Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENGAMATAN SEL

DISUSUN:

APRI ANDI PRASETYO


ATIKA DIAN PURWANDANI
BELLO
CECEP

SMAN 1 KOTAGAJAH
LAMPUNG TENGAH
2010
I. Tema
Sel

II. Tujuan
1. Mengetahui bagian-bagian sel hewan
2. Mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan
3. Mengetahui perbedaan antara sel hidup dan sel mati

III. Landasan Teori


Sel merupakan unit terkecil organisme yang dapat melaksanakan fungsi hidup sendiri dan
berreplikasi atau memperbanyak diri. Sel merupakan penyusun tubuh organisme.

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki persamaan dan perbedaan struktur sel dan fungsinya.
Persamaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah kedua sel memiliki bagian-bagian sel, seperti
membran sel, sitoplasma, nukleus, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma (RE),
aparatus golgi, lisosom, dan peroksisom. Selain memiliki persamaan, sel hewan dan sel
tumbuhan memiliki perbedaan-perbedaan, di antaranya adalah pada sel hewan terdapat
sentriol, sedangkan pada sel tumbuhan tidak terdapat organel tersebut. Tetapi, sel tumbuhan
memiliki vakuola, kloroplas, dan dinding sel yang tidak dimiliki sel hewan. (BSE BIOLOGI
kelas XI, Urifah Nurul dkk. 2009)

IV. Alat dan Bahan


1. Pengamatan Sel tumbuhan
Alat
a) Mikroskop
b) Kaca benda
c) Kaca Penutup
d) Pipet tetes
e) Silet
Bahan
a) Air
b) Bawang merah
2. Pengamatan Sel mati (gabus)
Alat
a) Mikroskop
b) Kaca benda
c) Kaca Penutup
d) Pipet tetes
e) Silet
Bahan
a) Air
b) Gabus singkong

3. Pengamatan Sel manusia / hewan


Alat
a) Mikroskop
b) Kaca benda
c) Kaca Penutup
d) Pipet tetes
e) Tusuk gigi
Bahan
a) Larutan metilen biru
b) g. Jaringan epitel atau lendir rongga mulut

V. Cara Kerja
1. Pengamatan sel tumbuhan
- Dengan silet, bawang merah diiris secara vertikal
- Selaput epidermis di lepaskan menggunakan kuku.
- Selaput epidermis diletakkan pada kaca benda dan ditetesi air.
- Kaca benda di tutup dengan kaca objek
- Objek diamati dengan perbesaran 100X
- Hasil pengamatan di gambar
2. Pengamatan sel mati
- Dengan silet, gabus singkong diiris setipis mungkin.
- Irisin gabus diletakkan pada kaca benda dan ditetesi air
- Kaca benda di tutup dengan kaca objek
- Objek diamati dengan perbesaran 100X
- Hasil pengamatan di gambar
3. Pengamatan sel hewan / manusia
- Tusuk gigi di goreskan pada permukaan dalam rongga mulut
- Lendir hasil goresan tersebut di oleskan pada kaca benda
- Objek ditetesi dengan metilen blue
- Objek ditutup dengan kaca objek dan diamati pada mikroskop
- Objek diamati dengan perbesaran 100X
- Hasil pengamatan digambar
VI. Hasil dan Pembahasan
Hasil
a) Hasil pengamatan sel tumbuhan (epidermis bawang merah)
b) Hasil pengamatan sel mati (Gabus singkong)

c) Hasil pengamatan sel hewan/manusia(Sel Epital rongga mulut)

Pembahasan
a) Pengamatan sel tumbuhan
Pada pengamatan sel tumbuhan menggunakan epidermis bawang
merah, terlihat dinding sel yang menjadi cirri khas dari sel
tmbuhan. Terlihat juga titik-titik yang merupakan nucleus atau inti
dari sel tumbuhan. Fungsi nucleus pada tumbuhan, adalah sebagai
pengendali dari berbagai aktifitas dalam sel. Sedangkan fungsi dari
dinding sel bagi tumbuhan adalah sebagai pelindung dan pencegah
dari penghisapan air yang berlebihan sehingga sel tetap utuh.
b) Pengamatan Sel mati
Pengamatan pada gabus singkong yang merupakan sel mati, hanya
terlihat gambar yang berjajar seperti susunan batu bata. Hal
tersebut menunjukkan bahwa sel tersebut tak hidup, karena pada
pengamatan tersebut tidak ditemukan organel-organel sel seperti
nucleus yang ditemukan pada pengamatan pada epidermis bawang
merah.

c) Pengamatan sel epitel rongga mulut


Pada pengamatan sel epitel rongga mulut, terlihat organel sel
berupa nucleus tetapi tidak diterlihat dinding sel seperti pada sel
bawang merah Hal ini membuktikan adanya perbedaan antara sel
hidup tumbuhan dan manusia.

VII. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Dari berbagai pengamatan sel yang dilakukan, penulis menyimpulkan
bahwa ada perbedaan antara sel tumbuhan, sel mati dan sel
hewan/manusia, Pada pengamatan sel tumbuhan terlihat dinding sel dan
nucleus, pada pengamatan sel mati tidak ditemukan organel sel dan pada
pengamatan sel manusia/hewan terlihat organel sel berupa nucleus tetapi
tidak ditemukan dinding sel.

Saran
Dalam melakukan pengamatan dengan mikroskop sebaiknya perhatikan
factor pencahayaan,hati-hati saat menggunakan alat, serta hati-hati saat
menambahkan cairan pada kaca objek karena dapat menimbulkan
gelembung yang akan mengganggu proses pengamatan.

VIII. Daftar Pustaka


- Widayati, Sri,dkk. 2009. Biologi SMA/MA kelas X: Pustaka Insan
Madani.
- Urifah Nurul, dkk. 2009. Biologi SMA/MA kelas X: Ricardo,CV
XI. Lampiran
Pertanyaan
1. Apakah fungsi metilen blue pada Pengamatan sel epitel rongga mulut?
2. Antara sel selaput bawang merah dan sel epitel rongga mulut manakah yang
mempunyai batas-batas sel yang lebih nyata/jelas?Struktur sel apakah menurutmu
yang dapat menyebabkan sifat ini?Jadi, apakah perbedaan struktur pembatas atau
pelindung antara sel hewan dan sel tumbuhan? Jelaskan jawabanmu!
3. Sebutkan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan pengamatan
secara langsung dan pengamatan pada gambardi buku!

Jawab
1. Fungsi metilen blue pada pengamatan sel epitel rongga mulut adalah untuk memberi
warna pada objek agar tampak jelas pada saat di amati dengan mikroskop.
2. Antara sel bawang merah dan sel epitel rongga mulut, batas yang terlihat lebih jelas
adalah sel selaput bawang merah. Batas yang terlihat jelas adalah dinding sel. Pada sel
bawang merah yang merupakan tumbuhan, di temukan dinding sel, sedang pada sel epitel
rongga mulut tidak di temukan dinding sel.

Anda mungkin juga menyukai