Anda di halaman 1dari 17

Perhitungan

Biaya Pesanan
dan Biaya
Proses

Kelompok 2 :

1. Ai Julianti 20011011
2. Novi Astuti 20011035
3. Tiara Febriana 20011009
4. Novan Surya Putra 20011025
Karakteristik Lingkungan Pesanan
dan Proses

Dalam hal ini, perusahaan telah menelusuri


jumlah biaya dan biaya per unit untuk
sejumlah alasan, termasuk dalam pembuatan
laporan keuangan, penentuan profitabilitas,
dan pengambilan keputusan.
Produksi dan Perhitungan Biaya Pesanan
Perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan
memproduksi berbagai macam jenis barang atau jasa
yang berbeda sesuai pesanan pelanggan. Dalam
perusahaan berdasarkan pesanan ini memiliki fitur
utama yaitu biaya suatu pesanan berbeda dengan
pesanan lainnya dan harus ditelusuri secara terpisah.

Produksi dan Perhitungan Biaya Proses


Perusahaan yang termasuk dalam industri
berdasarkan proses, memproduksi produk yang
hampir sama atau sejenis secara besar-besaran.
Contoh perusahaan yang menggunakan sistem
berdasarkan proses adalah perusahaan makanan,
semen, bahan bakar, dan bahan kimia.
Perbandingan Perhitungan Biaya Pesanan dan Biaya Proses

Perhitungan Biaya Pesanan Perhitungan Biaya Proses


1. Produk sangat bervariasi 1. Produk bersifat homogen

2. Biaya diakumulasikan berdasarkan 2. Biaya diakumulasikan berdasarkan proses


pesanan kerja atau departemen
3. Biaya per unit dihitung melalui 3. Biaya per unit dihitung melalui
pembagian jumlah biaya pekerjaan pembagian biaya proses satu periode
dengan unit yang diproduksi untuk dengan unit yang diproduksi selama
pekerjaan tersebut periode tersebut
Arus Biaya yang Berkaitan dengan
Perhitungan Biaya Pesanan
1. Menghitung Biaya per Unit dengan Menggunakan Perhitungan Biaya Pesanan
Ilustrasi :
SupliShake-001 akan membutuhkan bahan baku langsung (protein nabati, fruktosa,
coklat, herbal, vitamin, dan penambah rasa), tenaga kerja langsung (mengeringkan dan
menggiling herbal, meracik, dan memasukkan ke botol), dan overhead (jam tenaga kerja
langsung).
Bahan Baku : $ 1.780
BTKL : $ 300 ($15 per jam, salama 20 jam)
Overhead : tarif yang dianggarkan $12 per jam TKL, maka overhead yg
dibebankan $ 240 ($12 per jam, selama 20 jam)
Jumlah pesanan : 200 unit
Bahan baku langsung $ 1.780
BTKL 300
Overhead 240
Jumlah biaya $ 2.320
Dibagi jumlah unit ÷ 200
Biaya per unit $ 11,60
2. Lembar Biaya Pesanan
Lembar biaya pesanan (job order cost sheet) disiapkan untuk setiap pesanan, dan merupakan bagian dari akun barang dalam proses
dan dokumen utama untuk menghitung semua biaya yang terkait dengan pesanan tersebut.

PNP
LEMBAR BIAYA PESANAN
Nama Pekerjaan : SupliShake-001

Tanggal dimulai : 3 Januari 2008

Tanggal selesai : 29 Januari 2008

Bahan Baku Langsung $ 1.780

BTKL 300

Overhead 240

Jumlah biaya $ 2.320

Dibagi jumlah unit ÷ 200

Biaya per unit $ 11,60

Dokumen lain yang digunakan untuk mencatat biaya yang ditelusuri ke lembar biaya pesanan yaitu formulir permintaan bahan baku
yang digunakan untuk membebankan biaya bahan baku langsung pada setiap pekerjaan dan kartu jam kerja untuk tenaga kerja
langsung digunakan untuk menelusuri jam kerja dari tenaga kerja langsung pada setiap pekerjaan
3. Arus Biaya pada Akun
a. Akuntansi untuk Bahan Baku dan Akuntansi untuk BTKL

Akun Bahan Baku Upah yang Dibayarkan


Saldo awal 0 Jam tenaga kerja langsung 20
Pembelian 3.500 x tarif upah 15
Bahan baku langsung yang digunakan 3.080 Jumlah tenaga kerja langsung 300
Saldo akhir 420

Lembar Biaya Pesanan Lembar Biaya Pesanan


Pekerjaan : SupliShake-001 Pekerjaan : LigaStrong-001
Bahan baku langsung 1.780 Bahan baku langsung 1.300
Tenaga kerja langsung (20 jam) 300 Tenaga kerja langsung (30 jam) 450
Overhead yang dibebankan Overhead yang dibebankan
Jumlah biaya Jumlah biaya
Jumlah unit (dibagi) 200 Jumlah unit(dibagi) 100
Biaya per unit Biaya per unit
b. Akuntansi untuk Overhead dan Akuntansi untuk barang jadi
Ilustrasi :
Anggap Delia memperkirakan overhead tahunan untuk proyek sebesar $ 14.400 (mencakup biaya
penyusutan peralatan, pembayaran sewa ruang pabrik, utilitas pabrik dan asuransi). Asumsikan Delia
menggangarkan jam TKL sebanyak 1.200 jam untuk 1 tahun. Jadi tariff overhead yang dianggrakan
adalah :
Tarif overhead = $14.400/1.200 = $12 per jam tenaga kerja langsung
Overhead aktual Overhead yang dibebankan
Sewa 400 Jam tenaga kerja langsung 20
Utilitas 50 Tarif overhead 12
Penyusutan peralatan 100 Jumlah overhead yang dibebankan 240
Asuransi 65
Jumlah overhead aktual 615

Lembar Biaya Pesanan Lembar Biaya Pesanan


Pekerjaan : SupliShake-001 Pekerjaan : LigaStrong-001
Bahan baku langsung 1.780 Bahan baku langsung 1.300
Tenaga kerja langsung 300 Tenaga kerja langsung 450
Overhead yang dibebankan 240 Overhead yang dibebankan 360
Jumlah biaya 2.320 Jumlah biaya 2.110
Jumlah unit (dibagi) 200 Jumlah unit (dibagi) 100
Biaya per unit 11,6 Biaya per unit 21,1
c. Akuntansi untuk Harga Pokok Penjualan
Laporan Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal barang jadi 0
Harga Pokok Produksi 2.320
Barang yang tersedia untuk dijual 2.320
Dikurangi : Persediaan akhir barang jadi 0
Harga pokok penjualan yang normal 2.320
Ditambah : overhead yang kurang dibebankan 15
Harga Pokok Penjualan yang disesuaikan 2.335

Variansi overhead umumnya tidak terlalu besar sehingga ditutup pada Harga
Pokok Penjualan. Harga pokok penjualan sebelum penyesuaian dengan variansi
overhead disebut sebagai harga pokok penjualan yang normal. Setelah
penyesuaian dengan variansi overhead dilakukan, hasilnya disebut sebagai
harga pokok penjualan yang disesuaikan.

d. Akuntansi untuk Biaya Nonproduksi


Akuntansi untuk biaya non produksi berkaitan dengan aktivitas penjualan dan
administrasi umum diklasifikasikan sebagai biaya non produksi. Biaya ini
merupakan biaya periodic dan tidak pernah dibebankan produk. Biaya
tersebut bukanlah bagian dri arus biaya produksi
Lingkungan Proses dan Arus Biaya
Arus biaya yang berkaitan dengan perhitungan biaya pesanan

• Menghitung biaya per unit dengan menggunakan biaya pesanan.


Perihitungan biaya normal dan biaya per unit berdasarkan pesanan kerja.
• Lembar biaya pesanan
• Arus biaya pada akun

Jenis-jenis Manufaktur Proses


• Proses berurutan .Unit unit harus melalui suatu proses sebelum
dapat dikerjakan dalam proses pararel (parallel processing),yaitu dua
atau lebih proses berurutan dibutuhkan untuk memproduksi suatu
barang jadi.
• Proses parallel, yaitu dua atau lebih proses berurutan dibutuhkan
untuk memproduksi suatu barang jadi. Unit-unit yang setengah jadi
dapat dikerjakan secara simultan dalam 2 proses berbeda, kemudian
secara bersamaan dibawa ke proses akhir untuk penyelesaian.
DUA METODE PERLAKUAN PERSEDIAAN AWAL BARANG
DALAM PROSES

Untuk menghitung biaya per unit pada suatu department, dua


pendekatan telah berkembang guna menangani output periode
terdahulu dan biaya periode terdahulu yang ditemukan pada
persediaan awal barang dalam proses : metode rerata tertimbang
dan FIFO
Metode perhitungan biaya rerata tertimbang menggabungkan
biaya persediaan awal dengan biaya periode saat ini untuk
menghitung biaya per unit.
Metode perhitungan biaya FIFO memisahkan unit dalam
persediaan awal dari unit yang diproduksi dalam periode saat ini.
5 LANGKAH PERHITUNGAN METODE RERATA TERTIMBANG

Ilustrasi :
Data biaya dan produksi digunakan oleh Departemen Peracikan Healthblend untuk bulan Juli

Produksi :

Jumlah unit dalam proses, 1 Juli, 75% selesai 20.000

Jumlah unit yang telah selesai dan ditransfer keluar 50.000

Jumlah unit dalam proses, 31 Juli, 2,5% selesai 10.000

Jumlah unit secara fisik 60.000

Biaya :

Barang dalam proses, 1 Juli $ 3.525

Barang yang ditambahkan pada bulan Juli 10.125


LANGKAH 1 : ANALISIS ALIRAN UNIT SECARA FISIK

Unit untuk dihitung :


Unit-unit pada awal barang barang dalam proses (75% selesai) 20.000

Unit-unit yang mulai dikerjakan selama periode 40.000


Jumlah unit yang diperhitungkan 60.000
Unit yang telah dihitung :
Unit-unit yang telah selesai dan ditransfer keluar :
Mulai dikerjakan dan diselesaikan 30.000
Dari awal barang dalam proses 20.000 50.000
Unit-unit pada persediaan akhir barang dalam proses (25% 10.000
selesai)
Jumlah unit yang telah dipehitungkan 60.000

LANGKAH 2 & 3 : PERHITUNGAN UNIT UNIT SETARA & PERHITUNGAN


BIAYA PER UNIT
Unit yang telah diselesaikan 50.000
Ditambah :
Unit-unit pada persediaan akhir barang dalam proses x bagian yang selesai (10.000 unit x 25%) 2.500

Output unit setara 52.500

Biaya per unit = $13.650/52.500 = $0,26 per unit setara


LANGKAH 4 : PENILAIAN PERSEDIAAN
Dengan menggunakan biaya per unit $0,26, biaya barang yang ditransfer keluar ke departemen
pengapsulan adalah $ 13.000 (50.000 x $ 0,26 per unit) dan biaya pada akhir barang dalam
proses adalah $650 (2.500 unit-unit setara x $0,26 per unit).

LANGKAH 5 : REKONSILIASI BIAYA


Berikut jumlah biaya produksi yang dibebankan pada persediaan :

Barang-barang yang ditransfer keluar $ 13.000


Barang-barang pada persediaan akhir barang dalam 650
proses
Jumlah biaya yang telah diperhitungkan $ 13.650
Biaya produksi untuk dihitung juga sebesar $ 13.650
Persediaan awal barang dalam proses $ 3.525
Yang muncul selama bulan berjalan 10.125
Jumlah biaya untuk diperhitungkan $ 13.650
Keberadaan Beberapa Input
Departemen
1. Pembebanan yang Tidak Seragam dan Input Manufaktur
Pembebanan yang tidak seragam antara ketiga biaya konversi.
Pembubaran konveksi seragam (tenaga kerja langsung dan
biaya overhead) berdasarkan tenaga kerja langsung.
Sedangkan, bahan baku langsung tidak dibebankan secara
seragam tetapi ditambahkan di awal dan di akhir proses

2. Keberadaan Beberapa Departemen


Memperlakukan barang-barang yang ditransfer masuk sebagai
kategori bahan baku terpisah ketika menghitung unit setara. Ada
dua hal penting:
1. biaya bahan baku adalah biaya barang ditransfer keluar
dihitung Di Departemen sebelumnya.
2. Terdapat Hubungan langsung antara ukuran output di kedua
departemen
PEMBEBANAN YANG TIDAK SERAGAM DARI INPUT MANUFAKTUR
Ilustrasi :
Asumsikan Departemen Peracikan Healthblend memiliki data
berikut di bulan September
Produksi : Unit untuk diperhitungkan
Unit dalam proses, 1 September, 50% selesai 10.000
Unit di persediaan awal barang dalam proses 10.000
Unit yang telah selesai dan ditransfer keluar 60.000
Unit yang mulai dikerjakan selama bulan September 70.000
Unit dalam proses, 30 September, 40% selesai 20.000
Jumlah unit untuk diperhitungkan 80.000

Biaya Barang dalam proses, 1 September


Bahan baku $ 1.600 Unit yang telah diperhitungkan :
Biaya konversi 200 Unit yang telah selesai dan ditransfer keluar
Jumlah $ 1.800 Telah dimulai dan selesai 50.000
Biaya saat ini
Dari awal barang dalam proses 10.000 60.000
Bahan baku $ 12.000
Unit di persediaan akhir barang dalam proses (40% selesai) 20.000
Biaya konveksi 3.200
Jumlah unit yang telah diperhitungkan 80.000
Jumlah $ 15.200
Laporan aliran fisik : Input tidak seragam
Unit yang telah selesai 60.000 60.000
Ditambah : Unit di persediaan akhir barang dalam proses X bagian yang telah selesai

20.000x100% 20.000 -

20.000x40% - 8.000

Unit output setara 80.000 68.000

Perhitungan unit setara : Pembebanan tidak seragam


Thank You

Anda mungkin juga menyukai