ANALISIS PETA
Oleh
2010611310040
KELOMPOK 4B
FAKULTAS KEHUTANAN
BANJARBARU
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik ilmu ukur
lahan dan perpetaan tentang analisis peta ini dengan baik. Laporan ini disusun
tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak yang sudah
membantu dalam proses pembuatan laporan ini. Penulis ucapkan rasa hormat dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun laporan ini dan
dapat disusun dengan baik.
Penulis sebagai praktikan juga secara pribadi mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu Ukur Lahan
dan Perpetaan :
1. Dr. Suyanto, Drs., M.P.
2. Dr. Ir. Mufidah Asyari., M.P.
3. Dr. Ir. Wahyuni Ilham., M.P.
4. Syam’ani., S. Hut, M,Sc.
Tidak lupa juga kepada seluruh asisten dosen, dan teman-teman kelompok
4B yang sudah membantu dalam pembuatan laporan praktik Ilmu Ukur Lahan
dan Perpetaan tentang analisis peta. Penulis menyadari bahwa laporan ini sangat
jauh dari kata sempurna karena itu diharapkan kritik dan sarannya dari pembaca.
Hanya ini yang dapat penulis apabila ada kekurangan dalam laporan ini penulis
meminta maaf, Terimakasih..
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................2
II.TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................3
V. PENUTUP........................................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................13
B. Saran...............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................15
ii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
2. Kalkulator Scientific.........................................................................................16
3. Busur................................................................................................................16
4. Pengerjaan Praktikum......................................................................................16
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
2. Laporan Kelompok..........................................................................................17
v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari Praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai Analisis
Peta ini adalah :
1. Mahasiswa dapat memahami isi peta RBI dan dapat menyebutkan unsur
yang termasuk alami atau buatan manusia.
2. Mahasiswa dapat membaca nomor index lembar peta dan 8 lembar di
sekelilingnya.
3. Mahasiswa dapat membuktikan kebenaran skala numeris melalui bacaan
skala grafis.
4. Mahasiswa dapat membaca koordinat lintang bujur dan koordinat UTM
dari sembarang titik di atas peta RBI.
5. Mahasiswa dapat menghitung besarnya lereng melalui analisis kontur.
6. Mahasiswa dapat membuat klasifikasi lereng di atas peta kontur.
7. Mahasiswa dapat membuat profil dengan vertical exageration tertentu
(misalnya V.E. sebesar 10x).
8. Mahasiswa dapat memperoleh informasi kuantitatif dari peta: panjang,
Luas, Azimuth atau arah mata angin.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Peta merupakan bentuk relief bumi yang memiki skala yang diperkecil
karena akan dimasukan kedalam suatu kertas yang sudah diskala sesuai dengan
perbandingan di lapangan, oleh karena itu peta sangat dibutuhkan dalam proses
navigasi maupun dalam pengukuran jarak. Peta menggunakan simbol seperti garis
dan warna berbeda untuk menunjukan fitur yang ada didalam peta tersebut,semua
simbol tersebut akan membantu dalam memvisualisasikan apa yang terlihat dila-
pangan namun dengan skala yang lebih kecil. Penggunaan peta dilapangan juga
sangat dipengaruhi oleh pembacaan dan isi dari peta tersebut agar lebih mudah
mengetahui apa yang dibahas dalam peta tersebut dengan baik dan lengkap, yang
nantinya akan memudahkan dalam analisis didalam peta serta memudahkan dalam
penafsiran navigasi yang ada didalam peta tersebut sehingga penafsiran tidak
salah dan lebih mudah membedakan suatu peta (Bintang Naisha, 2021).
Peta adalah suatu gambaran yang berskala pada medium yang datar.
Memiliki kenampakan nyata dan abstrak yang telah dipilih sebelumnya, dan
berada dalam hubungan dengan permukaan bumi atau benda langit yang lain.
Erwin Raisz seorang Kartografer Amerika, menyatakan bahwa peta merupakan
gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagai
kenampakan jika dilihat dari atas, dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda
pengenal. Pengertian peta juga disampaikan oleh Bakosurtanal atau Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional itulah
Fungsi dari peta memiliki banyak hal yakni sebagai penunjuk lokasi suatu
tempat dipermukaan bumi, peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah
sehingga tidsk tersesat dan mengetahui ukuran jarak atau luas dan arah suatu tem-
pat dipermukaan bumi. Menggambarkan bentuk-bentuk bumi sehingga tampak je-
las letak pulau, benua, sungai, laut, gunung, dan bentuk-bentuk lainnya, sebagai
alat penyedia data tentang potensi suatub wilayah kemudian sebagai alat bantu se-
belum survei yakni untuk mengetahui bentuk relief bumi ditempat tersebut. Peta
juga digunakan untuk mengetahui kondisi suatu daerah yang akan diteliti, di-
antaranya untuk mengetahui berapa ketinggian di suatu wilayah, polacurah hujan,
dan kelembaban suatu daerah (Jonathan Alfrendi, 2021).
4
Praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai analisis peta dilak-
sanakan pada hari Kamis, 14 April 2022 pukul 10.00-13.00 WITA, yang di
Laboratorium Perencanaan dan Biometri Hutan yang berlokasi di Gedung IV.
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Ilmu Ukur Lahan dan
Perpetaan mengenai analisis peta sebagai berikut :
1. Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:50.000, Bakosurtanal (BIG).
2. Peta tematik atau foto udara.
3. Kertas kalkir, pensil, penghapus, isolasi kertas (warna crem), cutter.
4. Penggaris segi tiga
5. Busur
6. Kalkulator
C. Prosedur Praktik
3. ? ? ? ?
? 1209-63 ? ?
? ? ? ?
? ? ? ?
Index lokasi peta RBI skala 1:50.000
5
3. Menghitung skala numeris pada peta RBI, dengan cara menganalisis skala
6
grafis yang ada, atau dengan menganalisis koordinat UTM maupun geografis.
4. Buatlah sembarang titik di dalam area peta RBI, tulislah titik P1., selanjutnya
menggunakan penggaris tarik garis tipis sejajar sumbu X (sejajar garis lintang)
dan tarik garis tipis sejajar sumbu Y (sejajar garis meredian). Bacalah letak
koordinat tersebut dalam satuan hexagesimal (derajat) dan satuan metrik
secara.interpolasi atau ekstrapolasi.
Peta RBI
P1 * y
5. Salinlah kontur di atas kertas kalkir yang akan diukur lerengnya, lalu buat
garis profil A-B. Hitung lereng sepanjang garis A-B dalam % dan
degree dengan cara mencatat berapa kontur tertinggi dan kontur terendah,
lalu hitung berapa beda tingginya (dh). Hitung pula jarak AB di lapangan
Tangen α = (dh/jarak AB)
A. Hasil
Hasil dari praktikum Ilmu Ukur Lahan dan Perpetaan mengenai Analisis
Peta sebagai berikut :
1. Menganalisis unsur alami dan buatan
Tabel 1.Analisis unsur alami dan buatan
1 3
2
1814-11 1814-12 1814-21 1814-22 1814-31 1814-32
1713-63 1713-64 1813-43 1813-44 1813-53 1813-54 1813-63 1813-64 1913-42 1913-44
6 4 5 6 4
1713-61 1713-62 1813-41 1813-42 1813-51 1813-52 1813-61 1813-62 1913-41 1913-42
1713-33 1713-34 1813-13 1813-14 1813-22 1813-24 1813-33 1913-34 1913-13 1913-14
3 1 2 3 1
1713-31 1713-32 1813-11 1813-12 1813-21 1813-22 1813-31 1813-32 1913-11 191-12
5 Km
=
10Cm
500.000 cm
=
10 cm
= 50.000 cm
9
= 388.804 – 361.001
= 27,803 m
Selisih
SMT =
Jumlah kotak
27.803
=
15
= 1.853,533 m
= 185.353,3 cm
Hasil
HMT =
Panjang kotak
185.353,3 cm
=
3,7 cm
= 50.905,5 cm
5. Interpolasi
Jarak peta
Koor X =( × 5000 m ) + Koor x awal
10 cm
4,9 cm
=( ×5000 m ¿ + 380.000
10 cm
= (0,49 × 5000 m ) + 380.000
= 2.450 + 380.000
= 382.450 m
Jarak peta
Koor Y =( ×5000 m¿ + Koor Y awal
10 cm
2,9 cm
=( ×5000 m¿+ 9.755.000
10 cm
= ( 0,29 × 5000 m ) +¿ 9.755.000
= 1.450 +¿ 9.755.000
= 9.756.450 m
10
= 25 × 4
= 100 m
Tan α =
Total jarak kontur
×100 %
Jarak pada peta × skala
100 m
= × 100 %
1cm ×50.000
100 m
= × 100 %
50.000 cm
100
= ×100 %
500
= 0,2 × 100 %
= 20 % (Agak curam)
7. Menentukan Azimuth
B. Pembahasan
Unsur alami merupakan unsur yang murni tanpa ada campur tangan
manusia, sedangkan unsur buatan merupakan unsur yang ada campur tangan
manusia.Praktikum kali ini dengan menganalisis koordinat UTM menghasikan
selisih MT kanan dan MT kiri 27.803 m, SMT 185.353,3 cm dan HMT 50.905,5
cm. Menganalisa interval kontur, interval kontur 25 m. Total interval kontur IC
kali 4, 25 x 4 = 100, total tan ∝ sama dengan total IC dibagi jarak pada peta kali
skala kali 100%, 100 : (1 cm x 50.000) x 100% = (Agak Curam). Invers tan ∝ =
11018’35,76’’. Menentukan azimuth di peta 360° titik di atas atau utara azimuth
yaitu 288° (kuadran IV), dan menentukan back azimuth dengan menambahkan
288° - 180° =108° (kuadran II).
Perhitungan pada praktikum ini memiliki tujuh rumus, masing-masing dari
rumus ini sudah dimasukkan kedalam rumus dan dihitung dengan baik agar didap-
atkan data sesuai dengan perhitungan yang sudah didapatkan saat praktikum
berlangsung. Perhitungan skala grafis pada praktikum ini didapatkan hasil data
yakni 50.000 cm, selanjutnya perhitungan skala peta menggunakan koordinat
UTM didapatkan selisih yakni 27,803, kemudian dihitung SMT nya didapatkan
hasil perhitungan yakni 1853533 cm, dan HMT nya yakni 509055 cm. Perhitun-
gan interpolasi koordinat x didapatkan data perhitungan yakni 382450 m, perhi-
tungan data pada koordinat y didapatkan data perhitungan yakni 9756450 m, ke-
mudian perhitungan analisis interval kontur didapatkan data 25 m. Perhitungan ini
juga lalu dihitung total interval kontur yang didapatkan data yakni 100 m, dan per-
hitungan konversi untuk mengetahui bagaimana kontur yang ada dititik yang su-
dah ditentukan pada satu titik yang ada dipeta.
Peta Rupa Bumi Indonesia sering disebut Topographic Map Bentuk-
bentuk permukaan bumi yang perlu digambarkan yang disesuaiakan dengan
maksud pembuatan peta tersebut harus dipilih berdasarkan skala yang diminta dan
dinyatakan dalam bentuk gambar yang mudah dibaca serta mudah dimengerti.
Peraturan yang detail untuk penentuan gambar-gambar dalam rangka pembuatan
peta disebut simbol, bentuk dari peta dan seberapa jauh gambar-gambar yang
cocok disesuaikan dengan maksud pembuatan peta tersebut. Simbol-simbol
haruslah direncanakan terlebih dahulu, baik bentuknya, ukurannya, dan letaknya
12
pada peta serta skala yang sudah ditentukan sehingga nantinya akan didapatkan
data.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Bintang Naisha, 2021. Apa Itu Fungsi Peta. (Diakses 14 April 2022).
Iqbal Yukha Nur Arfani, Bambang Darmono Yuwono, Nurhadi Bashit, 2019. Op-
timalisasi Pembuatan Peta Kontur Skala besar Menggunakan Kombinasi
Data dan Pengukuran Tersestris dan Foto Udara Format Kecil. Univer-
sitas Diponegoro. (Diakses Tanggal 14 April 2022)
Jonathan Alfrendi, 2020. Pengertian Peta dan Apa saja Fungsi dari Peta.
(Diakses Tanggal 14 April 2022)
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIKUM