Nama Kelompok:
1. Alfi Indah P
2. Berkatrien Apriliana O.P
3. Charles Josafat A
4. Kinaya Banne L
XI IPA 5
1. Judul Penelitian:Menganalisis Sawah Dan Lahan Sawah
a.) Masalah yang diteliti :Aktivitas petani dan cara menanam.
b.) Ruang Lingkup :Cara penanaman padi dan pengairan.
c.) Subjek Penelitian :Sawah
d.) Metode Penelitian :Deskriptif-Komparatif
2. Pendahuluan:
a) Latar Belakang Masalah
b) Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas,maka yang menjadi
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana usaha para petani yang meliputi pengolahan
lahan,pengunaan bibit unggul,pemupukan,pemberantasan
hama,dan perairan dalam memengaruhi produksi padi para
petani.
c) Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan perumusan masalah diatas,tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
Untuk mengetahui usaha para petani yang memengaruhi usaha
tanam padi yang memengaruhi produksi,yang mencakup
pengolahan lahan,pengunaan bibit
unggul,pemupukan,pemberantasan hama,dan perairan.
d) Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas,diharapkan hasil
penelitian ini dapat bermanfaat yaitu:
- Memberi sumbang saran bagi pemerintah daerah setempat
dalam penyuluhan untuk peningkatan produksi padi sawah.
- Sebagai sumber informasi bagi masyarakat desa khususnya
petani yang mempunyai peranan penting dalam memperlancar
pembangunan terutama dalam bidang pertanian.
- Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti
permasalahan yang sama.
3. Kerangka Teoritis
Terjadinya kenaikan produksi padi yang cukup signifikan di
Kabupaten Pati karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu
faktor yang dapat dipertimbangkan adalah kinerja penyuluh dalam
membina petani yang ada di wilayah tersebut. Kinerja penyuluh
sangat berdampak pada kualitas perilaku petani dalam
mengusahakan usahataninya, sehingga perilaku petani dalam hal
pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat meningkatkan
produktifitas usahataninya. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui
persepsi petani tentang kinerja penyuluh terhadap perilaku bertani.
Kinerja Penyuluh (X)
1. Pemilihan benih
5. Irigasi
6. Panen
7. Pemasaran
4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Survey
adalah pengumpulan data bertujuan untuk meliput banyak orang
sehingga hasilnya dapat dipandang mewakili populasi (Supranto,
1992). Instrumen penelitian berupa kuesioner. Metode wawancara
dilakukan secara langsung kepada beberapa pengurus dan anggota
kelompok tani. Wawancara berpedoman pada kuesioner. Data
sekunder berupa data tambahan yang sudah tersedia diperoleh dari
beberapa instansi terkait dengan penelitian.
5. Pembahasan
Pernyataan Umum:
*Sawah adalah tanah yang digarap dan diari untuk tempat menanam
padi.
*Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam
peradaban.
Deskripsi Bagian:
*Sawah pada umumnya merupakan salah satu sumber utamaemisi
metana atmosferik dan diperkirakan mengemisikan antara 50 hingga
100 juta tongas metana per tahun.
*Orang-orangan sawah adalah replika manusia yang ditempatkan di
atas tanah yangtengah dibudidayakan (sawah, kebun, ladang, dll).
*Saung adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang artinya rumah
atau gubuk kecil.
*Pada umumnya padi merupakan salah satu tanaman budidaya
terpenting dalam peradaban.
*Padi yang ditanam di sawah dikenal sebagai padi lahan basah.
*Untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air sungai,
atau hujan udara.
*Binatang di sawah ada yang menguntungkan dan ada pula yang
merugikan, seperti ular sawah, cacing, burung pipit dantikus sawah.
*Ular sawah tergolong binatang yang menguntungkan.
*Burung pipit sangat merugikan bagi petani.
*Cacing merupakan kebun yang menguntungkan bagi petani yang
banyak hidup ditempat seperti sawah.
Deskripsi Fungsi:
*Fungsi utama dari orang-orangan sawah adalah sebagai medium
bagi petani untuk menjaga tanaman budidayanya dari serangan
hama pertanian khususnya burung-burungseperti pipit, gagak, dan
sebagainya.
*Fungsi saung sendiri adalah sebagai tempat istirahat, berteduh,
makan-makan atau kegiatan lain di dalam sawah.
*Ular sawah tergolong binatang yang menguntungkan karena ular
sawah membantu para petani untuk membasmi tikus sawah tanpa
bantuan pembasmi kimia (insektisida).
*Cacing bermanfaat untuk menyuburkan tanah yang sangat berguna
bagi tanaman.
Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, hasil analisis dan pembahasan yang
terbatas pada ruang lingkup penelitian ini, maka dapat ditemukan
kesimpulan
sebagai berikut :
1. Penerapan pola jajar legowo 2:1 pada jarak tanam 40:20:10 cm dengan
pemberian tinggi genangan air P3 (8 cm) menghasilkan tinggi tanaman
yang optimal yaitu 301, dibandingkan dengan pemberian genangan air
pada P1(4 cm) dan P2 (6 cm).
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang terbatas pada hasil penelitian ini,
maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut bahwa:
7. Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/document/360922695/Laporan-hasil-
pengamatan-di-sawah-docx
http://cacinghitam-gaul.blogspot.com › ...