Wayang kulit
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November
2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi
dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage
of Humanity). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur,
sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.
JOGLO
Hal ini dibuat karena merupakan warisan dari kolonial Belanda dan arsitektur Jawa.
2) Pringgitan
bentuk ruangan ini unik karena atapnya berupa limasan.
3) Omah
ruangan rumah Joglo untuk berkumpul bersama keluarga yang disebut omah
ndalem. Bentuknya limasan dan lantainya meninggi.
4) Senthong
Senthong merupakan ruang dalam seperti dapur, kamar, kamar mandi, serta
ruangan untuk menyimpan hasil tani. Biasanya senthong ini terbagi atas beberapa
ruangan, seperti kanan, kiri, dan tengah.
5) Padepokan
Ruangan ini dianggap suci karena biasanya dipakai untuk beribadah atau meditasi
pemilik rumah.
6) Saka
Setiap rumah Joglo tidak pernah lepas dari saka. Yaitu tiang-tiang yang berguna
untuk menyangga bangunan, serta mewakili 4 arah mata angin. Yaitu utara,
selatan, timur, dan barat.
7) Gandhok
Ini adalah tambahan bangunan rumah ini yang terletak di kiri dan kanan rumah.
Biasanya dimanfaatkan untuk tempat tidur keluarga dan tamu yang berkunjung ke rumah.
Di bagian belakang rumah ini terdiri atas kamar mandi, sumur, dan dapur.
Biasanya sumurnya dibangun di sebelah timur rumah.
Memasak gudeg dipahami sebagai cerminan sempurna dari filosofi Jawa yang penuh
nilai ketenangan, kesabaran dan teliti, tidak terburu-buru dan anti-sembrono. Gudeg
Yogyakarta kebanyakan hadir dengan rasa yang manis, sehingga sering disebut
sebagai nangka rebus yang manis. Gudeg adalah contoh sempurna dari cara
memasak ala Jawa yang cukup detail dan memakan waktu yang cukup lama.
Gudeg menjadi inspiring product buat ane karena dari proses pembuatannya yang
membutuhkan waktu lama seolah memberikan pesan untuk kita. Dilihat dari bahan
bakunya yang berupa nangka muda, pesan tersirat yang bisa kita petik dari si
nangka ini adalah selagi masih muda maka kita harus mau berproses, digodok oleh
segala tempaan kehidupan yang sebenarnya bertujuan untuk "mematangkan"
mental dan kepribadian kita. Nangka muda yang semula bergetah dan pahit, akibat
proses tersebut bisa terasa lebih sedap karena pahitnya hilang.