06 Metalurgi - Karakteristik Unsur Nonlogam Dan Logam
06 Metalurgi - Karakteristik Unsur Nonlogam Dan Logam
Metalurgi
- Definisi
- Teknik Metalurgi
B. Karakteristik Unsur Non Logam
- Sifat Fisika
- Sifat Kimia
C. Karakteristik Unsur Logam Utama
- Sifat Fisika
- Sifat Kimia
D. Karakteristik Unsur Logam Transisi
- Pembentuk Ion Kompleks
E. Peranan Unsur Logam Dalam Sistem Biologi
Definisi
Metalurgi merupakan salah satu bidang ilmu dan teknik bahan
yang mempelajari tentang sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur
logam, senyawa antar logam dan paduan logam yang disebut aloi
atau lakur.
Kemudian endapan Mg(OH)2 direaksikan dengan larutan HCl pekat untuk membentuk
MgCl2 dengan reaksi :
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Larutan MgCl2 yang dihasilkan kemudian diuapkan airnya sehingga diperoleh kristal
MgCl2, yang selanjutnya dicairkan sehingga diperoleh lelehan MgCl2 yang siap dielektrolisis
dengan reaksi :
MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl–(l)
Katoda: Mg2+(l) + 2e → Mg(s)
Anoda: 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e
MgCl2 (l) → Mg(s) + Cl2(g)
Pengambilan Logam Alumunium dari Senyawanya
Menurut Charles Martin Hall, Logam Alumuium dapat diambil dari mineral Bouksit melalui
2 proses yaitu Pemurnian Bauksit dan Elektrolisis.
1) Proses pemurnian bauksit
Bauksit dicuci dengan larutan NaOH pekat sehingga terjadi reaksi :
Al2O3(s) + 2NaOH(aq) → 2NaAlO2(aq) + H2O(l)
Kemudian NaAlO2 diubah menjadi Al(OH)3 melalui penambahan asam klorida, reaksinya :
NaAlO2(aq) + HCl(aq) + H2O(l) →Al(OH)3 + NaCl(aq)
Selanjutnya Al(OH)3 yang terbentuk diubah menjadi Al2O3 melalui pemanasan, reaksinya :
2Al(OH)3 → Al2O3(s) + 3H2O(g)
2) Proses elektrolisis
Senyawa Al2O3 dicampur dengan kriolit yang berfungsi sebagai pelarut dan menurunkan
titik didih Al2O3 dari 2000oC menjadi 1000oC. Al2O3 dalam kriolit dielektrolisis sehingga
terjadi reaksi :
2Al2O3 → 4Al3+ + 6O2-
Katoda: 4Al3+ + 12e → 4Al
Anoda: 6O2- → 3O2 + 12e
MgCl2(s)
Manfaat Unsur Non Logam
Beberapa contoh unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–
hari, antara lain:
1. Fluor (F), Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi
menguatkan gigi dan freon –12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
2. Brom (Br), Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film
fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran
3. Yodium (I), Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan
yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat)
dalam industri tepung.
4. Sulfur (S) dapat digunakan dalam bubuk mesiu, kembang api, dan korek
api untuk memfasilitasi pengapian. Selain itu Sulfur juga banyak
digunakan sebagai insektisida, fumigan, atau sarana menghilangkan
beberapa jenis jamur. Manfaat penting lainnya dari sulfur adalah dalam
pembuatan karet untuk ban dan bahan lainnya seperti senyawa-senyawa
yang mengandung sulfur misalnya asam sulfat
Manfaat Unsur Non Logam
5. Brom (Br), Senyawa Brom banyak digunakan terutama dalam pembuatan
bahan tahan api, sangat penting untuk pakaian anak-anak. Selain itu
Brom juga digunakan untuk pengolahan air di kolam renang dan bak air
panas, bromin mulai menggantikan klorin sebagai desinfektan karena
efektivitasnya tinggi. Bromin memainkan peran penting dalam obat-obatan
untuk pengobatan rasa sakit, kanker, dan penyakit Alzheimer.
6. Helium (He), secara kimiawi Helium adalah non-reaktif, sehingga sangat
berguna untuk aplikasi seperti sebagai pengisi balon dan laser, di mana
tidak mudah terbakar adalah sangat penting. Helium berbentuk cair ada
pada suhu yang sangat rendah dan dapat digunakan untuk mendinginkan
magnet superkonduktor untuk studi imaging (MRI, magnetic resonance
imaging). Kebocoran di kapal dan berbagai jenis alat vakum tinggi dapat
dideteksi dengan menggunakan helium.
Sifat Fisika Unsur Logam
1. Logam memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang
dan frekuensi yang sama sehingga logam terlihat mengkilat.
2. Logam dapat menghantarkan panas. Energi panas ditransferkan oleh
elektron yang bergerak melintasi semua bagian logam.
3. Logam dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi
bebas bergerak di seluruh bagian struktur atom. Tembaga (Cu) sering
dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik.
Jika arus listrik diberikan pada logam, satu bagian logam akan positif dan
bagian yang lain menjadi negatif. Semua elektron bergerak menuju bagian
tembaga yang positif. Perpindahan elektron-elektron inilah yang
menyebabkan logam dapat menghantarkan listrik
Sifat Fisika Unsur Logam
4. Logam bersifat Meabilitas, yaitu kemampuan logam untuk ditempa atau
diubah menjadi bentuk lembaran. Sifat ini digunakan oleh pandai besi
untuk membuat sepatu kuda dari batangan logam. Selain itu gulungan
baja (besi) penggiling menggunakan sifat ini saat mereka mengulung
batangan baja menjadi lembaran tipis untuk pembuatan alat-alat
rumah tangga. Sifat Meabilitas pada Logam dikarenakan kemampuan
atom-atom logam untuk menggelimpang (menyisip) antara atom yang
satu dengan atom yang lain menjadi posisi yang baru tanpa memutuskan
ikatan logam.
5. Logam memiliki sifat Duktilitas yaitu kemampuan logam dirubah
menjadi kawat dengan sifatnya yang mudah meregang jika ditarik.
Sebagai contoh : Tembaga (Cu) dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan kawat.
6. Pada suhu kamar, hampir semua logam berwujud padat, kecuali raksa
atau merkuri (Hg) yang berwujud cair pada suhu kamar.
Sifat Fisika Unsur Logam
7. Pada umumnya logam bersifat keras, kecuali natrium (Na) dan kalium
(K), yang lunak dan dapat dipotong dengan pisau.
8. Pada umumnya logam memiliki densitas atau kerapatan yang tinggi
sehingga terasa berat jika dibawa.
9. Logam juga dapat menimbulkan suara yang nyaring jika dipukul,
sehingga dapat digunakan dalam pembuatan bel atau lonceng.
10. Pada umumnya, Logam dapat ditarik magnet atau bersifat
paramagnetik
Beberapa contoh unsur non logam lengkap dengan sifat fisiknya
Contoh :
Bilangan koordinasi Fe2+ pada ion kompleks [Fe(CN)2(C2O4)2]4-
adalah 2(ligan CN-) x 1 = 2 ditambah 2 (ligan C2O42-) x 2 = 4
maka totalnya sama dengan enam.
Contoh :
Tentukan muatan kation logam transisi Pt pada ion [PtCl6]2-.
Muatan ion kompleks = muatan kation + jumlah muatan ligan
Ion kompleks [PtCl6]2- memiliki muatan = -2
Ligan Cl merupakan ligan bermuatan -1 sehingga jumlah
muatan ligan = 6 x -1 = -6
Dengan demikian :
Muatan ion kompleks = muatan kation + jumlah muatan ligan
-2 = muatan kation + (-6)
Berarti muatan kation = +4 atau ion Pt merupakan ion Pt4+
PENULISAN RUMUS MOLEKUL SENYAWA KOMPLEKS
Rantai polipeptida terdiri atas dua rantai dan dua rantai dengan masing-
masing rantai berikatan dengan satu grup heme.
Pada setaip rantai terdapat 141 asam amino dan setiap rantai terdapat 146
asam amino.
Pada pusat molekul terdapat cincin heterosiklik yang dikenal dengan nama
Porfirin. Porfirin terbentuk dari empat cincin pirol yang dihubungkan oleh
suatu jembatan untuk membentuk cicin retrapirol. Pada cincin ini terdapat
empat gugus mitral dan gugul vinil serta sisi rantai propional.
Porfirin yang menahan satu atom Fe dinamakan HEME. Pada molekul heme
inilah Fe dapat melekat dan menghantarkan O2 serta CO2 melalui darah.
Struktur Kimia HEME