang
k

terletak di Jl. Yos Sudarso Gang Damai 3 Rt. 07 No.


ah

41 RT. 2 Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kab.


R
Kutai Timur Kaltim yang disewa oleh Terdakwa tidak

si
pernah melihat secara langsung pada saat Saksi-1
(XXXXXX) berkunjung di kamar kos yang disewa

ne
ng

oleh Terdakwa namun pada saat Saksi datang


mengontrol rumah sewaan, tetangga kamar
Terdakwa pernah bercerita bahwa sering ada anak-

do
gu

anak yang datang di kamar kos milik Terdakwa, dan


Saksi tidak pernah melihat secara langsung Saksi-1
bersama Terdakwa melakukan aktifitas bersama
In
karena rumah tempat tinggal Saksi dengan rumah
A

kost yang di kontrak oleh Terdakwa berbeda gang.


ah

3. Bahwa selama Saksi kenal dengan Terdakwa yang


lik

mengontrak di rumah sewaan milik Saksi, Terdakwa


memiliki sikap pribadi baik dan sopan dan
m

ub

sepengetahuan Saksi status Terdakwa sudah


berkeluarga dan mempunyai seorang istri.
ka

4. Bahwa kondisi rumah yang dikontrak oleh Terdakwa


ep

terletak di lantai 2 (dua) terbuat dari kayu berukuran


2,5 M x 3 M lantai terbuat dari kayu terdapat 1
ah

jendela, kamar mandi dan ruangan dapur, pintu


R

dilengkapi kunci ganda dari dalam, penerangan


es

cukup terang.
M

ng

5. Bahwa pada tanggal 18 Mei 2021 sekira pukul


on

03.00 WITA terjadi keributan di rumah kontrakan


Saksi yang mana dilakukan oleh teman teman
gu

Terdakwa dan menurut pengakuan Terdakwa


d

Hal. 23 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Saksi kalau adiknya kelahi sama teman-
temannya yang saat itu sedang mabuk.

si
Atas keterangan Saksi-7 yang dibacakan tersebut diatas,

ne
ng
Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan


yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD
melalui Pendidikan Secata PK Tahun 2005 di

In
A
Rindam VI/Tanjungpura (saat ini Rindam VI/Mlw)
selanjutnya dilantik menjadi Prajurit Dua, setelah
lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 611/Awl pada
ah

lik
tahun 2008 mutasi ke Yonif 614/Rjp, pada tahun
2016 mutasi ke Yonif Raider 613/Rja dan pada
tahun 2018 dimutasi ke XXXXXX, hingga saat
am

ub
melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
dengan pangkat XXXXXX NRP XXXXXX.
ep
2. Bahwa Terdakwa pernah tugas operasi perbatasan
k

RI- Malaysia pada tahun 2009 s.d. 2010 dan Tahun


ah

2013 s.d. 2014.


R

si
3. Bahwa Terdakwa sebelum perkara ini pernah
melakukan pelanggaran hukum yaitu dalam perkara

ne
ng

penyalahgunaan senjata api jenis pistol rakitan


pada sekitar tahun 2013, dalam perkara tersebut
Terdakwa sudah dijatuhi hukuman penjara selama 9

do
gu

(Sembilan) bulan sesuai dengan Putusan


Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor :
65-K/PM.I-07/AD/XI/2013 tanggal 13 Desember
In
2013 dan Terdakwa sudah menjalani hukumannya
A

di Lemasmil Surabaya.
ah

lik

4. Bahwa Terdakwa telah menikah dengan Sdri.


Addasya sejak bulan Februari 2019 di Kota
Sangatta, dari pernikahan tersebut Terdakwa
m

ub

dikaruniai 1 (satu) orang anak.

5. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 (Sdr.


ka

XXXXXX) pada sekira bulan Mei 2020 di Sangatta,


ep

pada saat itu Terdakwa menanyakan nama


Facebook Saksi-2, selanjutnya mereka bertukar
ah

nama Facebook saat itu Saksi-2 memakai nama


R

“Elvita Lehh Uyy” sedangkan nama Facebook


es

Terdakwa memakai nama “Rulah Saputra”


M

ng

selanjutnya Terdakwa sering mengirimkan pesan


mesengger (Chating) kepada Saksi-2 untuk
on

menanyakan kabarnya sehingga hubungan


Terdakwa dengan Saksi-2 semakin hari semakin
gu

akrab, maksud dan tujuan Terdakwa sering


d

Hal. 24 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menayakan kabar dari Saksi-2 adalah untuk
menjalin hubungan yang lebih dekat lagi sebagai

si
teman baik, saudara, dan mejalin hubungan yang
lebih erat lagi dengan Saksi-2.

ne
ng
6. Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa Saksi-2 (Sdr.
XXXXXX) masih berstatus pelajar SMP/Santri kelas

do
gu 8 (delapan) di Pondok Pesantren Jl. Hidayatulloh di
Kota Samarinda Kaltim saat itu Saksi-2 berusia
sekitar 15 (lima belas) tahun dan merupakan
katagori anak yang masih dibawah umur, sesuai

In
A
dengan akta kelahiran Nomor AL.7315068000 yang
dikeluarkan oleh Kantor catatan Sipil Kab. Pinrang
tanggal 7 November 2012.
ah

lik
7. Bahwa setiap Terdakwa mengirimkan pesan kepada
Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) dengan sebutan kata “Adik
am

ub
dan sayang”, karena Terdakwa menganggapnya
sebagai adik Terdakwa sendiri, kadang-kadang
Terdakwa juga mengajak Saksi-2 untuk jalan-jalan
ep
keliling Kota Sangatta dan juga menginap di rumah
k

kost Terdakwa yang beralamat di Jl. Yos Sudarso III


ah

Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW.2 Kel. Teluk Lingga


R
Kec. Sangatta Utara Kutim Kaltim, Terdakwa sering

si
menasehati Saksi-2 agar tidak lagi melakukan
perbuatan yang tidak baik diantaranya adalah

ne
ng

Saksi-2 bersama teman-temannya sering ngelem,


minum miras, dan minum Komix yang menyebakan
mabuk.

do
gu

8. Bahwa pada bulan Juni 2020, saat di rumah kosnya


Terdakwa yang beralamat di Jl. Hidayatulloh Gg.
In
Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota
A

Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, pada saat itu


Saksi korban minum-minuman keras jenis Whiskey,
ah

anggur merah dan Neport terlebih dahulu yang


lik

dibelikan oleh Terdakwa, kemudian setelah Saksi


korban mabuk, Saksi korban disuruh mengocok
kemaluan Terdakwa dengan menggunakan body
m

ub

lotion begitupun Terdakwa mengocok kemaluan


Saksi korban, setelah sama terangsang kemudian
ka

Terdakwa menyuruh Saksi korban untuk membuka


ep

celananya dan menyuruh Saksi korban untuk


mengocok penis Terdakwa dengan menggunakan
ah

pelicin minyak Zaitun dengan menggunakan tangan


R

Saksi Korban kemudian Terdakwa juga mengocok


es

penis Saksi korban sampai mengeluarkan sperma.


M

ng

9. Bahwa perbuatan tersebut Terdakwa lakukan di


on

beberapa tempat diantaranya adalah di tempat kost


Terdakwa yang baru beralamat Jl. Yos Sudarso III
gu

Gg. Damai 3 No. 39 RT.07 RW. 2 Kel. Teluk Lingga


d

Hal. 25 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kec. Sangatta Utara Kutim Kaltim, dan juga di
tempat rumah kost Terdakwa yang satunya yang

si
beralamat Jl. Hidayatulloh Gg. Sahara RT.05 No. 66
Kec. Sangatta Utara Kota Sangatta Kab. Kutim

ne
ng
Prov. Kaltim.

10. Bahwa setelah selesai melakukan perbuatan


tersebut, Terdakwa selalu memberikan imbalan

do
gu sejumlah uang kepada Saksi korban, kadang
Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan kadang
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).

In
A
11. Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan
persetubuhan lewat anus (sodomi) dengan Saksi-2,
ah

lik
hanya melakukan onani(menggunakan tangan) saja
dengan Saksi-2.
am

ub
12. Bahwa pada tanggal 24 Mei 2021 sekira pukul 03.00
WITA Terdakwa terakhir kali melakukan pencabulan
terhadap Saksi-2 (Sdr. XXXXXX) di kamar kost
ep
Terdakwa yang beralamat di Jl. Yos Sudarso III Gg.
k

Damai 3 No. 39 RT.07 RW. 2 Kel. Teluk Lingga Kec.


ah

Sangatta Utara Kutim Kaltim dan sebelum


melakukan perbuatan tersebut, Terdakwa minum-
R

si
minuman keras jenis anggur merah cap orang tua,
kemudian setelah Saksi-2 mabuk Terdakwa

ne
ng

menyuruh Saksi-2 untuk mengocok penis Terdakwa


dengan menggunakan tangan kanannya dengan
pelicin minyak Zaitun selama kurang lebih 10

do
gu

(sepuluh) menit Terdakwa merasa puas dengan


mengeluarkan cairan sperma, kemudian mereka
sama-sama tidur, pada saat itu Terdakwa
In
menggunakan pakaian kaos training warna Hitam,
A

celana training warna Biru, sedangkan Saksi-1


menggunakan pakaian baju warna Hitam dan
ah

celana panjang warna Hitam serta kain sprey kasur


lik

Terdakwa warna merah.

13. Bahwa sekira pukul 06.30 Terdakwa dan Saksi-2


m

ub

(Sdr. XXXXXX) bangun lalu berangkat ke Makodim


0909/Sgt Jl. Teritorial Pusat Perkantoran Bukit
ka

Pelangi Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta Kab. Kutim


ep

Prov. Kaltim dengan menggunakan SPM Yamaha


Mio J warna Hitam (Nopol lupa), setelah sampai di
ah

Makodim 0909/Sgt Terdakwa melihat Saksi-2 masih


R

dalam keadaan mabuk minuman keras, selanjutnya


es

Terdakwa menyuruh Saksi-2 untuk tidur di ruang


M

FKPPI Kodim 0909/Sgt, selanjutnya Terdakwa


ng

mengikuti apel pagi, sekitar 30 (tiga puluh) menit


on

kemudian Saksi-2 ditemukan oleh Koptu Heri


Haryono dan diinterogasi di ruang Inteldim
gu

0909/Sgt, pada saat itu Saksi-2 mengaku kepada


d

Hal. 26 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggota Inteldim bahwa selama ini telah melakukan
hubungan seksual sesama jenis dengan Terdakwa.

si
14. Bahwa Terdakwa tertarik melakukan hubungan

ne
seksual dengan sesama jenis karena sebelumnya

ng
Terdakwa menjadi korban pencabulan juga, yaitu
pada sekitar tahun 2000 pada saat Terdakwa duduk
di bangku kelas 2 sekolah SMPN 21 Samarinda

do
gu diajak oleh teman sekelas Terdakwa atas nama Sdr.
XXXXXX (Terdakwa tidak tahu lagi alamatnya
sekarang) untuk melakukan hubungan sesama jenis

In
A
dengan cara Terdakwa disodomi oleh Sdr. XXXXXX,
pada saat itu sedang belajar kelompok, kemudian
Terdakwa dipanggil oleh Sdr. Padly untuk masuk ke
ah

lik
dalam kamar rumahnya yang beralamat di. Jl. M.
Yamin Gg. Suwandi Sempaja Kota Samarinda
Kaltim, pada saat itu Terdakwa dirayu oleh Sdr.
am

ub
Fadly untuk melakukan hubungan badan sesama
jenis dengan cara Sdr. XXXXXX memasukkan
penisnya ke dalam anus Terdakwa kemudian
ep
digoyang keluar masuk sampai mengeluarkan
k

spermanya, sejak saat itu Terdakwa merasakan


ah

adanya kelainan dalam diri Terdakwa untuk


R
melakukan seksual yang menyimpang seperti Sdr.

si
XXXXXX tersebut hingga saat sekarang ini.

ne
ng

15. Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya tersebut


telah melanggar perintah yang dikeluarkan oleh
pimpinan TNI AD, dimana meskipun sudah

do
gu

dikeluarkan instruksi berupa Surat Telegram


Danrem 091/Asn Nomor STR/84/2019 tanggal 27
September 2019 tentang larangan dan menerapkan
In
sanksi hukum yang tegas bagi anggota TNI AD aktif
A

yang melakukan tindak pidana asusila homosexual,


lesbian dan terhadap KBT, Terdakwa tetap
ah

lik

melakukan perbuatan asusila dengan melakukan


pencabulan terhadap Saksi-2 (Sdr. XXXXXX).
m

ub

16. Bahwa Terdakwa menyesali atas semua


perbuatannya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.
ka

ep

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke


persidangan dalam surat dakwaan berupa :
ah

1. Barang-barang :
es
M

ng

a. 2 (dua) lembar pakaian milik Terdakwa.


b. 1 (satu) lembar sprei warna Merah milik
on

Terdakwa.
c. 2 (dua) botol hand and body lotion dan minyak
gu

zaitun milik Terdakwa.


d

Hal. 27 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Hp Oppo Reno 5F Nomor imei
865720052113674 type CPH2217.

si
e. 2 (dua) lembar pakaian milik Sdr. XXXXXX.

ne
ng
2. Surat-surat :

a. 2 (dua) lembar Surat Telegram Danrem

do
gu 091/Asn Nomor : STR/84/2019 tanggal 27
September 2019.
b. 1 (satu) lembar Surat Akta Kelahiran Sdr.
XXXXXX Nomor AL.7315068000 yang

In
A
dikeluarkan oleh Kantor catatan Sipil Kab.
Pinrang tanggal 7 November 2012.
ah

lik
Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa barang dalam huruf
a s.d e telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Saksi
serta telah diterangkan dan diakui oleh Saksi yang hadir
am

ub
dipersidangan dan Terdakwa, barang tersebut
merupakan alat yang digunakan pada saat melakukan
perbuatan asusila oleh karenanya Majelis Hakim
ep
k

berpendapat barang bukti tersebut ada kaitannya dengan


tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa
ah

sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam


R

si
perkara ini.

ne
ng

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat dalam


huruf a s.d. b telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan
Saksi serta telah diterangkan dan diakui oleh Saksi yang

do
gu

hadir dipersidangan dan Terdakwa, surat tersebut


merupakan perintah dari pimpinan serta bukti mengenai
usia Saksi korban (Sdr. XXXXXX) oleh karenanya Majelis
In
A

Hakim berpendapat barang bukti tersebut ada kaitannya


dengan tindak pidana yang didakwakan kepada
Terdakwa sehingga dapat diterima sebagai barang bukti
ah

lik

dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa semua barang bukti tersebut di atas yang


m

ub

keseluruhannya telah dibacakan dan diperlihatkan serta


diterangkan kaitannya satu persatu dalam perkara ini
ka

kepada Terdakwa dan Saksi yang hadir dipersidangan


ep

sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang


keseluruhannya dibenarkan oleh Terdakwa dan para
ah

Saksi, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan


R

bukti-bukti lainnya maka oleh karenanya dapat


memperkuat pembuktian atas perbuatan yang
es

didakwakan kepada Terdakwa.


M

ng

Menimbang : Bahwa mengenai sangkalan Terdakwa terhadap Saksi-1


on

(Pelda Wawan Solehudin) dan Saksi-2 (Sdr. XXXXXX)


gu

yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak melakukan


sodomi kepada Saksi-2 hanya onani saja menggunakan
d

Hal. 28 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangan Majelis Hakim berpendapat berdasarkan Pasal
175 ayat (3) UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan

si
Militer yang menyatakan bahwa keterangan Terdakwa
hanya dapat digunakan terhadap dirinya sendiri

ne
ng
dikarenakan Terdakwa pada saat memberikan
keterangan tidak disumpah sedangkan untuk keterangan
Saksi-1 dan keterangan Saksi-2 yang diberikan di

do
gu persidangan telah disumpah sehingga keterangan yang
diberikan dapat dipercaya oleh karenanya sangkalan
Terdakwa tersebut dikesampingkan dan Majelis Hakim
akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusan ini.

In
A
Menimbang : Bahwa guna memperoleh kebenaran dan keadilan yang
ah

hakiki dalam memutus suatu perkara pidana, Hakim

lik
harus bersifat obyektif dalam mengkaji, menilai dan
mempertimbangkan alat-alat bukti yang sah sesuai
ketentuan dalam Pasal 172 UU RI No. 31 Tahun 1997
am

ub
dan sikap yang obyektif tersebut antara lain dituntun oleh
ketentuan Pasal 173 ayat (6) UU RI. No. 31 Tahun 1997
supaya dalam menilai kebenaran keterangan Saksi,
ep
k

Hakim haruslah dengan sungguh-sungguh


memperhatikan persesuaian keterangan para Saksi, alat
ah

bukti lain dan alasan yang diberikan untuk memberikan


R

si
keterangan tertentu serta cara hidup dan kesusilaan
Saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya dapat
mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itu dipercaya.

ne
ng

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah


sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti yang

do
gu

diajukan di persidangan dan setelah dihubungkan yang


satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum
sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-


AD melalui pendidikan Secata PK Tahun 2005 di
ah

lik

Rindam VI/Tanjungpura (saat ini Rindam VI/Mlw)


selanjutnya dilantik menjadi Prajurit Dua, setelah
lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 611/Awl pada
m

ub

tahun 2008 mutasi ke Yonif 614/Rjp, pada tahun


2016 mutasi ke Yonif Raider 613/Rja dan pada
ka

tahun 2018 dimutasi ke XXXXXX, hingga saat


ep

melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini


dengan pangkat XXXXXX NRP XXXXXX dan masih
ah

berdinas aktif sampai dengan sekarang.


R

2. Bahwa benar Terdakwa XXXXXX NRP XXXXXX


es

sebagai subyek hukum yang diajukan sebagai


M

ng

Terdakwa dalam perkara ini telah membenarkan


identitasnya dalam surat dakwaan dan dalam
on

proses persidangan tidak ditemukan adanya tanda-


gu

tanda bahwa Terdakwa mengalami ketidak


sempurnaan kejiwaan, jika perbuatan memenuhi
d

Hal. 29 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semua unsur dari tindak pidana yang didakwakan,
maka Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan

si
perbuatannya.

ne
ng
3. Bahwa benar Terdakwa pernah tugas operasi
perbatasan RI- Malaysia pada tahun 2009 s.d. 2010
dan Tahun 2013 s.d. 2014.

do
gu 4. Bahwa Terdakwa sebelum perkara ini pernah
melakukan pelanggaran hukum yaitu dalam perkara
penyalahgunaan senjata api jenis pistol rakitan

In
A
pada sekitar tahun 2013, dalam perkara tersebut
Terdakwa sudah dijatuhi hukuman penjara selama 9
ah

(Sembilan) bulan sesuai dengan Putusan

lik
Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor :
65-K/PM.I-07/AD/XI/2013 tanggal 13 Desember
2013 dan Terdakwa sudah menjalani hukumannya
am

ub
di Lemasmil Surabaya.

5. Bahwa benar status Terdakwa telah menikah


ep
dengan Sdri. XXXXXX sejak bulan Februari 2019 di
k

Kota Sangatta, dari pernikahan tersebut Terdakwa


ah

dikaruniai 1 (satu) orang anak.


R

si
6. Bahwa benar pada bulan Mei 2020 Terdakwa
berkenalan dengan Sdr. XXXXXX(Saksi korban),

ne
ng

selanjutnya Terdakwa menanyakan nama Facebook


Saksi korban, kemudian mereka bertukar nama
Facebook yaitu Saksi korban dengan nama

do
gu

“XXXXXX” sedangkan Terdakwa bernama


“XXXXXX”.
In
7. Bahwa benar pada saat Saksi korban kenal dengan
A

Terdakwa di Facebook, umur Saksi korban saat itu


berumur 15 (lima belas) tahun dan masih duduk di
ah

kelas 3 SMP Pondok Pasantren An Nahl Samarinda


lik

berdasarkan akta kelahiran milik Saksi korban


Nomor AL.73150680000 tanggal 7 Nopember 2012
m

ub

yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kab.


Pinrang.
ka

8. Bahwa benar setelah perkenalan di Facebook


ep

tersebut, Terdakwa sering mengirimkan pesan


mesengger kepada Saksi korban untuk
ah

menanyakan kabar sehingga hubungan Saksi


R

korban dengan Terdakwa semakin hari semakin


es

akrab, sejak perkenalan tersebut Saksi korban


M

sangat diperhatikan keadaannya dan sering


ng

dipanggil oleh Terdakwa dengan kata ”Sayang”,


on

apabila bertemu dengan Saksi korban Terdakwa


sering mencium pipi Saksi korban dan
gu

Hal. 30 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperlakukan Saksi korban seperti kekasih
Terdakwa.

si
9. Bahwa benar pada bulan Juni 2020, saat di rumah

ne
ng
kosnya Terdakwa yang beralamat di Jl. Hidayatulloh
Gg. Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota
Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, pada saat itu
Saksi korban minum-minuman keras jenis Whiskey,

do
gu anggur merah dan Neport terlebih dahulu yang
dibelikan oleh Terdakwa, kemudian setelah Saksi
korban mabuk, Saksi korban disuruh mengocok

In
A
kemaluan Terdakwa dengan menggunakan body
lotion begitupun Terdakwa mengocok kemaluan
Saksi korban, setelah sama terangsang kemudian
ah

lik
Terdakwa menyuruh Saksi korban untuk membuka
celananya dan diminta untuk tengkurap di atas
ranjang selanjutnya Terdakwa menindih badan
am

ub
Saksi korban dari belakang dan Terdakwa
memasukkan penisnya ke dalam anus Saksi korban
dengan menggunakan lotion kemudian digoyang-
ep
goyang keluar masuk berulang-ulang sampai
k

Terdakwa mengeluarkan sperma.


ah

R
10. Bahwa benar awalnya Saksi korban jijik dan risih

si
atas perbuatan Terdakwa akan tetapi lama
kelamaan Saksi korban menikmatinya juga.

ne
ng

11. Bahwa benar perbuatan tersebut dilakukan selain di


rumah kosan Terdakwa yang di Jl. Hidayatulloh,

do
gu

dilakukan juga di kosannya yang lain milik Terdakwa


yang bertempat di Jl. Yos Sudarso III Gg. Damai 3
No. 39 RT.07 RW.2 Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta
In
A

Utara Kab. Kutim Prov. Kaltim.

12. Bahwa benar setiap selesai melakukan perbuatan


ah

lik

tersebut, Terdakwa selalu memberi uang imbalan


kepada Saksi korban sebesar Rp.50.000,00(lima
puluh ribu rupiah) dan kadang sebesar
m

ub

Rp.100.000,00(seratus ribu rupiah).

13. Bahwa benar perbuatan penyimpangan sexsual


ka

antara Saksi korban dengan Terdakwa dilakukan


ep

pada bulan Juni 2020 dan tanggal 24 Mei 2021


sebanyak 2 (dua) kali.
ah

14. Bahwa benar setiap melakukan perbuatan


es

menyimpang dengan Sdr XXXXXX, Terdakwa yang


M

memasukkan kemaluannya ke dubur Sdr. Radit


ng

(Saksi-2).
on

15. Bahwa benar perbuatan penyimpangan sexsual ini


gu

terbongkar dikarenakan pada tanggal 24 Mei 2021


d

Hal. 31 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekira pukul 06.30 WITA Saksi korban diajak oleh
Terdakwa ke Markas Kodim 0909/Sgt, selanjutnya

si
Saksi korban tidur disalah satu ruangan yang ada di
Kodim 0909/Sgt (ruang FKPPI), kemudian sekira

ne
ng
pukul 09.00 WITA Saksi korban dibangunkan oleh
beberapa orang anggota Kodim 0909/Sgt yang
berpakaian PDL Loreng, kemudian Saksi korban

do
gu yang masih dalam keadaan mabuk miras Whisky
diinterogasi oleh beberapa orang anggota Kodim
0909/Sgt terkait hubungan Saksi korban dengan
Terdakwa, setelah di interogasi oleh Saksi-3 (Lettu

In
A
Kav Rony Apriyanto) diperoleh keterangan bahwa
Saksi korban sering melakukan penyimpangan
ah

seksual dengan Terdakwa.

lik
16. Bahwa benar alasan Terdakwa melakukan
perbuatan tersebut dikarenakan pada sekira tahun
am

ub
2000 Terdakwa pernah menjadi korban Sodomi saat
Terdakwa masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 21
Samarinda waktu itu Terdakwa diajak oleh teman
ep
sekelas Terdakwa a.n. Sdr. XXXXXX untuk
k

melakukan hubungan sesama jenis dengan cara


ah

Terdakwa disodomi oleh Sdr. XXXXXX sehingga


R
Terdakwa jadi tertarik melakukan hubungan seksual

si
dengan sesama jenis, sejak saat itu Terdakwa
merasakan adanya kelainan dalam diri Terdakwa

ne
ng

untuk melakukan seksual yang menyimpang seperti


Sdr. XXXXXX tersebut hingga sampai saat
sekarang ini.

do
gu

17. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut,


Saksi korban menjadi memiliki kelainan dan
terputus sekolahnya sehingga masa depannya
In
A

menjadi hancur.

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi


ah

lik

beberapa hal yang dikemukakan Oditur Militer dalam


tuntutannya dengan mengemukakan pendapat bahwa
mengenai terbukti atau tidaknya Terdakwa bersalah
m

ub

melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan


Oditur Militer serta juga terhadap berat ringannya pidana
ka

yang dijatuhkan kepada diri Terdakwa, Majelis Hakim


ep

akan mempertimbangkan dan mengemukakan sendiri


pendapatnya berdasarkan fakta-fakta yang terungkap
ah

dipersidangan sebagaimana dalam putusan ini lebih


R

lanjut termasuk juga didalamnya mengenai berat


es

ringannya pidana yang akan dijatuhkan dalam perkara


M

Terdakwa.
ng

on

Menimbang : Bahwa mengenai Pembelaan (pledoi) Penasehat Hukum


Terdakwa yang berupa permohonan keringanan
gu

hukuman (climentie) yang berisikan mengenai hal-hal


d

Hal. 32 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menyangkut pada diri Terdakwa begitupun
mengenai permohonan Terdakwa yang menyatakan

si
bahwa Terdakwa sebagai harapan dari orangtuanya dan
memohon agar tetap dipertahankan sebagai anggota TNI

ne
ng
oleh karenanya Majelis Hakim tidak akan menanggapinya
secara langsung namun akan ditanggapi sekaligus dalam
putusan di bawah ini.

do
gu
Menimbang : Bahwa terhadap Replik Oditur Militer yang disampaikan
secara lisan yang pada pokoknya menyatakan masih
tetap pada Tuntutannya semula begitupun terhadap

In
A
Duplik Penasehat Hukum yang disampaikan juga secara
lisan dipersidangan yang pada pokoknya masih tetap
ah

pada pembelaannya, maka Majelis Hakim tidak perlu

lik
menanggapi Replik maupun Duplik dari masing-masing
pihak karena masing-masing masih tetap pada tuntutan
dan pembelaannya semula.
am

ub
Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah dari rangkaian perbuatan
ep
Terdakwa sebagaimana yang terungkap di persidangan
k

Terdakwa dapat dipersalahkan atau tidak melakukan


ah

tindak pidana, maka Majelis Hakim akan


R
mempertimbangkan berdasarkan fakta-fakta yang

si
terungkap di persidangan.

ne
ng

Menimbang : Bahwa untuk menentukan Terdakwa bersalah atau


tidaknya melakukan tindak pidana dalam perkara ini,
maka dari seluruh rangkaian perbuatan Terdakwa

do
gu

tersebut haruslah telah pula memenuhi unsur-unsur


tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer
kepada diri Terdakwa.
In
A

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer


kepada Terdakwa adalah disusun dalam Dakwaan
ah

lik

Alternatif sebagai berikut :

Alternatif Pertama
m

ub

Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor


35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang
ka

Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang


ep

rumusannya berbunyi “Setiap Orang Melakukan


Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan Memaksa,
ah

Melakukan Tipu Muslihat, Melakukan Serangkaian


R

Kebohongan atau Membujuk Anak, Melakukan atau


es

Membiarkan dilakukan Perbuatan Cabul,”


M

ng

Atau
on

Alternatif Kedua.
gu

Hal. 33 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 103 KUHPM yang rumusannya berbunyi “Militer
yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu

si
perintah dinas, atau dengan semaunya melampaui
perintah sedemikian itu diancam dengan ketidaktaatan

ne
ng
yang disengaja”.

Menimbang : Bahwa terhadap Dakwaan yang disusun secara Alternatif

do
gu tersebut pada dasarnya Majelis Hakim diperkenankan
untuk langsung dapat memilih dan menentukan Dakwaan
mana yang paling bersesuaian dengan perbuatan yang
dituduhkan kepada Terdakwa berdasarkan fakta-fakta

In
A
yang terungkap dipersidangan.

Menimbang : Bahwa untuk selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

lik
mengemukakan pendapatnya mengenai dakwaan
Alternatif Pertama Oditur Militer terhadap Terdakwa yaitu
Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor
am

ub
35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang
berbunyi “Setiap Orang Melakukan Kekerasan Atau
ep
Ancaman Kekerasan Memaksa, Melakukan Tipu
k

Muslihat, Melakukan Serangkaian Kebohongan atau


ah

Membujuk Anak, Melakukan atau Membiarkan dilakukan


R
Perbuatan Cabul,” sehingga terdiri dari unsur-unsur

si
tindak pidana sebagai berikut :

ne
ng

Ad.1. Unsur Setiap Orang.

Dalam hukum pidana, unsur “Setiap orang” selalu

do
gu

menunjuk kepada orang atau pelaku tindak pidana


tersebut, jadi dalam hal ini siapa saja atau setiap orang
sebagai subyek hukum tanpa membedakan jenis kelamin
In
ataupun status sosial tertentu dan orang tersebut dalam
A

keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya serta


mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,
ah

lik

dapat saja melakukan suatu tindak pidana. Berdasarkan


teori,doktrin maupun yurisprudensi yang mengartikan
bahwa manusia sebagai subyek hukum yang sempurna,
m

ub

sebagai pelaku sesuatu perbuatan yang jika


perbuatannya memenuhi unsure-unsur dari suatu
tindakan yang dirumuskan sebagai tindak pidana maka
ka

kepadanya dapat diminta pertanggungjawaban.


ep

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan


ah

keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan


R

setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka


es

diperoleh fakta sebagai berikut :


M

ng

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-


on

AD melalui pendidikan Secata PK Tahun 2005 di


Rindam VI/Tanjungpura (saat ini Rindam VI/Mlw)
gu

selanjutnya dilantik menjadi Prajurit Dua, setelah


d

Hal. 34 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 611/Awl pada
tahun 2008 mutasi ke Yonif 614/Rjp, pada tahun

si
2016 mutasi ke Yonif Raider 613/Rja dan pada
tahun 2018 dimutasi ke XXXXXX, hingga saat

ne
ng
melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
dengan pangkat XXXXXX NRP XXXXXX.

do
gu 2. Bahwa benar Terdakwa XXXXXX NRP XXXXXX
sebagai subyek hukum yang diajukan sebagai
Terdakwa dalam perkara ini telah membenarkan
identitasnya dalam surat dakwaan dan dalam

In
A
proses persidangan tidak ditemukan adanya tanda-
tanda bahwa Terdakwa mengalami ketidak
sempurnaan kejiwaan, jika perbuatan memenuhi
ah

lik
semua unsur dari tindak pidana yang didakwakan,
maka Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya.
am

ub
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa
unsur Kesatu “Setiap Orang” telah terpenuhi.
ep
k

Ad.2. Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan


ah

Memaksa, Melakukan Tipu Muslihat, Melakukan


R
Serangkaian Kebohongan atau Membujuk Anak.

si
Bahwa unsur tersebut bersifat alternatif sehingga tidak

ne
ng

perlu semua dibuktikan atau terpenuhi oleh perbuatan


terdakwa, apabila perbuatan terdakwa telah memenuhi
salah satu unsur saja dari unsur tersebut diatas maka

do
gu

terdakwa dinyatakan bersalah.

Bahwa yang dimaksud dengan Kekerasan dalam hal ini


In
A

adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat


timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
psykis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk
ah

lik

ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau


perampasan kemardekaan secara melawan hukum.
m

ub

Bahwa yang dimaksud Membujuk (verleiden) adalah


perbuatan mempengaruhi kehendak orang lain agar
kehendak orang itu sama dengan kehendaknya. Pada
ka

ep

membujuk adalah menarik kehendak orang yang bersifat


mengiming-imingi. Sifat mengiming-imingi lebih tepat,
berhubungan dengan orang yang dibujuk adalah anak-
ah

anak, yang secara psikis masih lugu atau polos yang


R

lebih mudah dipengaruhi kehendaknya daripada orang


es

dewasa.
M

ng

Bahwa yang dimaksud dengan “anak” berdasarkan pasal


on

1 ke-1 Undang-undang No.23 Tahun 2002 yaitu : “Anak


adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas)
gu

tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan”


d

Hal. 35 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan

si
keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan
setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka

ne
ng
diperoleh fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada bulan Mei 2020 Terdakwa

do
gu berkenalan dengan Sdr. XXXXXX (Saksi korban),
selanjutnya Terdakwa menanyakan nama Facebook
Saksi korban, kemudian mereka bertukar nama
Facebook yaitu Saksi korban dengan nama

In
A
“XXXXXX” sedangkan Terdakwa bernama
“XXXXXX”.
ah

lik
2. Bahwa benar pada saat Saksi korban kenal dengan
Terdakwa di Facebook, umur Saksi korban saat itu
berumur 15 (lima belas) tahun dan masih duduk di
am

ub
kelas 3 SMP Pondok Pasantren An Nahl Samarinda
berdasarkan akta kelahiran milik Saksi korban
Nomor AL.73150680000 tanggal 7 Nopember 2012
ep
k

yang dikeluarkan oleh Kantyor Catatan Sipil Kab.


Pinrang.
ah

si
3. Bahwa benar setelah perkenalan di Facebook
tersebut, Terdakwa sering mengirimkan pesan
mesengger kepada Saksi korban untuk

ne
ng

menanyakan kabar sehingga hubungan Saksi


korban dengan Terdakwa semakin hari semakin
akrab, sejak perkenalan tersebut Saksi korban

do
gu

sangat diperhatikan keadaannya dan sering


dipanggil oleh Terdakwa dengan kata ”Sayang”,
apabila bertemu dengan Saksi korban Terdakwa
In
A

sering mencium pipi Saksi korban dan


memperlakukan Saksi korban seperti kekasih
Terdakwa.
ah

lik

4. Bahwa benar pada bulan Juni 2020, saat di rumah


kosnya Terdakwa yang beralamat di Jl. Hidayatulloh
m

ub

Gg. Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota


Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, pada saat itu
Saksi korban minum-minuman keras jenis Whiskey,
ka

anggur merah dan Neport terlebih dahulu yang


ep

dibelikan oleh Terdakwa, kemudian setelah Saksi


korban mabuk, Saksi korban disuruh mengocok
ah

kemaluan Terdakwa dengan menggunakan body


R

lotion begitupun Terdakwa mengocok kemaluan


es

Saksi korban, setelah sama terangsang kemudian


M

ng

Terdakwa menyuruh Saksi korban untuk membuka


celananya dan diminta untuk tengkurap di atas
on

ranjang selanjutnya Terdakwa menindih badan


Saksi korban dari belakang dan Terdakwa
gu

memasukkan penisnya ke dalam anus Saksi korban


d

Hal. 36 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menggunakan lotion kemudian digoyang-
goyang keluar masuk berulang-ulang sampai

si
Terdakwa mengeluarkan sperma.

ne
ng
5. Bahwa benar awalnya Saksi korban jijik dan risih
atas perbuatan Terdakwa akan tetapi lama
kelamaan Saksi korban menikmatinya juga.

do
gu 6. Bahwa benar perbuatan tersebut dilakukan selain di
rumah kosan Terdakwa yang di Jl. Hidayatulloh,
dilakukan juga di kosannya yang lain milik Terdakwa

In
A
yang bertempat di Jl. Yos Sudarso III Gg. Damai 3
No. 39 RT.07 RW.2 Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta
ah

Utara Kab. Kutim Prov. Kaltim.

lik
7. Bahwa benar setiap selesai melakukan perbuatan
tersebut, Terdakwa selalu memberi uang imbalan
am

ub
kepada Saksi korban sebesar Rp.50.000,00(lima
puluh ribu rupiah) dan kadang sebesar
Rp.100.000,00(seratus ribu rupiah).
ep
k

8. Bahwa benar perbuatan penyimpangan sexsual


ah

antara Saksi korban dengan Terdakwa dilakukan


R
pada bulan Juni 2020 dan tanggal 24 Mei 2021

si
sebanyak 2 (dua) kali.

ne
ng

9. Bahwa benar setiap melakukan perbuatan


menyimpang dengan Sdr XXXXXX, Terdakwa yang
memasukkan kemaluannya ke dubur Sdr. XXXXXX

do
gu

(Saksi-2).

10. Bahwa benar perbuatan penyimpangan sexsual ini


In
terbongkar dikarenakan pada tanggal 24 Mei 2021
A

sekira pukul 06.30 WITA Saksi korban diajak oleh


Terdakwa ke Markas Kodim 0909/Sgt, selanjutnya
ah

Saksi korban tidur disalah satu ruangan yang ada di


lik

Kodim 0909/Sgt (ruang FKPPI), kemudian sekira


pukul 09.00 WITA Saksi korban dibangunkan oleh
beberapa orang anggota Kodim 0909/Sgt yang
m

ub

berpakaian PDL Loreng, kemudian Saksi korban


yang masih dalam keadaan mabuk miras Whisky
ka

diinterogasi oleh beberapa orang anggota Kodim


ep

0909/Sgt terkait hubungan Saksi korban dengan


Terdakwa, setelah di interogasi oleh Saksi-3 (Lettu
ah

Kav Rony Apriyanto) diperoleh keterangan bahwa


R

Saksi korban sering melakukan penyimpangan


es

seksual dengan Terdakwa.


M

ng

11. Bahwa benar alasan Terdakwa melakukan


on

perbuatan tersebut dikarenakan pada sekira tahun


2000 Terdakwa pernah menjadi korban Sodomi saat
gu

Terdakwa masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 21


d

Hal. 37 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Samarinda waktu itu Terdakwa diajak oleh teman
sekelas Terdakwa a.n. Sdr. XXXXXX untuk

si
melakukan hubungan sesama jenis dengan cara
Terdakwa disodomi oleh Sdr. XXXXXX sehingga

ne
ng
Terdakwa jadi tertarik melakukan hubungan seksual
dengan sesama jenis, sejak saat itu Terdakwa
merasakan adanya kelainan dalam diri Terdakwa

do
gu untuk melakukan seksual yang menyimpang seperti
Sdr. XXXXXX tersebut hingga sampai saat
sekarang ini.

In
A
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa
unsur Kedua “Membujuk Anak” telah terpenuhi.
ah

lik
Ad.3. Melakukan atau Membiarkan dilakukan Perbuatan
Cabul
am

ub
Melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak untuk melakukan persetubuhan
dengannya atau dengan orang lain.
ep
k

Pengertian perbuatan cabul (ontuchtige handelingen)


ah

adalah segala macam wujud perbuatan, baik yang


R
dilakukan pada diri sendiri maupun dilakukan pada orang

si
lain mengenai dan yang berhubungan dengan alat
kelamin atau bagian tubuh lainnya yang dapat

ne
ng

merangsang nafsu seksual.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan

do
gu

keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan


setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka
diperoleh fakta sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa benar setelah perkenalan di Facebook


tersebut, Terdakwa sering mengirimkan pesan
ah

mesengger kepada Saksi korban untuk


lik

menanyakan kabar sehingga hubungan Saksi


korban dengan Terdakwa semakin hari semakin
akrab, sejak perkenalan tersebut Saksi korban
m

ub

sangat diperhatikan keadaannya dan sering


dipanggil oleh Terdakwa dengan kata ”Sayang”,
ka

apabila bertemu dengan Saksi korban Terdakwa


ep

sering mencium pipi Saksi korban dan


memperlakukan Saksi korban seperti kekasih
ah

Terdakwa.
R

es

2. Bahwa benar pada bulan Juni 2020, saat di rumah


M

kosnya Terdakwa yang beralamat di Jl. Hidayatulloh


ng

Gg. Sahara RT.05 No. 66 Kec. Sangatta Utara Kota


on

Sangatta Kab. Kutim Prov. Kaltim, pada saat itu


Saksi korban minum-minuman keras jenis Whiskey,
gu

anggur merah dan Neport terlebih dahulu yang


d

Hal. 38 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibelikan oleh Terdakwa, kemudian setelah Saksi
korban mabuk, Saksi korban disuruh mengocok

si
kemaluan Terdakwa dengan menggunakan body
lotion begitupun Terdakwa mengocok kemaluan

ne
ng
Saksi korban, setelah sama terangsang kemudian
Terdakwa menyuruh Saksi korban untuk membuka
celananya dan diminta untuk tengkurap di atas

do
gu ranjang selanjutnya Terdakwa menindih badan
Saksi korban dari belakang dan Terdakwa
memasukkan penisnya ke dalam anus Saksi korban
dengan menggunakan lotion kemudian digoyang-

In
A
goyang keluar masuk berulang-ulang sampai
Terdakwa mengeluarkan sperma.
ah

lik
3. Bahwa benar setiap selesai melakukan perbuatan
tersebut, Terdakwa selalu memberi uang imbalan
kepada Saksi korban sebesar Rp.50.000,00(lima
am

ub
puluh ribu rupiah) dan kadang sebesar
Rp.100.000,00(seratus ribu rupiah).
ep
4. Bahwa benar perbuatan tersebut dilakukan selain di
k

rumah kosan Terdakwa yang di Jl. Hidayatulloh,


ah

dilakukan juga di kosannya yang lain milik Terdakwa


R
yang bertempat di Jl. Yos Sudarso III Gg. Damai 3

si
No. 39 RT.07 RW.2 Kel. Teluk Lingga Kec. Sangatta
Utara Kab. Kutim Prov. Kaltim.

ne
ng

5. Bahwa benar perbuatan penyimpangan sexsual


antara Saksi korban dengan Terdakwa dilakukan

do
gu

pada bulan Juni 2020 dan tanggal 24 Mei 2021


sebanyak 2 (dua) kali.

6. Bahwa benar setiap melakukan perbuatan


In
A

menyimpang dengan Sdr XXXXXX, Terdakwa yang


memasukkan kemaluannya ke dubur Sdr. XXXXXX
(Saksi-2).
ah

lik

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa


unsur Ketiga “melakukan perbuatan cabul” telah
m

ub

terpenuhi.
ka

Menimbang : Bahwa berhubung semua unsur dalam pasal Pasal 82


ep

ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun


2014 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 23
ah

Tahun 2002 tentang perlindungan anak telah terpenuhi,


R

maka terhadap dakwaan alternative pertama dari Oditur


es

Militer harus dinyatakan terbukti secara sah dan


M

meyakinkan.
ng

on

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa menyatakan sehat


jasmani dan rohani serta siap untuk diperiksa dan selama
gu

pemeriksaan sidang Majelis Hakim tidak menemukan


d

Hal. 39 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang
dapat menghapus sifat melawan hukum dalam

si
melakukan perbuatannya, maka terhadap Terdakwa tidak
dapat dilepaskan dari tuntutan hukum sehingga harus

ne
ng
diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa sudah dinyatakan

do
gu bersalah, maka kepada Terdakwa harus dijatuhi pidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir


dalam mengadili perkara ini Majelis Hakim ingin menilai

In
A
sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta
hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :
ah

lik
1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang
melakukan hubungan badan (sodomi) dengan
seorang anak laki-laki (Sdr. XXXXXX) dengan cara
am

ub
membujuk dan memberikan imbalan berupa uang
merupakan cara yang sangat melanggar norma-
norma agama dan kesusilaan apalagi perbuatan
ep
tersebut dilakukan kepada seorang anak yang
k

masih dibawah umur yang seharusnya di didik,


ah

dibina dan dilindungi bukan malah sebaliknya


dihancurkan masa depannya hal ini menandakan
R

si
bahwa Terdakwa memiliki tabiat serta karakter sex
yang menyimpang (abnormal).

ne
ng

2. Bahwa Terdakwa mengetahui betul kalau perbuatan


tersebut adalah perbuatan yang sangat dilarang dan

do
gu

bertentangan dengan norma-norma yang berlaku,


baik itu norma agama, norma yang berlaku
dimasyarakat umum maupun norma yang berlaku
In
khusus dilingkungan TNI.
A

3. Bahwa Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi


korban menjadi putus sekolah serta masa depannya
ah

lik

menjadi hancur dan berdampak Psikologis terhadap


Saksi korban dan apabila perbuatan Terdakwa ini
dibiarkan akan merusak citra dan wibawa serta
m

ub

nama baik TNI.


ka

4. Bahwa hal lain yang mempengaruhi adalah


ep

Terdakwa tidak dapat mengendalikan nafsu


birahinya walaupun Terdakwa sudah mengetahui
ah

bahwa melakukan perbuatan persetubuhan dengan


R

sesame jenis kelamin tersebut adalah larangan


es

namun masih juga dilakukannya.


M

ng

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya


on

memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana


tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang
gu

bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang


d

Hal. 40 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan
falsafah Pancasila, Oleh karena itu sebelum Majelis

si
Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam
perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal

ne
ng
yang dapat meringankan atau memberatkan pidananya
yaitu :

do
gu Hal-hal yang meringankan :
1. Terdakwa berterus terang dan kooperatif sehingga
memperlancar jalannya persidangan.
2. Terdakwa pernah menjadi korban hubungan

In
A
sesama jenis oleh teman smpnya.
ah

Hal-hal yang memberatkan :

lik
1. Perbuatan Terdakwa menghancurkan masa depan
dan berdampak Psikologis terhadap saksi korban
yang masih anak-anak.
am

ub
2. Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa malu dan
aib bagi Saksi korban dan keluarganya.
3. Perbuatan Terdakwa adalah suatu perbuatan yang
ep
k

sangat tercela dan termasuk dalam katagori


larangan keras dilingkungan TNI.
ah

4. Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program


R

si
pemerintah dalam hal perlindungan anak-anak
Indonesia.
5. Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI

ne
ng

dimasyarakat.
6. Terdakwa pernah dipidana dalam perkara Senjata
api rakitan pada tahun 2013.

do
gu

Menimbang : Bahwa penjatuhan hukuman bukanlah bersifat


pembalasan melainkan sebagai usaha preventif dan
In
A

represif atau lebih tegas lagi hukuman yang dijatuhkan


bukanlah bermaksud untuk menurunkan martabat
Terdakwa, tetapi adalah bersifat edukatif, konstruktif dan
ah

lik

motivatif dengan harapan agar Terdakwa tidak


mengulangi perbuatannya kelak setelah selesai
menjalani hukuman yang dijatuhkan dan merupakan
m

ub

preventif bagi masyarakat lainnya khususnya TNI AD.


ka

Menimbang : Bahwa setelah mempertimbangkan sifat hakekat dan


ep

akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang


mempengaruhi di atas, Majelis Hakim menilai atas
ah

Tuntutan Hukuman Oditur Militer terhadap diri Terdakwa


R

dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda


es

sejumlah RP 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)


M

subsidair kurungan pengganti selama 6 (enam) bulan dan


ng

atas tuntutan Oditur Militer tersebut Terdakwa memohon


on

agar dijatuhkan hukuman yang seringan-ringannya, maka


untuk selanjutnya perlu dipertimbangkan secara seksama
gu

baik secara sosiologis (keadilan masyarakat), maupun


d

Hal. 41 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara filosofis (keadilan menurut agama) serta keadilan
bagi diri Terdakwa sendiri tentang apakah tuntutan Oditur

si
Militer tersebut telah memenuhi kriteria ketiga nilai
keadilan dimaksud.

ne
ng
Menimbang : Bahwa dalam penjatuhan pidana, Majelis Hakim tidak
sependapat dengan Oditur Militer tentang lamanya

do
gu Terdakwa menjalani tuntutan pidana, selanjutnya Majelis
Hakim akan menentukan lamanya Terdakwa menjalani
hukuman akan ditentukan lebih lanjut dalam amar
putusan berikut ini.

In
A
Menimbang : Bahwa terhadap adanya Tuntutan Oditur Militer yang juga
ah

memohon agar kepada Terdakwa dijatuhi pidana

lik
tambahan berupa pemecatan dari dinas militer, maka
Majelis Hakim akan menilai apakah terhadap Terdakwa
masih layak atau tidak untuk tetap di pertahankan dalam
am

ub
dinas TNI, dengan perlu terlebih dahulu mengemukakan
pendapatnya sebagaimana dipertimbangkan lebih lanjut
dibawah ini.
ep
k

Menimbang : Bahwa selama pemeriksaan dimuka persidangan


ah

Terdakwa telah mengakui secara terus terang sehingga


R

si
dipandang perlu dalam memperlancar jalannya
persidangan dimana Terdakwa telah mengakui
melakukan perbuatan cabul dengan saksi korban

ne
ng

(sesama jenis) sejak bulan Juni 2020 sampai dengan


bulan Mei 2021, yang patut untuk diketahui bahwa saksi
korban masih berumur 15 (lima belas) tahun, hal mana

do
gu

perbuatan Terdakwa tersebut membuat trauma dan


psykis pada diri saksi korban atas peristiwa pencabulan
yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut sehingga
In
A

merusak harapan dan masa depan saksi korban saat


berumah tangga kelak, maka patutlah Terdakwa dijatuhi
hukuman yang setimpal dengan perbuatannya tersebut,
ah

lik

hal tersebut telah senada dengan amanat Undang-


Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
m

ub

Perlindungan Anak, dimana Undang Undang


Perlindungan Anak dibuat dan ditujukan untuk melindungi
ka

hak-hak anak itu sendiri, maka untuk itu Terdakwa


ep

haruslah diganjar dengan pidana yang setimpal dengan


perbuatannya, serta dengan mencermati dan
ah

mempertimbangkan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh


R

Oditur Militer dan ketentuan Pasal 82 ayat (1) Jo. Pasal


76E UU No.35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas
es

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang


M

ng

Perlindungan Anak, maka Majelis Hakim akan


menjatuhkan pidana yang dipandang adil serta setimpal
on

dengan kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa


gu

sebagaimana yang akan dibacakan dalam amar Putusan


ini.
d

Hal. 42 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang : Bahwa dikarenakan Terdakwa terbukti bersalah

si
melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dan
diancam dalam Pasal 82 ayat (1) Jo. Pasal 76E UU

ne
ng
No.35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak, kepada dirinya patut dijatuhi pidana denda dan

do
gu apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti
dengan pidana kurungan yang besarnya akan ditentukan
dalam amar putusan ini.

In
A
Menimbang : Bahwa sebagaimana fakta-fakta yang sudah terungkap
dipersidangan Majelis Hakim menilai perbuatan Terdakwa
ah

yang berprilaku homoseksual yang dilakukan terhadap

lik
anak lelaki di bawah umur (sesuka sesama jenis)
sangatlah bertentangan dengan segi agama, segi sosial
dan moral apalagi Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI
am

ub
yang seharusnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai
moral dan agama. Bahwa seorang prajurit TNI tidak
diperbolehkan memiliki sifat seksual yang menyimpang
ep
k

(homoseksual), mengapa prilaku meyimpang sangat


dilarang di lingkungan TNI? dikarenakan
ah

Homoseksualitas adalah kesenangan yang terus


R

si
menerus terjadi dengan pengalaman erotis yang
melibatkan kawan sesama jenis, yang dapat atau
mungkin saja tidak dapat dilakukan dengan orang lain

ne
ng

atau dengan kata lain, homoseksualitas membuat


perencanaan yang disengaja untuk memuaskan diri dan
terlibat dalam fantasi atau perilaku seksual dengan

do
gu

sesama jenis selain itu prilaku menyimpang tersebut


berpotensi mengidap penyakit HIV dan bila hal tersebut
dibiarkan akan berdampak luas terhadap prajurit
In
A

dikesatuan Terdakwa oleh karenanya Majelis Hakim


berpendapat bahwa terhadap diri Terdakwa sudah tidak
layak lagi untuk tetap dipertahankan sebagai anggota TNI
ah

lik

sehingga Majelis Hakim perlu memisahkan Terdakwa


dengan memberikan hukuman tambahan pemecatan dari
dinas militer.
m

ub

Menimbang : Bahwa dengan demikian berdasarkan fakta dan uraian


ka

sebagaimana tersebut diatas, maka terhadap


ep

permohonan keringanan hukuman atau Clemensi dari


penasehat hukum secara tertulis dipersidangan maupun
ah

permohonan dari Terdakwa, Majelis Hakim belum bisa


R

mengabulkannya.
es

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal


M

ng

tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa


pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini
on

adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.


gu

Hal. 43 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang : Bahwa oleh karena terhadap diri Terdakwa dikenakan
penahanan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 190

si
Ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang
Peradilan Militer, masa penahanan yang telah dijalani

ne
ng
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana
penjara yang dijatuhkan.

do
Menimbang
gu : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

1. Barang-barang:

In
A
a. 2 (dua) lembar pakaian milik Terdakwa.
b. 1 (satu) lembar sprei warna Merah milik
ah

Terdakwa.

lik
c. 2 (dua) botol hand and body lotion dan minyak
zaitun milik Terdakwa.
d. Hp Oppo Reno 5F Nomor imei
am

ub
865720052113674 type CPH2217.
e. 2 (dua) lembar pakaian milik Sdr. XXXXXX.
ep
Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa barang-barang
k

sebagaimana huruf a, b, d dan e tersebut diatas, oleh


ah

karena pemeriksaan barang bukti telah selesai dan tidak


R
dipergunakan dalam perkara lain serta barang bukti

si
tersebut diperoleh penyidik dari penyitaan dan ada
pemiliknya maka Majelis Hakim perlu menentukan

ne
ng

statusnya untuk dikembalikan kepada yang berhak dalam


hal ini Terdakwa dan Sdr. XXXXXX dan huruf c dirampas
untuk di musnahkan.

do
gu

2. Surat-surat :

a. 2 (dua) lembar Surat Telegram Danrem


In
A

091/Asn Nomor : STR/84/2019 tanggal 27


September 2019.
b. 1 (satu) lembar Surat Akta Kelahiran Sdr.
ah

lik

XXXXXX Nomor AL.7315068000 yang


dikeluarkan oleh Kantor catatan Sipil Kab.
Pinrang tanggal 7 November 2012.
m

ub

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat


ka

sebagaimana huruf a s.d huruf b tersebut di atas, karena


ep

pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut telah selesai


diperiksa dipersidangan dan karena dari awal merupakan
ah

satu kesatuan dalam berkas perkara serta tidak susah


penyimpanannya perlu ditentukan statusnya untuk tetap
R

dilekatkan dalam berkas perkara.


es
M

ng

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan


Terdakwa sebelumnya tidak ada mengajukan
on

permohonan pembebasan dari pembayaran biaya


perkara, maka berdasarkan Pasal 180 Ayat (1) Undang-
gu

Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer,


d

Hal. 44 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya
perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar

si
putusan di bawah ini.

ne
ng
Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
tersebut dilandasi alasan yang cukup sedangkan
lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa lebih
lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh

do
gu Terdakwa, maka berdasarkan ketentuan Pasal 190 Ayat
(3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang
Peradilan Militer, perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap

In
A
berada dalam tahanan.

Mengingat : Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor


ah

lik
35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, Pasal
26 KUHPM Jo Pasal 190 Ayat (1), Ayat (3) dan Ayat (4)
am

ub
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
1997 Tentang Peradilan Militer serta ketentuan
perundang-undangan lain yang bersangkutan.
ep
k

MENGADILI:
ah

si
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu: XXXXXX NRP XXXXXX,
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

ne
“Membujuk Anak Melakukan Perbuatan Cabul”
ng

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

do
gu

Pidana Pokok : Penjara selama 5 (lima) tahun


Menetapkan selama waktu Terdakwa berada
dalam tahanan sementara dikurangkan
In
A

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
ah

lik

tersebut tidak dibayarkan, maka akan diganti


dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan
penjara.
m

ub

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.


ka

ep

3. Menetapkan barang bukti berupa :


ah

a. Barang-barang:
R

1) 2 (dua) lembar pakaian milik Terdakwa.


es

2) 1 (satu) lembar sprei warna Merah milik Terdakwa.


M

3) Hp Oppo Reno 5F Nomor imei 865720052113674 type


ng

CPH2217.
on

4) 2 (dua) lembar pakaian milik Sdr. XXXXXX.


gu

Dikembalikan kepada berhak.


d

Hal. 45 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5) 2 (dua) botol hand and body lotion dan minyak zaitun milik

si
Terdakwa.

ne
ng
Dirampas untuk dimusnahkan.

b. Surat-surat :

do
gu 1) 2 (dua) lembar Surat Telegram Danrem 091/Asn Nomor :
STR/84/2019 tanggal 27 September 2019.
2) 1 (satu) lembar Surat Akta Kelahiran Sdr. XXXXXX Nomor
AL.7315068000 yang dikeluarkan oleh Kantor catatan Sipil

In
A
Kab. Pinrang tanggal 7 November 2012.
ah

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

lik
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini seju
mlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah ).
am

ub
5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
ep
k

Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2021 di


dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Setyanto Hutomo, S.H. Letnan
ah

Kolonel Chk NRP 11980033010974 sebagai Hakim Ketua serta Tatang


R

si
Sujana Krida, S.H.M.H. Mayor Chk NRP 11020000960372 dan Hadiriyanto
S.Ip, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 11030043370581 masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh

ne
ng

Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh
para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Suhartono, S.H. Letnan
Kolonel Laut (KH) NRP 13072/P, Penasehat Hukum Rama Putra Husni Lubis,

do
gu

S.H.,M.H Lettu Chk NRP 11140028170489 dan Suparli, S.H Pelda NRP
21000082630878, Panitera Pengganti Arief Lesmono, S.H. Peltu NRP
21970058261076 serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
In
A

Hakim Ketua
ah

lik
m

ub

Setyanto Hutomo, S.H.


Letnan Kolonel Chk NRP 11980033010974
ka

ep

Hakim Anggota I Hakim Anggota II


ah

es

Tatang Sujana Krida, S.H.,M.H. Hadiriyanto S.Ip, S.H.,M.H.


M

ng

Mayor Chk NRP 11020000960372 Mayor Chk NRP 11030043370581


on
gu

Panitera Pengganti
d

Hal. 46 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Arief Lesmono, S.H.
Peltu NRP 21970058261076

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 47 dari 47 hal Putusan Nomor 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2021


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai