FIRQAH MURJI'AH
Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, pentunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Dalam penulisan makalah ini penulis masih banyak kekurangan kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amin
Yaa Robbal 'Alamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................1
Daftar isi...............................................................................................................2
BAB I: PENDAHULUAN
3.1. Kesimpulan...................................................................................................13
3.2. Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Berikut adalah rumusan masalah yang akan kita bahas dalam isi makalah
1. Pengertian dari Firqah Murji'ah
2. Sejarah munculnya Firqah Murji'ah
3. Tokoh tokoh pencetus Firqah Murji'ah
4. Pokok pokok ajaran Firqah Murji'ah
5. Pembagian Firqah Murji'ah beserta tokoh pelopornya
6. I'tiqod i'tiqod kaum Murji'ah
7. I'tiqod kaum Murji'ah yang bertentangan dengan I'tiqod kaum Aswaja
1.3. Tujuan Penulisan
Dari makalah ini pembaca dapat mengetahui:
1. Pengertian tentang Firqah Murji'ah
2. Sejarah munculnya Firqah Murji'ah
3. Siapa saja tokoh pencetus Firqah Murji'ah
4. Ajaran pokok Firqah Murji'ah
5. Bagaimana pembagian Firqah Murji'ah beserta tokohnya
6. I'tiqad Kaum Murji'ah
7. Apa saja Firqah Murji'ah yang bertentangan dengan Firqah Aswaja
BAB II
PEMBAHASAN
ْ•وا ُّدونَ َم ْن َح• ا َّد هَّللا َ َو َر ُس•ولَهُ َولَ••وْ َك••انُوا آبَ•ا َءهُ ْم َأوْ َأ ْبنَ••ا َءهُ ْم َأوْ ِإ ْخ• َوانَهُ ْم َأو َ •ُاَل تَ ِج ُد قَوْ ًما يُْؤ ِمنُونَ بِاهَّلل ِ َو ْاليَ••وْ ِم اآْل ِخ• ِر ي
ۚ ت تَجْ ِري ِم ْن تَحْ تِهَ••ا اَأْل ْنهَ••ا ُر خَالِ• ِدينَ فِيهَ••ا ٍ َب فِي قُلُوبِ ِه ُم اِإْل ي َمانَ َوَأيَّ َدهُ ْم بِر
ٍ ُوح ِم ْنهُ ۖ َويُ ْد ِخلُهُ ْم َجنَّا َ ك َكتَ ع َِشي َرتَهُ ْم ۚ ُأو ٰلَِئ
َب هَّللا ِ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُون
َ ك ِح ْزبُ هَّللا ِ ۚ َأاَل ِإ َّن ِح ْز ٰ
َ ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرضُوا َع ْنهُ ۚ ُأولَِئ ِ َر
Artinya: Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat,
saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun
keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam
hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya.
Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun
merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (Q.S.
Al-Mujadalah : 22)
ِ َض•بٌ ِمنَ هَّللا ْ •ِط َمِئ ٌّن بِاِإْل ي َما ِن َو ٰلَ ِك ْن َم ْن َش• َر َح ب
َ •ال ُك ْف ِر
َ ص• ْدرًا فَ َعلَ ْي ِه ْم غ ْ َم ْن َكفَ َر بِاهَّلل ِ ِم ْن بَ ْع ِد ِإي َمانِ ِه ِإاَّل َم ْن ُأ ْك ِرهَ َوقَ ْلبُهُ ُم
َظي ٌمِ َولَهُ ْم َع َذابٌ ع
Artinya: Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat
kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang
dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk
kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (Q.S.
An-Nahl : 106)
Dalil dari Sunnah mereka berhujjah dengan sebagian hadits dan atsar, yang secara
dhahir menunjukkan atas perintah untuk menjauhi syirik dan keberadaan iman dalam
hati seseorang untuk menggapai kejayaan dan keridhaan Allah:
َخَل ْال َجنَّة ُ ت َأنَّا َم ْن َمات اَل يُ ْش ِر
َ ك بِاهلل ِ َش ْيًئا د ُ َوقُ ْل: قَا َل ِإبْنُ َم ْسعُوْ ٍد.ك بِاهلل ِ َشيْئا َدخَ َل النَّا َر
ُ َم ْن َماتَ يُ ْش ِر
Artinya: Barang siapa yang mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu
maka ia akan masuk neraka”, Ibnu Mas’ud berkata: “Saya katakan: “Barang siapa yang
mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah maka ia masuk Jannah.”
Inilah beberapa dalil yang digunakan oleh kolompok murjiah dalam menguatkan
mazhabnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa pendapat yang telah disampaikan diatas bahwa aliran Murji’ah yang
terpenting dalam kehidupan beragama adalah aspek iman dan kemudian amal. Jika
seseorang masih beriman, berarti dia tetap mukmin, bukan kafir walaupun ia
melakukan dosa besar. Adapun hukuman bagi dosa besar itu terserah kepada Tuhan,
akan diampuni atau tidak. Dan dikatakan Murji’ah karena ada sekelompok orang yang
menyatakan diri tidak ingin terlibat dalam pertentangan politik yang terjadi antara Ali
dan Mu’awiyah.
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah yang telah penulis buat dapat memberikan informasi
pengetahuan kepada pembaca. Bukan hanya sekedar bacaan, tetapi menjadi sumber
pengetahuan tentang Firqah Murji’ah. Penulis memahami begitu banyak kurangnya
ilmu pengetahuan serta ketidaksempurnaan makalah ini, oleh karean itu penulis
mengharap kepada pembaca agar dapat memberi kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan makalah.
Daftar Pustaka
Anwar, Rosihon. 2007, Ilmu Kalam. Bandung. CV Pustaka setia.
Nurul Fahmi, 2020. Mengenal sekte Murji’ah. (Online)
Durotun Nafisah. Makalah Murji’ah. (Online) (www.academia.edu/319351
/MAKALAH_MURJIAH) Diakses pada 6 Januari 2022 pukul 20.00.
Nasution, Harun. 1986. Teologi Islam. Jakarta. UI press.
(https://muslim.or.id/22277-mengenal-sekte-murjiah.html) Diakses pada 6
Januari 2022 pukul 20.00
Sahilun A. Nasir, Pemikiran Kalam (Teologi Islam), (Jakarta: Rajawali Pers,
2010), hlm. 152-156 http://aftanet.blogspot.com/2011/06/munculnya-kaum
murjiah-ekstrim-dan.html diakses tanggal 6 Januari 2022 pukul 20.00
Rizal, 2017. Makalah Murji,ah. (Online) (http://kumpulanmakalahkuliahlengkap.
blogspot.com/2017/03/makalah-golongan-murjiah.html). Diakses pada 6
Januari 2022 pukul 20.00
.