PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
Masa nifas merupakan masa yang rawan bagi ibu. Sekitar 60%
kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir dari 50% dari
kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah persalinan,
nifas adalah keadaan abnormal pada masa nifas yang disebabkan oleh
yang terjadi pada saat kehamilan atau dalam 42 hari setelah berakhirnya
1
oleh apapun yang berhubungan dengan kehamilan, atau yang diperberat
ibu pada waktu hamil dan melahirkan. Angka kematian ibu, angka
kematian anak termasuk angka kematian bayi dan angka harapan hidup
kematian ibu dan angka kematian bayi. Hal ini merupakan suatu fenomena
kesehatan.
partum setelah atonia uteri. Ruptur Perineum dapat terjadi pada persalinan
buang air besar dan buang air kecil, menjaga aktivitas peristaltik normal
(dengan menjaga tekanan intra abdomen) dan fungsi seksual yang sehat.
2
Menurut Oxorn (1996), penyebab ruptur perineum antara lain: umur,
Wanita yang melahirkan anak pada usia < 20 tahun atau > 35 tahun
luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidak dalam akan
berpengaruh adalah berat bayi lahir, semakin besar bayi yang dilahirkan
(SDKI) tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi, yaitu
tinggi. Hal itu bisa dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
3
114,42/100.000 kelahiran. Angka tersebut masih berada di atas target
Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24 % sedang pada ibu
Muhammadiyah Gubug.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
4
d. Memberikan gambaran pelaksanan asuhan keperawatan
perineum
dilakukan
C. Metode Penulisan
evaluasi.
berikut :
1. Studi literatur
2. Wawancara
3. Observasi partisipatif
tindakan keperawatan
5
4. Studi dokumenter
5. Studi kasus
D. Sistematika Penulisan
menguraikan secara singkat dalam bentuk bab dan sub bap penulisan
6
ditemukan selama melakukan asuhan keperawatn sejak pengkajian sampai
evaluasi.