Anda di halaman 1dari 86

SOAL LATIHAN CBT PRAKOAS MARET 2020

1. Perempuan 20 tahun, dibawa dengan keluhan demam sejak 3 hari. Terdapat nyeri
dibelakang mata dan nyeri kepala. Sejak 1 hari pasien mimisan dan beberapa jam
yang lalu mulai tidak sadar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70
perpalpasi, nadi lemah, suhu 38.2 0C Hb 10 g/dl (N= 12-16 g/dl), hematocrit 40%
(N=38-48%), leukosit 8000 uL (9000-12000 uL), trombosit 85000 (N=200.000-
400.000) Uji Turniquet (+).
Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Demam Berdarah dengue Derajat II
b. Demam berdarah Dengue Derajat IV
c. Demam Berdarah dengue Derajat III
d. Demam Berdarah dengue Derajat I
e. Demam Dengue

Jawaban dan Pembahasan:


DF ---> DHF/DSS (SUDAH ADA KEBOCORAN PLASMA/leakage plasma)
 Demam tinggi
 infeksi virus dengue merupakan suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1,
DEN-2, DEN-3 (di Indonesia), dan DEN-4, melalui perantara nyamuk Aedes aegypti
atau Aedes albopictus.
 Spektrum klinis infeksi dengue dapat dibagi menjadi :

(1) gejala klinis paling ringan tanpa gejala (silent dengue infection)
(2) demam dengue (DD)
(3) demam berdarah dengue (DBD)
(4) demam berdarah dengue disertai syok (sindrom syok dengue/DSS).

 Infeksi virus -->


 plasma leakgae: cairan dari intravaskular ke intrastitial
 Perdarahan spontan
 Petechiae bukan perdarahan spontan!
 
WHO 2011:

 
DF --> perdarahan (gusi berdarah dll) dan tidak perdaharan
DHF --> syok (grade 3 dan 4) dan tanpa syok (Grd 1dan 2 )
Dengue fever dan DHF -->dilihat dari plasma leakage (dilihat dari Ht >sama 20%,
edema paru, syok)
 
 
 
DHF grade 1 Ada perdarahan tp ga spontan (torniquet + / harus ada stimulus)
DHF grade 2 Ada perdarahan spontan (gusi berdarah)
DHF grade 3 Pre syok, nadi masih bisa teraba tp lemah, jarak antara sistol dan diastol <sama 20
mmHg
DHF grade 4 Tanda2 dari syok: nadi ga keraba , BP tidak terdengar

 
 
3 fase:
 Febrile : demam tinggi, 3 hari biasnaya turun-- > virus nya paling tinggi makanya NS1
diperiksa , bisa dehidrasi, trombosit normal
 Fase kritis : demam turun --> tp bisa perdarahan, hematokrit meningkat (darah
mengental), virus menghilang atau berkurang tp IgG atau IgM akan meningkat
 Fase recovery
 
Pemeriksaan serologis:
- NS1 Antigen: merupakan pemeriksaan yang spesifik dan paling baik dilakukan
dalam 5 hari setelah onset demam
- IgM anti dengue: pemeriksaan yang bagus dilakukan setelah 5-6 hari onset demam.
Akan bertahan kurang lebih 3 bulan dalam darah
- IgG anti dengue: merupakan pemeriksaan yang bagus untuk melihat infeksi sekunder.
Pada infeksi primer, kadar IgG akan naik setelah 3 bulan sedangkan pada infeksi
sekunder, kadarya akan meningkat sejak minggu pertama onset demam.
 

 
Tatalaksana:
 Demam dengue tanpa tanda bahaya :
Rawat jalan :
 Bila urin cukup tiap 6 jam
 Cek darah rutin tiap 48 jam
Tx: bed rest, jaring nyamuk saatd emam (karna virus masih ada), diet+ cairan , PCT
500-75- mg
 
 Demam dengue dengan tanda bahaya
Warning Sign :
-Muntah persisten, tidak bisa minum .
-Nyeri abdomen yang berat
-Lesu dan / atau gelisah, perubahan perilaku mendadak .
-hepatomegali
 Hematokrit naik, penurunan jumlah trombosit dengan cepat
-Perdarahan: epistaksis, tinja hitam, hematemesis, perdarahan menstruasi yang
berlebihan, urin berwarna gelap (hemoglobinuria) atau hematuria. -Hoyong
-Pucat, tangan dan kaki dingin serta berkeringat. -Kurang / tidak ada produksi urine
selama 4-6 jam.
 
Indikasi rawat inap:
- tanda bahaya +,hipotensi, perdarahan, kenaikan Ht, komorbiditas(hamil dll),
kondisi sosial (jarak RS jauh)
 
Tx:
 Kristaloid 10 ml / KgBB dalam 1 jam pertama
 Evaluasi tiap jam:
Jika membaik urin output --> jika membaik turunkan kristaloid 5-7 ml/kg bb (2-4
jam) --> kalo membaik turunkan lagi 2-4 ml/kgbb/jam selama
Jika tidak Ulang 3x maksimal --> jika tidak juga terapi sebagai dengue syok
membaik syndrome
  Fase kritis cek TTV tiap jam. Stabil cek TTV tiap 4 jam -- monitor
- 48 jam
Setelah terapi Hematokrit (sebelum dan sesudah terapi, tiap 12-24 jam). Tapi jika
cairan kita berikan kristaloid 3x -- bisa diulang 3 jam
 
 Dengue shock syndorm
Tx:
 Kristaloid (Ringer asetat better karena ga dimetabolime di hepar) 20 ml/kgBB selama
15-30 menit
 Evaluasi:
Jika shock membaik (tensi Kecepatan cairan menjadi 10 ml/kgBB/jam selama
naik, nadi teraba, diuresis 1-2 jam.
baik >1 cc dll)  
Evaluasi lagi jika membaik (ht menurun) :
 
Stabil dalam 24 jam/Ht <40% --> Cairan 5-7
ml/kgbb selama 4-6 jam--> membaik lg 2-4
ml/kgbb/jam selama 24 jam --> infus stop tidak
boleh >48 jam setelah syok tratasi
 
Bila shock tidak membaik Uang lagi dari awal Kristaloid 20 ml/kgBB selama
15-30 menit maksimal 2 jam
Jika tidak membaik dengan Colloid 10-20 ml/kgBB max 30ml diberikan 30-60
kristaloid menit.

membaik: colloid 10 ml/kg/bb selama 1-2 jam tapp


off sesuai perkembangan pasien
Tidak membaik 10-20ml/kb selama 1 jam
Jika tidak membaik dengan Pertimbangkan penyakit penyerta, pertimbangan
colloid ICU.

jikaa cek darah:


- Ht menurun, leukositosis , KU Tidak baik, Hb
menuurn --> perdarahan. Transfui PRC
5-10cc/kgBB
 
 ANTIBIOTIK DIBERIKAN jika ada dual infection --> bisa diliat dari leukoist
 
 
TRIASE:
 
 
 
Manajemen syok : DBD derajat III
• SSD merupakan syok hipovolemik disebabkan oleh kebocoran plasma dan ditandai
dengan meningkatnya resistensi vaskuler sistemik, dengan manifestasi tekanan nadi
yang menyempit (tekanan sistolik dipertahankan dengan peningkatan tekanan diastolik,
misalnya 100/90 mmHg ) . Ketika hipotensi muncul, selain kebocoran plasma, kita harus
menduga bahwa mungkin telah terjadi pendarahan yang masif, dimana yang paling sering
adalah perdarahan saluran cerna yang
 Manajemen Syok
• DBD derajat IV harus lebih agresif
• Pemantauan laboratorium harus dilakukan sesegera mungkin untuk menilai ABCS dan
keterlibatan organ.
• 10 ml/kg cairan bolus harus diberikan secepat mungkin, idealnya dihabiskan dalam
waktu 10 sampai 15 menit. Jika tekanan darah berhasil diperbaiki, cairan intravena lebih
lanjut dapat diberikan sebagaimana penanganan pada derajat III.
• Jika syok tidak tertangani setelah pemberian
 
Terapi cairan intravena pada DBD selama periode kritis
• Indikasi cairan IV:
– Jika pasien tidak bisa diberi asupan oral
yang memadai atau muntah.
 –  Jika HCT terus meningkat 10% -20% meskipun rehidrasi oral sudah diberikan.
 –  Adanya ancaman munculnya syok
• Prinsip-prinsip umum terapi cairan pada DHF meliputi berikut ini:
– Larutan kristaloid isotonik harus diberikan selama fase kritis kecuali bayi
 
 
2. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa ke UGD RS oleh temennya karena
terjatuh dan mengalami bernturan pada kepala saat sedang mendaki gunung 1 jam
yang lalu. Dari hasil anamesis dan pemeriksaan fisik dokter mengatakan terdapat
fraktur di kepala dan harus segera dioprasi.
Apakah tindakan selanjutnya yang sebaiknnya dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Melakukan tidakan untuk mengurangi pendarahan
b. Minta informed consent kepada temannya
c. Menunggu keluarga pasien untuk inform consent
d. Minta tanda tangan indform consent kepada dokter jaga
e. Tidak berbuat apapun karena belum mendapatkan inform consent
Jawaban dan pembahasan:
-
3. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan Batuk-
batuk dan sesak nafas sejak 6 bulan yang lalu. Pasien memiliki merokok sejak umur
15 tahun. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 115/80 mmHg, denut nadi 110x/menit,
JVP meningkat, batas jantung kiri 1 medial garis medklavikula kiri, lainnya dalam
batas normal. Foto toraks : gambaran paru emfisematous
a. Asidosis metabolic
b. Anemia
c. Kardiomiopati restriktif
d. Pericarditis akut
e. Hipertensi pulmonal
Jawaban dan pembahasan:

PPOK (3B) / COPD


- Inflamasi kronik --> irreversible --> gejala nafas persisten dan keterbatan aliran udara
semakin progresif.
- Sesak semakin memberat (beda dengan asma)
- Umumnya disebabkan: paparan partikel/gas berbahaya

PPOK:
1. Bronkitis kronik (Dx klinis)
 Kelainan saluran nafas, tanda bratuk kronik (>sama 3 bbulan/tahun) minimal 2 tahun
beturut2 tanpa penyebab lain --> kelenjar menebal, >>mukus
 Blue blotter --> karena sianosis + gemuk (terjadi edema perifer) --> sering membuat
GGJ kanan (jantung kanan kan mompa ke paru --> kkalo gagal -->hipertensi pulmonal
--> gagal janutung kanan)

2. Emfisema (Dx patologis)


 Kelainan anatomi paru. Tanda: pelebaran rongga udara distal bornkiolus terminal +
destruksi dinding alveoli, bronkiolus respiratorius sempit --> pertukaran gas di paru
jadi berkurang --> terjebak (air trapping)--> paru22 jadi collaps / molorr
 Pink puffer -->lebih kurus// nafas dibantu mulu /mencucu membungkuk
 Xray:
*hiperlusen --> udara terjebak/ air trapping

*diafragma mendatar --> udara terjbak -->paru molor, diafragma turun

*jantung pendulum --> karena udara jg terjebak --> jantung seperti menggantung

*ICS melebar

 Patofisiologi:

-
Inflamasi  memicu neutrophil ke bronkiolus dan alveolus sehingga terjadi peningkatan
enim dan matrix metalloproteinase  paru kehilangan elasitisanya sementara compliance
paru meningkat  volume residu paru meningkat  air trapping (hilangnya elastisitas
menyebabkan saluran udara tidak dapat terbuka saat ekspirasi) dan gangguan difusi gas
Diagnosis:

Anamnesis Batuk kronik, sputum >>, riwayat sesak (kronik +progresif)

Memberat dengan aktivitas

Fr: laki2 rokok, perempuann: memasak kayu bakar

PF Inspeksi: Barrel chest (kaya tong, bisa pink puffer, blue bloater/ membungkuk kedepan
dan menykong tubuhnya/ tripoding position)
palpasi: stem fremitus menurun, ICS melebar (karena paru kan molor)
perkusi: hipersonor, batas jantung <<<
ausklutasi: suara nafas vesikular/menurun, rhonki + , ekspirasi memanjang, suara
jantung <<

Pp Spirometri --> FEV1/FVC --> beda dengan asma: post bronkodilator : masih tidak
normal FEV1/FVC <0,70
x ray:
emfisema : hiperinflasi, hiperlusen, ICS melebar, diafragma mendatar
bronkitis kronik: normal/ corakan BV >>

 
Derajat keparahan:

 Manage stable COPD:

Kelompok pasien A Salbutamol, inhaler short acting

Kel B LABA /LAMA --> bekerja di reseptor kolinergik muskarinik

Kel C Tiotropium bromida (LAMA)

Kel D LAMA or LAMA +LABA or ICS +LABA

Manage exacerbations COPD:

Gejala eksaserbasi:

- Sesak berambah
- Produksi sputum meningkat
- Perubahan warna sputum
Hospital:

 Oksigen
 Bronkodilator inahalasi
2nd line: methylxanthine IV (aminofilin)
 Antibiotic
 Steroid

4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun atang ke UGD RS dengan keluhan wajah bengkak
dan sulit berbicara sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya ia mengkonsumsi kerang.
Status dermatologikus; terdapat wheal superfisial dan deep dan urtikaria
Apakah jenis hipersensitivitas pada pasien diatas?
a. Tipe IV
b. Tipe V
c. Tipe I
d. Tipe II
e. Tipe III
5. Perempuan 58 tahun datang dengan keluhan lenting-lenting di wajah sejak 3 hari yang
lalu. Bagian wajah dengan lenting kini terasa panas, nyeri. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan vesikel multiple berisi air pada dahi dan pipi kanan.
Apakah tatalaksana yang paling tepat ?
a. Famsiklovir 3x1000 mg 7 hari
b. Asiklovir 5x400mg 7 hari
c. Famsiklovir 3x250 mg 7 hari
d. Asiklovir 5x200 mg 7 hari
e. Asiklovir 5x800 7 hari
Jawaban dan pembahasan:

Herpes Zoster
 

Virus Varicella Bisa nyebabin varicella / cacar air --> jika sembuh dan dorman
zoster
  Dorman di ganglia sensoris (jika ada FR: immunocompromised,
stress, dll)--> herpes zoster (jika bangun)
 
Predileksi: ngikutin dermatom, karna dorman di ganglia sensoris
 
 
MK:
 pasti di dermatom (ada dorman di ganglion sensoris)
 Vesikel --> nyeri, gatal, parastesi
 Karna virus reaktivasi: gejala2 prodormal (sakit kepala, flu like symptoms)
 Awal: lesi makulopapular ---> vesikel dan bersifat dermatomal
 
Bentuk spesifik:

Herpes zoster ophtalmikus Gangguan N.V : kelainan pada mata dan kulit
Sindroma Ramsay-Hunt Gejaa paralisis otot muka/ paralisis Bell, jadi gak
dimata doang , nistagmus, tinitus, gangguan
pengecapan (gangguan di mukaaa)
Herpes zoster --> pernah Biasa nya menetap hingga 3 bulan: diberi obat anti
sembuh (tapi di dermatom nyeri - neuropatik: gabapentin (Ex: panas , terbakar,
masih nyeri) --> neuralgia setrum)
pasca herpes
 
Tx: angka magic: 13 (jumlahnya harus 13)
Asiklovir 5x800 mg selama 7-10 hari
Valasiklovir 3x1000mg selama 7 hari
Ibu hamil Asiklovir
Dosis anak 12 tahun Asiklovir 60 mg/kgBB/hari selama 7 hari

6. Anak laki-laki 13 tahun bengkak pada mata kanan sejak 1 minggu yang lalu disertai
demam, pusing dan penurunan nafsu makan. Pasien baru pulang dari amerika tengah
1 minggu yang lalu. Tanda vital normal, pada mata kanan didapatkan chagoma
disertai edema periorbital, tidak ada secret maupun injeksi konjungtiva. Pada regia
colli posterior teraba KGB ukuran 1 cm, mobile, dan tidak nyeri
Apa mikroorganisme penyebab kelainan ini ?
a. Naegleria fowleri  masuk dari hidung dan menyerang system saraf manusia
b. Trypanosome cruzii  mata ,
c. Entamoeba hystolytica  sel darah merah (intestinal)
d. Leishmania donovani  hati, sumsum tulang, limfa
e. Plasmodium malariae  tromobosit
Jawaban dan Pembahasan
- Chagoma  chagas
7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar warga sekitar ke UGD karena mengalami
pendarahan setelah terjatuh dari motor akibat ditabrak motor lain. Dari hasil
pemeriksaan dokter meminta agar segera dilakukan ransfusi darah
Siapakah yang dimita untuk menandatangani inform consent pada kasus diatas?
a. Tidak memerlukan inform consent
b. Pasien
c. Orangtua pasien
d. Pengantar pasien
e. Istri pasien
8. Perempuan 28 tahun datang berobat bersama suaminnya ke poliklinik dengan keluhan
bengkak pada tungkai bwah kanan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien baru
menyelesaikan pengobatan doksisiklin 3 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
edema tingkai kanan sampai paha dengan gambaran permukaan kulit berlekuk-lekuk
atau gambaran peau d’Orange.
Apa diagnosis pada pasien tersebut?
a. Limfangitis akut
b. Filariasis
c. Limfangioma
d. Limfadenopaati
e. Miksedema
Jawaban dan pembahasan:
Filariasis
- Etiologi: mikrofilaria
- Wucheria bancrofti , bruiga malayi , brugia timori
- Vector: nyamuk culex, anopheles
- Manifestasi klinis:
 Akut  adenolimfangitis akut (demam +limfadenopati yang nyeri), demam filarial
 Kronik  limfadema (akibat kerusakan dan obtruksi pembuluh limfatik oleh cacing
dewasa)  elephantiasis
- Bancroftian  sering menyebabkan gangguan limfatik di genital
Diagnosis: mikrofilaria dalam darah pada malah hari
Terapi: DEC
9. Seorang perempuan berusia 27 tahun diantar kekasihnya melakukan tindakan abrsi di
dukun bersalin, namun karena pendarahan aktif yang tidak berhenti maka pasien
dibawa ke UGD sejam setelahnya. Untuk mengatasi kondisi kedaruratan medis maka
dokter meminta inform consent yang ditandatangani oleh pasien sendiri dengan alasan
pasien tidak mau di ketahui oleh orang tuanya.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Bukan pelanggaran hukum, etik dan disiplin karena pasien dewasa dan tidak perlu
ada persetujuan orangtua/ wali
b. Bukan pelanggaran hukum karena yang membantu melakukan aborsi adalah
dukun tersebut
c. Termasuk pelanggaran hukum karena pasien dalam status belum menikah (masih
dalam pengampua orang tua)
d. Termasuk pengaran hukum, etik, disiplin dan sumpah dokter
e. Termasuk pelanggaran hukum, etik, disiplin karena aborsi provokatus kriminalis
termasuk tindakan melawan hokum
Jawaban dan pembahasan:
- Usia 21 tahun  harus persetujuan orang tua
- Kalo sudah menikah.  istri/suami, orang tua, dll
10. Seorang laki-laki berusia 46 tahun menjalani pemeriksaan berkala di kantor tempat ia
bekerja. Dari hasil pemeriksaan lab ditemukan HIV +. Dokter mengedukasi pasien,
namun pasien meminta agar dokter merahasiakan penyakit tersebut dari istri pasien
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter diatas?
a. Memberi tahu istri pasien karena penyakit tersbut menular
b. Berjanju akan merahasiakan kepada istrinya
c. Memberikan obat dan konseling kepada pasien
d. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada pemimpin kantor
e. Mempuar laporan kepada dinas Kesehatan
Jawaban dan pembahasan:
- Menular  harus diberi tau

11. Seorang perempuan 45 th datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada


pergelangan tangan kanan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan di sertai rasa kesemutan
terutama pada ibu jari sampai jari ke-4 tangan kanan. Pasien bekerja sebagai penjual
gado-gado. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
neurologis: GCS 15, Tes tinnel +. Tes Phalen +, paestesi digiti I-IV manus destra
Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien diatas?
a. Gabapektin
b. Prednisone
c. Parasetamol
d. Carbamazepine
e. Eperisone
Jawaban dan pembahasan:

CARPAL TUNNEL SYNDROME


- Kompresi nervus medianus  bisa menyebabkan 3 kumpulan gejala; sindrom
terowongan karpal, sindrom pronator dan kompresi nervus interosseous anterior

Etiologic dan patofisiologi:


- Terowongan karpal dibentuk oleh ligamentum karpal transversal dibagian superior
dan tulang2 karpal dibagian inferior.
- Normal: terowongan dilewati 9 tendon fleksor dan n. medianus 
Jika inflamasi akan kompresi dan iskemia n. medianus.
Tekanan pada n. medianus juga bisa menyebabkan demielinasi (pemeriksaan
neurofisiologi).
- Etiologic tersering: pergerakan tangan yang berlebihan
Gejala dan tanda:

- Nyeri neuropatik dan paresthesia (baal dan kesemutan) pada distribusi nervus
medianus (jari 1,2,3 dan setengah radial jari 4)
- Gejala memburuk pada malam hari

PF:
- Phalen sign +
- Tinel sign +

Pemeriksaan penunjang:

- Electrodiagnostic test  konduksi saraf pergelangan tangan akan terlihat


terhambat.
Pemeriksaan ini membantu melokalisasi letak kerusakan n. medianus didalam
terowongan dan menentukan kategori tingkat keparahan.
 ringanL abnormalitas saraf sensorik tanpa hilangnya akson
 sedang: abnormalitas saraf sensorik dan motoric tanpa hilangnya akson
 berat: hilangnya akson
- USG pergelangan tangan  digunakan jika kecurigaanke arah space-occupying
lesion, seperti kista ganglion
- MRI  saat curiga SOL juga. MRI lebih baik drpd USG
Terapi:

- Imobilsiasi splinting
- Injeksi steroid -> mengurangi gejala
- Pembedahan.
12. Seorang perempuan 30 th datang ke praktek dokter ecantika. Pasien ingin melakukan
perawatan kecantikan dengan penyuntikan toksin botulinum. Dokter tidak meminta
inform consent. Sewaktu pasien control ulang seminggu kemudian, ia mengeluh
karena hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya.
Termasuk apakah tindakan yang dilakukan dokter tersebut?
a. Near miss
b. Wanprestasi  menjanjikan sesuatu
c. Malpraktek
d. Kelalaian
e. Medical error
13. Seorang laki-laki berusia 35 th datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bercak
berwarna putih di dada dan perut sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan kdang di sertai rasa
gatal. Pasien bekerja sebagai buruh bangunan. Status dermatologis : terdapat macula
hipopigmentasi berbatas jelas di dada dan perut
Apakah warna yang terlihan pada pemeriksaan dengan lampu wood pada pasien
diatas?
a. Merah kekuningan
b. Kuning keemasan
c. Merah kebiruan
d. Kuning kehijauan  tinea capitis
e. Kuning kebiruan  luka + kolonisasi pseudomonas
f. Merah bata  eritrasma
g. Putih  vitiligo
Jawaban dan pembahasan:

Ptyriasis Versicolor
Disebabkan Malasezia sp.
Bercak keputihan pada punggung, hipopigmentasi, ada finger nail sign (skuama halus) 
karena halus saat dikerok baru keliatan
 Gatal saat keringat

Pemeriksaan penunjang:
 Lampu wood: kuning keemesan
 Kerokan kulitL: hifa pendek dan spora berkelompok --> sphagetty and meat ball

Tatalaksana:
Topikal Shampo ketokonazol 2% 1x sehari selama 3 hari, dioelskan 5 menit
sebelum mandi
shampo selenium sulifa
Sistemik Ketokonazol 200 mg/hari selama 10 hari

14. Seorang perempuan berusia 40 th datang ke poliklinik dengan keluhan kelopok mata
mudah tertutup jika sedang diajak bicara sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan membaik
dengan beristirahat. Pasien juga mengatakan mudah lelah setelah beraktivitas ringan,
namun membaik setelah beristirahat. Pemeriksaan : tes Wertenbeg + lainnya dalam
batas normal
Apakah diagnosis yang palig tepat pada pasien diatas?
a. Multiple Sklerosis
b. Periodic paralisis hypokalemia
c. Mistenia gravis
d. Poliomyositis
e. Sindrom gullain barre : parastesia dan sedikit baal di ujung2 jari kaki dan tangan,
ascending pokoknya,

Jawaban dan Pembahasan:

Myasthenia Gravis (3b)


Definisi:

- Autoimun pada neuromuscular junction/ membrane pascasinaps


- Kelemahan dan mudah Lelah beberapa otot skelet yang fluktuatif (biasanya memburuk pada
sore hari)
- Adanya antibody IgG yang menempel di reseptor Ach di neuromuscular junction (Ach 
stimulasi kontraksi otot

Tanda dan gejala:

- Mudah Lelah otot2 skelet selama aktivitas (membaik setelah istirhat)


- Kelemahan fluktuatif: biasanya otot akan semakin lemah ketika aktivitas dan memburuk
saat siang sore
- Otot2 terlibat: mata dan kelopak mata >> , wajah, mastikasi, menelan, bicara dan
pernafasan
- Tidak ada deficit sensorik
- Hallmark sign (ptosis, diplopia, dysarthia, dysphagia, dysphonia, easy fatigued, waddling
gait)
Cara diagnosis:

- Wartenberg test: pasien melirik 2-3 menit. + jika ptosis


- Ice pack test : pada pasien ptosis, dilakukan jika tensilon test tidak emmungkinkan  + jika
perbaikan ptosis dan jarak antara kedua kelopak mata bertamnbah. Prinsip test: suhu dingin
menghambat Ach
- Tensilon test: edfrofonium 1 mg IV  + jika ada perbaikan motoric
- Nestigmin test : prostigmin 0,5-1 mg
- EMG  kelemahan otot
- Serologic test : AChR-Ab, MuSK-Ab
Tatalaksana:

- Simptomatik: Ach inhibitors  edrophonium, nesotigime dan pyridostigmine


- Chronic immunomodulator : immunosuppressants  azathioprine dan prednisone
- Rapid immunimodulator - plsmapheresis dan IVIG
- Surgicall  thymectomy . pada pasien EOMG (Early onset MG)

15. Laki-laki usia 37 tahun datang dibawa ke UGD rumah sakit setelah mengalami
kecelakaan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TS 110/80 mmHg, HR 110 kali/menit,
RR 22 kali/menit, suhu 36,5 oC dan tedapat garis patahan di wajah yang menghasilkan
kesan floating palatum
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Fraktur basis cranii
b. Fraktur tripod
c. Lefort III
d. Lefort II
e. Lefort I

16. Laki-laki berusia 66 tahun mengalami sesak nafas di rumahnya. Dokter di sebuah kota
besar dipanggil pada pukul 2 dini hari oleh anak pasien. Dokter itu menolak
memenuhi panggilan rumah dengan alasan terlalu letih setelah melakukan tugas, ia
menganjurkan agar pasien dibawa ke RS terdekat. Pasien dibawa ke RS dan
terdiagnosis mengalami serangan jantung. Setelah mendapatkan pengobatan dan
perawatan selama 2 minggi, pasien diizinkan pulang dan berobat jalan.
Apakah dasar dibenarkannya perbuatan dijter tersebut?
a. Pasal 16 peraturan pemerintah nomor 32 tahun 1996  penempatan tenaga
Kesehatan
b. KODEKI pasal 16  merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
seorang pasien, bahkan ketika pasien meninggal dunia
c. Pasal 14 ayat 2 undang undang nomor 36 tahun 2009  tanggung jawab
pemerintah
d. Pasal 5 ayat 3 undang undang nomor 36 tahun 2009
e. RS lebih memiliki sarana dan fasilitas pelayanan yang lengkap dan memadai

17. Laki laki 55 th datang dengan keluhan BAB bernanah, terasa nyeri saat BAB dan ada
demam. Pada pemeriksaan colok dubur ditemukan lubang kecil di rectum lateralisasi
sinistra
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Fisura ani  Nyeri saat dan sesudah BAB, Nyeri saat tidak BAB, BAB darah,
Konstipasi --> takut BAB karena nyeri, Skin tag --> kasus kronis
b. Hemorroid
c. Fistula ani
d. Ca colon
e. polip

18. Seorang perempuan berusia 30 th datang ke poliklinik RS dengan keluhan ruam kulit
kemerahan yang tebal dan bersisik di area siku, lutut, dan punggung sejak 3 hari yang
lalu. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus
: plakeritematosa dengan batas tegas dalam berbagai bentuk dan ukuran tanda………

19. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa anaknya keluhan kedua tungkai sulit di
gerakkan setelah jatuh terpeleset di kamar mandi setengah jam yang lalu. Terdapat
baal kedua tungkai. Tanda tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
neurologis : paraparesis dengan kekuatan otot 2 dan hipertensi setinggi umbilicus
Apakah segmen medulla spinalis yang mengalami gangguan pada pasien diatas?
a. Lumbal 1
b. Thoracal 12
c. Thoracal 10
d. Thoracal 4
e. Cervical 2

20. Laki-laki umur 42 th datang dengan keluhan gatal di kepala dan belakang telinga
sejak 3 bulan terakhir. Gatal muncul sepanjang hari dan kadang dirasakan ada
ketombe di rambut. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kemerahan dikulit kepala dan
periaurikular berbatas tegas disertai skuama kekuningan
Apaah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pitriasis sicca
b. Pitriasis rosea  herald patch, lesi pohon cemara,
c. Dermatitis seboroik
d. Pitriasis vesikolor  skuama halus
e. Psoriasis vulgaris  skuama putih karena goresan, khoebner phenomena, auspitz
sign
Jawaban dan pembahasan:

Dermatitis Seboroik/ Pytiriasisis Sika


 
 Karena terinfeksi Pityrosporum ovale --> pencetus: capek, stress, imunocompremised
MK:
 Skuama kekuninan yang berminyak di daerah keringat berlebihan
 Predileksi: scalp, belakang telinga, nasilabial leher
 Tx: Hidrokortison 1% (bayi)
 Dewasa: steroid ringan sedang (betametason, mometason) + shampoo
Pilihan terapo:
 
Scalp Non scalp
1st line: 1st line:
 SHAMPO - ketokonaol
ketokonalzol topikal
 Sampo ciclopirox KS topikal
 Shampoo zink potensiran
pyrthione
2nd line:  
 Sampo selenium
sulfida

21. Perempuan 18 tahun datang mengluh muncul ruam ruam di tengkuk dan di punggung
kaki. Ruam biasanya muncul saar mau ujian.pada pemeriksaan, didapatkan lesi kulit
berbentuk plakat, eritama, bersisik, dengan tepi menebal dan tampak relief kulit
Apakah tatalaksana yang sesuai untuk pasien ini?
a. Hidrokortison krim 1 %  2%
b. Mometasin furiat krim 0,1%
c. Klobetasol salep 0,05 %
d. Mometason furoat salep 0,01 %
e. Desoksimetason krim 0,25%  0,05%
Jawaban dan pembahasan:

Liken simpleks kronikus/ Neurodermatitis


 
= peradangan kulit kronik yang sangat gatal --> penebalan kulit dan likenifikasi berbentuk
sirkumskripta, akibat garukan atau gosokan berulang
 
Klinis:
 Sangat gatal, hingga mengganggu tidur, stress psikis
 Stadium awal --> eritem
 
Predileksi:
Daerah2 yang mudah di jangkau oleh tangan
 
TX:
Hindari stress pskiks dan ga garuk22
 
Topikal
Kalo kering kasih pelembab Emolien
KS potensi kuat Klobetasol propionat
Untuk lesi kering bedak
22. Seorang laki laki usia 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada
dan demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai sesaknafas dan berdebar debar
bila naik tangga. Tidak ada riwayat hipertensi ataupun penyakit jantung sebelumnya.
Pasien serig menggunakan injeksi heroin sejak setahun yang lalu. Pemeriksaan fisik :
terdengar mur mur sistolik di linea sternalis 4-5, terlihat bekas suntikan (needle track)
di lengan bawah, lainnya dalam batas normal.
Apakah endocarditis infektif yang dapat terjadi pada pasien dengan katup jantung
diatas?
a. Stenosis mitral  apeks jantung, linea midklavikula sela iga 5
b. Regurgitas tricuspid
c. Stenosis pulmonal  line parasternalis iga 2 kiri
d. Regurgita aorta  line parasternalis iga 2 kanan
e. Stenosis aorta  line parasternalis iga 2 kanan

Jawaban dan pembahasan:

 1. Dimana letak bising terdengar (punctum max)

 Area aorta: sela iga 2 parasternal kanan

 Pulmonal : sela iga 2 parasternal kiri

 Tricuspid : sela iga 4-5 parasternal kiri

 Mitra : apeks 5 midklaikular kiri / apeks jantung

 2. Kapan terdengar nya (sistol / diastol)


Darah seluruh tubuh  masuk ke vena cava  ke atrium kanan  katup tricuspid 
dialirkan ke ventrikel kanan katup pulmonalis ke arteri pulmonalis  paru22  dari
paru2 ke vena pulmonalis  atrium kiri  katup mitral  ventrikel kiri  katup aorta
aorta seluruh tubuh

Aorta dan pulmonalis


- Saat sistolik  darah dari ventrikel akan di pompa ke arteri pulmonalis (v. kanan) dan aorta
(V. kiri)
 Saat sistol  katup aorta dan pulmonalis harusnya terbuka
Jika terbuka nya tidak adekuat  darahnya gabisa lewat  murmur sistolik
Tidak terbuka  stenosis

- Saat diastolic  darah dari atrium masuk ke ventrikel (pengisian ventrikel)


 Harusnya katup aorta dan pulmonal tertutup
 Ketika tidak tertutup dengan baik  ada yang keluar darahnya  murmur diastolic
Jika terbuka  regurgitasi
Tricuspid dan mitral

- Saat sistolik  darah di ventrikel , ventrikel kontraksi agar darah masuk ke arteri
pulmonalis dan aorta (katup aorta dan pulmonal ke buka) dan katup mitral tricuspid
tertutup
 Jika terdengar murmur sistolik  ketutup nya ga bener  regurgitasi
- Saat diastolic  darah dari atrium masuk ke ventrikel (pengisian ventrikel)  harusnya
katup mitral dan tricuspid terbuka
 Jika terdengar murmur diastolic  tidak terbuka dengan benar  setenosis

Kesimpulan:
Murmur sistolik di aorta dan pulmonal stenosis (harusnya kebuka)
Murmur diastolic di aorta dan pulmonal  regurgitasi (harusnya tutup)
Murmur sistolik di tricuspid dan mitral  regurgitasi (harusnya tertutup)
Murmur diastoolik di tricuspid dan mitral  stenosis (harusnya kebuka)

23. Seorang laki laki 57 tahun dibawa anaknya ke UGD RS karena tiba-tiba mengeluhkan
nyeri kepala hebat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai muntah, pandangan ganda,
serta nyeri di tengkuk bila menunduk atau kesemutan sisi tubuh. terdapat riwayat
hipertensi tidak terkontrol sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik : tekanan darah
kiri 160/100 mmHg, kanan 150/100 mmHg, VAS 10, GCS 15, kaku kuduk + lainnya
dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
a. Stroke iskemik
b. Enselopati …..
c. Pendarahan subaraknoid
d. Meningitis
e. ….

24. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke poliklinik RS untuk control rutin. Pasien
tersebut telah terdiagnosis diabetes mellitus sejak 2 tahun yang lalu. Dokter
menganjurkan pasien pemeriksaan fungsi ginjal untuk deteksi dini komplikasi
Apakah prinsip pelayanan yang di terangkan dokter?
a. Menyeluruh / holisitk
b. Kontinu  berkesinambunga, follow up, control
c. Kooperatif
d. Komperensif  promosi, preventif, kuratif, rehabilitatif
e. …..

25. Laki laki 28 tahun datang dengan keluhat kebotakan di dua daerah di kepalanya. Pada
daerah yang botak terasa gatal terutama saat terkena matahari. Pada pemeriksaan hair
pull test di temukan positif dan rambut terlihat seperti exclamation mark
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Alopesia traumatic
b. Alopesis totalis
c. Alopesia androgenic  karena hormonnn , negative test hair pull test
d. Alopesia sikatriks
e. Alopesia areata

Alopesia Areata
 Kebotakan berbentuk bulat-oval
 Adanya exclamation mark + (kaya tanda seru)
 Hair pull test +
 Pada tepi daerah botak ada rambut yang putus
 
tX:
 Steroid dulu
 Kalo gabisa --> monoxidil twice daily --> untuk membantu pertumbuhan folikel rambut
 
 
BOTAK22

Alopesia areata Ada diberbagai area, ada exclamation mark. Obat: minoxidil
Alopesia androgenika Karena hormon: biasanya ada pola nya (keturunan). Obat:
finasterid
Tellogen effuvium Rontok banyak, karena ada gangguan pada fase pertumbuhan
rambut

26. Seorang laki 58 tahun di bawa anaknya ke klinik karena mengalami penurunan
kesadaran sejak seengah jam yang lalu, sebelumnnya pasien muntah darah. Pada
pemeriksaan fisik di temukan asites. Karena di samping kinik terdapat RS yang lebih
lengkap, maka dokter merujuk ke RS resebut
Apakah kaidah etik yang digunakan dokter?
a. Justice
b. Beneficence  memberikan yang terbaik (?)
c. Altruism
d. Autonomi
e. Non maleficence  tidak merugikan pasien

27. Laki laki 49 th datang dengan keluhan rasa gatala dan terbakar pada kaki sejak 8
bulan yang lalu. Pasiien memiliki riwayat SM tapi tidak minum obat rutin. Pasien
tidak memiliki riwayar alergi, merokok dan alcohol. Kini pasien bekerja sebagai
polisi. Pemeriksaan tanda vital normal. Status dermatologis : lesi eritematosa dengan
kedua telapak kaki dan sela jari
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
a. KOH
b. Diaskopi
c. Geimsa
d. Zeihl-nielsen
e. Gram

28. Perempuan usia 56 tahun mengeluh nyeri pada sendi lutut ketika turun tangga dan
jongkok. Nyeri menghilang jika pasien beristirahat. Keluhan ini sudah mucul 3 tahun
lalu namun semakin memberat 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan ditemukan krepitasi.
Pada foto rontgen lutut, tampak celah sendi menyempit
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Osteoartitis
b. Artritis gout  inflamasi / nyeri pada sendi
c. Rematoid artitis  MCP, PIP, MTP; nyeri tekan sendi, bengkak,
deformitas,sistemik
d. Osteoporosis  penurunan masa tulang, penyakit tulang sistemik!
e. Pseudogout  radiologis: kondrokalsinosis (deposit kalsium di tulang rawan
sendi)
Jawaban dan pembahasan:
OsteoArttritis:

 Perempuan post-menopause
 Gemuk
 Suka angkat22, naik tangga
 Dilutut (mono)

Degenerasi tulang rawan, hipertrofi tepi tulang dan perubahaan membran synovial
Penipisan cartilago , penyempitan dibagian medial tp lateral normal --> genu varus
Gejala:

- Bilateral
- Pada OA berat  dapat ditemukan deformitas dan kelamahan otot quadrieps. Adanya
kista popliteal / kista baker
- OA panggul  diperberat saat bangkit dari duduk dan fase awal Gerakan berjalan
- OA pada tangan  bilateral dan simetris

OA PRIMER Usia tua, peremouan


Akibat wear and tear changes --> ga berlebihan tp terjadi OA
radiologipada weight bearing joint (lumbosakral, hip joint knee
joint) dan skyline view.
OA sekunder Ada penyakit sebelumnya
- obesitas
Hipertiroidisme
 

Radiologi: kellgren-lawrence

Grade 1 Osteofit terlihat minimal. Joint Space masih normal:

- NSAID, modifikasi gaya hidup (bersepeda, berenang)

Grade 2 Osteofit telihat jelas. Joint Space narrowing

- NSAID, modifikasi gaya hidup

Grade 3 Joint space narrowing + sklerosi, osteofit multiple

Grade 4 Joint space narrowing + deformitas kontur tulang, osteofit yangbesar  pembedahan

 
Anamnesis Nyeri sendi hilang timbul saat aktivitas, kaku di pagi hari <30 menit, sendi membesar,
sulit berjalan

PemFIS Krpeitasi, gerakan sendi terhambat, sendi bengkak asimetris, tanda radang +,
deformitas sendi

29. Seorng laki-laki berusia 46 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas tiba-
tiba saat sedang beristirahat sejak 3 jam yang lalu. Sudah sejak 4 bulan pasien
mengeluh batu berdahak tanpa disertai demam. Tanda tanda vital TD 100/60 mmHg,
denyut nadi 75x/menit lemah, frekuensi napas 24x/menit, temperature 35,5 0C status
generalis : mur-mur sistolik yang terdengar lebih keras pada inspirasi, lainnya dalam
batas normal. Hematologi rutin : polisitemia vera, AGD : asidosis respiratorik
Apakah diagnosis paling mungkin pada pasien diatas?
a. Hipotensi kronis  <90 mmHg
b. Syok hipovolemik?
c. Asma bronkial  wheezing
d. Kor pulmonal akut
e. Infark miokard akut

30. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa ibunya ke uskesmas karena kulit
tubuh merah dan terasa nyeri sejak3 hari yang lalu. 3 haru sebelumnnya pasien minum
obat yang dibeli di warung. Pemeriksaan fisik : temperature 38 C, konjungtivitis
kataralis, lainnnya dalam batas normal. Status dermatologikus : terdapat difus disertai
bula multiple pada kulit tubuh
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
a. Fixed drug erupsion  vesikel, bercak eritema,
b. Sindrom steven Johnson ?
c. Erupsi obat morbiliformis
d. Nekrolisis epidermal toksik  harus seluruh tubuh / >30% tubuh
e. Eritema multiforme ?
Jawaban dan pembahasan:

Nekrolisis epidermal
 
Mencakup SJS dan TEN/liel syndrome ;
 ada keteribatan mukokutaneus yang mengancam jiwa +riwayat minum obat --> karna
kulit ngelupas --> (nekroris dan pelepasan epidermis) --> dehidrasi
 
Kriteria nekrolisis epidermal:
1. SJS <10% permukaan tubuh --> 1 regio aja (dada, punggung dll)
2. SJS overlap TEN 10-30%
3. TEN>30% / Liel Syndrome --> hampir seluruh tubuh
 
Diagnosis:
Anamnesis:
 Penyebab terpenting: penggunaan obat
 Jangka waktu dari pemberian obat sampai timbul kelainan kulit (Ada yang segera, ada
beberapa jam atau bbrp minggu hingga 1-8 minggu)
 
PF:
 Mukokutan = kulit +membran mukosa (mulut, mata, genital, dll)
 Nilkoskly sign + = jika ada bula/: bullae( digoyang /diberi tekanan lateral dia akan
pecah --->jika pecah berarti di epidermis
 Kelainan mata: konjungtivitis kataralis, ulkus
 Kelainan mukosa oral :
 Kelainan genital: erosi yang dapat menyebabkan sinekia (perlekatan)
 
SJS --> dada / punggung 1 regio
TEN --> seluruh tubuh
SJS - TEN --> >1 regio (ex: bilateral)

31. Seorang lak-laki 38 tahun dibawa anaknya ke UGD RS dengan keluhan lemas seluruh
bada sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai BAK dengan jumlah banyak (sekitar 3-4
liter per hari). 5 hari yang lalu pasien mengalami benturan pada kepalanya karena
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik : dalam batas normal. Urinalisis : berat jenis
rendah, lainnya dalam batas normal.
Apakah penyebab poliuria pada pasien di atas?
a. Diabetes insipidius
b. Inkontinensia stress
c. Diabetes mellitus
d. Inkontinensia urgensi
e. Inkontinensia fungsional
jawaban dan pembahasan:

Diabetes insipidus
- Tubuh tidah cukup menghasilkan ADH
- Klasifikasi:
1. Sentral  kerusakan hipofisis bisa karena cedera kepala, pembedaha, tumor,
inflamasi
2. Nefrogentik  cacat tubulus ginjal, ginjal tidak berespon baik pada ADH.
3. Gestational degradasi ADH berlebihan oleh plasenta
4. Dipsogenic  asupan berlebihan yang merusak pusat haus
Diagnosis:
- Anamnesis
 Gejala dominan: polyuria dan polidipsi
 Pada dewasa: gejala utama biasanya haus (karena kompensasi tubuh)
 Pada DI sentral:
 Fase polyuria 4-5 hari  hambatan pelepasan ADH, volume urin
meningkat, osmolalitas urin menurun (bj bisa rendah)
 Fase ADH 5-6 hari  pelepasan hormone ADH, osmolalitas urin
meningkat
 Fase diabetes insipidus menetap  ADH telah habis

32. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGS RS dengan keluhan nyeri kepala
disertai demam hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai muntah,
pandangan ganda, dan kelemahan anggota gerak sisi kiri. Pasien bekerja sebagai PSK
sejak 3 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik : temperatur 38C, oral thrush (+), lainnya
dalam batas notmal. Status neurologi : GCS 15, kaku kuduk (-), hemiparesis sinistra
dengan kekuatan otot 4, papiledema (+), lainnya dalam batas normal.
Apa diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Meningoensefalitis tuberkulosa  kaku kuduk , demam , nyeri kepala
b. Ensefalitis tuberkulosa
c. Ensefalitis bakterial
d. Ensefalitis toksoplasma  demam, penurunan kesadaran, defisit neuro /kejang
e. Meningoensefalitis toksoplasma
jawaban dan pembahasan:
- Toksoplasma biasanya sama orang2 yang HIV (oral thrush) PSK
- Penyebab: toxoplasma gondii
- Diagnosis: ditemukan takizoit dari biopsy otak
- CT SCAN dengan kontras: cincin yang menyegnat / ring enchaned lesion (asymmetric target
sign)
- Tatalaksana:
 Profilaksis primer: diindikasikan pada penyandang HIV+ dengan CD4 <200 sel 
cotromoxazole PO 1X960 mg
 Medikamentosa: primer selama 6 minggu dan supresi kronik 6 bulan bertuur2
 primetamin + sulfadiazine, primiteamin+klindamisin+asam folinate atau
kotrimoksazol

33. Seorang perempuan 50 tahun diantar anaknya datang ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri kepala semakin memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan
pandangan ganda, mulut mencong, dan kelemahan anggota gerak kiri sejak 2 hari
terakhir. Pasien terdiagnosis kanker payudara 1 tahun yang lalu dan menjalani
mastektomi radikal pada payudara kiri. Pemeriksaan fisik : tekanan darah
140/90mmHg, VAS 8, GCS 15, parese N. VII sinistra sentral, hemiparesis sinistra
dengan kekuatan otot 4, lainnya dalam batas normal.
Apa diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Tumor otak primer
b. Metastasis otak
c. Stroke iskemik
d. Ensefalopati hipertensi
e. Ensefalitis toksoplasma  tidak ada demam/ tanda2 infkesi
jawaban dan pembahasan:
 Stroke hemorragik: gejala peningkatan TIK , seriing bertambahnya volume perdarahan
maka deficit semakin buruk, TD sangat tinggi.
o Pada subarachnoid  sakit kepala mendadak yang tidak biasa, beberapa menit,
sensasi kilata petir dari langit, seperti kepala dibenturkan (thunderclap
headache/ nyeri kepala terhebat dari pasien) , tanda2 iritasi meninges,
aneurisma arteri2 pada circulus arteriosus willisi.
Kaku kuduk +
Gambaran : hyperdense (Darah) yang mengisi celah2 sulci dan fissure
o ICH  hypertensive hemorrage pada deep penetrating branches\
Kaku kuduk -
 Storke iskemi/nonperdarahan:
 lateralisasi: motoric (lemah lotot, cadel, wajah mencong, bicara pelo), sensorik,
otonom (inkontinensia)
o Stroke emboli  aktivitas berat, gejala menetap
o Stroke thrombosis  aktivitas berat tidak ada, serangan saat istirahat, gejala
progressif/ gradual
Manejemnen Awal:

Yang dilakukan di IGD:

 Stabliliasi pasien: Airway, breathing, ciruculation


 Pemeriksaan fisik:
o Vital signs
o PF umum
o PF neurologis
o GCS --> jangan dijumlah
o Pupil --
o Tanda rangsang meningel
o Nervus kranialis
o Motorik (pasien sadar dan tidak sadar)
o Kalo tidak sadar: kalo jatoh duluan itu kesannya
o Sensorik --> pasien sadar
o Refleks fisiologis dan patologis
o Saraf otonom
 Pemeriksaan penunjang
o EKG
o THORAX
o TD
o LDL KOLESTEROL, Agregasi trombosit dll
o Dll
- Utamakan lakukan CT SCAN non kontras <20 menit dari kedatangan IGD
- Gula darah cek, suhu, NIHSS
- Pilihan terapi hipertensi
 Labetalol 10-20 mg IV dalam 1-2 menit , boleh diulang sekali
 Nicardipine
 Clevidine
- Pada stroke iskemik, reperfusi dapat dilakukan menggunakan recombinant tissue
plasminogen activator (t-PA). Pemberian antikoagulan juga dapat dipertimbangkan
- Pada stroke homoragik tatalaksana dilakukan dengan memposisikan tubuh lebih tinggi,
pemberian larutan manitol 20-25%. Kontrol tekanan darah jika MAP > 130.

Tatalaksana khusus:
Stroke Iskemik Akut
 Pada pasien stroke iskemik akut, tekanan darah diturunkan sekitar 15% (sistolik maupun
diastolic) dalam 24 jam pertama setelah awitan apabila tekanan darah sistolik (TDS) >220
mmHg atau tekanan darah diastolic (TDD) >120 mmHg.

 Pada pasien stroke iskemik akut yang akan diberi terapi trombolitik (rtPA), tekanan darah
diturunkan hingga TDS <185 mmHg dan TDD
<110 mmHg
- Trombolisis r-TPA (recombinant tissue plasminogen activator)
 Diberikan dalam 3 jam pasca onset
 Dosis = 0,9 mg/Kg, 10% bolus inisial, 90% infus selama 60 menit
 Contoh obat: alteplase, reteplase
 Jangan diberikan jika GD <50 mg, TD >185/110
 Monitor TD tiap 15 menit selama 2 jam pertama, tiap 30 menit 6 jam berikutnya dan 60
menit menit selama 16 jam berikutnya
 Jika >3-4,5 jam: jangan diberikan jika usia >80 tahun, NIHSS >25, DM, Riwayat stroke
sebelumnya, Riwayat pemakaian warfarin
- Neuroprotektok (citicholine)  menstabilkan membrane sel agar tidak pecah

- Antihipertensi
 TD diturunkan 15%, dalam 24 jam pertama apabila TD >220/120 mmHG
 Pada pasien yang sudah mendapat trombolitik, TD diturunkan <185/110 mmHg
 TD dipantau hingga <180/105 selama 24 jam setelah pemberian rTPA
 Obat: labetalol, nitroprase, nitropruis, nikardipin, diltiazem IV
- Antiplatelet
 Aspirin dosis awal: 325 mg dalam 24-48 jam setelah onset , jika akan diberikan
trombolitik, tunda antiplatelet
- Antihiperhomosisteinemia (vit B12,b6, asam folat)  mencegah stroke berulang
- Antikoagulan tidak bermanfaat

34. Anak 4 tahun dibawa ibunya ke dokter karena sering ada benjolan di pusar yang
keluar jika batuk dan menangis. Pasien rewel, benjolan dapat menghilang jika pasien
istirahat.
Apa diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Hernia femoralis
b. Hernia inguinalis lateralis  terjadi karena kegaalan menutupnya prosesus
vaginalis (penonjolan eritoneum yang memanjang melalui cincin inguinalis interna ke
canalis inguinalis, yang terjadi saat testis turun ke skrotum)  adanya hubungan
antara kavital peritoneal dan vaginalis
c. Hernia inguinalis medialis
d. Hernia umbilikalis
e. Omphalochele  defect in development of abdominal wall results in protrusion of
abdominal viscera in a visceral sac

35. Seorang anak perempuan 11 tahun di bawa ibunya ke poliklinik RS karena terlihat
sering melamun sejak 3 bulan yang lalu. Prestasi belajarnya juga dilaporkan guru
menurun 3 bulan terakhir. Keluhan lainnya tidak ada. Riwayat kejang demam pada
saat usia 6 bulan sebanyak 2 kali. Riwayat kejang demam keluarha tidak ada. Tanda-
tanda vital dan status neurologis dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk menegakkan
diagnosis ?
a. MRI kepala dengan kontras  jika kelainan neurologis menetap
b. CT-Scan kepala non kontras  stroke
c. Lumbal pungsi  tidak ada tanda2 infeksi
d. Nerve conduction studies
e. Elektroensefalografi ??  ada bangkitan
36. Seorang peneliti ingin melakukan sebuah penelitian mengenal faktor risiko. Ia ingin
mengetahui apakah merokok merupakan faktor risiko terjadinya bayi BBLR.
Apakah rancangan penelitian yang paling tepat digunakan pada kasus di atas?
a. Kuasi experimental
b. Experimental
c. Cohort
d. Cross sectional
e. Case control
37. Anak laki-laki 8 tahun datang ke praktik anda dengan keluhan memar dan bengkak di
sendi lutut setelah terbentur ringan. Pasien juga mengeluh sering mengalami memar
berulang. Kakak laki-laki pasien memiliki riwayat serupa dan rutin berobat dengan
menggunakan faktor VIII. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital stabil. Pada
lutut ditemukan kulit memar dan hemarthrosis.
Apakah hasil pemeriksaan yang akan terganggu?
a. Hitung trombosit
b. Clotting time
c. Bleeding time  kelianan trombosit
d. Activated partial thromboplastin time
e. Protrombin time

38. Laki laki 37 tahun datang dengan keluahan luka tidak nyeri di kemaluan sejak 1
minggu lalu. Keluhan baru dialami pertama ini. Sebelumnya terdapat riwayat
promiskuitas bersama PSK. Pada pemeriksaan venereologi didapatkan ulkus dengan
dasar bersih berwarna merah tembaga, tidak nyeri, dengan tepi sedikit meninggi, serta
ada pembesaran KGB inguinal bilateral.
Apakah etiologi penyakit ini?
a. Candidiasis albicans  bakteriovaginosis
b. Treponema pallidum  sifilis
c. Haemophilus ducreyi  kotor  chancroid
d. Chlamydia trachomatis  limfogranuloma venerum
e. Neisseria gonorrheae

Chancroid/ Ulkus molle


Canduuuu itu asik tp kotor dan nyeri
 
 Chancroid : H. ducrei
 Ulkus sakit dan nyeri, ulkus kotor
(SCHOOL OF FISH)
 
Anamnesis:
 Riwayat kontak seksual sebelumnya
 Luka kelamin yang nyeri
 
PF:
 Ulkus mutipel, lunak dan sangat nyeri, tepi tidak teratur, dinding bergaung , dasar
kotor
 
Pemeriksaan penunjang:
 Sediaan apu dari dasar ulkus dan diwarnai dengan pwarnaan gram: cocobasil seperti
ranti (School of fish)
 
DOC:
1. Siprofloksasin 2x500 mg PO selama 3 hari
2. Azitromisin 1 gr PO dosis tunggal
3. Eritromisin 4x500 mg PO selama 7 hari
4. Seftriaksoin 250 mg IM

SIFILIS
 
Etiologi: treponema palidum
 
Gejala:
Stadium I Ulus durum --> ulkus tunggal, tepi teratur, dasar bersih, tidak sakit

obat: benzil benzatin penisilin G 2,4 jt Unit (1,2 juta kanan, 1 kiri)
kalo gaada Doksisikin 2x100mg
kalo gak bisa 4x500 mg
stadiumII Lesi sekunder di kulit (palmar erti
Stadium III gumma

39. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik RS
dengan keluhan batuk terus menerus sejak 1 bulan lalu. Keluhan sudah sering terjadi
hilang timbul sejak berusia 4 bulan. Anak lahir cukup bulan melalui persalinan
normal. Tidak ada riwayat hipertensi, DM, atau ISK pada ibu selama kehamilan.
Pemeriksaan fisik : TD 96/68 mmHg, nadi 128x/menit, frekuensi nafas 32x/menit,
edema wajah, clubbing finger, ronki basah halus di kedua paru. Saturasi oksigen :
90%.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Diuretik
b. Penghambat kalsium
c. Nitragliserin
d. Alfa bloker
e. Beta bloker

40. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dalam perawatan hari kedya di ICU post
kraniektomi et kausa perdarahan subarakhnoid. Tanda tanda vital : TD 100/70mmHg,
nadi 90x/menit, frekuensi nafas 12x/menit, temperatur 36.5C. status neurologis :
GCS 3, pupil bulat, isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya +/+, kaku kuduk (+),
refleks kornea +/+, refleks menelan (+), siklus bangun tidur (-), komunikasi (-).
Apakah diagnosis pada pasien ?
a. Mati batang otak
b. Status vegetative  siklus bangun tidur +
c. Minimally conscious state  siklus bangun tidur +. Komunikasi +/-
d. Locked in syndrome  tidak ada gangguan kesadaran, tapi hanya bisa
mengedipkan mata
e. Koma

41. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ayahnya ke poliklinik RS dengan keluhan
BAK berwarna merah seperti air cucian daging sejak 3 hari yang lalu. Kelainan ini
timbul setelah pasien mengalami infeksi saluran nafas atas seminggu yang lalu.
Pemeriksaan fisik : dalam batas normal, urinalisis : protein (++), darah (+++), leukosit
5-6/lpb, eritrosit 20-30/lpb, silinder eritrosit (+) dengan bentuk dismorfik.
Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Membranoproliferatif GN  manifestasi nefrotik
b. Focal segmentasi GN  nefrotik
c. Ig A nefropati
d. Minimal change diseases
e. Ig M nefropati

42. Perempuan 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penurunan BB 8 kg dalam 3


bulan terakhir. Selain itu juga ada sariawan di mulut dan diare yang tak kunjung
sembuh. Pemeriksaan fisik : TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit ,nafas 20x/menit,
suhu 37.5C dan pembesaran kelenjar limfe. Pasien merupakan PSK sejak 5 tahun
yang lalu. Setelah dilakukan tes serologi HIV didapat hasil positif.
Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. HIV stadium 1
b. HIV stadium 2
c. HIV stadium 3
d. HIV stadium 4
e. AIDS
43. Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan dada tertusuk kayu setelah jatuh dari pohon
sekitar 30 menit lalu. Pada inspeksi didapatkan kayu masih menempel di dada. Pada
pemeriksaan rontgen toraks didapatkan kayu menembus pleura namun tidak mengenai
paru.
Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Kayu tidak dicabuti lalu konsul ke spesialis
b. Kayu dicabuti lalu lakukan pemasangan WSD
c. Kayu dicabut lalu dilakukan pemasangan kassa 3 sisi
d. Kayu tidak dicabut lalu berikan antibiotik
e. Kayu dicabut lalu lakukan torakosentesis

44. Seorang laki-laki mengeluhkan nyeri pada lutut kanan. Pasien merupakan seorang
atlet tenis dan baru saja selesai melakukan latihan rutin. Pada pemeriksaan didapatkan
lutut tidak bisa diputar ke arah dalam.
Apa diagnosis pasien ini?
a. Ruptur meniskus medial
b. Ruptur ligamen krusiatus anterior (ACL)
c. Ruptur meniskus lateral
d. Ruptur ligamen krusiatus posterior (PCL)
e. Fraktur patella

45. Seorang bayi laki-laki 3 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan sesak nafas
berulang sejak lahir. Keluhan tidak disertai dengan kebiruan di sekitar mulut dan
kedua tangan dan kaki. BB juga dirasakan sulit naik dan bayi hanya bisa menetek
sebentar-sebentar. Tanda-tanda vital : nafas 55x/menit, nadi 100x/menit, suhu 37.5C.
status generalis : terdapat murmur di ICS III linea sternalis sinistra. Lainnya dalam
batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Paten duktus arteriosus  SIC 1-2 linea parasternalis bising kontinyu
b. Ventrikel septal defek
c. Koartasio aorta
d. Stenosis pulmonalis
e. Atrial septal defek  bising ejeksi sistolik
46. Laki-laki usia 36 tahun mengeluhkan nyeri saat berkemih. Pasien memiliki riwayat
berhubungan seksual dengan PSK 2 minggu lalu. Pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan diplokokus gram negatif.
Apakah diagnosis kasus ini?
a. Uretritis non gonorea
b. Herpes genital  HSV
c. Uretritis gonorea
d. Limfogranuloma venerum 
e. sifilis  treponema pallidum
jawaban dan pembahasan:

Gonorrhea
 
Definisi: infeksi pada uretra (laki-laki) dan cervicitis (perempuan) ditularkan melalui hubungan
sekssual
Penyebab:
Gonokoka Non-gonokokal
Diplokokkus gram negative intraseluler Chlamydia trachomatis
 
Laki-laki: uretritis
MK:
 gatal meatus uretra eksterna/OUE / lubang keluar kencing + kemerahan
 Nyeri saat kencing/disuria
 Keluar duh tubuh:
*kalo gonore --> kencing nanah (putih kekuningan)
* Kalo non gonoccocal: putih jernih /mucoid
 
 
Perempuan: cervicitis
Biasnaya asimptomatik;
Jika ada gejalanya: diusria, dispareunia
 
 
P. Penunjang:
mikrobiologi --> pengecatan / kultur
 Pengecatan --> pewarnaan: coccus, gram - intraseluler
 Kultur ---> Thayer martin dengan atau tanpa modifikasi agar McLeod
 
Uretritis/Servicitis GO Non-GO
Ikubuasi 2-7 hari 2-3 minggu
Sekret Mukopuluren / lebih kekuningan Agak mukoid/lebih jernih
PMN >5/LPB (pria) >5/LPB pria
>30/LPB (wanita)  
 
Definitif GO --> kultur
*kultur: sampel di kultur di thayer marthin --> kalau benar Neisseria --> koloni --> koloni diambil -->
pemeriksaan mikroskopis --> untuk memastikan koloninya Gonore: butuh tes tambahan: oksidasi,
fermtentasi dan beta laktamase (defintif/pasti) ; tp lama, jadi jarang dikerjakan
 
 
Tatalaksana:
 

 
 
Golongan yang bagus untuk gram negatif = antibiotik yang bagus untuk targrtnya adalah
cepahlosporin generasi 3 , aminiglikosida (kanamisin).
 
*jika pada ibu hamil = sefiksim juga, jadi aman untuk ibu hamil.

47. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak
nafas bila berolahraga sejak 1 bulan yang lalu. Pasien didiagnosis sejak 4 tahun yang
lalu, namun tidak rutin kontrol. Pemeriksaan fisik : TD 150/90, nadi 80x/menit, tidak
terdengar gallop atau murmur, lainnya dalam batas normal. Ekokardiografi :
penurunan fraksi ejeksi 40% dan gangguan relaksasi ventrikel.
Apakah gangguan yang dialami pasien di atas?
a. Gangguan fungsi diastolik dan sistolik
b. Gangguan fungsi sistolik saja
c. Gangguan fungsi diastolik saja
d. Gangguan perikardium
e. Gangguan endokardium
48. Seorang perempuan berusia 23 tahun dibawa suaminya ke poliklinik RS dengan
keluhan nyeri pinggang kiri disertai demam sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik :
terdapat nyeri ketok koctovertebra (flank area) kiri yang menjalar ke perut depan
bawah, lainnya dalam batas normal. Urinalisis : keruh, merah muda, PH 6, BJ 1003,
protein (+), darah (++), keton (+), nitrit (-), leukosit esterase (+), leukosit 5-10/lpb,
eritrosit 2-6/lpb, bakteri (+), silinder (-), kristal (-).
Dimanakah letak flank area yang diimaksud pada pemeriksaan fisik pasien di atas?
a. Daerah ileus
b. Kosta VII dengan SIAS
c. Daerah simfisis
d. Bawah kosta XII dengan os pelvis  kiri, kanan kosta XI
e. Kosta bawah dengan bagian atas os ileum

49. Perempuan 50 tahun datang dengan muntah berwarna hitam. Pasien terbiasa
meminum obat nyeri untuk rematik. Terdapat keluhan mual, muntah, dan cepat lelah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Hb 8.7 g/dl (N 12-16), MCV 85 fl (N 80-90),
MCH 28.5 pg (N 25-35).
Apakah pemeriksaan awal yang tepat untuk mengarahkan diagnosis penyebab lemah
pasien?
a. Serum iron  mikrositik
b. Hb elektroforesis
c. Retikulosit
d. TIBC dan feritin serum  mikrositik
e. Fungsi hati

jawaban dan pembahasan:


- Curiga keeee anemia normositik
- Curiga hemolitik?

50. Seorang laki-laki 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosis demam berdarah dengue.
Setelah menjalani perawatan, RS mendapat pembayaran yang dilakukan oleh asuransi
berdasarkan kasus di atas?
a. Capitation  pembayaran dimuka
b. Salary  tergantung jam kerja tidak tergantung Tindakan
c. Case based
d. Fee for service
e. Service based  tidak ada

51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan lemas
seluruh badan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien didiagnosis dengan hipertensi sejak 5
tahun yang lalu, tetapi tidak kontrol rutin. Pemeriksaan fisik : TD 190/110 mmHg,
nafas 24x/menit, konjungtiva pucat, terdapat murmur sistolik, terdapat edema di
kedua tungkai bawah. Lab : Hb 6,3 gr/dl, Ht 20 vol%, leukosit 6000/mm3, trombosit
240.000/mm3, ureum 196mg/dl, kreatinin 8,72 mg/dl.
Apakah penyebab anemia pada pasien di atas?
a. Penurunan kadar eritropoetin ???????????
b. Defiensi besi
c. Defiesi asam folat
d. Defiensi vitamin b12
e. Penurunan eritropoiesis dalam sumsum tulang

52. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mudah
lelah setelah beraktivitas ringan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan menghilang setelah
istirahat. Bila diajak berbicara suara semakin mengecil, namun bila beristirhat
kembali normal. Pemeriksaan fisik : tes wartenberg (+), lainnya dalam batas normal.
Di manakah letak kelainan patofisiologi pada kasus di atas?
a. Radiks posterior
b. Selubung mielin
c. Neuromuscular junction
d. Otot
e. Radiks anterior

53. Laki-laki 28 tahun, seorang tentara yang baru saja pulang dari papua, datang dengan
keluhan demam yang dirasakan terus menerus. Demam disertai keringat dan dingin.
TD 110/80mmHg, nadi 100x/menit, suhu 38C. Dari pemeriksaan darah sediaan tipis
dan tebal didapatkan gambaran seperti pisang.
Pada fase apakah gambaran tersebut didapatkan?
a. Fase gametrosit
b. Fase trofozoit muda
c. Fase heksakan
d. Fase skizon matur
e. Fase trofozoit tua

jawaban dan pembahasan:


- Malaria
 Infeksi parasite yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang ertitrosit
 Pathogen: Plasmodium falciparum, vivax, ovale, malariae, knowlesi
 Vector: nyamuk anopheles sp (betina
 Tanda dan gejala:
 Trias: mengigil 1-2 jam, demam tinggi, berkeringat  suhu tubuh
turun
 Lemas, menggiigl, nyeri sendi, nyeri otot, anroeksia, mual muntah,
diare, sakit kepala
 Diagnosis
o Gold standard: apusan darah tebal dan tipis
 1x negative belum dapat menyingkirkan malaria, butuh 3xhasil
negative
 Hitung parasite
54. Seorang perempuan 28 tahun dengan keluhan gatal dan kemerahan yang meluas di
perut sejak 2 minggu lalu. Status dermatologis : plak eritematosa multipel berukuran
plakat dengan tepi yang lebih aktif dan central healing. Pasien kemudian diberikan
obat golongan azol untuk mengatasi penyakit tersebut.
Apakah efek samping akibat tatalaksana obat tersebut?
a. Peningkatan SGOT dan SGPT
b. Peningkatan kolesterol
c. Neuropati perifer
d. Peningkatan asam lemak
e. Peningkatan asam urat
jawaban dan pembahasan:

55. Perempuan 30 tahun mengeluh rasa panas di dalam dada. Keluhan muncul ketika
pasien berbaring setelah makan. Pasien sering meminum kopi dan merokok 12
batang/hari selama 5 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri epigastrium.
EKG normal.
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?
a. Edukasi berhenti merokok, tidak diberikan obat
b. Triple drug selama 14 hari
c. Proton pump inhibitor 6-8 minggu
d. Pemberian prokinetik
e. Pemberian antasida

56. Laki-laki 45 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati menjalar ke punggung sejak 1 hari
yang lalu. Terdapat mual dan muntah. Pasien mengeluh nyeri tekan pada perut atas
yang terus menerus dan terasa lebih nyeri saat berbaring. TD 124/88 mmHg, nadi
112x/menit. Napas 14x/menit, tidak ikterik, defans muscular (+), bising usus
menurun. EKG dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
amilase 250IU/L (N 25-125IU/L) dan lipase 230IU/L (N 10-140 IU/L).
Apakah diagnosis pada pasien?
a. Pankreatitis
b. Apendisitis
c. Kolelitiasis
d. Kolesistitis
e. Infark miokard

57. Perempuan 30 tahun datang ke RS dengan death on arrival. Pada pemeriksaan luar
didapatkan bercak-bercak perdarahan di konjungtiva dan lecet dibibir dan memar di
ujung-ujung jari dan wajah. Polisi kemudian meminta autopsi karena kematiannya
diduga tidak wajar.
Apakah cara kematian yang paling mungkin?
a. Penggantungan ada jejas V
b. Penjeratan  lidah biasanya terjulur
c. Tenggelam
d. pencekikan
e. Pembekapan  memar dibibir

58. Seorang perempuan 22 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kemerahan dan
melepuh pada kulit tubuh sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mulut keropeng
merah kehitaman, sulit menelan, dan lecet pada kulit kemaluan. 3 hari yang lalu,
pasien meminum obat dari warung karena mengeluh pusing. Tidak ada demam. Tanda
tanda vital dan status neurologis dalam batas normal. Status dermatologikus : tampak
makula eritema di regio abdomen dan krusta pada area genitalia.
Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Pemphigus vulgaris
b. TEN
c. SSJ
d. Pemfigoid bulosa
e. Eritroderma
59. Seorang perempuan 50 tahun diantar anaknya datang poliklinik RS dengan keluhan
nyeri kepala yang semakin memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai
pandangan ganda, mulut mencong, dan kelemahan anggota gerak kiri sejak 2 hari
terakhir. Pasien terdiagnosis kanker payudara 1 tahun yang lalu dan menjalani
mastektomi radikal pada payudara kiri. Pemeriksaan fisik : TD 140/90 mmHg, VAS
8, GCS 15, perese N. VII sinistra sentral, hemiparesis sinistra dengan kekuatan otot 4,
lainnya dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?
a. Lumbal pungsi
b. Elektroensefalografi
c. MRI kepala dengan kontras
d. USG payudara
e. CT-scan kepala non kontras

60. . Seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak nafas sejak
2 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan terutama pada malam hari, jika bangun dari
tidur, dan jika berjalan jauh sekitar 200 meter. Pasien memiliki kebiasaan merokok
sejak muda dan diagnosis dengan hipertensi dan DM sejak usia 18 tahun, namun tidak
kontrol teratur. Tanda tanda vital : TD 130/80 mmHg, nadi 100x/menit, nafas
26x/menit, suhu 37C. Status generalis : JVP 5+0 cmH20, edema perifer +/+ minimal,
lainnya dalam batas normal.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Beta bloker
b. Penghambat kalsium
c. Nitratgliserin
d. Diuretik????????
e. Digoksin

61. Peneliti ingin mengetahui ada tidaknya peningkatan yang bermakna pada perilaku
cuci tangan di sebuah sekolah. Peneliti membandingkan perilaku responden sebelum
dan sesudah penyuluhan. Hasil ukur dinyatakan dalam angka (numerik).
Apakah analisis statistic yang paling tepat digunakan oleh peneliti tersebut?
A. Fischer exact test kategori
B. T-tes tidak berpasangan
C. Chi-square test  kategori
D. T-test berpasangan
E. Uji korelasi spearman

62. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS karena
terlihat sering melamun sejak 3 bulan yg lalu. Prestasi belajarnya juga dilaporkan
guru menurun 3 bulan terahir. Keluhan lainnya tidak ada. Riwayat kejang demam
pada saat usia 6 bulan sebanyak 2 kali. Riwayat kejang dalam keluarga tidak ada.
TTV dan status neurologis DBN.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
A. Epilepsi absence
B. Epilepsi parsial tipe sensorik
C. Epilepsi atonik
D. Epilepsy umum sekunder
E. Epilepsy parsial kompleks

- Simple
 Kesadaran tidak terganggu
 Detik – menit
 Gejala tergantung site of origin, no post ictal confusion
Parsial - Complex partial
 Kesadaran Terganggu
 Presence and natu of aura
 Durasi <2 menit
- Secondary generalized
 Fokal awalnya
 Tonik – klonik fase
 Postictal confusion
- Absence
 Petit mal  impairment of awareness
 3-20 seconds
 Sudden onset and suddent resolution
 Biasanya usia 4-14 th
Generalized - Myoclonic
 Singkat
 Shock-like jerk of a muscle  kontraksi relaksasi otot irreguler
 Bilateral
 Tidak ada gangguan kesadaran
- Tonic dan atonic
 Tonic: simetris, tonic muscle contraction di ekstrrmitas dengan
tonic fleksi, biasanya 2-20 detik
 Atonic: suddent loss of postural tone, biasanya beberapa detik,
hilangnya tonus

- Tonik-klonik/ Grand Mal


 Penurunan kesadaran dan post-ictal confusion/letargi
 20-120 sedtik
 Tonic phase: stiffening and fall
 Clonic phase: ritmic extremity jerking
63. Seorang laki-laki usia 67 tahun dibawa anaknya ke UGD RS karena tiba-tiba
mengeluhkan nyeri kepala hebat sejak 1 jam yang lalu. Keluahn disertai muntah,
pandangan ganda, serta nyeri di tengkuk bila menunduk. Tidak ada kelemahan, baal,
atau kesemutan sesisi tubuh. Terdapat riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 1 tahun
lalu. Pemeriksaan fisik : TD kiri 160/100 mmHg, kanan 150/100 mmHg, VAS 10,
GCS 15, kaku kuduk (+), lainnya DBN.
Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk penegakan diagnosis
pada pasien diatas?
A. Lumbal pungsi
B. Elektroensefalografi
C. MRI kepala non kontras
D. CT Scan kepala non kontras
E. Rontgen cervical AP/Lat

64. Seorang laki-laki usia 40 tahun dalam perawatan hari ketigaa di RS setelah menjalani
operasi femur dextra 2 hari yang lalu akibat kecelakaan kerja. Pasien saat ini
mengeluh sesak napas dan nyeri dada mendadak sejak setengah jam yang lalu. PF: TD
90/60 mmHg, terdapat peningkatan JVP , lainnya DBN. EKG: terlihat ST elevasi di
lead III, AVF, dan V1.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
A. Perikarditis akut
B. Infark miokard akut
C. Emboli paru
D. Kor pulmonal
E. Kardiomiopati hipertrofi

65. Perempuan 34 tahun data ke poliklinik dengan keluhan terasa nyeri dan tidak lampias
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sudah berusaha minum banyak dan minum obat
warung, tapi keluahn tidak berkurang. Pemeriksaan fisik DBN.

Apakah pemeriksaan penunjang diagnosis awal yang disarankan pada pasien diatas?
A. USG ginjal
B. Darah lengkap
C. Kultur urin
D. Urin lengkap
E. Kultur darah

66. Perempuan 60 tahun dirawat di RS dengan diagnosis pneumonia, saat ini keadaan
pasien semakin memburuk. Sejak 8 jam lalu terjadi penurunan kesadaran pada pasien,
disertai dengan munculnya petekie, ekimosis, hemoptysis, dan hematuria. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan trombositopenia, peningkatan D-dimer,
pemanjangan PT dan APTT
Apakah diagnosis yang tepat?
A.
B. Idiopatic trombositopenia purpura
C. Thrombotic thrombocytopenia purpura
D. Dysfibrinogemia
E. Hemolytic uremic syndrome

Diagnosis DIC  5
Jika < maka tes ulang 1-2 jam kemudian
Screening: BT memanjang, CT memanjang, APTT, PT memanjang, fibrinogen
dan platelet count menurun
Diagnosis: FDP meningkat, D dimer meningkat

67. Seorang anak perempuan beruia 11 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan demam dan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Keluhan bintik-bintik merah
dikulit. Pemeriksaan fisik; terdapat konjungtivitis dan splenomegaly. Status
dermatologikus: macula serta papul eritematous yang menyebar hamper seluruh
tubuh.
Apakah tanda patognomonik yang dapat ditemukan pada pasien diatas?
A. Exanthema
B. Koplik Spot’s
C. Auspitz sign  psoriasis
D. Nikolsky sign  bulla (impetigo krustosa, SJS, ten)
E. Darier sign

68. Laki-laki 58 tahun mengeluhkan muncul bercak berwarna keputihan di perut kanan.
Rasa gatal, baal, nyeri, atau kesemutan disangkal. Sebelumnya, muncul lenting-
lenting berisi cairan di perut kanan. Pasien sudah ke dokter, saat itu dikatakan terkena
herspes zoster.
Apakah diagnosis kelainan kulit pasien saat ini?
A. Vitiligo
B. Neuralgia herpetic
C. Hipopigmentasi pasca inflamasi
D. Pitiriasis alba
E. Pitiriasis versicolor

69. Perempuan 28 tahun dibawa ke UGD RS oleh orangtuanya karena mengalami kejang
berulang sebanyak 2x sejak 1 jam yang lalu. Kejang belum pernah dialami
sebelumnya. Sejak 1 bulan yang lalu pasien sering mengeluh nyeri kepala disertai
dengan demam dan pandangan ganda. Terdapat kelemahan pada lengan dan tungkai
kanan, serta sejak 1 minggu ini terdapat mulut mencong dan bicara pelo. Pasien
terdiagnosis HIV sejak 3 bulan yang lalu, namun tidak mau berobat. PF: suhu 38 oC,
GCS E3M5V3, kaku kuduk (-), kesan parase N VII dextra sentral dan hemiparesis
dextra, lainnya DBN.
Apakah terapi etiologis yang paling tepat diberikan kepada pasien diatas?
A. Antituberkulosa
B. Pirimetamin
C. Asiklovir
D. Ceftriaxon
E. Amfoterisin B
1. ENSEFALITIS TOKSOPLASMA (SKDI 2)
- Penyebab: toxoplasma gondii
- Diagnosis: ditemukan takizoit dari biopsy otak
- CT SCAN dengan kontras: cincin yang menyegnat / ring enchaned lesion (asymmetric target
sign)
- Tatalaksana:
 Profilaksis primer: diindikasikan pada penyandang HIV+ dengan CD4 <200 sel 
cotromoxazole PO 1X960 mg
 Medikamentosa: primer selama 6 minggu dan supresi kronik 6 bulan bertuur2
 primetamin + sulfadiazine, primiteamin+klindamisin+asam folinate atau
kotrimoksazol

70. Wanita 50 tahun diantar anaknya datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
kepala yang semakin memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai pandangan
ganda, mulut mencong, dan kelemahan anggota gerak kiri sejak 2 hari terakhir. Pasien
terdiagnosis kanker payudara 1 tahun yang lalu dan menjalani mastektomi radikal
pada payudara kiri. PF: TD 140/90 mmHg, VAS 8, GCS 15, parase N VII sinistra
sentral, hemiparesis sinistra dengan kekuatan otot 4, lainnya DBN.
Apakah terapi farmakologis simtomatik yang tepat diberikan pada pasien diatas?
A. Tramadol
B. Manitol
C. Deksametason
D. Ketorolac
E. Pregabalin

71. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan urin
berwarna kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, lemah,
tidak nafsu makan, nyeri kepala, dan wajah terlihat sembab. Sebulan sebelumnya
pasien menderita infeksi tenggorokan tetapi sudah sembuh. TTV: TD 130/90 mmHg,
nadi 55x/menit, RR 20x/menit, suhu 38oC. Status generalis: edema preorbital (+),
lainnya DBN.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu segera dilakukan untuk menentukan
diagnosis pada pasien diatas?
A. USG ginjal
B. Kultur darah
C. Urinalisis lengkap
D. Biopsi ginjal
E. BNO-IVP

72. Seorang dokter berkerja sebagai dokter layanan primer di sebuah puskesmas. Ia
menemukan perilaku merokok pada beberapa pasien.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dokter diatas?
A. Mengadakan penyuluhan pencegahan merokok untuk masyarakat di sekitar klinik
B. Menganjurkan pemeriksaan spirometry
C. Merujuk pasien ke klinik paru
D. Melakukan pemeriksaan rontgen ppada pasien yang merokok
E. Mengadakan konseling agar berhenti merokok

73. Mayat bayi perempuan, BB 2800 gram, PB 48 cm, plasenta masih melekat, lanugo
(+), panjang kuku jari melebihi panjang jari tangan dan kaki, labia mayora sudah
menutupi labia minora. Memar 0ada daerah bibir dan wajah, ujung kuku kebiruan.
Paru menutupi ringga dada, teraba seperti spons dan gambaran mengkilap mozaik.
Kematian bayi dalam kasus ini tergolong sebagai?
A. Pembekapan
B. Still birth
C. Pembunuhan biasa
D. Pembunuhan anak sendiri
E. Abortus provokatus kriminalis

74. Ditemukan seorang mayat dengan tanda kemerahan pada tubuh yang diakibatkan oleh
penumpukan eritrosit dengan lokasi yang dipengaruhi gravitasi.
Disebut apakah tanda kematian tersebut?
A. Livor mortis
B. Rigor mortis
C. Taches noires sclerotiques
D. Pembusukan
E. Algor mortis

75. Desa A merupakan sebuah desa yang mayoritas penduduknya adalah perokok. Dokter
akan cenderung rugi bila masyarakat di sekitarnya meiliki faktor risiko.
Apakah system pembiayaan yang memiliki kekurangan kasus di atas?
A. Fee for service
B. Salary
C. Capitation
D. Case based
E. Serviced Based

76. Perempuan 18 tahun datang mengeluh muncul ruam-ruam di tengkuk dan punggung
kaki. Ruam biasanya muncul saat mau ujian. Pada pemeriksaan, didapatkan lesi kulit
berbentuk plakat, eritema, bersisik, dengan tepi menebal, dan tampak relief kulit.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Dermatitis kontak alergi
B. Dermatitis nummular
C. Neurodermatitis sirkumkripta
D. Dermatitis atopic
E. Dermatitis seboroik

77. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
sesak napas memberat sejak 3 bulan lalu. Sesak dirasakan saat beraktivitas maupun
beristirahat. Keluhan disertai dengan rasa lemah dan bengkak pada tungkau bawah.
Pasien merokok sejak usia SMP. PF: TD 170/100 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi
nafas 30x/menit, terdapat edema tungkai bawah bilateral, lainnya DBN.

Apakah pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis


selain heamtologi rutin/
A. Glukosa darah sewaktu
B. Troponin I
C. CK-MB
D. Ureum dan kreatinin
E. NT-pro BNP

78. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS karena
terlihat sering melamun sejak 3 bulan yg lalu. Prestasi belajarnya juga dilaporkan
guru menurun 3 bulan terahir. Keluhan lainnya tidak ada. Riwayat kejang demam
pada saat usia 6 bulan sebanyak 2 kali. Riwayat kejang dalam keluarga tidak ada.
TTV dan status neurologis DBN.
Apakah terapi farmakologis yang tepat diberikan kepada pasien diatas?
A. Fenitoin
B. Carbamazepin  parsial
C. Asam valproate
D. Diazepam
E. Fenobarbital

79. Laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD RS oleh istrinya karena mengalami nyeri hebat di
seluruh kepala sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, pandangan ganda, dan
muntah. Terdapat nyeri di tengkuk terutama jika menunduk. Tidak ada kelemahan,
kesemutan, atau baal sesisi tubuh. Pasien merupakan pengguna narkoba suntik dan
terdiagnosis HIV(+) sejak 1 bulan yang lalu. PF: suhu 38 oC, GCS 15, kaku kuduk (+),
lainnya DBN.
Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan pada pasien diatas?
A. CT-Scan kepala
B. Darah perifer lengkap
C. Immunoglobulin antitoxoplasma
D. Lumbal pungsi
E. Viral load

80. Beberapa hari setelah pesta minuman keras, seorang laki-laki, 24 tahun, mengeluhkan
penurunan tajam penglihatan dan kesulitan membedakan warna pada kedua matanya
Apa patologi dan penyebab yang paling mungkin?
A. Nervus optikus, intoksikasi etanol
B. Nervus optikus, Intoksikasi metanol
C. Traktus optikus, intoksikasi metanol
D. Nukleus edinger westphal, etanol
E. Lobus oksipital bilateral, oklusi arteri retina sentral

81. Laki-laki 27 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan


lalu lintas 1 jam yang lalu. Dojter mendiagnosis pasien dengan fraktur femur kiri.
Untuk terapi selanjutnya, pasien mengatakan ingin berobat di dukun patah tulang dan
meminta rujukan dari dokter. Namun, dokter tersebut tidak memberi rujukan.
Apakah kaidah etik yang digunakan dokter diatas?
A. Non maleficence
B. Justice
C. Beneficience
D. Altruisme
E. Veracity

82. Laki-laki 60 tahun datang dengan nyeri perut dan diketahui terdapat massa di perut
sejak 6 bulan yang lalu. Terdapat keluhan lemas, mudah kenyang, dan perut terasa
penuh. Mual dan muntah disangkal. Saat di endoskopi ada massa di antrum dan pada
imunohistokimia didapatkan gambaran sel-sel spindle dengan CD117(+).
Apakah sel asal dari tumor tersebut?
A. Sel parietal
B. Sel cajal
C. Sel kromatin
D. Sel chief
E. Sel M
83. Laki-laki 43 tahun, datang dengan keluhan kuning sejak 3 hari disertai demam, mual
muntah, dan warna urin seperti teh. Pasien mengatakan teman-teman di lingkungan
kerjanya juga sedang mengalami keluhan yang sama. Pasien tidak pernah
menggunakan narkoba. Pada PF: hepar membesar, lunak, tepi tajam, terletak 3 jari
dibawah arkus kostae kanan. Terdapat nyeri tekan di kuadran atas kanan abdomen.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan bilirubin darah 4 mg/dL, HBsAg (-), anti
HBc (-), anti HBs (+), dan IgM anti HAV (+).
Apa diagnosis pasien?
A. Hepatitis B kronik
B. Hepatitis C
C. Hepatitis A
D. Hepatitis E
E. Hepatitis B akut

84. Perempuan 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal dan kemerahan pada
seluruh badan dan ekstremitas sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien minum obat
antibiotic dari dokter karena keluhan batuk pilek. Satu tahun yang lalu pasien pernah
mengalami hal serupa setelah mengonsumsi obat antibiotic yang sama. Pada
pemeriksaan fisik lokalis didapatkan macula, papula exanthema eritema, dan urtika
seluruh tubuh, bibir.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien
A. Kortikosteroid topical
B. Resusitasi cairan
C. Kortikosteroid sistemik
D. Antibiotik sistemin
E. Transfusi darah

85. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum
dengan keluhan sesak nafas dan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri,
bengkak, dan kemerahan di sendi lutut, sehingga sulit untuk digerakkan. Nyeri
berpindah antara lutut kiri-kanan. Riwayat kebiruan disangkal. PF: RR 30x/menit, HR
110x/menit, suhu 39oC, kesadaran letargis, auskultasi jantung tedapat peningkatan
impuls sepanjang linea parasternalis sinistra. Articulatio genu: rubor(+), dolor(+),
functiolaesa(+). Edema tungkai -/-. Rontgen toraks: kardiomegali.
Apakah kriteria Jones ditemukan pada pasien diatas?
A. 2 kriteria mayor dan 1 kriteia minor
B. 2 kriteria mayor
C. 3 kriteria mayor
D. 3 kriteria mayor dan kriteria minor
E. 3 kriteria minor
Mayor / kriteria JO Joint involvement (Artitis migrans/pindah2h)
NES O/look like hearts --> myokarditis
Nodul subkutan

Eritema marginatum --

Sydenham chorea --> ganggguan gerk

Minor/CAFEPAL CRP
Atralgia
fever
elevated ESR
Prolong PR interval
leukositosis

Postif 2 mayor kriteria atau 1 major dan 2 minor. Selanjutnya dibuktikan dengan
infeksi streptococus:
- kultur --> B-hemolitik : blood agar --> melisis kan total dari blood agarnya
- ASTO meningkat
- terdapat penurunan C3

86. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan bitnik-bintik kecil di seluruh tubuh
yang jika digaruk akan tampak kemerahan. Status dermatologikus didapatkan papul
berbatas tegas, tepi rata, permukaan licin, dan tampak seperti kubah. Pada benjolan
tersebut terdapat cekungan yang bila ditekan mengeluarkan massa putih seperti nasi.
Apakah mikroorganisme penyebabnya?
A. Sarcoptes scabiei
B. Poxvirus
C. Herpes simplex virus
D. Human papilloma virus
E. Demodex folliculorum
Jawaban dan pembahasan:
Molloscum Contagiosum
- Kausa: poxvirus / molloscum contagiosum virus
- Badan moluskum atau Henderson-paterson bodies
- Lesi: papul seperti kubah(domeshaped) , undilicated, bila ditekan  masa putih
seperti nasi(delle)

87. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
flek dan keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik
pasien didiagnosis dengan kanker serviks. Dokter merujuk pasien ke dokter spesialis
obsgyn.
Apakah prinsip layanan yang diterapkan oleh dokter di atas?
A. Kontinu
B. Holistik
C. Menyeluruh
D. Komperhensif
E. Kolaboratif

88. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke klinik Pratama dengan keluhan batuk,
pilek, disertai demam sejak 1 hari yang lalu. Dokter mendiagnosis pasien dengan
faringitis akut. Satu jam kemudian istri pasien datang untuk menanyakan penyakit
suaminya, namun dokter tidak memberitahunya.
Apakah kaidah etik yang digunakan dokter diatas?
A. Beneficence
B. Confidental
C. Non maleficience
D. Justice
E. Autonomi

89. Perempuan 10 tahun datang detang keluhan bercak merah di pipi kanan sejak 1
minggu yang lalu. Bercak dirasakan makin melebar dan ada keluhan gatal saat
berkeringat. Status dermatologikus: plak eritematosa dengan tepi papul eritamotosa
disertai skuama halus dan central healing.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Pewarnaan BTA
B. Pemeriksaan histopatologi
C. Pewarnaan gram
D. Pewarnaan KOH
E. Pewarnaan giemsa

90. Seorang laki-laki 23 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala
seperti ditusuk-tusuk di bagian dahi kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa
sakit di mata kiri bagian belakang sehingga sering keluar air mata. Tidak ada muntah,
fotofobia, dan fonofobia. Setahun yang lalu pernah kejadian serupa selama 1 minggu,
kemudian hilang sendiri dengan beristirahat. Tanda-tanda vital dan status generalis
DBN. Status neurologis: GCS 15, lateraliasi (-), lainnya DBN.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien diatas?
A. Tramadol
B. Flunarizine
C. Metilprednison
D. Morfin
E. Oksigenasi

CLUSTER HEADCAHE (3a)


- sindrom nyeri kepala berat yang biasanya unilateral disertai gejala autonomy kranial di
ipsilateral
- kriteria diagnosis :
a. minimal ada 5 serangan yang memenuhi kriteria B-C
b. nyeri berat atau sangat berat unilateral di orbital, supraorbital dan atau teporal selama
15-180 menit
c. minimal 1 gejala: injeksi konjungtiva, kongesti nasal, edema kelopak mata, keringat dahi
dan wajah, flushing dahi dan wajah, rasa penuh di telinga, miosis dan ptosis, agitasi atau
gaduh gelisah
d. frekuensi serangan sekali tiap 2 hari dan 8 kalo perhari selama >1/2 periode aktif nyeri
kepala
e. tidak ada diagnosis lain
- tatalaksana:
 abortive therapi:
o oksigen 100% 7 liter/menit selama 15 menit
o Triptans, erfot alkaloids
o Narcotic not generally recommended
 Profillaksis jika: sulit dihilangkan dengan terapi abortif, pasien bersedia mnum obat,
terjadi tiap hari >15 menit
o CCB : verapamil 1st choice
o Litium
o Kortikosteroid
o Amirtirpilin

91. Laki-laki 40 tahun datang dengan ruam kemerahan yang semakin terlihat jelas dan
meluas pada kedua lengan dan tungkai sejak 8 hari lalu. Pasien saat ini sedang
menjalani pengobatan MDT kusta tipe BT. rPada pemeriksaan didapatkan eritema
multipel disertai nyeri tekan, neuritis akut dan pemeriksaan KGB. 
A. Reaksi upgrade dengan komplikasi 
B. Reaksi eritema nodosum leprosum  reaksi tipe 2 (umumnya lebih dari 6 bulan;
nodul kemerahan nyeri tekan
C. Fenomena lucio  Scleroderma-like +teleangiectasis+ hair loss, erythema necroticans
(relatively rare, peculiar reaction pattern occurring in untreated lepromatous (LL) or
borderline lepromatous (BL) leprosy cases)
D. Reaksi upgrade 
E. Reaksi reversal  reaksi tipe 1

92. Perempuan 40 tahun datang ke IGD dengan muntah. Pasien juga mengeluhkan panas
pada tenggorokannya, penglihatan kabur, berliur banyak, mata berair. Sebelumnya
pasien sempat berencana bunuh diri dengan meminum baygon 2 jam yang lalu.
Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 130 x/menit, nafas 34 x/menit, suhu 37C.
Tataksana yang diberikan pasien adalah?
A. Rujuk ke pasiatri
B. Hidrokortison
C. Omeprazol
D. Sulfas atropine
E. Epinefrin
Jawbaan dan pembahasan:
Keracunan Insektisida (Organofosfat)

• Keracunan:
- akut: bunuh diri (misal: minum baygon)

- kronik: pada petani/pekerja kebun pake insektisida dengan cara yang tidak aman (misal:
gapake sarung tangan/menyemprot insektisida berlawanan dengan arah angin)
• Manifestasi klinis: Gangguan saraf, miosis, penurunan visus, otot pencernaan spasme,
keringat berlebih, sesak nafas, henti jantung, kejang

• Pengobatan:

- Atropinisasi  sulfat atropin

- Antidotum  pralidoksin
- Antikonvulsan

93. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak
nafas bila beraktivitas sejak 1 bulan yang lalu. Pasien harus menggunakan 2 bantal
jika tidur dan sering terbangun pada malam hari karena sesak. Pemeriksaan fisik:
tekanan darah 160/110 mmHg, denyut nadi 110 x/menit frekuensi pernafasan 28
x/menit terdapat peningkatan JVP, terdengar gallop dan murmur pada auskultasi
jantung, terdapat asites dan hepatomegali, lainnya batas normal. Apakah penurunan
yang terjadi pada pasien di atas sehingga menyebabkan gagal jantung?
A. Kontraktilitas jantung  kiri
B. Tahanan ventrikel
C. Volume ventrikel kiri
D. Resistensi vaskular sistemik
E. Tekanan ventrikel kiri
Jawaban dan pembahasan:
Gagal jantung kanan :
- Tekanan arteri pulmonal kanan meningkat  kegagalan fungsi pompa ventrikel
kanan (kegagalan pengisian ventrikel kanan)
- Volume darah dari seluruh tubuh akan terakumulasi di ventrikel kanan 
pengingkatan tekanan atrium kanan  aliran backwards  darah balikke VCI trus ke
94. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan jumlah urin sedikit sejak 2 hari lalu. Tidak ada rasa nyeri dan kesulitan saat
BAK. Sejak 1 minggu terakhir anak jarang BAK dan bila BAK jumlahnya tidak
terlalu banyak. Menurut ibunya, pasien terlihat sembab di wajah terutama di kedua
kelopak mata. 2 minggu yang lalu pasien demam disertai nyeri menelan. Pemeriksaan
fisik: dalam batas normal. Laboratorium: ASTO (+), hipalbumin dan leukosuria.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Prednison 2 mg/kgBB/hari
B. Hidroklorotiazid 0,5 mg/kgBB/hari
C. Kaptopril 1 mg/kgBB/hari
D. Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari
E. Ibuprofen 20 mg/kgBB/hari

95. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sesak
nafas terutama saat beristirahat sejak 3 bulan lalu. Keluhan disertai dengan bengkak
pada tungkai bawah. Pasien merokok sejak usia SMP. Pemeriksaan fisik: tekanan
darah 150/100 mmHg, frekuensi nafas 30 x/menit, edema tungkai bawah kanan-kiri
(+), lainnya dalam batas normal. Laboratorium: hematologi rutin dalam batas normal,
ureum 45 mg/dL, kreatinin 1,5 mg/dL, glukosa darah sewaktu 165 mg/dL, CK-MB 10
IU/L (N: 5-25 IU/L), trop-I 0,01 ng/ml (N: <0,02 ng/mL), NT-pro BNP 3000 pg/mL
(N: <125 pg/mL). Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Diabetes mellitus
B. Infark miokard akut
C. Gagal jantung kronik
D. Hipertensi kronis
E. Gagal ginjal

96. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan tungkai
kaki kanan nyeri dan bengkak sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik: tampak
edema dan eritema mulai dari muskulus gastroknemius sampai pedis dekstra, pulsasi
arteri dorsalis pedis regular, lainnya dalam batas normal. Laboratorium: peningkatan
D-dimer. Apakah yang dapat menyebabkan gangguan yang dialami pasien?
A. Adhesi trombosit
B. Agregasi trombosit
C. Stasis vena
D. Defisiensi estrogen
E. Defisiensi thrombin
97. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
bengkak di pergelangan kaki sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai dengan rasa cepat
lelah setelah beraktivitas ringan seperti menyapu lantai. Riwayat hipertensi, diabetes
mellitus disangkal. Pemeriksaan fisik: frekuensi nafas 23 x/menit, terdengar bunyi
gallop pada auskultasi jantung, lainnya dalam batas normal. Rontgen toraks: ape
jantung bergeser ke lateral. EKG: terdapat gelombang Q. Apakah tatalaksana yang
paling tepat pada pasien di atas?
A. Cox-inhibitor
B. Renin inhibitor
C. Beta blocker
D.Statin
E. Anti koagulan oral
Jawaban dan pembahasan: gagal jantung kriteria NYHA 2
Q patologis  old miokard infark

98. Seorang laki-laki sedang bermain sepak bola, tiba-toba lututnya ditendang oleh
lawannya. Keluhan nyeri (+). Pada pemerikdaan fisik arteri dorsalis pedis tidak
teraba, tampak eritema dan edema anterior cruris. Arteri manakah yang mengalami
cedera?
A. Arteri peroneus
B. Arteri tibialis posterior
C. Arteri femoralis
D. Arteri popliteal
E. Arteri tibialis

99. Laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan nyeri pada persendian sejak 1 bulan lalu.
Hasil laboratorium menunjukkan adanya anemia, serum protein dan protein urin
abnormal. Pada pemeriksaan foto polos kepala, ditemukan lesi litik multipel dengan
gambaran punched out. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Mieloma multipel
B. Kondrosarkoma
C. Leukemia kronik
D. Sarkoma Ewing
E. Osteosarkoma

100. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS oleh anaknya karena
mendadak tidak sadar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan diawali dengan nyeri kepala
hebat sejam yang lalu, tidak lama kemudian pasien muntah, dan tidak sadar. Tidak
tampak kelemahan seisi. Terdapat riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 2 tahun
yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah kiri 170/100 mmHg, kanan 160/100
mmHg, GCSS E2M5V2, kaku kuduk (+), kesan hemiparesis (-), lainnya dalam batas
normal. Apakah gambaran lesi hiperdens yang dapat ditemukan pada pemeriksaan
CT-scan kepala?
A. Mengikuti sulkus dan girus - subarachnoid
B. Bikonkaf
C. Seperti bulan sabit  subdural (birding vein)
D. Bikonveks -> epidural hematom
E. Salt and pepper  kontusio/ intraserebral

101. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke polikinik RS dengan keluhan


mudah lelah setelah beraktivitas ringan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan menghilang
setelah beristirahat. Bila diajak berbicara suara semakin mengecil, namun bila
beristirahat kembali normal. Pemeriksaan fisik: tes Wartenberg (+), lainnya dalam
batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada pasien di atas?
A. Repetitive nerve stimulation
B. CT-scan kepala
C. Elektromiografi
D. Kecepatan hantar saraf
E. Lumbal pungsi

102. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sesak nafas yang bertambah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai
dengan kebiruan dan demam. Berat badan pasien sulit naik dan nafsu makan buruk
sejak lahir. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nafas 55
x/menit, denyut nadi 120 x/menit, suhu 37,5C, kesadaran letargis, terdapat murmur
grade II/6 di ICS III di linea sternalis sinistra, hepatosplenomegali (+), dan edema
tungkai +/+. Rontgen toraks: kardimegali. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien di atas?
A. Gagal jantung kanan
B. VSD dengan sindroma Eissenmengerisasi
C. Gagal jantung kiri
D. Syok kardiogenik
E. Gagal jantung kongestif
103. Perempuan 26 tahun datang dengan keluhan nyeri perut dari ulu hati menjalar
ke kanan sejak 2 hari yang lalu disertai demam. Hari ini nyeri meluas ke perut kanan
bawah lalu mulai ke seluruh perut. Nyeri VAS 7. Terdapat mual, muntah dan
kembung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemas, tidak mau
bergerak, defans muskular (+), perut seperti papan, nyeri tekan pada seluruh
abdomen. Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 122 x/menit, pernafasan 14 x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien?
A. Peritonitis ec koledokolitiasis
B. Peritonitis ec kolesistitis
C. Peritonitis ec kolelitiasis
D. Peritonitis ec apendisitis perforata
E. Peritonitis ec ulkus peptikum perforate
104. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD RS oleh orangtuanya
karena mengalami kejang berulang sebanyak 2 kali sejak 1 jam lalu. Kejang belum
pernah dialami sebelumnya. Sejak 1 bulan yang lalu pasien sering mengeluh nyeri
kepala disertai dengan demam dan pandangan ganda. Terdapat kelemahan pada
lengan dan tungkai kanan, serta sejak 1 minggu ini terdapat mulut mencong dan
bicara pelo. Pasien terdiagnosis HIV sejak 3 bulan yang lalu, namun tidak mau
berobat. Pemeriksaan fisik: suhu 38C, GCS E3M5V3, kaku kuduk (-), kesan parese
N. VII dekstra sentral dan hemiparesis dekstra, lainnya dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Meningoensefalitis bakterial
B. Meningoensefalitis viral
C. Ensefalitis tuberkulosa
D. Meningitis kiptokokus
E. Ensefalitis toksoplasma

105. Seorang mahasiswa ingin meneliti pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif di
Kecamatan Cempaka Putih. Peneliti melakukan pengecekan dan mendapatkan bahwa
sampel penelitian adalah ibu yang tinggal di Kelurahan Cempaka Putih Timur dan
Cempaka Putih Tengah. Apakah teknik sampling yang digunakan pada kasus di atas?
A. Systematic random sampling
B. Multistage random sampling
C. Cluster random sampling
D. Simple random sampling
E. Stratified random sampling

106. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibuny ke poliklinik RS


dengan keluhan kedua kaki sering terasa kram sejak 2 minggu yang lalu. 2 bulan lalu
ibu pasien melihat BAK pasien berwarna merah dan bengkak pada mata, namun
keluhan berkurang setelah berobat di puskesmas. Pemeriksaan fisik: dalam batas
normal. Laboratorium: hipokalemia dan hiponatremia. Apakah obat yang dapat
menyebabkan timbulnya keluhan pada pasien tersebut?
A. Steroid
B. Antibiotik
C. Anti hipertensi
D. Diuretik tiazid
E. NSAID

107. Perempuan 29 tahun datang dengan keluhan timbul bercak kehitaman di tepi
mulut. Keluhan tersebut sudah pernah muncul sebelumnya beberapa kali terutama
setelah minum antimo. Status dermatologis: makula hiperpigmentasi bulat sebesar
koin di tepi bibir dengan tepi eritematosa. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Eritema annulare
B. Eritema multiforme minor
C. Exanthema drug eruption
D. Fixed drug eruption
E. Erythema annulare centrifugum
Jawaban dan pembahasan:
Fixed drug eruption :
- Lesi pada tempat yang sama/ reexposrue obat
- Lesi khas:
 Vesikel , eritem,
 Lesi target bentuk lonjong, numular

108. Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan sulit berjalan sejak 5 jam lalu.
Pasien mengeluhkan tidak dapat melakukan fleksi di kaki kiri dan lebih mampu
dorsofleksi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ada nyeri di betis kiri. Pasien memiliki
riwayat bermain tenis tanpa pemanasan 6 jam sebelumnya. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
A. Achilles sprain
B. Tendinitis Achilles
C. Ruptur tendon Achilles
D. Radikulopati lumbal
E. Achilles strain

109. Perempuan 20 tahun mengeluhkan bercak kemerahan di pipi setelah berenang


di pantai. Ditemukan kaku sendi di tangan dan kaki terdapat riwayat arthritis pada
keluarga. Apa pemeriksaan penunjang yang dapat mendukung diagnosis SLE pada
pasien ini?
A. LED meningkat
B. Eritrosit meningkat
C. Anemia
D. Trombositosis
E. Leukositosis

110. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


nyeri perut sejak 2 minggu lalu. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dokter
mendiagnosis pasien dengan suspek tumor ovarium. Setelah dirujuk ke dokter
kandungan, pasien dianjurkan untuk diangkat ovariumnya. Pasien menyetujui
(informed consent) dengan syarat hanya 1 ovarium yang diangkat. Namun, pada saat
operasi ditemukan bahwa kedua ovarium mengalami kelainan dan dokter melakukan
pengangkatan keduanya saat itu juga daripada melakukan operasi 2 kali. Setelah
sadar, pasien menyesalkan tindakan dokter karena ia masih muda dan belum menikah,
sehingga pasien berniat bunuh diri. Apakah konsekuensi hukum yang terjadi pada
kasus di atas?
A. Pihak RS dan dokter kandungan tidak dapat digugat karena kondisi kedua ovarium
pasien yang harus diangkat termasuk kategori risiko medis.
B. Pihak RS dan dokter kandungan tidak dapat digugat karena sebelum operasi
dilakukan pasien sudah membuat informed consent secara sadar.
C. Pihak RS harus ikut bertanggungjawab atas tindakan dokter tersebut dengan
dugaan malpraktik.
D. Dokter kandungan tersebut tidak dapat disalahkan karena kondisi kedua ovarium
memang harus diangkat atas dasar alasan medis.
E. Hanya dokter kandungan saja yang harus bertanggungjawab secara hukum.

111. Seorang perempuan usia 69 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


punggung membunhkuk dan badan terasa semakin pendek. Riwayat minum obat-
obatan dan jamu disangkal. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Status lokalis
ditemukan kifosis torakal dan nyeri tekan. Bagaimana edukasi terhadap pasien ini?
A. Tidak ada kelainan, memberikan analgetik oral hanya bila nyeri
B. Tidak ada kelainan, rehabilitasi fisik untuk menguatkan otot dan memperbaiki
postur tubuh
C. Mikro fraktur e.c osteoporosis, memberikan kalsium karbonase 500 mg
D. Mikro fraktur e.c osteoporosis, memberikan terapi hormonal dan non hormonal
E. Mikro fraktur e.c osteoporosis, terapi awal analgetik, merujuk ke okter spesialis
untuk penanganan selanjutnya.

112. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


kelopak mata mudah tertutup jika sedang diajak berbicara sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan membaik dengan beristirahat. Pasien juga mengatakan mudah lelah setelah
beraktivitas ringan, namun membaik setelah beristirahat. Pemeriksaan fisik: tes
Wartenberg (+), lainnya dalam batas normal. Apakah terapi farmakologis yang tepat
untuk diberikan pada pasien di atas?
A. Pramipexol
B. Levadopa  parkinson
C. Donepezil HCl
D. Deksametason
E. Piridostigmin
Tatalaksana:

- Simptomatik: Ach inhibitors  edrophonium, nesotigime dan pyridostigmine


- Chronic immunomodulator : immunosuppressants  azathioprine dan prednisone
- Rapid immunimodulator - plsmapheresis dan IVIG
- Surgicall  thymectomy . pada pasien EOMG (Early onset MG)

113. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan berat badan sulit naik sejak lahir. Keluhan tidak disertai dengan sesak nafas
atau kebiruan. Pasien lahi 3 minggu lebih awal dari perkiraan lahir dengan berat
badan lahir 2500 gram. Pemeriksaan fisik: BB 2750 gram, terdapat murmur grade II/6
di ICS II linea sternalis sinistra menjalar sepanjang garis sternal dan infraklavikula,
lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Ventrikel septal defek  iCS III
B. Koartasio aorta
C. Paten duktus arteriosus
D. Stenosis pulmonal
E. Atrial septal defek

114. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Sesak bertambah bila naik tangga meskipun
hanya 1 anak tangga. Pasien perokok berat sejak umur 15 tahun. Pemeriksaan fisik:
terdapat peningkatan JVP, edema tibial, lainnya dalam batas normal. Foto toraks:
gambaran paru emfisematous dan terdapat pembesaran ventrikel kanan. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Perikarditis
B. Kardiomiopati dilatasi
C. Tamponade jantung
D. Stenosis aorta
E. Kor pulmonal

115. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa istrinya ke UGD RS dengan


keluhan tidak buang air kecil sejak 1 hari lalu. Keluhan disertai demam ejak 4 hari
yang lalu. Tanda-tanda vital: tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
frekuensi pernafasan 30 x/menit, dan suhu 39,50C. Status generalis: sklera ikterik,
terdapat injeksi siliar, lainnya dalam batas normal. Laboratorium: Hb 10 gr/Dl,
leukosit 23.000/mm3, trombosit 56.000/mm3, ureum 230 mg/dL, kreatinin 2.78
mg/dL, bilirubin II 16 mg/dL, bilirubin I 1,4 mg/dL, SGOT 54 mg/dL, SGPT 62
mg/dL. Urinalisis paska pemasangan kateter: warna keruh seperti teh pekat, protein
(-), darah (-), bilirubin (+++). Dokter mendiagnosis pasien dengan leptospirosis dan
acute kidney injury. Apakah kriteria RIFLE berdasarkan stadium pada pasien di atas?
A. Acute kidney injury – AKIN I
B. Acute CKD
C. Acute kidney injury – kriteria Risk
D. Acute kidney injury – kriteria injury
E. Acute kidney injury – kriteria failure

116. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sesak nafas sejak 2 jam lalu. Sebelumnya pasien menangis lama. Keluhan
disertai kebiruan di sekitar mulut dan ujung kaki serta tangan. Foto toraks:
vaskularisasi paru menurun dengan konus pulmonalis cekung. Dokter menduga pasien
mempunyai kelainan jantung bawaan tipe sianotik.
Apakah tatalaksana yang palling tepat pada pasien diatas?
A. Pemberian fenilefrin untuk menurunkan aliran balik sistemik
B. Pemberian morfin untuk meningkatkan aliran balik sistemik
C. Pemberian ketamin untuk meningkatkan kontraktilitas otot jantung
D. Pemberian propanolol untuk mengurangi spasme arteri pulmonalis
E. Pemberian natrium bikarbonat untuk meningkatkan frekuensi nafas

117. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklini RS dengan keluhan


sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan sesak bertambah bila berjalan dan
hanya dapat berbaring di tempat tidur dengan posisi setengah duduk.
Apakah kriteria mayor Framingham yang dapat ditemukan pada pasien diats untuk
mendiagnosis gagal jantung?
A. Edema tibial
B. Murmur
C. Efusi pleura
D. Asites
E. Gallop
118. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
mudah lelah setelah beraktivitas ringan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan menghilang
setelah beristirahat. Bila diajak berbicara suara semakin mengecil, namun bila
beristirahat kembali normal.pemeriksaan fisik: tes Wartenberg (+), lainnya dalam
batas normal.
Apakah diagnosis yanag paling tepat pada pasien diatas?
A. Miastenia gravis
B. Poliomyositis
C. Periodik paralisus hipoglikemia
D. Sindrom Guillain Barre
E. Multipel sclerosis

119. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


timbul bercak bewarna putih di dada dan perut sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
kadang diserati rasa gatal. Pasien bekerja sebagai buruh bangunan. Status
dermatologikus: terdapat makula hipopigmentasi berbatas jelas di dada dan perut.
Apakah larutan yang sebaiknya digunakan pada kerokan kulit pasien diatas?
A. KOH 5%
B. KOH 25%
C. KOH 15%
D. KOH 10%
E. KOH 20%  ptyriasis versicolor

120. Peneliti ingin mengetahui dukungan keluarga pada psien TB paru. Sampel
penelitian adalah keluarga pasien yang datang terlebih dahulu di poli paru sampai
jumlah sampe tercukupi.
Apakah teknik sampling yang digunakan pada kasus diatas?
A. Purposive sampling
B. Total sampling
C. Quota sampling
D. Convenience sampling
E. Consecutive sampling
121. Seorang laki laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS oleh isterinya karena
mengalami nyeri hebat diseluruh kepala sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan demam, pandangan ganda, dan muntah. Terdapat nyeri di tengkuk terutama
jika menunduk. Tidak ada kelemahan, kesemutan atau baal sesisi tubuh. Pasien
merupakan pengguna narkoba suntik dan terdiagnosis HIV (+) sejak 1 bulan yang
lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 38C, GCS 15, kaku kuduk (+), lainnya dalam batas
normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
A. Meningoensefalitis viral
B. Meningonsefalitis kriptokokus
C. Meningitis bakterial
D. Meningitis toksoplasma
E. Meningitis tuberkulosa

122. Laki-laki usia 32 tahun mengeluh luka dikemaluan sejak 1 bulan lalu. Tidak
gatal dan tidak nyeri. Keluhan disertai lemas, nyeri kepala, dan ruam ditubuh.
Pmeriksaan fisik: demam subfebris, limfadenopati inguinalis, dan luka di kemaluan
berbentuk bulat batas tegas licin.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. Sifilis primer
B. Herpes genitalis
C. Sifilis tersier
D. Ulkus mole
E. Sifilis sekunder

123. Seorang laki laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan wajah
bengkak dan sulit berbicara sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya ia mengkonsumsi
kerang. Status dermatologikus: terdapat wheel superfisial dan deep dan urtika.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada pasien diatas?
A. Tzanck Test
B. Prick Test
C. Rapid Test
D. Patch Test
E. ANA Test
124. Laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan muncul luka yang
membusuk ditelapak kaki. Awalnya kakinya menginjak beling. Luka tersebut diobati
sendiri, namun tak kunjung sembuh. Saat ini luka berwarna kehitaman dan berbau
busuk.
Apakah organisme penyebab luka pada kasus ini?
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Staphylococcus aureus
C. Clostridium tetani
D. Clostridium perfingens
E. E.coli

125. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktik dokter umum untuk
meminta surat keterangan sakit. Pasien mengatakan bahwa kemarin ia tidak masuk
kantor karena harus mengahadiri acara disekolah anaknya.
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan okeh dokter diatas?
A. Menganjurkan kepada pasien untuk mencari dokter lain
B. Memberi surat sakit karena kasihan kepada ibu tersebut
C. Menjelaskan bahwa sebagai ibu harusnya memberi contoh pada anaknya untuk
tidak berbohong
D. Menjelaskan bahwa surat sakit hanya diberikan pada orang sakit
E. Meminta kepada pasien untuk terus terang kepada atasan di tempat kerjanya

126. Seorang perempuan berusia 28 tahun dalam perawatan ICU RS paska


mengalami pendarahan selama operasi sesar (sekitar 900cc) sejak 1 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik: tekanan darah 90/60mmHg, konjungtiva anemis, perut bagian
bawah ada luka bekas operasi, dan nyeri tekan. Laboratorium: Hb 6,2 gr/dl. Ht 20 vol
%, leukosit 13.200 mm3, trombosit 154.000/mm3, ureum 108 mg/dl, dan kreatinin 1.8
mg/dl/ diuresis selama 1 hari di ICU 200 cc/6jam. Pasien didiagnosis mengalami
acute kidney injury (AKI).
Termasuk apakah diagnosis AKI pada pasien tersebut berdasarakan penyebabnya?
A. Renal
B. Pre renal
C. Glomerulonefritis kronik
D. Glomerulonefritis akut
E. Post renal

127. Seorang laki laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS oleh isterinya karena
mengalami nyeri hebat diseluruh kepala sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan demam, pandangan ganda, dan muntah. Terdapat nyeri di tengkuk terutama
jika menunduk. Tidak ada kelemahan, kesemutan atau baal sesisi tubuh. Pasien
merupakan pengguna narkoba suntik dan terdiagnosis HIV (+) sejak 1 bulan yang
lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 38C, GCS 15, kaku kuduk (+), lainnya dalam batas
normal.
Apakah terapi etiologis yang paling tepat diberikan pada papsien diatas?
A. Antituberkulosa
B. Amfoterisin-B
C. Ceftriaxon
D. Asiklovir
E. Pirimetamin
128. Seorang laki laki berusia 49 tahun dibawa anaknya ke UGD RS dengan
keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan didahului bengkak pada lengan
dan kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien didiagnosis dengan diabetes melitus sejak 5
tahun yang lalu, namun tidak kontrol teratur. Pemeriksaan fisik: tekanan darah
160/100 mmHg, pernapasan 26 x/menit, ronki basah di basal kedua paru, asites (+),
edema di ekstremitas atas dan bawah, lainnya dalam batas normal. Laboratorium:
GDS 340 mg/dl, ureum 104 mg/dl, kreatinin 3.6 mg/dl. Urinalisis: albumin (+++),
glukosa (+++), darah (++), leukosit 1-5/pbl, eritrosit 0-2/lpb, bakteri (+), silindr (-),
kristal (-).
Manakah bagian glomerulus yang mengalami kerusakan akibat penyakit ini?
A. Podosit
B. Membran basal glomerulus
C. Sel mesangeal dan sel endotelial
D. Sel mesangeal dan sel epitel
E. Sel epitel parietal

129. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS oleh anaknya karena
mendadak tidak sadar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan diawali dengan nyeri kepala
hebat sejam yang lalu, tidak lama kemudian pasien muntah, dan tidak sadar. Tidak
tampak kelemahan sesisi. Terdapat riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 2 tahun
yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah kiri 170/100 mmHg, kanan 160/100
mmHg, GCS E2M5V2, kaku kuduk (+), kesan hemiparesis (-), lainnya dalam batas
normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
A. Perdarahann subarakhnoid
B. Ensefalopati hipertensi
C. Meningitis viral
D. Stroke iskemik
E. Ensefalitis bacterial

130. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
pinggang kiri yang hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai jumlah
urin yang makin berkurang. PF: DBN. Laboratorium kreatinin 1,4 mg/dL. Urinalisa:
Ca oksalat (+++). USG ginjal: hidronefrosis dan pelebaran pelviokaliks ginjal kiri.
Apakah gangguan yang terjadi pada pasien diatas?
A. Gangguan prerenal
B. Gangguan renal
C. Acute tubular nekrosis
D. Obstruksi post renal
E. Stenosis arteri renalis

131. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


bengkak yang bertambah diseluruh badan sejak 1 bulan yang lalu. Kelopak mata atas
sering bengkak pada pagi hari, namun berkurang pada siang hari. Kaki dan lengan
juga bengkak sejak 1 minggu terakhir. Keluhan disertai BAK keruh dan berbuih.
Pemeriksaan fisik: tekanan darh 140/90mmHg, terdapat edema di palpebra atas,
lengan dan tungkai, terdapat striae abdominalis, shiffting dullness (+), lainnya dalam
batas normal.
Apakah yang menyebabkan timbulnya edema pada pasien diatas?
A. Retensi Na karena gangguan di kanal Na-K-ATP-ase
B. Gangguan tekanan hidrostatik
C. Berkurangnya kardiak output
D. Gangguan reabsorbsi di tubulus ginjal
E. Gangguan tekanan onkotik

132. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan tujuan


membuat surat keterangan sehat untuk melamar pekerjaan. Dokter meminta bantuan
seorang perawat untuk melakukan pemeriksaan dasar kesehatan dan mencatat data
kesehatan pasien karena ia sibuk dengan pekerjaan lain. Setelah didapatkan hasil
pemeeriksaan oleh perawat, dokter tersebut hanya menandatangani surat tersebut
tanpa melakukan pemeriksaan.
Apakah yang telat dilanggar oleh dokter tersebut?
A. Undang-Undang Rumah Sakit
B. Undang-Undang Ketenagakerjaan
C. Undang-Undang Hukum Pidana
D. Sumpah dokter
E. Undang-undang Praktik Kedokteran

133. Bayi usia 1 minggu dibawa ibunya dengannkeluhan terdapat benjolan di


hidung. Benjolan berwarna merah. Bayi lahir cukup bulan dengan berat badan 2800
gram, ditolong bidan dan tidak ada penyulit saat persalinan.
A. Karsinoma sel skuamosa
B. Melanoma maligna
C. Karsinoma sel basal
D. Kaput suksadenum
E. Hemangioma

134. Seorang anal laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke poliklinil RS dengan
keluhan urin berwarna kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
demam, lemah, tidak nafsu makan, nyeri kepala, dan wajah terlihat sembab. Sebulan
sebelumnya pasien menderita infeksi tenggorok tetapi sudah sembuh. Tanda-tanda
vital: tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 55 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, temperatur 38C. Status generalis: edems preorbital (+), lainnya dalam batas
normal. Urinalisis: hematuria dan proteinuria.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
A. Pielonefritik akut
B. Sindroma nefrotik
C. Infeksi saluran kemih
D. Glomerulonephritis akut
E. Sindroma nefritik

135. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


kelopak mata tertutup jika sedang diajak berbicara sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
membaik dengan istirahat. Pasien juga mengatakan mudah lelah setelah beraktivitas
ringan, namun membaik dengan beristirahat. Pemeriksaan fisik: test Wartenberg (+),
lainnya dalam batas normal.
Apakah neurotransmitter yang mengalami kelainan pada pasien ini?
A. Dopamin
B. Asetilkolin
C. Nor-adrenalin
D. Asam glutamat
E. Serotonin
136. Seorang peneliti mendatangi sebuah Sekolah Dasar. Ia ingin mengetahui
apakah riwayat pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan kecerdasan siswa.
Apakah rancangan penelitian yang paling tepat digunakan pada kasus diatas?
A. Experimental
B. Kuasi experimental
C. Cohort
D. Case control
E. Cross sectional

137. Seorang perempaun berusia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai penurunan pendengaran pada
telinga kiri, muntah, dan berkeringat dingin. Tanda-tanda cital dan status generalis
dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien diatas?
A. Meniere’s disease
B. Benign paroxysmal positional vertigo
C. Vertebro basiler insuficiency
D. Neuronitis vestibular
E. Schwannoma

138. Laki-laki, 31 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri di kaki kanan setelah
kecelakaan motor 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisis kaki kanan didapatkan
shiny foot, ada nyeri hebat saat dilakukan ekstensi pasif, dan pasien tidak dapat
menggerakkan kakinya secara aktif. Pada pemeriksaan rontgen kaki kanan didapatkan
fraktur tibia 1/3 medial.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Crush syndrome
B. Compression syndrome
C. Compartment syndrome
D. Carpar tunnel syndrome
E. Tarsal tunnel syndrome

139. Anak laki-laki, 9 tahun, datang dengan keluhan beberapa benjolan kecil di
kepalanya. Jika benjolan pecah, akan terasa nyeri dan keluar nanah. Pada pemeriksaan
fisis ditemukan pustul berbentuk kubah dengan rambut diatasnya.
Apakah tatalaksana yang paling tepat?
A. Hidrokortison 1%
B. Permetrin
C. Asam salisilat
D. Gentamisin 1%
E. Asam fusidat

140. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


nyeri kepala yang memberat sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan terutama
pada malam hari dan pada saat bangun tidur di pagi hari. Terdapat muntah dan
pandangan ganda. Pasien didiagnosis kanker payudara dan menjalani mastektomi
radikal dan kemoterapi 6 bulan yang lalu. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Status generalis: sikatriks pada payudara bilateral. Status neurologis: GCS 15, tidak
ada lateralisasi, lainnya dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien diatas?
A. Migren komplikata
B. Meningioma
C. Glioblastoma multiforme
D. Metastasis intrakranial
E. Nyeri kepala tipe tegang

141. Seorang laki-laki berusia 70 tahun diantar istrinya ke poliklinik RS dengan


keluhan sesak nafas bila beraktivitas sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai perut
yang membesar dan bengkak pada kedua kaki. Pasien menjalani operasi jantung 2
tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 88
x/menit, teratur, JV meningkat, BJ I-II normal, terdengar BJ III, tapi tidak ada
murmur, lokasi iktus kordis normal yaitu di segala iga V linea midklavikula sinistra,
terdapat asites dan edema tibial.
Apaah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Penyakit jantung hipertensi
B. Kardiomiopati dilatasi
C. Atrial septal defek
D. Tamponade jantung
E. Perikarditis konstriktif

142. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


ruam kulit kemerahan yang tebal dan bersisik di area siku, lutut, dan punggung sejak
3 hari yang lalu. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
dermatologikus: plak eritematosa dengan batas tegas dalam berbagai bentuk dan
ukuran. Pemeriksaan tetesan lilin positif.
Dimanakah dapat ditemukan mikroabses munroe pada pemeriksaan biopsi kulit
pasien diatas?
A. Stratum lusidum
B. Stratum korneum
C. Stratum granulosum
D. Stratum spinosum
E. Stratum basal

143. Perempuan, 80 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri panggul setelah
terpeleset dikamar mandi 3 jam sebelumnya. Pasien tidak dapat berjalan dan berdiri.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan pemendekan ekstremitas inferior kanan. Pada
rontgen tungkai bawah didapatkan fraktur collum femur kanan dan penipisan
trabekula.
Indeks apakah yang dapat digunakan untuk menilai kondisi trabekula?
A. Parlauw
B. Singh
C. BMD
D. MRI
E. DEXA

144. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktik dokter umum degan
tujuan ingin meminta surat keterangan sehat untuk melamar pekerjaan sebagai supir.
Dari anamnesis didapatkan adanya riwayat kejang tanpa demam berulang sejak
remaja. Pasie pernah didiagnosis epilepsi, namun tidak berobat teratur. Dokter
menyarankan agar pasien tidak bekerja sebagai supir karena berbahaya bila
mengalami kejang saat menyupir, namun pasien tetap ngin bekerja sebagai supir.
Apakah kaidah etik yang dilakukan oleh dokter diatas?
A. Non Malafecence
B. Autonomy
C. Justice
D. Benefecence
E. Confidensial

145. Seorang perempuan berusia 31 tahun diantar oleh majikannya ke puskesmas


dengan keluhan batuk berdahak 1 hari yang lalu. Batuk sudah sering dikeluhkan sejak
1 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai pengasuh bayi. Dari anamnesis dan
pemeriksaan fisik didapatkan diagnosis suspek tuberkulosis paru. Dokter
menyarankan dilakukan pemeriksaan rontgen. Setelah hasil ada, dokter memberikan
dan menyampaikan hasil kepada pasien dan majikannya.
Manakah tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah etik pada kasus diatas?
A. Melakukan pemeriksaan fisik
B. Hasil langsung disampaikan kepada majikanny
C. Melakukan pemeriksaan penunjang
D. Hasil langsung diberikan kepada pasien
E. Melakukan anamnesa
146. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dibawa anaknya ke UGD RS karena tiba-
tiba mengeluhkan nyeri kepala hebat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai munta,
pandangan ganda, serta nyeri di tengkuk bila menunduk. Tidak ada kelemahan,baal,
atau kesemutan sesisi tubuh. Terdapat riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 1 tahun
yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah kiri 160/100 mmHg, kanan 150/100
mmHg, VAS 10, GCS 15, kaku kuduk (+), lainnya dalam batas normal.
Apakah gambaran lesi hiperdens yang dapat ditemukan pada pemeriksaan CT-Scan
kepala?
A. Bikonveks
B. Mengikuti sulkus dan girus
C. Seperti bulan sabit
D. Bikonkaf
E. Salt and pepper
147. Laki-laki usia 21 tahun mengeluhkan terdapat bisul-bisul pada kedua ketiak
sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya benjolan kecil, berwarna kemerahan, terasa nyeri,
semakin hari semain membesar, kemudian pecah dan mengeluarkan nanah. Demam
disangkal. Riwayat ganti produk deodoran dan mencukur bulu ketiak 2 minggu yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan obesitas. Pemeriksaan dermatologis:
regio axilla dextra et sinistra terdapat nodul eritematosa multipel dengan supurasi.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. Keratoderma
B. Folikulitis
C. Furunkel
D. Karbunkel
E. Hidradenitis supuratif

148. Seorang perempuan berusia 60 tahun, dibawa ke UGD RS oleh anaknya


karena mendadak tidak sadar sejak 1 jam yang lalu. Keluhan diawali dengan nyeri
kepala hebat sejam yang lalu, tidaklama kemudian pasien muntah, dan tidak sadar.
Tidak tampak kelemahan sesisi. Terdapat riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 2
tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah kiri 170/100 mmHg, kanan 160/100
mmHg, GCS E2M5V2, kaku kuduk (+), kesan hemiparesis (-), lainnya dalam batas
normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk menegakkan
diagnosis pada psaien diatas?
A. Elektroensefalografi
B. Rontgen cervical AP/Lat
C. Lumbal pungsi
D. CT-Scan kepala non kontras
E. MRI kepala non kontras

149. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS oleh suaminya


karena seluruh tubuhnya melepuh sejak 4 jam ang lalu. Dari anamnesis dan
pemeriksaan fisik dokter mendiagnosis pasien dengan sindroma Steven-Johnson.
Dokter memberikan pengobatan steroid dosis tinggi selama beberapa waktu sehingga
menyebabkah masalah duodenu-gastrik.
Apakah hal yang ditemukan pada kasus diatas?
A. Risiko medis
B. Pembiaran/negliegence
C. Pelanggaran disiplin kedokteran
D. Kelalaian medis
E. Malpraktik

150. Mayat lakil-laki ditemukan luka tembak masuk dan luka tembak keluar. Pada
luka tembak masuk ditemukan kelim api, kelim mesiu, kelim tato, dan kelim jelaga.
Berapa perkiraan jarak tembak?
A. 60 cm
B. 25 cm
C. Luka tembak tempel
D. 30 cm
E. 15 cm

Anda mungkin juga menyukai