Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK PENGUMPULAN DATA KUALITATIF

Makalah Ini Di Susun Unutuk Melengkapi Tugas Dari Mata Kuliah


Metode Penelitian Kualitatif

DOSEN PENGAMPUH : Dr. H. SAID SUBHAN POSANGI. M.Pd. I

DI SUSUN OLEH :
YENRILYA RIBUNU

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2021/2022

0
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang kiranya patut
kami ucapkan. Karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini dalam tepat waktu. Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai Teknik
Pengumpulan Data Kualitatif sehingga makalah ini kami beri judul “Teknik Pegumpulan
Data Kualitatif” Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian Kualitatif.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Kami menyadari, bahwa dalam makalah ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah membantu
kami dengan menyediakan dokumen atau sumber informasi, dan memberikan masukan
pemikiran. Oleh karena itu kami sebagai penulis mohon maaf atas segala kekurangan
dalam makalah ini, serta kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan makalah ini di waktu yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Palu, Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif...................................................................................4
2.2 Karakteristik dan Sifat Penelitian Kualitatif................................................................4
2.3 Instrumen Penelitian Kualitatif....................................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
3.2 Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metode penelitian adalah rangkaian kerja dari suatu kegiatan penelitian yang
didasari pada pandangan filosofis, asumsi dasar, ideologis, pertanyaan serta isu yang
sedang berkembang dan dihadapi. Ada dua macam metode penelitian yakni; metode
kuantitatif dan kualitatif. Makalah ini akan membahas tentang metode penelitian
kualitatif.
Metode kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis. Penelitian jenis ini lebih subyektif dari pada penelitian
kuantitatif.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Riset
Bisnis.mSemoga makalah ini dapat dengan mudah di mengerti dan bermanfaat bagi kita
semua.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian penelitian kualitatif?
2. Apa karakteristik dan sifat penelitian kualitatif?
3. Apa instrumen penelitian kualitatif?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penelitian kualitatif.
2. Untuk mengetahui karakteristik dan sifat penelitian kualitatif.
3. Untuk mengetahui instrumen penelitian kualitatif.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif


Metode penelitian kualitatif adalah sebuah cara/upaya lebih untuk menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam pada suatu permasalahan. Metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, yakni dinamakan
metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan),
analisis data bersifat induktif/kualitatif. Dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena
proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode
interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap
data yang ditemukan dilapangan.
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Disebut juga
sebagai metode etnographi, karena pada awal metode ini lebih banyak digunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Dalam pengambilan data penelitian kualitatif, sebaiknya peneliti mendapatkan izin
baik secara tertulis maupun lisan. Sehngga penelitian tidak melanggar norma-norma
yang mungkin dianut oleh informan atau objek penelitian.

2.2 Karakteristik dan Sifat Penelitian Kualitatif


Menurut Bodgan dan Biklen, karakteristik penelitian kualitatif adalah sebagai berikut.
a. Dilakukan pada kondisi alamiah (sebagai lawannnya adalah eksperimen). Langsung
ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
b. Penelitian kualitaif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata
atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
c. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome.
d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara deduktif.
e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).
Perbedaan Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif

4
No Metode kuantitatif Metode kualitatif

5
Desain
a) Spesifik, jelas, rinci a) Umum
1 b) Ditentukan secara mantap sejak awal b) Fleksibel
c) Menjadi pegangan langkah demi c) Berkembang, dan muncul dalam
langkah proses penelitian
Tujuan
a) Menemukan pola hubungan yang
a) Menunjukan hubungan antar
bersifat interaktif
variabel
2 b) Menemukan teori
b) Menguji teori
c) Menggambarkan realitas yang
c) Mencari generalisasi yang
kompleks
mempunyai nilai prediktif
d) Memperoleh pemahaman makna
Teknik pengumpulan data
a) Kuesioner a) Participant of observation
3 b) Observasi dan wawancara terstruktur b) In depth interview
c) Dokumentasi
d) Tringulasi
Instrumen penelitian
a) Test, angket, wawancara terstruktur a) Peneliti sebagai instrumen (human
4 b) Instrumen yang telah terstandar instrument)
b) Buku catatan, tape recorder,
camera, handycam, dll
Data
a) Kuantitatif a) Deskriptif kualitatif
b) Hasil pengukuran variabel yang b) Dokumen pribadi, catatan
dioperasionalkan dengan lapangan, ucapan dan tindakan
5 menggunakan instrumen responden, dokumen dll

6 Sampel
a) Besar a) Kecil
b) Representatif b) Tidak representatif
6
c) Sedapat mungkin random c) Purposive, snowball
d) Ditentukan sejak awal d) Berkembang selama proses
penelitian
Analisis
a) Setelah selesai pengumpulan data a) Terus menerus sejak awal sampai
7 b) Deduktif akhir penelitian
c) Menggunakan statistik untuk b) Induktif
menguji hipotesis c) Mencari pola, model, thema, teori
Hubungan dengan responden
a) Dibuat berjarak, bahlan sering tanpa a) Empati, akrab supaya memperoleh
kontak supaya obyektif b) pemahaman yang mendalam
8 b) Kedudukan peneliti lebih tinggi c) Kedudukan sama bahkan sabagai
daripada responden guru, konsultan
c) Jangka pendek sampai hipotesis d) Jangka lama, sampai datanya jenuh,
dapat dibuktikan dapat ditemukan hipotesis atau teori
Usulan penelitian
a) Luas dan rinci a) Singkat, umum bersifat sementara
b) Literatur yang berhubungan dengan b) Literatur yang digunakan bersifat
masalah, dan variabel yang diteliti sementara, tidak menjadi pegangan
c) Prosedur yang spesifik dan rinci utama
langkah-langkahnya c) Prosedur bersifat umum, seperti
d) Masalah dirumuskan dengan spesifik akan merencanakan tour/piknik
9 dan jelas d) Masalah bersifat sementara dan
e) Hipotesis dirumuslan dengan jelas akan ditemukan setelah studi
f) Ditulis secara rinci dan jelas pendahuluan
sebelum terjun kelapangan e) Tidak dirumuskan hipotesis karna
justru akan menemukan hipotesis
f) Fokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data awal dari lapangan

Kapan penelitian dianggap selesai?


10 Setelah semua kegiatan yang Setelah tidak ada data yang dianggap
direncanakan dapat diselesaikan baru/jenuh

7
Kepercayaan terhadap hasil penelitian
11 Pengujian validitas dan realiabilitas Pengujian kredibilitas, depenabilitas,
instrumen proses dan hasil penelitian

2.3 Instrumen Penelitian Kualitatif


Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas
instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif, yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus
“divalidasi”. Validasi terhadap peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian
kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk
memasuki objek penelitian baik secara akademik maupun logiknya (Sugiono,2009:305).
Peneliti kualitatif sebagai human instrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian,
memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Menurut Nasution (1988) menyatakan: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada
pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya
ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus
penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan bahkan hasil yang diharapkan,
itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu
masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak
pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat
satu-satunya yang dapat mencapainya.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa, dalam penelitian kualitatif
pada awalnya dimana permasalahan belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen
adalah peneliti sendiri. Tetapi setelah masalahnya yang akan dipelajari jelas, maka dapat
dikembangkan suatu instrumen.
Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun
selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan
dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data
dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan
wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada graund tour question,
tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat
kesimpulan.

8
Menurut Nasution (1988) peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk
penelitian serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan
yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian
2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan
dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus
3. Tiap situasi merupakan keseluruhan artinya tidak ada suatu instrumen berupa test atau
angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi kecuali manusia
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan
pengetahuan semata dan untuk memahaminya, kita perlu sering merasakannya,
menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita
5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. Ia dapat
menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah
pengamatan, untuk mentest hipotesis yang timbul seketika
6. Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data
yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk
memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau perlakuan.
7. Dalam penelitian dengan menggunakan test atau angket yang bersifat kuantitatif yang
diutamakan adalah respon yang dapat dikuantifikasi agar dapat diolah secara statistik,
sedangkan yang menyimpang dari itu tidak dihiraukan. Dengan manusia sebagai
instrumen, respon yang aneh, yang menyimpang justru diberi perhatian. Respon yang
lain daripada yang lain, bahkan yang bertentangan dipakai untuk mempertinggi
tingkat kepercayaan dan tingkat pemahaman mengenai aspek yang diteliti.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Pengertian penelitian kualitatif adalah sebuah cara/upaya lebih untuk menekankan


pada aspek pemahaman secara mendalam pada suatu permasalahan. Metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, yakni
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
2. Menurut Bodgan dan Biklen, karakteristik dan sifat penelitian kualitatif adalah
sebagai berikut.
a) Dilakukan pada kondisi alamiah (sebagai lawannnya adalah eksperimen).
Langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
b) Penelitian kualitaif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-
kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
c) Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau
outcome.
a. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara deduktif.
d) Instrumen penelitian kualitatif
3. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah
peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”. Validasi terhadap peneliti,
meliputi; pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap
bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian baik secara
akademik maupun logiknya (Sugiono,2009:305).

3.2 Saran

Sebelum melakukan penelitian, kita harus terlebih dahulu mengetahui kaidah-kaidah


penelitian baik itu penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Agar ketika melakukan
penelitian, penelitian yang sedang dilakukan hasilnya berkualitas baik dan dapat di
pertanggung jawabkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

11

Anda mungkin juga menyukai