RANGKUMAN TENTANG
KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH :
1. Ilmu pengetahuan
2. Teknologi
3. Kepercayaan
4. Pemerintahan
5. Pertanian
1. Ilmu Pengetahuan
Peradaban awal masyarakat Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan sudah mengenal ilmu
perbintangan (Astrologi) dengan memperhatikan Bintang Waluku dan Ilmu Astronomi
untuk menentukan arah perlayaran dengan memperhatikan rasi bintang biduk selatan.
2. Teknologi
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan pada peradaban awal masyarakat Indonesia diikuti
perkembangan teknologi. Peradaban awal masyarakat Indonesia dibidang teknologi
dimulai setelah masyarakat Indonesia mengenal bercocok tanam. Artinya Peradaban Awal
masyarakat Indonesia masuk dalam tingkat kedua peradaban. Teknologi yang sudah
dikenal seperti melebur logam dengan teknik acire berdue dan Teknik bivalve. Teknologi
yang kedua yang dikenal masyarakat Indonesia mengenal transfortasi laut yang berhasil
membuat kapal bercadik dan berbagai bangunan terbuat dari batu yang sangat megah
seperti punden berundak-rundak.
3. Kepercayaan
Sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia dimulai sejak masa berburu dan
mengumpulkan makanan. Banyak bukti ditemukan di Indonesia seperti lukisan-lukisan di
dinding Gua Leang Pattae, Sulawesi Selatan. Sistem kepercayaan awal masyarakat
Indonesia bersifat percaya kepada roh nenek moyang (animisme) dan percaya kepada
benda-benda berkekuatan magis (dinamisme).
4. Pemerintahan
Sistem pemerintah masyarakat awal Indonesia dimulai ketika pola hidup manusia sudah
mulai menetap pada suatu tempat. Sitem pemerintahan masyarakat awal Indonesia yaitu
sitem pemerintahan dipimpin oleh seorang kepala suku.
5. Pertanian
Sistem pertanian pada masyarakat awal Indonesia adalah huma. Huma adalah sistem
pertanian berpindah-pindah dan sangat bergantung pada tingkat kesuburan tanah.
Sejalan dengan perkembangan zaman manusia berusaha mencari jalan keluar dalam
mengatasi permasalahan pertanian yang sangat bergantung pada tingkat kesuburan tanah
tersebut. Akhirnya pertanian masyarakat awal Indonesia mulai menetap setelah
mengenal merawat dan menjaga kondisi lahan pertanian dengan pemupukan.
Faktanya, Indonesia memiliki 10 intelijen luas pada awal era Islam sebelum pengaruh
asing datang, yaitu sebagai berikut.
Teknologi Pelayaran
Salah satu fitur perahu yang digunakan oleh nenek moyang kita adalah perahu Candik,
yang merupakan perahu yang menggunakan bambu atau alat-alat kayu yang dipasang di
kedua sisi kapal. Perahu layar ini juga disebut kapal Lesung, yang hanya terbuat dari kayu.
Kemudian dalam pengembangan, dikenal sebagai teknik pembuatan kapal. Konstruksi
kapal di atas kapal tidak tergantung pada satu batang pohon saja.
Kepercayaan
Di Indonesia, tanda-tanda iman telah ditemukan sejak periode pasca-Pleistosen,
khususnya antara perburuan dan pengumpulan makanan tingkat lanjut. Ini dibuktikan
dengan kuburan dan dinding gua.
Dari lukisan dinding atau peninggalan karang kepercayaan publik dari periode
Mesolitikum. Cetakan dengan latar belakang merah mengandung simbol kekuatan untuk
mencegah roh jahat.
Lukisan-lukisan di dinding gua di Papua menggemakan ritual leluhur untuk pergi keluar,
upacara pemakaman, upacara untuk tujuan perdukunan, upacara menuntut hujan dan
kesuburan, dan mengenang peristiwa tertentu. Diyakini bahwa Ross memiliki sifatnya
sendiri dalam kehidupan setelah seseorang meninggal.
Perkembangan Kehidupan
Kemasyarakatan Dan Pemerintahan
Untuk menyelamatkan hidup mereka, orang-orang kuno tinggal di dekat sumber air di
tempat-tempat seperti sungai, danau atau pantai. Mereka hidup dalam kelompok yang
terdiri dari 10 hingga 15 orang. Selama perburuan dan pengumpulan makanan ini, sekitar
500 canthrop yang hidup di kepulauan dihitung.
Cara hidup sambil berburu dan mengumpulkan asupan makanan tingkat lanjut sangat
tergantung pada alam seperti iklim, kesuburan tanah, dan satwa liar di sekitarnya.
Mereka hidup di hutan dan berburu binatang, ikan, mencari pantai di sungai atau laut,
dan mengumpulkan makanan dari lingkungan terdekat seperti umbi, buah, biji, dan daun.
Partisipasi adalah kewajiban yang dirasakan oleh semua anggota masyarakat. Deforestasi,
membakar semak-semak, menabur benih, mengumpulkan ikan dan menangkap ikan
terjadi di Unison. Perburuan dan kerja keras lainnya dilakukan oleh laki-laki.
Ikan ditangkap di dekat kediaman, dan hidangan dibuat oleh wanita dan anak-anak. Dan
memancing di laut lepas dilakukan oleh pria.
Pertanian
Budaya pertanian lahir melalui proses panjang terkait dengan pemenuhan kebutuhan
manusia. Cara hidup berburu dan secara bertahap meninggalkan makanan. Manusia mulai
menetap di tanah dan mengolah makanan dengan pertanian dan kesederhanaan, dan
mengasimilasi hewan-hewan tertentu.
Astronomi
Komunitas Prakatsara di Indonesia menggunakan iklim musim untuk tujuan pengiriman
dan perdagangan. Iklim muson adalah iklim yang dipengaruhi oleh angin musiman yang
berubah seiring waktu. Di Indonesia, ada dua musim yang berubah setiap 6 bulan :
angin musim barat daya ketika matahari berada dalam posisi yang jelas di Belahan Bumi
Selatan, dengan angin bertiup dari Asia ke Australia pada tekanan kuat dan rendah.
angin musim timur laut ketika posisi nyata matahari di belahan bumi utara disebabkan
oleh angin dari Austria ke Asia.
Sejauh ini, Jawa telah mengakui Pranatamango, atau sistem Jawa dalam menghitung
musim, menggunakan stellar vulva sebagai penanda musim.
Bentuk geometris merujuk pada dunia alami awal di sekitar manusia. Dari prasejarah,
varietas hias terus berlanjut menjadi Hindu, Islami hingga saat ini. Ini tercermin dalam
ragam hias atau motif batik. Motif batik tradisional itu sendiri dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu sebagai berikut.
motif geometris, motif batik yang memiliki unsur bidang atau unsur ilmu ukur.
motif non geometris, yaitu motif yang tidak mengandung unsur ilmu ukur atau bidang.