Leukopenia
Trombositopenia
(<150.000)
Demam disertai 2 atau lebih
Peningkatan hematokrit
tanda sakit kepala, nyeri
Demam dengue (5-10%)
retroorbital, mialgia,
artralgia Tidak ada tanda
kebocoran plasma (tidak
ada ascites, efusi pleura,
ronkhi)
Gejala demam dengue + uji
DBD derajat 1
bendung / torniquet (+)
Gejala demam dengue +
perdarahan spontan
DBD derajat 2
(perdarahan gusi,
epistaksis) Trombositopenia
(<100.000)
Gejala demam dengue +
kegagalan sirkulasi (kulit Peningkatan hematokrit
DBD derajat 3 (> 20%)
dan akral dingin, lembab,
(DSS)
gelisah, tekanan darah dan
nadi masih terukur)
Gejala demam dengue +
DBD derajat 4
syok (tekanan darah dan
(DSS)
nadi tidak terukur)
Torniquet test / rumple leed test
- Pertahankan manset tensimeter pada pertengahan sistole dan
diastole selama 5 menit
- Positif apabila terdapat > 10 petekie / 1 inchi
NS1
- Antigen non struktural untuk replikasi virus
- Puncak deteksi NS1 hari ke 2-3 dan mulai tidak terdeteksi pada
hari ke 5 dan 6
IgM dan IgG
- Infeksi primer IgM (+) muncul setelah hari ke 3-6 dan hilang dalam 2
bulan
- IgG muncul mulai hari ke 12
- IgG bertahan berbulan-bulan dan hasil positif seumur hidup, maka
untuk mendiagnosis dapat dilihat dari titernya
Membaik Tidak
Membaik
Tatalaksana
Membaik
sesuai protokol
syok
5% defisit
cairan
Membaik
Koloid 10-20 ml/kg dalam
10-15 menit
Kristaloid/Koloid IV 3-5
ml/kgBB/jam selama 2-4 jam
Membaik Tetap Syok
Membaik
Koloid maksimal 30 ml/kg
Kristaloid/Koloid IV 2-3
ml/kgBB/jam selama 2-4 jam
Membaik Tetap Syok
Hipovolemik Normovolemik
Tetap
syok
Kristaloid dipantau Koreksi gangguan
10-15 menit asam basa, elektrolit,
hipoglikemia, anemia,
infeksi sekunder
Membaik
Catatan penting :
Jika syok terkompensasi (tekanan sistolik stabil tetapi ada tanda
penurunan perfusi) kristaloid 5-10 ml/kgBB/jam selama 1 jam
Jika syok hipotensi kristaloid atau koloid 20 ml/kgBB/jam selama <10
menit
Hematokrit dipantau tiap 6-8 jam
- Jika hematokrit naik pertimbangkan bolus cairan atau tingkatkan
jumlah pemberian cairan
- Jika hematokrit turun pertimbangkan transfusi dengan fresh whole
blood
Hentikan pemberian cairan maksimal 48 jam
Kriteria pulang :
- Tidak demam selama 48 jam
- Perbaikan status klinis (keadaan umum baik, nafsu makan membaik,
hemodinamik stabil, urine output normal, tidak ada distress
pernapasan)
- Peningkatan jumlah trombosit
- Hematokrit stabil tanpa ada pemberian cairan IV
Vektor nyamuk Anopheles (betina)
Patogen parasit plasmodium falciparum, plasmodium vivax,
plasmodium ovale, plasmodium malariae, dan plasmodium knowlesi
Tanda dan Gejala :
- Menggigil demam tinggi berkeringat
- Riwayat sakit malaria
- Riwayat berkunjung ke daerah endemis
- Riwayat tinggal di daerah endemis malaria
Pemeriksaan penunjang :
- Preparat darah tebal (mengetahui ada atau tidaknya parasit) dan
preparat darah tipis (mengetahui spesies dan stadium malaria)
- Rapid test malaria (dengan metode imunokromatografi)
Patogenesis :
- Sitoadherensi perlekatan antara eritrosit berparasit stadium matur
pada permukaan endotel vaskular
- Sekuestrasi eritrosit berparasit matur yang mengalami sekuestrasi
yaitu parasit dalam eritrosit matur yang tinggal dalam jaringan
mikrovaskular (hanya plasmodium falciparum yang bersekuestrasi
karena siklusnya tidak terjadi pada pembuluh darah perifer)
- Rosetting berkelompoknya eritrosit berparasit matur yang
diselubungi 10 atau lebih eritrosit yang non parasit (menyebabkan
obstruksi aliran darah dalam jaringan)
- Sitokin terbentuk dari sel endotel, monosit dan makrofag setelah
mendapat stimulasi dari toksin (TNF, IL-1, IL-3, IL-6, limfotoksin dan
interferon gamma)
- Nitrit oksida kadar NO tepat memberikan efek protektif karena
membatasi perkembangan parasit dan menurunkan ekspresi
molekuladhesi, jika kadar NO rendah mungkin menimbulkan malaria
berat
Plasmodium falciparum
Plasmodium malariae
Eritrosit Normal
Trimester 1
Kina + klindamisin Plasmodium falciparum
Hamil trimester 1-3 Kina saja Plasmodium malariae, vivax, ovale
Trimester 2 dan 3
ACT saja
1. Doksisiklin
1 tablet per hari (1x100 mg)
Diminum 1-2 hari sebelum pergi dan dilanjutkan hingga 4 minggu
setelah pulang
Kontraindikasi pada ibu hamil dan anak < 8 tahun
Anak-anak > 8 tahun 20 mg/kgBB/hari (max 100 mg)
2. Mefloquine
Untuk ibu hamil
Dosis 250 mg (1 tablet per minggu)
Diminum 1-2 hari sebelum pergi dan dilanjutkan hingga 4 minggu
setelah pulang
Perjalanan infeksi HIV :
- Fase infeksi akut (sindroma retroviral akut) jumlah limfosit T CD4
> 500 sel/mm3 (infeksi primer HIV)
- Fase infeksi laten jumlah limfosit T CD4 200-500 sel/mm3
(berlangsung sekitar 8-10 tahun post infeksi HIV)
- Fase infeksi kronis jumlah limfosit T CD4 < 200 sel/mm3
Tanda dan gejala :
- Demam > 1 bulan (terus-menerus atau intermitten)
- Diare > 1 bulan
- Kehilangan BB (< 10% dari BB dasar)
- Limfadenopati yang meluas
- Kulit (kutil genital, folikulitis, dan psoriasis)
- Infeksi (jamur kandidiasis oral, dermatitis seboroik), (virus
herpes zoster, moluskum kontagiosum, kondiloma)
- Gangguan pernapasan (batuk > 1 bulan, sesak napas, TBC,
pneumonia berulang)
- Gejala neurologis (nyeri kepala yang semakin parah, kejang demam,
menurunnya fungsi kognitif)