Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH THORACIC CAVITY

Dosen Pengampu : Darmini, S.Si, M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 1 :

DEVINDA ARUM NATALIA (P1337430121005)


FAHRI AKMAL HUSAINI (P1337430121007)
SALSABILA (P1337430121009)
ALVIN WAHYU SAPUTRA
(P1337430121010)
ADRIYANI RAHMATIKA (P1337430121012)
AMANDA PUSPITASARI (P1337430121014)
BONDHAN ALFIAN JUHARA (P1337430121028)
DZIKRA FAQIHANSYAH MUKHLIS (P1337430121033)
LINTANG KEMUNING JOHAURA (P1337430121036)
GITA AYU ROMADHONI (P1337430121041)
UMMI DZUROTUN NI’MAH (P1337430121047)
LUMINIXENZA HABIBATUN WITARIE (P1337430121049)

RADIOLOGI SEMARANG PROGRAM DIPLOMA TIGA


TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“THORACIC CAVITY” tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Darmini, S.Si, M.Kes selaku dosen
Teknik Radiografi Thoraks, Abdomen, dan Kepala yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang sedang kami
tekuni. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan bantuan dalam pikiran mau pun materinya.
Kami sebagai penyusun makalah sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami sebagai penyusun makalah menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan
makalah ini.

Semarang, 25 Maret 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………...…………………………………………
1.2. Rumusan Masalah…………………………..…………………………………………
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
2.2.
2.3
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan……………………………………………………………………………………
3.2.
Saran………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Torachic cavity atau biasa disebut dengan rongga dada merupakan ruang berongga
terbesar kedua pada tubuh. Diselubungi oleh tulang rusuk, column vertebral, dan sternum
atau tulang dada dan dipisahkan dari rongga perut (ruang berongga terbesar pada tubuh) oleh
partisi otot dan membrane diafragma. Rongga dada dilapisi oleh membrane serosa, ini tidak
termasuk cairan tipis atau serum. Bagian ini pada rongga dada disebut pleura parietal.
Anatomi radiografis thorax dibagi menjadi tiga, yaitu rangka dada,system pernafasan, dan
mediastinum.
Rangka dada merupakan bagian dari system skeletal yang melindungi organ pernafasan
dan sirkulasi darah. Bagian depan rangka dada adalah sternum yang terdiri dari dua clavicula
yang menghubungkan sternum dengan kedua scapula. Ada dua belas pasang costa melingkari
thorax dan dua belas vertebra thorakalis di bagian belakang.
Batas-batas yang membentuk rongga di dalam thorax adalah sternum dan tulang
rawan iga-iga di depan, kedua belas ruas tulang punggung beserta cakram antar ruas
(diskus intervertebralis) yang terbuat dari tulang rawan belakang, iga-iga beserta otot
interkostal di samping, diafragma di bawah, dan dasar leher di atas. Sebelah kanan dan
kiri rongga dada terisi penuh oleh paru-paru beserta pembungkus pleuranya. Pleura ini
membungkus setiap belah, dan membentuk batas lateral pada mediastinum. Mediastinum
ialah ruang di dalam rongga dada antar kedua paru-paru,Isinya jantung dan pembuluh-
pembuluh darah besar, esofagus, duktus torasika, aorta desendens, dan vena kava superior,
saraf vagus dan frenikus dan sejumlah besar kelenjar limfe (Pearce, 2015).

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa yang dimaksud dengan thoracic cavity atau rongga dada?
1.2.2. Bagaimana proses pemeriksaan teknik radiografi thoracic cavity yang baik dan benar?
1.2.3. Apa saja kriteria hasil radiograf yang harus terlihat pada pemeriksaan teknik
radiografi thoracic cavity?
1.3. Tujuan
 Agar mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan thoracic cavity atau
rongga dada
 Mahasiswa dapat memahami bagaimana proses pemeriksaan teknik thoracic
cavity yang baik dan benar
 Mahasiswa dapat memahami apa saja kriteria hasil radiograf yang harus terlihat
pada pemeriksaan teknik radiograf thoracic cavity
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR ISI

Anda mungkin juga menyukai