LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROTEKNIK 2021

I. IDENTITAS KELOMPOK
Nama Kelompok : 4C
Nama Anggota : Ilmi Wulandari (200210103083)
Laurina Sandrini S. (200210103077)
Khafita Firdaus (2002101030
Aurora Gardena Oktavia (210210103077)
Faizah Nur Maulida (210210103057)
Anisah Nisfu Salsabila (212010103050)
II. TOPIK
Acara : Pembuatan Preparat Sementara
Tujuan : 1. Membuat sediaan segar jaringan tumbuhan tanpa penyayatan
2. Membuat sediaan segar jaringan tumbuhan dengan penyayatan
3. Membuat sediaan segar jaringan hewan
Alat Bahan : Alat-Alat
- Mikroskop
- Baker glass
- Pipet tetes
- Kaca benda, kaca penutup
- Tusuk gigi
- Kuteks bening
- Larutan metilen blue
Bahan-Bahan
- Umbi lapis bawang merah ( Allium cepa )
- Daun waru (Hibiscus tiliaceus) dari 2 ketinggian berbeda (dataran
rendah : kawasan Unej dan dataran tinggi : Rembangan)
- Lapisan epitel dalam pipi
- Tissue, Air

III. LANGKAH KERJA

a. Pebuatan preparat dengan sayatan (diajabarkan secara intruksional)
IV. HASIL
NO FOTO
KETERANGAN
Foto literasi
Visual:
1. Objek diambil dengan
perbesaran 40x10
2. Skala objek
a. Ukuran foto 7 cm
b. Ukuran mikro 318,18
µm
c. Skala 1: 31,818
Objek:
a. Inti sel
b. Dinding sel
c. Sitoplasma
Preparat sem (dll) umbi lapis bawang merah
1.
Foto Individu Keterangan
Visual:
Objek diambil dengan perbesaran
aa (kamera hp)
Objek:
a) Inti sel
b) Dinding sel
c) Sitoplasma
b
c

Preparat Sederhana (Basah) bawang merah

V. Pembahasan
 Menjabarkan bagian bagian dari objek kemudian di buktikan dengan literasi jurnal
maupun buku
Umbi bawang merah merupakan umbi lapis hasil modifikasi dari daun, sehingga lilit
umbi bawang merah dipengaruhi oleh banyaknya jumlah daun dan umbi. Semakin banyak
jumlah daun maka jumlah umbi yang dihasilkan juga semakin banyak sehingga banyaknya
jumlah anakan dapat mempengaruhi besarnya lilit umbi. Tersedianya unsur hara yang cukup
memberikan respon positif terhadap pertumbuhan umbi. Unsur nitrogen yang diserap oleh
tanaman akan menghasilkan asam nukleat yang terdapat di dalam inti sel dan berperan pada
proses pembelahan sel sehingga terjadi perkembangan tanaman diantaranya pembentukkan
lapisan-lapisan daun yang berkembang menjadi umbi bawang merah (Supriadi et al., 2017:
7).
Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan sehingga sel tumbuhan bersifat
kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti halnya pada sel hewan. Dinding sel tumbuhan
tersusun atas selulosa, yaitu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa).
Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuk serta untuk
mencegah kehilangan air secara berlebihan (Sumitro et al., 2017: 149).
VI. Kesimpulan
Dijabarkan sesuai dengan tujuan praktikum
VII. Daftar Pustaka:
Sumitro, S.B., S. Widyarti, dan S. Permana. 2017. Biologi Sel. Malang: UB Press.

Supriadi., H. Yetti, dan S. Yoseva. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk N,
P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium
ascalonicum L.). Jurnal Online Mahasiwa Fakultas Pertanian. 4(1): 1-12.

KETENTUAN :
1. Jurnal minimal 2 buku minimal 2
2. Jurnal rujukan 7 tahun terakhir
3. Tiap individu harus berbeda (minimal 1 kelas)
4. Diskripsi berisi penjelasan dari spesime yang digunakan secara umum dan
secara khusus membahas tentang objek yang di amati
PERATURAN
1. TIDAK DIPERKENANKAN COPYPASTE LAPORAN TEMAN
2. TIDAK DIPERKENANKAN COPYPASTE LAPORAN KAKAK TINGKAT
 3. TIDAK DIPERKENANKAN COPYPASTE WEB
4. JIKA TERBUKTI MELAKUKAN COPYPASTE AKAN DKENAKAN
PENGURANGAN NILAI
KOREKSI OLEH ASISTEN MENGUNAKAN CEK PLAGIARISME