Anda di halaman 1dari 7

Nama : M.

Sultan

Nim : 2010711110002

Prodi : Teknologi Hasil Perikanan

Mata Kuliah : Pengetahuan Bahan Baku Hasil Perikanan

Dosen : Dr. Yuspihana Fitrial S.Pi., M.Si.

Tugas

1. Jelaskan karakteristik (komposisi bahan baku) dua jenis komoditas hasil perairan
(ikan/udang/rumput laut) dan bandingkan kedua komoditas tersebut (lengkapi dengan studi
pustaka)

Jawab

Ikan yang saya pilih dalam menjelaskan hal di atas adalah ikan gabus (Channa striata) dan ikan
Toman (Channa micropeltes)
Karakteristik (komposisi bahan baku)

Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki albumin tinggi. Ikan ini banyak
dimanfaatkan di bidang kesehatan dan farmasi (Jamaluddin et al. 2011). Nugroho (2012)
melaporkan bahwa kandungan albumin pada ikan gabus sebesar 2,459 g/100 g. Asikin dan
Kusumaningrum (2018) melaporkan bahwa kadar albumin pada ikan gabus <600 g yaitu
15,26%; <900 g yaitu 17,85% dan <1200 g yaitu 14,23%.

Channa micropeltes atau ikan toman, juga dikenal dengan nama giant snakehead, red snakehead,
redline snakehead, malabar snakehead, gabus tobang (Kalimantan), toman (Malaysia), pla-
chadon (Thailand), pla-melang pu (Thailand), trey lchdaur (Cambodja). Sinonim Channa
micropeltes adalah Ophiocephalus serpentinus Cuvier, Ophicephalus bivittatus Bleeker,
Ophiocephalus stevensii Bleeker, Ophiocephalus diplogramma Day, Ophiocephalus
diplogramme, dan Ophiocephalus studeri Volz. (Said, 2007a).

Ikan toman (Channa micropeltes) dan ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu ikan
ekonomi penting lokal air tawar dari keluarga Channidae yang banyak ditemui pada perairan
Kalimantan Barat. Potensi perikanan budidaya ikan air tawar yang dimiliki seluas 11.276 ha
yang terdiri dari 300 jenis ikan yang didalamnya termasuk 100 ikan ekonomis penting
(Kusminies et al.,2011).

Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pengolahan ikan gabus dengan substitusi
tepung ikan gabus 20% dan tepung labu kuning 15% yang ditambahkan pada bubur bayi instan
dapat meningkatkan kadar albumin sekitar 2,20% dan kadar protein sekitar 18%. Pengolahan
ikan gabus dengan substitusi tepung ikan gabus 20% dan tepung labu kuning 15% yang
ditambahkan pada bubur bayi instan dapat meningkatkan kadar albumin sekitar 2,20% dan kadar
protein sekitar 18% (Sari et al., 2017).

Kadar protein yang terkandung dalam ikan gabus dan toman yaitu 0,803 mg/mL. Fitriyani et al.
(2020) melaporkan bahwa ikan ikan toman dari perairan Kalimantan Barat mengandung kadar
albumin 3,6147 gr/dL yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kadar albumin dari ikan
gabus 3,3076 gr/dL. Ekstraksi albumin pada suhu 70 °C selama 25 menit merupakan salah satu
ekstrasi terbaik untuk mendapatkan albumin dari ikan toman. Protein yang terkandung 53,17%;
lemak 8,45%; air 8,04%; abu 8,36%; karbohidrat 21,98% serta Zn 0,33 mg/L (Fitriyani dan
Deviarni 2018). Ekstrak ikan toman salah satunya diaplikasikan dalam produk hidroksipropil
metilselulosa (HPMC) yang dapat dijadikan sediaan gel untuk produk kosmetika dan makanan.
Penambahan ekstrak ikan toman pada konsentrasi 0-4,5% memberikan homogenitas yang baik
untuk pembuatan gel HPMC (Firlianty et al. 2019).
Dari hasil penelitian Susilowati et al. (2015), menyatakan bahwa ikan gabus memiliki asam
amino esensial seperti leusin, lisin, dan fenilalanin dan asam amino non essensial seperti alanin,
glisina, prolin dan asam aspartat yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan gurame.

Ikan gabus dari sudut pandang kesehatan juga mengandung protein (khususnya albumin) yang
diperlukan bagi proses penyembuhan dan pertahanan tubuh, selain itu ikan gabus juga memiliki
kandungan karbohidrat dan lemak yang rendah. Jenis ikan air tawar lainnya yang diduga
memiliki albumin dan protein tinggi adalah ikan toman (Channa micropeltes) dan ikan betutu
(Oxyeleotris marmorata). Alvodinasyari et al. (2019) melaporkan bahwa kadar protein ikan
gabus dan ikan toman tidak berbeda. Kadar protein yang terkandung dalam ikan gabus dan
toman yaitu 0,803 mg/mL. Fitriyani et al. (2020) melaporkan bahwa ikan ikan toman dari
perairan Kalimantan Barat mengandung kadar albumin 3,6147 gr/dL yang sedikit lebih tinggi
dibandingkan dengan kadar albumin dari ikan gabus 3,3076 gr/dL.

Asikin dan Kusumaningrum (2018) mengungkapkan bahwa serbuk kering ekstrak daging ikan
gabus yang diperoleh dari Sungai Mahakam Kalimantan Timur memiliki kandungan protein
yang cukup tinggi, berkisar antara 57-68%, dengan kandungan albumin berkisar antara 14-20%.
Sebaliknya daging ikan gabus memiliki kandungan lemak yang rendah, yaitu antara 0,8-2,2%.
Dari hasil penelitian ini juga terungkap bahwa kadar protein paling tinggi diperoleh dari ekstrak
daging ikan berukuran besar (berat 900-1200 g) yang diekstraksi dengan air, dibandingkan
dengan ikan yang berukuran kecil (300-600 g) dan sedang (600-900 g) dengan pengekstraksi
alternatif larutan NaCl 0,9% atau HCI 0,1 M. Dalam penelitian ini digunakan pengekstraksi atau
pelarut dengan perbandingan 1:1 dengan daging ikan, dan dipanaskan 60°C selama 15 menit. 37
Kemudian filtrat dikeringkan di dalam oven suhu 55°C selama 48 jam (Asikin dan
Kusumaningrum, 2018).

Tabel 1. Perbandingan komposisi kimia

No. Komposisi Kimia Ikan Toman Ikan Gabus Skor tertinggi

1. Kadar air (%) 72,16 77,84 Ikan gabus

2. Kadar protein (%) 24,75 20,21 Ikan toman

3. Kadar abu (%) 1,65 1,13 Ikan toman

4. Kadar lemak (%) 0,89 0,20 Ikan toman


5. Karbohidrat by difference (%) 0,55 0,62 Ikan gabus

6. Kalsium (Ca) (mg/kg) 69,0 110,4 Ikan gabus


7. Zat besi (Fe) (mg/kg) 0,17 3,40 Ikan gabus

8. Fosfor (F) (%) 0,457 0,532 Ikan gabus

9. Kadar Albumin (%) 3,6147 3,3076 Ikan toman

Jumlah perbandingan 4:5


Tabel 2. Perbandingan asam lemak
Tabel 3. Analisis perbandingan asam amino

No. Asam Amino Ikan toman Ikan gabus

Amino non-essensial

1. Asam asperate 2,06% 1,79%

2. Asam glutamate 3,15% 2,85%

3. Serina 0,74% 0,58%

4. Glisina 0,88% 0,71%

5. Alanina 1,14% 1,02%

6. Tirosina 0,67% 0,62%

Amino essensial

1. Histidina 0,40% 0,41%

2. Threonina 0,83% 0,84%

3. Arginina 1,26% 1,06%

4. Metionina 0,67% 0,53%

5. Valina 0,97% 0,91%

6. Fenialanina 0,81% 0,73%

7. I-Leusina 0,95% 0,88%

8. Leusina 1,58% 1,42%

9. Lisina 1,93% 1,54%

10. Triptopan 0,13% 0,14%

Total asam amino 18,17% 16,03%

Anda mungkin juga menyukai