Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU UKUR LAHAN DAN PERPETAAN

ANALISIS PETA

Oleh

HERLI EKA NANYUCO

2010611310040

KELOMPOK 4B

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik ilmu ukur
lahan dan perpetaan tentang analisis peta ini dengan baik. Laporan ini disusun
tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak yang sudah
membantu dalam proses pembuatan laporan ini. Penulis ucapkan rasa hormat dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun laporan ini dan
dapat disusun dengan baik.
Penulis sebagai praktikan juga secara pribadi mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu Ukur Lahan
dan Perpetaan :
1. Dr. Suyanto, Drs., M.P.
2. Dr. Ir. Mufidah Asyari., M.P.
3. Dr. Ir. Wahyuni Ilham., M.P.
4. Syam’ani., S. Hut, M,Sc.
Tidak lupa juga kepada seluruh asisten dosen, dan teman-teman kelompok
4B yang sudah membantu dalam pembuatan laporan praktik Ilmu Ukur Lahan
dan Perpetaan tentang analisis peta. Penulis menyadari bahwa laporan ini sangat
jauh dari kata sempurna karena itu diharapkan kritik dan sarannya dari pembaca.
Hanya ini yang dapat penulis apabila ada kekurangan dalam laporan ini penulis
meminta maaf, Terimakasih..

Banjarbaru, 14 April 2022

Herli Eka Nanyuco

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

DAFTAR TABEL.................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v

I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................2

II.TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................3

III. METODE PRAKTIK.....................................................................................4


A. Waktu dan Tempat...........................................................................................4
B. Alat dan Bahan.................................................................................................4
C. Prosedur Praktik...............................................................................................4

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................7


A. Hasil.................................................................................................................7
B. Pembahasan....................................................................................................11

V. PENUTUP........................................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................13
B. Saran...............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

LAMPIRAN..........................................................................................................15

ii
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Tabel Unsur Alami dan Buatan Pada Peta.........................................................7

iii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Peta RBI ..........................................................................................................16

2. Kalkulator Scientific.........................................................................................16

3. Busur................................................................................................................16

4. Pengerjaan Praktikum......................................................................................16

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Dokumentasi Kegiatan Praktikum...................................................................16

2. Laporan Kelompok..........................................................................................17

v
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peta dapat diartikan sebagai gambaran konvesional dari permukaan bumi


baik sebagian atau seluruhnya pada bidang datar atau bidang yang bisa didatarkan
dengan bidang skala atau simbol tertentu agar diketahui apa saja yang ada didalam
peta sebagai bahan pengamatan peta. Peta yang baik tersaji dengan memenuhi
unsur-unsur seni, matematis dan pengetahuan geografi di dalamnya peta biasanya
digunakan sebagai objek penunjuk arah maupun bentuk relief bumi yang
diperkecul menggunakan skala. Peta mempunyai skala yang menentukan seberapa
besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai bentuk
relief bumi yang diperkecil biasanya disebut dengan peta kumpulan dari beberapa
peta sering disebut dengan atlas yakni peta yang skala nya diperbesar.
Pengguna peta sering dihadapkan dengan berbagai peta yang sudah ada
dan dijadikan sebagai petunjuk di lapangan, tetapi ironisnya menghadapi peta
yang penampilannya menarik, terlihat indah dengan penuh warna warni, lengkap
dan memenuhi persyaratan kartografis, sementara para Rimbawan sendiri tidak
memahami makna peta yang mereka pegang. Masih banyak para Rimbawan yang
tidak dapat menggali sebanyak-banyaknya informasi dari peta, apalagi melakukan
analisis spasial seperti skala, panjang (jarak), luas, azimuth, profil, lereng,
drainase, dan batas daerah tangkapan sungai (catchment area). Peta dapat
memberikan gambaran mengenai atmosfir, mengenai kondisi kondisi permukaan
tanah.
Kebutuhan yang sangat besar akan data dan informasi mendorong
perkembangan penggunaan peta, serta analisis yang merupakan bahan dasar peng-
gunaan pada peta sehingga bias dicari apa yang ada didalam peta tersebut dengan
baik dan sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan perpetaan hingga saat ini san-
gat berkembang pesat yang dulunya hanya menggunakan atlas, atau peta yang
skala nya kecil yang bukan merupakan peta seperti sekarang yang dapat dilihat
dengan mudah. Penggunaan peta sampai sekarang masih sering digunakan dkare-
nakan kebutuhan akan isi dari peta itu sendiri, karena sebagai kebutuhan pengu-
naan dari peta tersebut yakni sebagai alat navigasi bagi banyak orang.
2

B. Tujuan

Tujuan dari Praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai Analisis
Peta ini adalah :
1. Mahasiswa dapat memahami isi peta RBI dan dapat menyebutkan unsur
yang termasuk alami atau buatan manusia.
2. Mahasiswa dapat membaca nomor index lembar peta dan 8 lembar di
sekelilingnya.
3. Mahasiswa dapat membuktikan kebenaran skala numeris melalui bacaan
skala grafis.
4. Mahasiswa dapat membaca koordinat lintang bujur dan koordinat UTM
dari sembarang titik di atas peta RBI.
5. Mahasiswa dapat menghitung besarnya lereng melalui analisis kontur.
6. Mahasiswa dapat membuat klasifikasi lereng di atas peta kontur.
7. Mahasiswa dapat membuat profil dengan vertical exageration tertentu
(misalnya V.E. sebesar 10x).
8. Mahasiswa dapat memperoleh informasi kuantitatif dari peta: panjang,
Luas, Azimuth atau arah mata angin.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Peta merupakan bentuk relief bumi yang memiki skala yang diperkecil
karena akan dimasukan kedalam suatu kertas yang sudah diskala sesuai dengan
perbandingan di lapangan, oleh karena itu peta sangat dibutuhkan dalam proses
navigasi maupun dalam pengukuran jarak. Peta menggunakan simbol seperti garis
dan warna berbeda untuk menunjukan fitur yang ada didalam peta tersebut,semua
simbol tersebut akan membantu dalam memvisualisasikan apa yang terlihat dila-
pangan namun dengan skala yang lebih kecil. Penggunaan peta dilapangan juga
sangat dipengaruhi oleh pembacaan dan isi dari peta tersebut agar lebih mudah
mengetahui apa yang dibahas dalam peta tersebut dengan baik dan lengkap, yang
nantinya akan memudahkan dalam analisis didalam peta serta memudahkan dalam
penafsiran navigasi yang ada didalam peta tersebut sehingga penafsiran tidak
salah dan lebih mudah membedakan suatu peta (Bintang Naisha, 2021).
Peta adalah suatu gambaran yang berskala pada medium yang datar.
Memiliki kenampakan nyata dan abstrak yang telah dipilih sebelumnya, dan
berada dalam hubungan dengan permukaan bumi atau benda langit yang lain.
Erwin Raisz seorang Kartografer Amerika, menyatakan bahwa peta merupakan
gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagai
kenampakan jika dilihat dari atas, dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda
pengenal. Pengertian peta juga disampaikan oleh Bakosurtanal atau Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional itulah
Fungsi dari peta memiliki banyak hal yakni sebagai penunjuk lokasi suatu
tempat dipermukaan bumi, peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah
sehingga tidsk tersesat dan mengetahui ukuran jarak atau luas dan arah suatu tem-
pat dipermukaan bumi. Menggambarkan bentuk-bentuk bumi sehingga tampak je-
las letak pulau, benua, sungai, laut, gunung, dan bentuk-bentuk lainnya, sebagai
alat penyedia data tentang potensi suatub wilayah kemudian sebagai alat bantu se-
belum survei yakni untuk mengetahui bentuk relief bumi ditempat tersebut. Peta
juga digunakan untuk mengetahui kondisi suatu daerah yang akan diteliti, di-
antaranya untuk mengetahui berapa ketinggian di suatu wilayah, polacurah hujan,
dan kelembaban suatu daerah (Jonathan Alfrendi, 2021).
4

III. METODE PRAKTIK

A. Waktu dan Tempat

Praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai analisis peta dilak-
sanakan pada hari Kamis, 14 April 2022 pukul 10.00-13.00 WITA, yang di
Laboratorium Perencanaan dan Biometri Hutan yang berlokasi di Gedung IV.

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Ilmu Ukur Lahan dan
Perpetaan mengenai analisis peta sebagai berikut :
1. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:50.000, Bakosurtanal (BIG).
2. Peta tematik atau foto udara.
3. Kertas kalkir, pensil, penghapus, isolasi kertas (warna crem), cutter.
4. Penggaris segi tiga
5. Busur
6. Kalkulator
C. Prosedur Praktik

Prosedur pengukuran dalam praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan


mengenai analisis peta sebagai berikut :
1. Telaah betul-betul isi peta RBI, sebutkan thema yang ada yang ada pada peta
RBI sebanyak-banyaknya, Lalu kelompokkan kedalam unsur alami dan
unsur buatan manusia.
2. Buatlah grid bujur sangkar (sel berukuran 3x3 cm), lalu tempatkan index
lembar peta RBI pada pusat sel. Jumlah sel diperbesar menjadi 4x4 cm,
berikan no. index yang masih kosong.

3. ? ? ? ?
? 1209-63 ? ?

? ? ? ?

? ? ? ?
Index lokasi peta RBI skala 1:50.000
5

a.Peta RBI skala 1:250.000 berukuran 10x1030’

b. Peta RBI skala 1:100.000 berukuran 30’x 30’

c.Peta RBI skala 1:50.000 berukuran 15’x15’

d. Peta RBI skala 1: 25.000 berukuran 7’30” x 7’30”

e.Peta RBI skala 1: 10.000 berukuran 2’30” x 2’30

Nomor (NLP) Keterangan

Nomor lembar peta skala 1 : 250.000, format 1 ° x 1 ° 30’.


1209 Satu NLP dibagi menjadi 6 NLP pada skala 1 : 100.000 mas-
ing-masing berukuran 30’ x 30’

Nomor lembar peta skala 1 : 100.000, format 30’ x 30’.


1209 – 1 Satu NLP dibagi menjadi 4 NLP pada skala 1 : 50.000 mas-
ing-masing berukuran 15’ x 15’

Nomor lembar peta skala 1 : 50.000, format 15’ x 15’. Satu


1209 – 43 NLP dibagi menjadi 4 NLP pada skala 1 : 25.000 masing-
masing berukuran 7’ 30” x 7’ 30”

Nomor lembar peta skala 1 : 25.000, format 7’ 30” x 7’


1209 – 224
30”. Satu NLP dibagi menjadi 9 NLP pada skala 1 : 10.000
masing-masing berukuran 2’ 30” x 2’ 30”
1209 – 6229 Nomor lembar peta skala 1 : 10.000, format 2’ 30” x 2’ 30”

3. Menghitung skala numeris pada peta RBI, dengan cara menganalisis skala
6

grafis yang ada, atau dengan menganalisis koordinat UTM maupun geografis.
4. Buatlah sembarang titik di dalam area peta RBI, tulislah titik P1., selanjutnya
menggunakan penggaris tarik garis tipis sejajar sumbu X (sejajar garis lintang)
dan tarik garis tipis sejajar sumbu Y (sejajar garis meredian). Bacalah letak
koordinat tersebut dalam satuan hexagesimal (derajat) dan satuan metrik
secara.interpolasi atau ekstrapolasi.

Peta RBI

P1 * y

5. Salinlah kontur di atas kertas kalkir yang akan diukur lerengnya, lalu buat
garis profil A-B. Hitung lereng sepanjang garis A-B dalam % dan
degree dengan cara mencatat berapa kontur tertinggi dan kontur terendah,
lalu hitung berapa beda tingginya (dh). Hitung pula jarak AB di lapangan
Tangen α = (dh/jarak AB)

dh = kontur tertinggi – kontur terendah (m)


Jarak AB merupakan jarak di lapangan (m)

6. Salin kontur di atas kertas kalkir dengan area 10 cm x 10 cm, buatlah


klasifikasi lereng berdasarkan jarak 2 garis kontur dengan ketentuan:
No Klas lereng Jarak 2 garis kontur
1 Lereng datar (warna < 0,63 cm atau < 6,3 mm
putih)
2 Landai (kuning) 0,63-0,33 cm atau 6,3-3,3 mm
3 Agak curam (hijau) 0,33-0,2 cm atau 3,3-2 mm
4 Curam (biru) 0,2-0,11 cm atau 2-1,1 mm
5 Sangat curam (merah) < 0,11 cm atau < 1,1 mm
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hasil dari praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai Analisis
Peta sebagai berikut :
1. Menganalisis unsur alami dan buatan
Tabel 1.Analisis unsur alami dan buatan

N UNSUR ALAMI UNSUR BUATAN

1 ∆ Gunung Kalingkin Pemukiman Tanjung Pinang

2 Gunung Mampinang Pemukiman Pantau Atas

3 Gunung Batu Belah Pemukiman Libur Dinding

4 Gunung Kedondong Pemukiman Muser

5 Gunung Nidao Pemukiman Suwero

6 ℵ Sungai Pinaan _._ Batas provinsi

7 Sungai Mantik Bangunan

8 Sungai Sampohoyo _..._ Batas kecamatan

9 Sungai Hanekan Ladang

10 Sungai Gila Kebun


8

2. Menempatkan Indeks Lembar Peta RBI


Nomor Indeks : 1813-44 (Muser)
Skala : 1:50.000

1814-13 1814-14 1814-23 1814-24 1814-33 1814-34

1 3
2
1814-11 1814-12 1814-21 1814-22 1814-31 1814-32

1713-63 1713-64 1813-43 1813-44 1813-53 1813-54 1813-63 1813-64 1913-42 1913-44

6 4 5 6 4
1713-61 1713-62 1813-41 1813-42 1813-51 1813-52 1813-61 1813-62 1913-41 1913-42

1713-33 1713-34 1813-13 1813-14 1813-22 1813-24 1813-33 1913-34 1913-13 1913-14

3 1 2 3 1
1713-31 1713-32 1813-11 1813-12 1813-21 1813-22 1813-31 1813-32 1913-11 191-12

1812-43 1812-44 1812-53 1812-54 1812-63 1812-64

1812-41 4 1812-42 1812-51 5 1812-52 1812-61 6 1812-62

3. Membuktikan skala grafis


Total angka di peta
Perhitungan skala grafis =
Panjang penggaris

5 Km
=
10Cm

500.000 cm
=
10 cm

= 50.000 cm
9

4. Perhitungan skala peta menggunakan koordinat UTM

Selisih = mTKanan - mTKiri

= 388.804 – 361.001
= 27,803 m

Selisih
SMT =
Jumlah kotak

27.803
=
15
= 1.853,533 m
= 185.353,3 cm

Hasil
HMT =
Panjang kotak

185.353,3 cm
=
3,7 cm
= 50.905,5 cm

5. Interpolasi

Jarak peta
Koor X =( × 5000 m ) + Koor x awal
10 cm

4,9 cm
=( ×5000 m ¿ + 380.000
10 cm
= (0,49 × 5000 m ) + 380.000
= 2.450 + 380.000
= 382.450 m

Jarak peta
Koor Y =( ×5000 m¿ + Koor Y awal
10 cm
2,9 cm
=( ×5000 m¿+ 9.755.000
10 cm
= ( 0,29 × 5000 m ) +¿ 9.755.000
= 1.450 +¿ 9.755.000
= 9.756.450 m
10

6. Analisis interval kontur


1
Interval kontur (IC) = × skala
2000 cm
1
= ×50.000
2000 cm
= 25 m

Total interval kontur = IC x 4

= 25 × 4
= 100 m
Tan α =
Total jarak kontur
×100 %
Jarak pada peta × skala
100 m
= × 100 %
1cm ×50.000
100 m
= × 100 %
50.000 cm
100
= ×100 %
500
= 0,2 × 100 %
= 20 % (Agak curam)

DMS = Inv Tan α

= Inv Tan (0,2)


= 11.30993247
= 11° 18’35.76”

7. Menentukan Azimuth

Azimuth =288° (Kuadran IV)

Back Azimuth = 288° - 180°


= 108° ¿Kuadran II)
11

B. Pembahasan

Praktikum kali ini dilakukan di Laboratorium Perencanaan Hutan dan


Biometri Hutan, Gedung IV, Universitas Lambung Mangkurat dan menganalisis
peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dengan skala 1 : 50.000 yaitu peta Muser.
Keadaan utama yang diamati unsur alami seperti gunung-gunung dan sungai-
sungai, adapun unsur buatan meliputi pemukiman-pemukiman, batas provinsi,
bangunan, batas kecamatan, beberapa ladang dan kebun. Pembuatan nomor index
dengan nomor index 1813-44 dibuat dengan grid bujur sangkar lalu tempatkan
index lembar peta RBI pada pusat sel. Perhitungan skala numeris pada peta RBI,
dengan cara menganalisis skala grafis dengan cara perhitungan skala grafis sama
dengan total angka di peta dibagi panjang penggaris, 500.000 : 10 = 50.000 cm
atau 500 m, dari data tersebut akan menjadi dasar perhitungan.
Peta dapat memberikan gambaran mengenai atmosfir, kondisi permukaan
tanah, mengenai keadaan laut, dan mengenai bahan yang yang membentuk
lapisan, kegiatan pembuatan tata guna lahan peta merupakan data yang sangat di
perlukan, selain itu dalam perhitungan volume pekerjaan tanah, baik timbunan
maupun galian memerlukan peta. Ketelitian dari hasil pengukuran terpakai yang
umumnya terpakai peta skala besar seluruhnya tergantung dari pengukuran–
pengukuran sebelumnya, peta sendiri memuat berbagai informasi tentang judul,
skala, orientasi, letak koordinat, legenda, dan sumber data. Informasi pada peta ini
sangat penting karena untuk membantu mengetahui identitas peta dan tema peta,
serta memberikan informasi yang akan digunakan oleh bagi map user.
Praktikum analisis peta memerlukan ketelitian dan kejelian yang tinggi,
hal ini dikarenakan simbol-simbol pada peta yang begitu kecil dan bentuknya
hampir sama satu dengan yang lainnya. Simbol yang terdapat pada peta ada yang
berupa unsur buatan yang disimbolkan seperti garis kontur, garis batas wilayah
dan lainnya, peta dengan skala yang lebih besar, memungkinkan penjelasan,
penjelasan yang lebih mendetail untuk daerah yang dicakup dalam pemetaan. Peta
dengan skala lebih kecil adalah kebalikannya, peta akan memberikan penjelasan
yang bersifat lebih umum dan beberapa penjelasan terpaksa harus dihilangkan,
karena kondisi-kondisi plamimetris dan topografi harus dapat dinyatakan dalam
ukuran-ukuran simbol yang cukup besar untuk dibaca.
12

Unsur alami merupakan unsur yang murni tanpa ada campur tangan
manusia, sedangkan unsur buatan merupakan unsur yang ada campur tangan
manusia.Praktikum kali ini dengan menganalisis koordinat UTM menghasikan
selisih MT kanan dan MT kiri 27.803 m, SMT 185.353,3 cm dan HMT 50.905,5
cm. Menganalisa interval kontur, interval kontur 25 m. Total interval kontur IC
kali 4, 25 x 4 = 100, total tan ∝ sama dengan total IC dibagi jarak pada peta kali
skala kali 100%, 100 : (1 cm x 50.000) x 100% = (Agak Curam). Invers tan ∝ =
11018’35,76’’. Menentukan azimuth di peta 360° titik di atas atau utara azimuth
yaitu 288° (kuadran IV), dan menentukan back azimuth dengan menambahkan
288° - 180° =108° (kuadran II).
Perhitungan pada praktikum ini memiliki tujuh rumus, masing-masing dari
rumus ini sudah dimasukkan kedalam rumus dan dihitung dengan baik agar didap-
atkan data sesuai dengan perhitungan yang sudah didapatkan saat praktikum
berlangsung. Perhitungan skala grafis pada praktikum ini didapatkan hasil data
yakni 50.000 cm, selanjutnya perhitungan skala peta menggunakan koordinat
UTM didapatkan selisih yakni 27,803, kemudian dihitung SMT nya didapatkan
hasil perhitungan yakni 1853533 cm, dan HMT nya yakni 509055 cm. Perhitun-
gan interpolasi koordinat x didapatkan data perhitungan yakni 382450 m, perhi-
tungan data pada koordinat y didapatkan data perhitungan yakni 9756450 m, ke-
mudian perhitungan analisis interval kontur didapatkan data 25 m. Perhitungan ini
juga lalu dihitung total interval kontur yang didapatkan data yakni 100 m, dan per-
hitungan konversi untuk mengetahui bagaimana kontur yang ada dititik yang su-
dah ditentukan pada satu titik yang ada dipeta.
Peta Rupa Bumi Indonesia sering disebut Topographic Map Bentuk-
bentuk permukaan bumi yang perlu digambarkan yang disesuaiakan dengan
maksud pembuatan peta tersebut harus dipilih berdasarkan skala yang diminta dan
dinyatakan dalam bentuk gambar yang mudah dibaca serta mudah dimengerti.
Peraturan yang detail untuk penentuan gambar-gambar dalam rangka pembuatan
peta disebut simbol, bentuk dari peta dan seberapa jauh gambar-gambar yang
cocok disesuaikan dengan maksud pembuatan peta tersebut. Simbol-simbol
haruslah direncanakan terlebih dahulu, baik bentuknya, ukurannya, dan letaknya
12

pada peta serta skala yang sudah ditentukan sehingga nantinya akan didapatkan
data.
V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai


analisis peta sebagai berikut :
1. Praktikan dapat mengetahui isi peta RBI dengan mengamati seluruh
komponen simbol dan dapat menyebutkan unsur alami seperti gunung,
sungai dan lain sebagainya, dan menyebutkan indeks yang ada didalam-
nya.
2. Praktikan dapat membaca nomor indeks pada peta yaitu 1813-44 serta
mengetahui indeks pada peta tersebut.
3. Praktikan dapat mengetahui skala peta yang digunakan dalam praktikum
inj yaitu 50.000 cm atau 1: 50.000.
4. Praktikan dapat mengetahui apa itu koordinat UTM, dengan beberapa
rumus yakni dengan cara menghitung SMT dan HMT.
5. Praktikan dapat mengetahui besarnya lereng melalui analisis kontur
dengan rumus interval kontur, total interval kontur dan tan α lalu inv.tan α
dan didapat hasilnya yaitu termasuk ke dalam kelas agak curam
6. Membuat klasifikasi lereng diatas peta kontur
7. Praktikan dapat mengetahui apa itu membuat profil dengan vertical
exageration
8. Praktikan dapat memperoleh azimuth yaitu 288º, back azimuth 108º dan
masuk ke dalam kuadran II.
B. Saran

Praktikum ini diperlukan ketelitian dan pendalaman materi yang sangat


tinggi oleh karena itu harus selalu fokus agar menganalisis peta jadi bagus, dan
tidak ada data yang salah apabila nantinya masuk kedalam perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA

Bintang Naisha, 2021. Apa Itu Fungsi Peta. (Diakses 14 April 2022).

Iqbal Yukha Nur Arfani, Bambang Darmono Yuwono, Nurhadi Bashit, 2019. Op-
timalisasi Pembuatan Peta Kontur Skala besar Menggunakan Kombinasi
Data dan Pengukuran Tersestris dan Foto Udara Format Kecil. Univer-
sitas Diponegoro. (Diakses Tanggal 14 April 2022)

Jonathan Alfrendi, 2020. Pengertian Peta dan Apa saja Fungsi dari Peta.
(Diakses Tanggal 14 April 2022)
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIKUM

Gambar 1. Peta RBI Gambar 2. Kalkulator scientific

Gambar 3. Busur Gambar 4. Pengerjaan Praktikum

Anda mungkin juga menyukai